Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Sepak bola
Yang diampu oleh Yudo Hervianto.,S.Pd.,M.Pd
Kelompok 8
Doni (223010214005)
Noah sebastian silitonga (223020214017)
Rita purnama sari (223020214013)
PRODI PJKR
JURUSAN IKORDIKDAS
FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah
disadari oleh banyak kalangan. Namun, dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan
jasmani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan
jasmani cenderung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus
terpusat pada guru tetap pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan
perkembangan anak, isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan
sehingga menarik dan menyenangkan, sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya
mengembangkan keterampilan olahraga, tetapi pada perkembangan pribadi anak
seutuhnya. Salah satu materi pembelajaran pendidikan jasmani adalah materi
pembelajaran Sepak bola
. Model Pembelajaran Sepak Bola ini akan membahas secara detail tentang
sejarah sepak bola, teknik dasar seperti menendang, menggiring, menyundul bola,
variasi dan kombinasi dalam latihan dan permainan sepak bola dengan peraturan yang
dimodifikasi serta pembelajaran sepak bolayang dilengkapi dengan silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Tujuan penulisan model ini untuk menjadi salah satu buku rujukan mahasiswa
dalam perkuliahan Sepak bola Pendidikan Jasmani di Program Studi S1 Penjas FIK UNJ
pada khususnya dan guru pendidikan jasmani pada umumnya.
Pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulisan buku ini sehingga penulisan model ini dapat terselesaikan,
penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan dan keterbatasan
penulis, oleh sebab itu saran dan perbaikan dari pembaca sangat diharapkan.
B. Rumusan masalah
1.
2.
3.
Adapun Tujuan dan Urgensi Pembahasan ini adalah untuk:
1. Memahami urgensi memahami arti kesuksesan dalam berkarir.
2. Mengetahui Faktor apa sajakah yang memperngaruhi suksesnya sesorang dalam
berkarir sesuai dengan jenjang pendidikannya.
3. Menjalankan kiat yang diperlukan agar karir dapat tercapai sesuai dengan harapan.
Sesuai dengan kaidah yang berlaku dari filsafat ec 1ara. Biasanya ada pandangan beberapa
tokoh. Misalnya membahas tentang pengertian pendidikan. Maka kemukakan beberapa
tokoh yang membahas tentang pengertian ini. Jika harus mengutip. Maka Cantumkan
kutipan lalu berikan penjelasan di bawah kutipan. Kutipan harus di berikan tanda petik
yang lalu diujungkan di berikan footnote yang berisi keterangan darimana anda
mendapatkan pengertian semacam ini.
1
Footnote menjelaskan hal hal yang baru, hal hal yang penting, maka jelaskan pengertian secara spesifik.
Biasakan memberikan 6 spasi ketukan masuk ke dalam. Footnote memiliki standar tulisan yang sama yakni Times
New Roman dengan font 10 dan bentuk rata kiri dan kanan (justify).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Isi kesimpulan berbentuk kalimat pendek yang padat, ringkas dan jelas.
2. Isi kesimpulan biasanya berisi tentang poin-poin penting saja dan biasanya tidak
lebih dari satu halaman.
3. Karena tidak lebih dari satu halaman, biasanya membuat simpulan jauh lebih sulit
dibanding menjelaskan sesuatu secara panjang lebar.
4. Karena merupakan hasil ringkasan dan kesimpulan sendiri, maka biasanya sebuah
kesimpulan tidak perlu lagi mencantumkan referee berupa footnote atau innote.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan pembahasan di
atas adalah:
1. Saran biasanya selalu berkaitan dengan pemabahsan materi yang telah anda bahas
di bagian pembahasan.
2. Saran merupakan murni ide pemikiran penulis sendiri dengan menuliskan kalimat
aktif yang sesuai dengan SPOK yang berlaku.
3. Saran biasanya ditujukan untuk berbagi pihak misalnya untuk pembahasan
selanjutnya atau untuk peneliti yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Walaupun di bagian akhir, daftar pustaka memiliki peran yang sangat krusial bagi sebuah
karya tulis ilmiah. Karena daftar pustaka menjelaskan kekayaan intelektual bagi
penulisnya. Oleh karena itu, perhatikan cara-cara menulis daftar pustaka dengan sumber
bacaan yang berbeda. Ingat, Anda di larang menuliskan daftar rujukan yang anda
sebenarnya tidak merujuknya .
Contoh :
1.Carter, J. Independence Factors. Americana 1975; 1
(5):1‐9. http://www.jstor.org/stable/1223 445 (diakses
20 Mei, 2013)