B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pandemi terhadap kesehatan mental remaja?
C. Tujuan penelitian
Memperoleh kiat mengelola kesejahteraan mental pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Efek Pandemi Bagi Kehidupan
Pandemi yang sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun, dan tanpa ada kepastian kapan akan
berakhir, telah membawa banyak perubahan dalam beraneka ragam kehidupan yang sangat
berpengaruh terhadap optimalisasi perkembangan remaja dalam berbagai aspek.
1. Efek Dibandingkan
Respon anak terhadap peristiwa yang penuh tekanan itu unik dan bervariasi. Orang dewasa perlu
memahami bahwa respon anak tersebut alami dan perlu menunjukkan empati, serta kesabaran
ketika menghadapi respon tersebut.
3. Efek Aktivitas
Remaja akan mudah bosan ketika mengalami aktivitas yang monoton, bahkan kekhawatiran dalam diri akan
meningkat. Orang tua dapat memberi pilihan-pilihan untuk mengisi aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada remaja, kondisi sejahtera secara mental, ditandai dengan tercapainya tahapan
perkembangan, kebutuhan emosional, keterampilan sosial yang sehat, serta kemampuan
berhadapan dengan situasi yang sulit dan masalah yang muncul. Kondisi tersebut hanya dapat
diperoleh dalam situasi ketika remaja mendapatkan dukungan dan cinta tanpa syarat dari
keluarga, lingkungan yang membuat kepercayaan diri dan harga dirinya terjaga, kesempatan
untuk mengeksplorasi dunia luar, serta lingkungan yang sehat dan aman.
Daftar Pustaka
Leila, Ch, Budiman (1999). Menjadi Orang Tua Idaman, Rubrik Konsultasi Psikologi KOMPAS. Jakarta:
KOMPAS.
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Mengutip buku Teknik Penulisan Karya Ilmiah, terdapat lima bagian pokok dalam penulisan karya
ilmiah, yaitu sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
Pada bagian ini, penulis memaparkan hal-hal yang berfungsi sebagai pendahuluan dalam karya ilmah.
Penulis juga menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya penelitian. Adapun bagian pendahuluan terdiri
dari:
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat pe
ADVERTISEMENT
Bagian ini menjelaskan tentang teori-teori yang menjadi landasan penulis melakukan penelitian. Pada
bagian ini juga disajikan kerangka pemikiran, argumentasi ilmiah, dan hipotesis yang mendukung
penelitian. BAB II pada karya ilmiah umumnya memuat:
Kerangka berpikir
Kerangka teoritis
Kajian pustaka
Hipotesis Penelitian
Pada bagian ini penulis menjelaskan metode yang digunakannya dalam penelitian. Berikut rinciannya:
Metode penelitian
Jenis penelitian
4. BAB IV Pembahasan
Bagian pembahasan menjadi inti dari sebuah karya ilmiah. Karena pada bagian ini penulis memaparkan
hasil dan proses penelitiannya dengan rinci. Selain itu, penulis juga harus menyajikan hasil penelitian
secara detail dalam bentuk grafik, tabel, ataupun gambar.
5. BAB V Penutup
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, bagian ini merupakan penutup dari karya ilmiah yang penulis buat. Bagian ini
terdiri dari kesimpulan dan saran.
Penulis harus menyimpulkan hasil temuan analisis kasus dengan jelas. Kemudian penulis juga diminta
menuliskan saran-saran yang ditujukan kepada pihak-pihak tertentu.
Alasan yang mendasar hal tersebut adalah karena dalam karya ilmiah yang dipentingkan adalah
objeknya, bukan subjeknya.
Menggunakan Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya sesudah predikat, atau kalimat yang subjeknya
dikenai suatu aktivitas atau kegiatan.