Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

CRITICAL BOOK REPORT

(Buku Penuntun Membuat Tesis Dan Penuntun Penulisan Ilmiah)

Dosen Pengampu :
Trisnawati Hutagalung S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama : Lita Apriliani
Nim : 3173331028
Kelas : A 2017

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan kita
nikmat iman, nikmat kesehatan serta limpahan rahmat dan hidayah-Nya.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan critical book report ini yang merupakan salah satu
tugas dari mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia. Dan penulis juga berterima kasih kepada
Trisnawati Hutagalung S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini
kepada penulis.

Harapan penulis, semoga critical book report ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan
bagi pembaca dan tidak hanya itu, penulis juga berharap semoga critical book report ini bisa
menjadi referensi bagi kita dalam memilih buku pegangan untuk mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia.

Penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dalam dalam critical book report ini baik dari
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan maupun dalam struktur penulisan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan dalam
penyusunan critical book report di kemudian hari.

Medan, 12 Maret 2019

Lita Apriliani
NIM.3173331028
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bobot SKS mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia ini di Universitas Negeri Medan
pada saat ini adalah 2 SKS yang seluruhnya berupa kuliah tanpa praktikum/responsi. Hal ini
menyebabkan mahasiswa tidak mempunyai kesempatan untuk memperdalam ilmu dan prinsip-
prinsip dalam Pendidikan Bahasa Indonesia. Masalah lain yang terjadi adalah Mahasiswa kurang
aktif dalam membaca buku-buku teks yang berkaitan dengan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Mahasiswa hanya mengandalkan penjelasan dari dosen dan hand out yang ada sehingga dalam
prakteknya didalam kelas, mahasiswa menjadi kurang aktif dalam mengikuti pertemuan
perkuliahan. Jika hal seperti itu terus terjadi, maka kuliah yang dijalani dengan susah payah tidak
akan berarti apa-apa karena ilmu yang didapatkan akan sangat sedikit dan tidak mampu
diaplikasikan dalam bidang sipil maupun kehidupan kedepannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa harus rajin dalam membaca buku-buku teks agar
menambah wawasan atau kajian literatur mahasiswa sehingga nantinya proses interaksi antara
siswa dan dosen didalam kelas menjadi aktif dan ilmu yang diberikan oleh dosen dapat diterima
oleh mahasiswa serta nantinya mampu diaplikasikan kedepannya.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan critical book report ini adalah :
1. Untuk mengetahui isi yang terdapat dalam buku Pendidikan Bahasa Indonesia yang di
report.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku Pendidikan Bahasa Indonesia yang
akan di report.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan critical book report ini adalah :
1. Dapat memahami isi buku Pendidikan Bahasa Indonesia yang di Report.
2. Dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan buku Pendidikan Bahasa Indonesia yang
direport.
BAB II
ISI BUKU
2.1 Identitas Buku
Buku Utama

Judul buku : Buku Penuntun Membuat Tesis


Pengarang : Prof.Dr.S.Nasution, M.A dan Prof.Dr.M.Thomas
Penerbit : Bumi Aksara
Tahun terbit : 2010
Kota terbit : Jakarta
Jumlah halaman : X/120 Halaman

Buku Pembanding

Judul buku : Penuntun Penulisan Ilmiah


Pengarang : Suminar Setiati Achmadi
Penerbit : UI-Press
Tahun terbit : 1988
Kota terbit : Jakarta
Jumlah halaman : XI/101 Halaman
2.2 Ringkasan Isi Buku
Buku Utama
Bab 13
Syarat-Syarat Dan Langkah-Langkah Dalam Pembuatan Tesis

1.Memilih Sponsor Atau Pembimbing

Setiap calon sarjana harus memilih seorang pembimbing yang akan memberi bimbingan
kepadanya selama membuat tesis. Pembimbing itu juga yang akan bertanggung jawab
untuk mengawasi dan membimbing pembuatan tesis tersebut. Selama bimbingan
berlangsung pembimbing juga berperan sebagai penasehat bagi mahasiswa tersebut.

2. Lamanya Kerja

Lama proses pembuatan tesis dipengaruhi oleh berapa factor antara lain:

1. Luas masalah yang dihadapi


2. Jenis dan banyak keterangan yang harus dikumpulkan
3. Ada tidaknya sumber bacaan
4. Kesanggupan
5. Kerajinan
6. Semangat kerja mahasiswa dan faktor-faktor lain.

Sebaiknya mahasiswa memilih suatu pokok dan seorang pembimbing pada


permulaan semester pertama tingkat IV. Karena denga demikian mahasiswa memiliki
banyak waktu dalam pengerjaan tesisnya,baik dalam hal mencari sumber bacaan dan hal
lain yang mendukung pengerjaan tesis yang akan dibuat.

3.Memilih Suatu Topik Atau Pokok

Dua cara umum untuk memilih pokok untuk diselidiki yaitu:

1. Mahasiswa itu sendiri punya problema tertentu yang menarik minatnya


2. Jika tidak memiliki problema tertentu maka mahasiswa itu bisa mengambil suatu
pokok masalah yang dia tahu dalam segi manakah ia ingin mendapatkan suatu pokok
pembahasan tesisnya.
4.Menyelesaikan Tesis

Setelah mahasiswa sudah mendapatkan pokok masalah yang akan dikaji maka
mahasiswa akan membicarakan hal tersebut kepada pembimbingnya agar mahasiswa
dapat memulai tesis itu. Lalu mahasiswa mengerjakan bab secara bertahap dan setiap
pengerjaan bab maka mahasiswa sebaiknya perlu mendapat bimbingan dan dapat
koreksi untuk perbaikan dibab selanjutbnya. Setelah selesai dikarang,maka tesis itu
harus diperbanyak dalam jumlah copy tertentu menurut bentuk yang
ditetapkan,kemudian Salinan disampaikan kepada dewan penguji dan kepada sebuah
perpustakaan.

Buku Pembanding

Bab 5

Tesis

Tesis yang baik mengandung semua unsur karangan ilmiah dan tinjauan. Tesis adalah
sebuah bukti tertulis dari penelitian yang dilakukan satu sampai lima atau enam tahun.

Bentuk dan Bagan Sebuah Tesis

1. Pendahuluan Umum
2. Tinjauan Pustaka
3. Bahan dan Metode
4. Serangkaian bab yang masing-masing mengandung satu atau beberapa percobaan
yang berhubungan
5. Pembahasan Umum
6. Daftar Pustaka
7. Ringkasan

1.Pendahuluan Umum

Bagian ini merupakan penyajian latar belakang dari penelitian untuk mengemukakan
hipotesa. Untuk menguji hipotesa peneliti perlu melakukan serangkaian percobaan.
Penyusunan pendahuluan umum serupa dengan pendahuluan dalam karangan ilmiah
yang dikemukakn terlebih dahulu. Dalam bagian pertama disusun disusun dari runtutan
yang logis dari fakta-fakta yang membuat hipotesis patut diuji. Bahan dan fakta yang
ada dapat disaring dengan mudah dan ditolak tergantung dari apakah bahan-bahan atau
fakta tersebut diperlukan untuk mencapa sasaran.

2. Tinjauan Pustaka

Dalam bagian ini mencakup semua hal yang berhubungan dengan tesis. Kadang-kadang
bahan tersebut saling bertumpah-tindih,dan beberapa bahan untuk hipotesa dapat
digabung dalam satu bagian. Untuk menjaga keseimbangan,sebaiknya tinjauan pustaka
membahas juga ketiga factor lain walaupun tidak sedalam kedua faktor yang anda teliti.

3.Bahan dan Metode

Setiap bab mempunyai bentuk yang sama sebagai artikel penelitian,yaitu terdiri dari sub
bab-sub bab. Sama halnya,sebagaian besar penelitian telah disajikan dalam bentuk bab
Bahan dan Metode. Hanya informasi spesifik yang khas bagi percobaan yang
bersangkutan perlu diberikan,dan dalam beberapa kasus biasanya hanya terdiri dari
beberapa pernyataan sederhana mengenai prosedur percobaan. Hasil disajikan dengan
lengkap dibuat dan disusun dengan cara seperti dalam artikel penelitian. Agar aman dari
ancaman tinta merah penyunting,beberapa mahasiswa menyajikan hasil lebih luas
daripada seharusnya.

4.Pembahsan Umum dan Kesimpulan

Jika hasil dari beberapa percobaan yang belum disajikan digunakan untuk
mengembangkan argument,pembaca akan menemui kesulitan. Sebaiknya,satu
pembahasan yang lengkap dalam bab akhir yang terpisah dapat disusun secara logis,dan
biasanya dapat merupakan bagian tesis yang paling banyak mengandung informasi.

5.Daftar Pustaka

Dalam bagian ini dalam pembuatan tesis tak diubah seperti dalam karangan ilmiah atau
tinjauan,kecuali biasanya lebih panjang. Kemudia hari anda mungkin ingin menata
kembali bahan tesis anda untuk membuat satu atau lebih karangan guna dipublikasikan.
Karena itu ada baiknya memakai format yang memuat judul lengkap,jurnal yang
dikutip,dan nomor halaman depan serta halaman akhirnya.

6.Ringkasan

Apabila tesis cukup pendek,ringkasan dapat berbentuk sama seperti halnya ringkasan
untuk keterangan ilmiah. Jika jurnal percobaan dan hasilnya demikian banyak,perlu
dilakukan pemangkasan. Ringkasan yang terdiri dari lima atau enam halaman bukan
lagi ringkasan.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Keunggulan Buku


Buku Penuntun Membuat Tesis karangan Prof.Dr.S.Nasution, M.A dan
Prof.Dr.M.Thomas dan Buku Penuntun Penulisan Ilmiah karangan Suminar Setiati
Achmadi memiliki kelebihan antara lain Penomoran judul dan sub judul pada setiap
babnya jelas dan mudah diidentifikasi. Bahasa dan kosakata yang digunakan dalam buku
tidak rumit, sederhana, efektif dan telah sesuai dengan EYD sehingga pembaca mudah
memahami materi yang dipaparkan. Penjelasan materi telah dilengkapi dengan gambar
dan tabel-tabel penjelasan sehingga buku tidak tampak monoton dan lebih memudahkan
pembaca menangkap materi. Penulis telah menjelaskan maksud dari penulisan buku
dengan baik dan mampu mengarahkan pembaca untuk mempelajari buku. Buku tersebut
juga telah memperhatikan masalah space, dimana dalam buku tersebut setiap
halamannya dimanfaatkan seoptimal mungkin dan tetap menjaga kerapian penataan
penulisannya. Perataan/align paragraph dalam buku sudah bagus dimana menggunakan
perataan kiri kanan sehingga terkesan rapi. Mengkaji mengenai penulisan karya ilmiah
dengan baik disertai dengan teori-teori para ahli untuk mendukung fakta dalam buku
yang berkaitan dengan potensi yang dapat menambah wawasan kita dalam menganalisa
bagian-bagian yang terdapat dalam peta dan dalam buku ini juga dilengkapai dengan
contoh yang sederhana namun dapat menambah pemahaman bagi pengguna buku,dalam
buku ini juga penulis melampirkan gambar-gambar yang berwarna agar pembaca dapat
lebih mengenali objek yang dimaksudkan dalam setiap materi.
Dari segi Isinya, buku telah berisi pemaparan yang lengkap dan padat penulisan
karya ilmiah. Penjelasan buku banyak dilengkapi dengan kata kata istilah-istilah ilmiah
sehingga memperluas pengetahuan mengenai ilmu penulisan karya ilmiah pembaca, dan
pembaca menjadi tidak terlalu asing dengan kata kata ilmiah yang ada. Pada beberapa
materi kata-kata penting dalam buku yang ingin disampaikan penulis telah diberikan
perlakuan yang berbeda, diantaranya ada yang dicetak tebal, ditulis miring dan ada juga
yang dicetak dengan warna berbeda (biru). Buku telah dilengkapi dengan ringkasan
diakhir babnya berupa pokok-pokok penting, yang memberikan kepada pembaca suatu
gambaran dari bagian bagian utama dengan cepat.

3.2 Kelemahan Buku


Buku Penuntun Membuat Tesis karangan Prof.Dr.S.Nasution, M.A dan
Prof.Dr.M.Thomas dan Buku Penuntun Penulisan Ilmiah karangan Suminar Setiati
Achmadi memiliki kelemahan antara lain adalah sebagai berikut; ilustrasi sampul yang
digunakan pada halaman awal tidak jelas maksudnya dan belum mampu menampilkan
maksud isi buku ketika dilihat, ditambah lagi penggunaan warna hitam sebagai warna dasar
dari sampul menambah kesan suram ketika pertama kali pembaca melihat buku. Selain
sampul depan, sampul belakang juga bermasalah. Pasalnya, sampul belakang hanya
menampilkan warna dasar hitam. Penulisan daftar isi buku tidak dilakukan dengan cara yang
umum seperti biasanya, daftar isi hanya ditulis seperti suatu paragraf dan tiap-tiap subbab-
nya tidak diberi penjelasan berada pada halaman berapa. Pada bagian daftar isi ada terdapat
kesalahan pengetikan nomor bab yang dimana bab v ditulis dua kali dan bab iv tidak
ada.buku ini juga memiliki bab yang sangat sedikit yang seharusnya banyak yang harus
dibahas untuk penulisan karya ilmiah agar tidak lagi awam dengan ilmu-ilmu tersebut
dijenjang berikutnya. hanya menampilkan gambar ilustrasi, tidak menampilkan gambar yang
faktual dilapangan. Dalam buku ini terdapat beberapa kelemahan diantaranya buku tidak
tertata dengan warna yang teratur dalam buku terdapat beberapa lembaran dengan warna
hitam putih saja dan ada yang dengan warna yang menggambarkan keaslian gambar karena
konsep seperti ini ada sebagian gambar yang berwarna hitam putih.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Buku Penuntun Membuat Tesis karangan Prof.Dr.S.Nasution, M.A dan
Prof.Dr.M.Thomas dan Buku Penuntun Penulisan Ilmiah karangan Suminar Setiati Achmadi
ini sangat cocok sekali untuk digunakan sebagai buku pegangan dalam mempelajari
Pendidikan Bahasa Indonesia . Hal ini karena dengan membaca buku ini, mahasiswa akan
memperoleh pengetahuan lebih yang dibutuhkan agar bisa mengetahui Pendidikan Bahasa
Indonesia dari berbagai aspek dan pendukung materi yang ada dalam buku dengan baik, dan
mungkin saja pada saat memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat mempermudah
mahasiswa untuk menentukan arah profesi yang harus ia pilih. Materi-materi yang disajikan
dalam buku ini pun disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan pemahaman
logika saja sudah cukup untuk mengerti materi - materi yang disampaikan pada buku ini.
Dengan adanya pemahaman dan ilmu yang diperoleh dari buku ini, mahasiswa akan lebih aktif
dalam mengikuti pertemuan didalam kelas.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan mengenai buku ini antara lain adalah:
1. Sebaiknya cover pada buku ini menggunakan warna dasar yang lebih berwarna dan
menggunakan ilustrasi faktual yang dapat menggambarkan isi buku secara sekilas.
2. Sebaiknya penulis hanya menggunakan warna yang sejenis pada tiap lembarnya agar
seimbang untuk keseluruhan buku.
3. Sebaiknya gambar pada buku tidak hanya berisikan gambar - gambar ilustrasi, tapi juga
berisikan gambar – gambar faktual.
DAFTAR PUSTAKA

Nasution .S, (2010) Buku Penuntun Membuat Tesis karangan,Bumi Aksara: Jakarta.
Achmadi Suminar Setiati, (1988) Buku Penuntun Penulisan Ilmiah,UI-Press: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai