Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
prevalensi penyakit ini sebesar 0,3 sampai 25 per 1000 kelahiran hidup. Literatur
menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, hanya sekitar200.000 pasien
dengan gejala klinis Talasemia mayor yang teregistrasi dan memperoleh
tatalaksana regular.
Data tentang mutasi Talasemia di Indonesia dilaporkan pertama kali dari penelitian
Lie Enjio, 1989 yang menemukan jenis mutasi yang ditemukan tersering adalah
(kodon 26 (GAG>AAG), IVS-1-5 (G>C), IVS-1- l (G>T), IVS-1-l (G>A). Penelitian lebih
lanjut dengan jumlah populasi yang lebih luas menunjukkan jenis mutasi terbanyak
adalah Cd 26 (GAG>AAG), IVS-l-5 (G>C), dan Cd 35 (-C)/delesi C. Saat ini
karakterisasai mutasi Talasemia di Indonesia terus dilakukan dengan lebih dari 30
jenis mutan yang ditemukan, dari 300 an varian di gen globin β. Sementara untuk
mutasi gen α sudah lebih dari 10 yang dilaporkan dalam berbagai literatur.