1. – Adanya Pegakuan : Tujuan dari penilaian kewajiban adalah bahwa pengukuran
kewajiban harus memungkinkan penyajian informasi kepada investor dan kreditor sebagai sarana untuk meramalkan arus kas. - Adanya Pengukur : Pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat terjadinya adalah penghargaan sepakatan dalam transaksi– transaksi tersebut dan bukan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa datang. - Adanya Pelunasan : Pelunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja dilakukan oleh kesatuan usaha sehingga bebas dari kewajiban tersebut. Pelunsan biasanya pemenuhan secara langsung kepada pihak yang berpiutang. - Adanya Penilaian : Penilaian kewajiban pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dikorbankan seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi. - Adanya Penyajian : Kewajiban disajikan dalam neraca atas dasar urutan kelancarannya sejalan dengan penyajian aset. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.
2. A Dan B Merupakan Kejadian Di masa lalu, Sedangkan C dan D itu Merupakan
kewajiban.
3. Untung Dan Pendapatan itu berbeda di karenakan:, untung merupakan total
penerimaan setelah dikurangi biaya produksi (biaya yang dibayarkan) dan biaya yang diperhitungkan, Sedangkan pendapatan merupakan adalah total penerimaan setelah dikurangi dengan biaya produksi (biaya yang dibayarkan). 4. Pendapatan tidak hanya didefinisi dari sudut kenaikan asset tetapi juga dari penurunan atau pelunasan kewajiban. Hal ini terjadi bila suatu entitas telah mengalami kenaikan asset sebelumnya misalnya menerima pembayaran di muka dari pelanggan. Penerimaan ini bukan merupakan pendapatan karena perusahaan belum melakukan prestasi yang menimbulkan hak penuh atas asset yang diterima. Oleh karena itu penerimaan tesebut diperlakukan sebagai pendapatan takterhak atau pendapatan tangguhan yang statusnya adalah kewajiban sampai ada prestasi dari perusahaan. 5. Kantor akuntan dalam kaitannya dengan fee jasa audit: Dikarenakan biaya yang di bebankan kepada pelanggan atau kosumen atas barang dan jasa. 6. Depresiasi atau penyusutan merupakan proses akuntansi dalam mengalokasikan biaya aktiva berwujud untuk menjadi beban dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode mendapatkan manfaat dari penggunaan aktiva tersebut. Karena tanah hanyalah tempat berdirinya gedung/bangunan suatu tempat usaha shg kelihatan seolah2 tdk digunakan dalam operasional perusahaan. Maka dari itu tanah tdk disusutkan. 7. Laba adalah penghasilan bersih (net income) atau imbalan dari aktivitas perusahaan, mulai dari proses produksi hingga pemasaran yang sudah dikurangi dengan biaya kegiatan operasi perusahaan. 8. Pengakuan pendapatan dan pengakuan laba berbeda, karena pengakuan pendapatan pencatatan jumlah uang secara resmi ke dalam metode pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan sedangkan pengakuan laba selisih pendapatan dengan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum. 9. Ekuitas merupakan modal perusahaan yang hak residu atas asset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Atau dengan kata lain, ekuitas adalah salah satu sumber dana perusahaan yang berasal dari pemegang saham atau pemilik perusahaan dan laba usaha yang diperoleh perusahaan. 10. Pengungkapan informasi ekuitas pemegang saham akan sangat dipengaruhi oleh tujuan penyajian informasi tersebut kepada pemakai statement keangan. Pada umumnya , tujuan pelaporan iformasi ekuitas pemegang saham adalah menyediakan informasi kepada yang berkepentingan tentang efesiensi dan kepengurusan manajemen.