Proposal Nana Silpia Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sporadik Di Kantor BPN Kota Palangka Raya
Proposal Nana Silpia Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sporadik Di Kantor BPN Kota Palangka Raya
OLEH:
Disetujui :
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
Kristian, S.H.,M.H.
NIP. 19810620 201504 1 001
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Nomor Register :
Tanggal :
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
Kristian, SH,MH.
NIP. 19810620 201504 1 001
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
tantangan dan hambatan akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga
semua kendala itu dapat teratasi. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
4. Wakil Dekan, seluruh dosen staf tata usaha dan staf perpustakaan falkutas
iii
5. Teristimewa Kepada kedua orang tua saya tercinta ayah saya Herianto
Aple dan ibu saya Yusa, yang selalu memberikan semangat, dorongan,
6. Teristimewa juga kepada kakak saya Napa Kristiani, adik saya Selma
pihak yang membantu dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan penulisan proposal skripsi ini lebih lanjut.
Atas segala bantuan dan dukungan dari semua pihak tersebut, penulis
ucapkan terimkasih. Akhir kata, penulis berharap proposal skripsi ini dapat
Penulis,
NANA SILPIA
EAA 117 101
iv
DAFTAR ISI
v
PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SPORADIK UNTUK
MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK MENUJU GOOD
GOVERNANCE DI KANTOR BADAN PERTANAHAN
NASIONAL KOTA PALANGKA RAYA
A. LATAR BELAKANG
setiap saat manusia selalu berhubungan dengan tanah, dapat dikatakan hampir
semua kegiatan hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung
selalu memerlukan tanah.1 Kebutuhan akan tanah dari tahun ke tahun semakin
meningkatnya kebutuhan lain yang berkaitan dengan tanah.2 Oleh karena itu
sebagai bentuk perwujudan rasa syukur terhadap karunia Tuhan Yang Maha
Esa bahwa betapa pentingnya tanah bagi hidup dan kehidupan manusia, dan
Indonesia sebagai negara agraris, maka tanah harus diurus dan dimanfaatkan
1
Bachtiar Effendi, 1983, Pendaftaran Tanah Di Indonesia Dan Peraturan-Peraturan
Pelaksanaannya, Alumni, Cetakan: Satu, Bandung, hlm.7
2
Soetandyo Wignyosoebroto, 2008, Hukum Kolonial Ke Hukum Nasional, Dinamika
Sosial Politik Dalam Perkembangan Hukum Di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, hlm.231
3
Mochtar Kusumaatmadja, 1980, Pembinaan Hukum Dalam Rangka Pembangunan
Nasional, Binacipta, Bandung, hlm.2
1
2
dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
yang sampai saat ini masih digunakan sebagai landasan hukum dalam proses
terbuka. Salah satu lembaga yang mempunyai hubungan yang sangat erat
diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 2006 tentang Badan
wilayah Kabupaten atau Kota, yang melakukan pendaftaran hak atas tanah
4
YW. Sunindhia, dkk , 2010, Pembaruan Hukum Agraria Beberapa Pemikiran,
Jakarta, Bina Aksara, hlm.135
3
atas tanah yang dimohonkan oleh seseorang atau suatu badan. 5 Badan
bahwa:
Tanah, bahwa:
5
Mimi, 2017, “Tugas Dan Fungsi Kantor Pertanahan Dalam Penyelesaian Sertipikat
Tanah Hak Milik Ganda (Overlapping) Untuk Mewujudkan Kepastian Hukum Di Kabupaten
Sleman (Studi Kasus)”, https://e-journal.uajy.ac.id/11196/, Diakses pada tanggal 3 Juli 2021.
4
berkepentingan”.
masyarakat atau warga negara. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan
pendaftaran tanah masih terlalu sulit, berbelit-belit dan di rasa berat karena
memerlukan biaya mahal dan tenaga untuk mengurus nya dalam prosedur
kepada orang lain atau pihak ketiga. 7 Sedangkan hal ini belum tentu
Nasional Kota Palangka Raya, untuk 2 (dua) tahun terakhir yaitu bahwa
Tahun 2019 berjumlah 1.449 orang dan Pada Tahun 2020 berjumlah 712
tahun 2019 berjumlah 456 orang sedangkan tahun 2020 berjumblah 413
tahun 2019 yang telah diterbitkan Sertifikat Sebagai Pemberian Hak Milik
Perorangan berjumblah 433 sertifikat dan dan pada Tahun 2020 berjumblah
322 sertifikat yang di terbitkan. 9 Melihat dari data tersebut terlihat masih
Bagi masyarakat untuk memiliki hak milik atas tanah, mereka harus
masyarakat agar memiliki bukti dan dasar hukum yang kuat akan kepemilikan
atas tanah. Karena sertifikat memiliki kegunaan sebagai alat bukti yang sah
dan kuat atas kepemilikan tanah, sebagai media informasi mengenai tanah
hingga biayanya tinggi, ini bisa terjadi karena rata-rata masyarakat tidak
dilakukan sendiri dan semua syarat terpenuhi proses layanan akan sesuai
laporan terkait pertanahan ditahun sebelumnya masih ada yang belum selesai
yang sudah dirasakan oleh masyarakat dan sampai sekarang masih terjadi.
Adanya SPP akan menjamin pelayanan minimal yang berhak diperoleh warga
9
masyarakat dari pemerintah. Dengan kata lain, SPP merupakan tolak ukur
itu disektor publik governance diartikan sebagai suatu proses tata kelola
sumber daya seperti sumber daya alam, keuangan dan manusia bagi
15
M. Nugroho, 2016, Penerapan Standar Pelayanan Publik Pada Kelurahan Di Wilayah
Kota Kediri, http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17/article/view/942, Diakses pada Tanggal
3 Juli 2021.
16
Darmanerus Duarmas Patar, 2016, Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan
Publik Di Kantor Camat Kormomolin Kabupaten Maluku Tenggara Barat,
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/11741, Diakses pada tanggal 20 Oktober
2021
10
berkualitas.
B. RUMUSAN MASALAH
Raya ?
17
Niosi Nimas Ratu, 2021, Penerapan Prinsip Good Governance Dalam
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Pada Badan Pertanahan Nasional Kota Cirebon,
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/38523, Diakses pada tanggal 20
Oktober 2021
11
C. TUJUAN PENELITIAN
tujuan:
Palangka Raya.
D. MANFAAT PENELITIAN
berikut:
bahan bacaan atau bahan kajian hukum serta berguna untuk menambah
E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pelaksanaan
adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah
18
Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/pelaksanaan, Diakses Pada Tanggal
14 Juli 2021.
19
N.Indah,2021,PengertianPelaksanaan,http://id.shvoong.com/socialsciences/sociology/
2205936-pengertian-pelaksanaan actuating/, Diakses pada tanggal 14 juli 2021
13
20
Rahardjo Adisasmita, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah, Graha
Ilmu, Yogyakarta, hlm.4
14
dan ekonomis.
telah direncanakan.
2. Pendaftaran Tanah
yang terjadi di masa sekarang adalah mata rantai dari peristiwa yang
pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis
dalam bentuk peta dan daftar mengenai bidang-bidang tanah dan satuan
rumah susun termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang
tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun
16
dan data yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat
lainnya ;
dapat dijamin meliputi kepastian mengenai letak batas dan luas tanah,
status tanah dan orang yang berhak atas tanah dan pemberian surat
Tanah yaitu :
pendaftaran hak atas tanah yang dilakukan oleh pemilik tanah untuk
23
A.P Parlindungan, Pendaftaran Di Indonesia (Berdasarkan PP No. 24 Tahun 1997),
Mandar Maju, Bandung, hlm.2
24
Florianus SP Sangsun, 2007, Tata Cara Mengurus Sertifikat Tanah, Visi Media,
Jakarta, hlm.24
20
25
Bambang Eko Muljono, 2016, Pendaftaran Tanah Pertama Kali Secara Sporadik
Melalui Pengakuan Hak, https://jurnalhukum.unisla.ac.id/index.php/independent/article/view/45,
diakses pada tanggal 20 Oktober 2021
26
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 1 ayat 11
21
tersebut.
dalam biaya dan waktu bagi perorangan dari aspek mikro maupun
27
Irawan Soerodjo, 2003, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Arkola,
Surabaya, hlm.27
22
ini meliputi: Pembuktian hak atas tanah baru dengan (i) bukti
akta PPAT (iii) bukti pemberian hak pengelolaan oleh pejabat yang
berwenang (iv) akta ikrar wakaf (v) akta pemisahan hak milik atas
atas bidang tanah dimana alat bukti tertulis lengkap, maupun tidak
dan berita acara pengesahan yang: Data fisik dan yuridisnya sudah
Pengadilan untuk status quo dan tidak ada putusan penyitaan dari
26
catatan.
paksaan dalam pembuatan data fisik dan data yuridis tidak bisa
28
Syafruddin Kalo, 2008, Aspek dan Implikasi Hukum dalam Pendaftaran Tanah dan
Penertiban Sertifikat Hak-Hak atas Tanah,https://m.hukumonline.com/beritabaca/hol19216/aspek-
dan-implikasi-hukum-dalam-pendaftaran-tanah-dan-penertiban-sertifikat-hak-hak- atas- tanah,
Diakses pada tanggal 10 Desember 2021.
27
ketentuan hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis. Asas ini telah
atas obyek bidang tanah (obyek hak), kepastian hukum atas subyek
haknya (subyek hak), dan kepastian hukum atas jenis hak atas
adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai
orang atas tanah. Ini berarti hak milik memiliki sifat 3T (turun
tanah ini berlangsung untuk jangka waktu yang tidak terbatas dan
tanda bukti hak atas tanah yang lazim disebut sertifikat tanah kepada
kuat terhadap hak atas tanah yang dipegangnya itu. Disinilah letak
baik tentang subjek ataupun objek hak atas tanah disusun sedemikian
yang ingin melihat data- data tersebut, apakah itu calon pembeli
30
Irawan Soerodjo, 2014, Hukum Pertanahan Hak Pengelolaan Hak Atas Tanah
(HPL)Eksistensi, Pengaturan dan Praktik, Laksbang Mediatama, Yogyakarta, hlm.60
30
7. Pelayanan Publik
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-
a. kepentingan umum;
b. kepastian hukum;
c. kesamaan hak;
d. keseimbangan hak dan kewajiban;
31
Irawan Soerodjo, 2002, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Di Indonesia, Arkola,
Surabaya, hlm.145
31
e. keprofesionalan;
f. partisipatif;
g. persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
h. keterbukaan;
i. akuntabilitas;
j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
k. ketepatan waktu; dan
l. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
pribadinya.
diberikannya.
layanan.
sendiri.
adanya.
laku mereka.
mengambil keputusan.
lain/penerima pelayanan.
33
Ibid, hlm.591
33
kemampuannya.
yang dilakukan oleh BPN dalam hal ini adalah dalam Proses Pendaftaran
Tanah.
8. Good Governance
34
Pamudji, Profesionalisme Aparatur Negara dalam Meningkatkan Pelayanan dan
Perilaku Politik Publik, Widya Praja, Jakarta, 2004, hlm.21-22
34
pemerintahan yang baik. Wujud dari tata kelola pemerintahan yang baik
ketiga unsur tersebut memiliki jaringan dan interaksi yang setara dan
bersifat terbuka terhadap kritik dan kontrol sepenuhnya ada pada rakyat.
ada.
keadilan sosial:
35
Beddy Iriawan Maksudi, 2017, Dasar-Dasar Administrasi Publik, Rajagrafindo
Persada, Depok, hlm.336
36
Sahya Anggara, 2012, Ilmu Administrasi Negara (Kajian konsep, Teori dan Fakta
dalam Upaya Menciptakan Good Governance), Pustaka Setia, Bandung, hlm.208-2011
36
Nasional.
1. pertisipasi;
2. transparasi;
3. akuntabilitas;
4. efektivitas;
sebagai berikut:
ditetapkannya.
ditempuh.
aspirasinya masing-masing.
aliran informasi.
berkepentingan.
ditetapkan pemerintah.
pemilik kepentingan.
tersebut adalah saling memperkuat dan saling terkait dan tidak bias
berdiri sendiri.
fungsi:
tanah;
1. Sekretariat Jenderal;
Penguasaan Tanah;
9. Inspektorat Jenderal;
10. Staf Ahli Bidang Landreform dan Hak Masyarakat atas Tanah;
38
Meita Djohan OE, 2015, Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional Dalam
Pendaftaran Tanah, https://media neliti.com/tugas-dan-fungsi-badan-pertanahan-nasional-dalam-
pendaftaran-tanah. Diakses Pada Tanggal 14 Juni 2021
41
dan pemetaan;
39
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan
Nasional, https://www.atrbpn.go.id. diakses pada Tanggal 3 Juli 2021
42
pertanahan.
kabupaten/kota.
40
Badan Pertanahan Nasional, Profil kementerian Agraria dan Tata Ruang kota Palangka
Raya, https://simpeg.atrbpn.go.id. Diakses pada Tanggal 14 juli 2021
43
sektoral.
44
dan fungsi BPN di daerah, dibentuk Kantor Wilayah BPN di provinsi dan
terletak di jalan D.I. Panjaitan Nomor 10 Telp. (0536) 322149, fax (0536)
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
45
ialah penelitian yang bertitik tolak dari data primer. Perolehan data
primer yang dimaksud dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari
wawancara.
Palangka Raya.
3. Lokasi Penelitian
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil penelitian
dari pihak terkait, dalam hal ini Kantor Badan Pertanahan Nasional
penelitian, yakni:
1. Peraturan perundang-undangan
18).
5. Instrumen Penelitian
penelitian.
5.2 Observasi/Pengamatan
5.3 Wawancara
5.3.1 Narasumber
narasumbernya adalah:
Palangka Raya;
5.3.2 Responden
7. Jadwal Penelitian
FHUPR1)
Fakultas
Hukum
Universitas
Palangka Raya
7. Perbaikan Maret - -
2022
8. Sistematika Penulisan
hubungan yang satu sama lain. Berikut ini sistematika alur penulisan
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
52
jenis/sumber data yang terdiri dari data primer, data sekunder, dan
uraian, dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan
skripsi ini, dalam bab ini pembahasan yang akan di bahas yaitu:
53
Palangka Raya.
BAB IV PENUTUP
Daftar Buku
A.P Parlindungan, Pendaftaran Di Indonesia (Berdasarkan PP No. 24 Tahun
1997), Mandar Maju, Bandung
Aartje Tehupeiory, 2012 , Pentingnya Pendaftaran Tanah di Indonesia, Raih Asa
Sukses, Jakarta
Bachtiar Effendi, 1983, Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Peraturan-
peraturan Pelaksanaannya, Alumni, Cetakan: satu, Bandung
Beddy Iriawan Maksudi, 2017, Dasar-Dasar Administrasi Publik, Rajagrafindo
Persada, Depok
Boedi Harsono, 2005, Hukum Agraria Indonesia sejarah Pembentukan Undang-
undang Pokok-pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaanya, Djambatan,
Jakarta
Chandra S. 2005, Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah (Persyaratan
Permohonan Di Kantor Pertanahan), Grasindo, Jakarta
Florianus SP Sangsun, 2007, Tata Cara Mengurus Sertifikat Tanah, Visi Media,
Jakarta
Irawan Soerodjo, 2002, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Di Indonesia, Arkola,
Surabaya
Irawan Soerodjo, 2003, Kepastian Hukum Pendaftaran Hak Atas Tanah di
Indonesia, Arkola, Surabaya
Mochtar Kusumaatmadja, 1980, Pembinaan Hukum dalam Rangka Pembangunan
Nasional, Binacipta, Bandung
Pamudji, 2004, Profesionalisme Aparatur Negara dalam Meningkatkan
Pelayanan dan Perilaku Politik Publik, Widya Praja, Jakarta
Rahardjo Adisasmita, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah,
Graha Ilmu, Yogyakarta
Rawan Soerodjo, 2014, Hukum Pertanahan Hak Pengelolaan Hak Atas Tanah
(HPL)Eksistensi, Pengaturan dan Praktik, Laksbang Mediatama,
Yogyakarta
Ridwan H.R, 2011, Hukum Administrasi Negara, Rajawali Pers, Jakarta
Sahya Anggara, 2012, Ilmu Administrasi Negara (Kajian konsep, Teori dan Fakta
dalam Upaya Menciptakan Good Governance), Pustaka Setia, Bandung
Soetandyo Wignyosoebroto, 2008, Hukum Kolonial ke Hukum Nasional,
Dinamika Sosial Politik dalam perkembangan Hukum di Indonesia,
Rajawali Pers, Jakarta
Suardi, 2005, Hukum Agraria, Alam, Jakarta
YW. Sunindhia, Ninik Widiyanti, 2010, Pembaruan Hukum Agraria
Beberapa Pemikiran, Bina Aksara, Jakarta
Daftar Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria. (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043).
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038).
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3696).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 18).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan
Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 21).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan
Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 84).
Daftar Kutipan Internet
Badan Pertanahan Nasional, Profil Kementerian Agraria Dan Tata Ruang Kota
Palangka Raya, https://simpeg.atrbpn.go.id, diakses pada tanggal 14 juli
2021
Bambang Eko Muljono, 2016, Pendaftaran Tanah Pertama Kali Secara Sporadik
Melalui Pengakuan Hak,
https://jurnalhukum.unisla.ac.id/index.php/independent/article/view/45,
diakses pada tanggal 20 Oktober 2021
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2021, https://kbbi.web.id/pelaksanaan, diakses
Pada Tanggal 14 Juli 2021.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, 2021, Tugas dan Fungsi Badan
Pertanahan Nasional, https://www.atrbpn.go.id, diakses pada tanggal 3
Juli 2021
M Nugroho, 2016, Penerapan Standar Pelayanan Publik Pada Kelurahan
Di Wilayah Kota Kediri,
http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17/article/view/942, diakses
pada Tanggal 3 Juli 2021.
Meita Djohan Oe, 2015, Tugas Dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional Dalam
Pendaftaran Tanah, https://media neliti.com/tugas-dan-fungsi-badan-
pertanahan-nasional-dalam-pendaftaran-tanah, diakses Pada Tanggal 14
Juni 2021
Mimi, 2017, Tugas Dan Fungsi Kantor Pertanahan Dalam Penyelesaian
Sertipikat Tanah Hak Milik Ganda (Overlapping) Untuk Mewujudkan
Kepastian Hukum Di Kabupaten Sleman (Studi Kasus), https://e-
journal.uajy.ac.id/11196/, diakses pada tanggal 3 Juli 2021.
N. Indah, 2021, Pengertian Pelaksanaan,
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2205936-pengertian-
pelaksanaan actuating/, diakses pada tanggal 14 juli 2021
Niosi Nimas Ratu, 2021, Penerapan Prinsip Good Governance Dalam
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Pada Badan Pertanahan Nasional Kota
Cirebon,https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/
38523,diakses pada tanggal 20 Oktober 2021
Rendhik Andika, 2021, BPN Palangka Raya-ANTARA Kerja Sama Perluasan
Informasi Pertanahan, https://www.antaranews.com/berita/2337598/bpn-
palangka-raya-antara-kerja-sama-perluasan-informasi-pertanahan,diakses
pada tanggal 9 September 2021
Syafruddin Kalo, 2008, Aspek dan Implikasi Hukum dalam Pendaftaran Tanah
dan Penertiban Sertifikat Hak-Hak atas Tanah,
https://m.hukumonline.com/beritabaca/hol19216/aspek-dan-implikasi
hukum-dalam-pendaftaran-tanah-dan-penertiban-sertifikat-hak-hak- atas-
tanah, Diakses pada tanggal 10 Desember 2021
Septina Trisnawati, 2021, Aduan Ke Ombudsman Kalteng Masih Didominasi
MasalahPertanahan, https://rri.co.id/palangkaraya/daerah/993514/aduan-
ke-ombudsman-kalteng-masihdidominasi-masalah pertanahan?
utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaig
n=General%20Campaign, di akses pada tanggal 9 September 2021
Septina Trisnawati, 2021, BPN Palangka Raya Tanggapi Banyaknya Aduan
Masyarakat,https://rri.co.id/palangkaraya/daerah/1001103/bpn-palangka
raya-tanggapi-banyaknya-aduan-masyarakat, di akses pada tanggal 9
September 2021
Septina Trisnawati, 2021, BPN Palangka Raya Tanggapi Banyaknya Aduan
Masyarakat,https://rri.co.id/palangkaraya/daerah/1001103/bpn-palangka-
raya-tanggapi-banyaknya-aduan-masyarakat, di akses pada tanggal 9
September 2021
Unmehopa Fricsky Marantina, 2016, “Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Melalui
Proyek Operasi Nasional Agraria Dalam Rangka Mewujudkan Tertib
Administrasi Pertanahan Di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan
Tengah”, https://e-journal.uajy.ac.id/10673/, diakses pada tanggal 3 juli
2021.