Disusun Oleh:
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM DAN HUKUM
EKONOMI SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
FATTAHUL MULUK PAPUA
2021
PERSETUJUAN
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
الرحِ ِيم
الرحْ َم ِن ه ِ بِس ِْم ه
َّللا ه
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhn Yang Maha Esa atas izin-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikkan laporan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah
dilaksanakan selama kurang lebih dari tanggal 22 September 2021 di Pengadilan
Tinggi Agama Jayapura.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikkan PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi Mahasiswa dari Fakultas
Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.
Praktik kerja ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang baik
dengan salah satu badan Peradilan yang ada di Indonesia khususnya di Kota
Jayapura dalam pemberian pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat
pencari keadilan.
Selanjutnya, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu sehingga PKL (Praktuk Kerja Lapangan) di
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura berjalan dengan baik. Pihak-pihak yang
dimaksud antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. H. Habib Idrus Al-Hamid S,Ag, M,Si, selaku Rektor
IAIN Fattahul Muluk Papua.
2. Bapak Dr. Eko Siswanto S.HI, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.
3. Bapak Muhammad Zainal Abidin, M.E, selaku Ketua Panitia
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Syari’ah IAIN
Fattahul Muluk Papua.
4. Amri, S.HI, M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, yang telah bekerja keras
dan meluangkan waktu dalam membimbing proses Praktik Kerja
Lapangan (PKL) sehingga dapat terlaksana dengan baik.
ii
5. Segenap Dosen di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua yang telah
membimbing serta mengarahkan dalam proses perkuliahan dan
memberikan ilmu yang bermanfaat terutama dalam bidang Praktik
Kerja Lapangan.
6. Bapak Drs. H Sudirman S, .S.H.,M.H. selaku Ketua Pengailan Tinggi
Agama Jayapura yang telah memberikan izin pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan di Lingkungan Peradilan.
7. Bapak Adri, S.H., M.H. selaku Sekretaris yang telah menerima kami
Mahasiswa PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura serta bersedia memberikan materi Sturktur Organisasi
kepada kami.
8. Bapak Dr. Mustar, M.H. selaku Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura sekaligus Pejabat Pembimbing Lapangan yang telah
bersedia memberikan bimbingannya serta arahan demi kelancara
kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan Tinggi Agama
Jayapura.
9. Bapak Dr. Mustar, M.H. selaku Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura sekaligus Pejabat Pembimbing Lapangan yang telah
bersedia memberikan bimbingannya serta arahan demi kelancara
kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Pengadilan Tinggi Agama
Jayapura.
10. Bapak Drs. Edy Affan, M.H. selaku Hakim Tinggi di Pengadilan
Tinggi Agama Jayapura sekaligus yang bersedia memeberi materi di
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Agar mengetahui Tekhnik
Persidangan.
11. Bapak Dr. H. M. Zakaria, M.H. selaku Hakim Tinggi di Pengadilan
Tinggi Agama Jayapura sekaligus yang bersedia memeberi materi
mengenai Tata cara pembuatan permohonan/ gugatan.
12. Bapak Taharudin S, S.H., M.H. selaku selaku kepala bagian umum dan
keuangan di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sekaligus yang
bersedia memeberi materi Administrasi perkantoran.
iii
13. Bapak Drs. Hasani. S.H. selaku Panitera di Pengadilan Tinggi Agama
Jayapura sekaligus yang bersedia memeberi materi mengenai
Administrasi Perkara.
14. Seluruh pegawai di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
baik yang berada di ruang Kesekertariatan maupun Kepaniteraan, yang
telah membantu dalam penyusunan dalam berbagai hal, baik
penyelesaian laporan maupun dalam pelayanan yang telah diberikan
kepada penyusun selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
15. Kepada teman-teman kelbmpok Prakter Kerja Lapangan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua yang ditempatkan
di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Terimakasih atas kerjasamanya
selama ini yang telah memberikan candaan tawa sehingga waktu tak
terasa lama untuk kita lalui bersama, sehingga kita mampu
menyelesaikkan dengan baik tanpa halangan suatu apapun.
Akhir kata, sebagai manusia biasa penulis menyadari akan adanya
kekuarngan dalam laporan penulisan ini, dan penulis menyadari laporan ini masih
jauh dari sempurna, dan tidak memiliki validitas yang tinggi tanpa adanya
penelitian-penelitian lanjutan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca terkhusus penulis.
Mahasiswa PKL
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
iv
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................v
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Ruang Lingkup ..............................................................................................2
C. Maksud Dan Tujuan PKL .............................................................................3
BAB II ......................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM ............................................................................................5
A. Nama Instnasi,Alamat dan Sejarah Berdiri ...................................................5
B. Struktur Organisasi .......................................................................................7
C. Ruang Lingkup Wewenang dan Mekanisme ................................................7
D. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura .......................................9
E. Prosedur Dan Mekanisme .............................................................................9
BAB III ..................................................................................................................20
PRAKTIK KULIAH DI LEMBAGA ....................................................................20
A. Pelaksanaan Praktik di Pengadilan Agama Kota Jayapura .........................20
B. Problem Pelaksanaan (internal dan eksternal) ............................................25
C. Solusi/Penyelesaian Problem Yang Dilaksanakan ......................................26
D. Saran-saran Pengembangan Praktik ............................................................27
BAB IV ..................................................................................................................29
PENUTUP ..............................................................................................................29
A. Kesimpulan .................................................................................................29
B. Saran............................................................................................................30
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura merupakan bagian dari yuridiksi
Pengdilan Tinggi Agama. Sebelum peresmian Operasional pengadilan tinggi
agama dibentuk dengan SK Menteri Agama RI. No. 95 tahun 1982 tanggal 28
Oktober 1982, tentang pembentukan 5 (lima) PTA Cabang termasuk di
antaranya PTA cabang Jayapura kurang lebih satu tahun sejak terbentuknya
Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tepatnya pada tanggal 11 Februari
1984 kemudian telah resmi dibuka dan beroperasi untuk melaksanakan tugas
untuk melayani kepentingan masyarakat para pencari keadilan khususnya
umat islam dalam bidang keperdataan ditingkat banding dan juga sebagai
kawal depan Mahkamah Agung RI. Tempat PKL ini dipilihkan dari pihak
Fakultas, penulis akan mempelajari sistem informasi yang berjalan di
pengadilan tersebut dan peranan sistem informasi dalam proses mengadili
perkara dalam tindak banding. Teori-teori yang dipelajari salama masa
perkuliahaan dapat secara langsung dipraktekkan di kantor Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura. Maka dalam hal ini dapat menjadi proses perbandingan,
bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui di praktek kerja
lapangan.
Peradilan adalah salah satu tempat pelarian terakhir para pihak yang
bertikai, diharapkan peradilan tersebut mengeluarkan, memutuskan suatu
perkara dengan seadil-adilnya sehingga para pihak terpenuhi haknya dan
tidak di ambil hak-hak nya oleh pihak lain. Dalam hal ini pengadilan tinggi
agama suatu tingkat banding dalam suatu perkara ketika yang bertikai tidak
puas dengan putusan hakim Pengadilan Agama, melalui proses tingkat
pertama yang berbeda dengan tingkat banding ketika mau mengajukan
gugatan tingkat banding di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.
1
2
1. Jam kerja hari Senin sampai dengan kamis pukul 08.00-16.30 WIB
2. Jam kerja hari Jumat pukul 08.00-17.00 WIB
BAB II
GAMBARAN UMUM
5
6
Pada Tahun 2003 Papua dibagi menjadi dua Provinsi oleh pemerintah
Indonesia, bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian
baratnya menjadi provinsi Irian Jaya Baray setahun kemudian menjadi Papua
Barat. Provinsi Papua semula mewilayahi Sembilan daerah tingkat II, kota
yaitu kota Jayapura, Biak, Serui, Nabire, Wamena, Merauke, Sentani, Mimika
dan Paniai, kemudian Kabupaten Pemekaran adalah Yapen Waropen,
Penggunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Sarmi, Keerom, Bopen Digot,
Mappi dari Asmat.
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu gambaran yang jelas secara
sistematis tentang bagian dan tanggung jawab, serta bagian-bagian yang
terdapat dalam suatu badan dan lembaga dengan kata lain bahwa dengan
adanya sistem organisasi yang jelas maka dapat diketahui wewenang, tugas
dan tanggung jawab dari masing-masing bagian sehingga tidak menimbulkan
adanya kesimpang siuran dalam melaksanakan tugas.
Sturktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dapat dilihat pada
Gambar sebagai berikut:
Dalam tahap ini dapat diulang-ulangi sampai ada titik temu antara
penggugat dengan tergugat. Apabila acara jawab menjawab dianggap
cukup oleh hakim, dan masih ada hal-hal yang tidak disepakati oleh
kedua belah pihak, maka hal ini dilanjutkan dengan acara pembuktian.
f. Pembuktian
Pada tahap ini, penggugat dan tergugat diberi kesempatan yang
sama untuk mengajukan bukti-bukti, baik berupa bukti surat maupun
saksi-saksi secara bergantian yang diatur oleh hakim.
g. Kesimpulan Para Pihak
Pada tahap ini, baik penggugat maupun tergugat diberi kesempatan
yang sama untuk mengajukan pendapat akhir yang merupakan
kesimpulan hasil pemeriksaan selama sidang berlangsung menurut
pandangan masing-masing. Kesimpulan yang disampaikan ini dapat
berupa lisan dan dapat pula secara tertulis.
h. Musyawarah Majelis Hakim
Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim bersifat rahasi (Pasal 19 ayat (3)
UU No. 4 Tahun 2004) Dalam rapat permusyawaratan majelis hakim, semua
hakim menyampaikan pertimbangannya atau pendapatnya baik secara lisan
maupun tertulis. Jika terdapat perbedaan pendapat, maka diambil suara
terbanyak, dan pendapat yang berbeda tersebut dapat dimuat dalam putusan
(dissenting opinion).
i. Putusan Hakim
Setelah selesai musyawarah majelis hakim, sesuai dengan jadwal sidang,
pada tahap ini dibacakan putusan majelis hakim. Setelah dibacakan putusan
tersebut, penggugat dan tergugat berhak mengajukan upaya hukum banding
dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan diucapkan. Apabila
penggugat/tergugat tidak hadir saat dibacakan putusan, maka Jurusita
Pengadilan Agama akan menyampaikan isi/amar putusan itu kepada pihak
yang tidak hadir, dan putusan baru berkekuatan hukum tetap setelah 14 hari
amar putusan diterima oleh pihak yang tidak hadir itu.
BAB III
20
21
2) Materi Pembekalan
a) Materi pokok tentang pengetahuan mengenai tugas dan tanggung
jawab serta fungsi tiap-tiap instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
b) Etos Kerja dan Administrasi Kantor yang meliputi tata kerja,
sikap dan tingkah laku, disiplin dan tanggung jawab, kerjasama
tim, berwawasan dan berkreasi.
3) Metode Pembekalan
Metode pelaksanaan pembekalan dilakukan dalam bentuk
ceramah dan tanya jawab dari narasumber.
4) Tempat dan Waktu pelaksanaan Pembekalan
a) Tempat Pelaksanaan yaitu di kampus Instansi Agama Islam
Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua.
b) Waktu pelaksanaan adalah selama 2 hari yakni mui tanggal 10-11
September pada pukul 08.00 WIT s/d selesai.
c. Pelaksanaan peserta PKL ke lokasi PKL
Pelaksanaan di lakukan di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
kelas IA pada tanggal 22 September 2021, yang penyerahannya
dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapngan (DPL) dan penerimaan
peserta PKL diterima oleh Kutua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
beserta Pejabat di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.
d. Pelaksanaan kegiatan PKL
Pelaksanaan kegiatan PKL pada lembaga peradilan Tinggi Agama
Jayapura dilaksanakan kurang lebih 40 Hari, terhitung mulai dari
tanggal 22 September – 1 November 2021.
e. Penyusunan Laporan Akhir
Penyusunan Laporan Hasil PKL di lakukan disela-sela pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
f. Penarikan Peserta PKL dari lokasi PKL
Penarikan mahasiswa peserta PKL dari lembaga Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura dilaksanakan pada tanggal 1 November 2021.
22
a. Minggu Pertama
1) Penyerahan dan Penerimaan peserta PKL di Pengadilan Agama
Jayapura. Pembagian Bidang Kerja masing-masing peserta PKL,
dan serta perkenalan dengan pegawai pada masing-masing Sub
Bagian Kerja.
2) Mempelajari dan mengetahui tugas-tugas dan fungsi masing-
masing Sub Bagian.
3) Mengerjakan tugas atau pekerjaan atas arahan pegawai dari
masing-masing Sub Bagian.
4) Mengetahui Prosedur dan proses berperkara di Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura.
5) Melakukan Evaluasi bersama pejabat Pembimbing Lapangan, dan
serta konsultasi tentang program-program selama PKL, di
Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.
b. Minggu Kedua
1) Mengikuti Agenda Rutin Apel Pagi di setiap hari Senin.
2) Mengerjakan Tugas atau pekerjaan atas arahan dari masing-masing
Sub Bagian.
3) Mencatat tahap-tahap persidangan beserta perkara-perkara yang
disidangkan.
4) Mengikuti kerja bakti bersama di Lingkungan Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura.
5) Mendiskusikan Laporan Kelompok bersama rekan-rekan
mahasiswa peserta PKL.
c. Minggu Ketiga
1) Mengikuti Agenda Rutin Apel Pagi di setiap hari Senin.
2) Mengerjakan tugas atau pekerjaan atas arahan dari maisng-masing
Sub Bagian.
3) Mengikuti proses persidangan.
4) Mencatat tahap-tahap persidangan beserta perkara-perkara yang
disidangkan.
24
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakn program kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
pada lembaga Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, maka penulis dapat
mengambil suatu kesimpulan, sebagai berikut:
1. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangatlah penting dilakukan oleh
IAIN Fattahul Muluk Papua secara berkelanjutan, karena dapat
membantu mahasiswa dalam menambah pengetahuan dan wawasan
dalam bidang hukum perdata khususnya yang menjadi wewenang
Pengadilan Tinggi Agama Jaypura dan serta dapat memberikan
pengalaman bagi mahasiswa peserta PKL dalam menentukan,
merumuskan, dan mencari solusi terhadap permasalahan hukum yang
terjadi di masyarakat.
2. Mahasiswa peserta PKL dapat mengetahui secara langsung proses dan
prosedur berperkara di Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
3. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan kontribusi
pengetahuan atau pemikiran dibidang hukum kepada masyarakat atau
instansi yang bersangkutan khususnya pada lembaga Pengadilan Tinggi
Agama Jayapura.
4. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) selain menambah ilmu yang
diperoleh secara teoritis bagi mahasiswa juga dapat secara langsung
dalam program PKL sehingga dapat menumbuh kembangkan
pemahaman mahasiswa dalam dunia kerja, dan dapat menciptakan
sarjana hukum Islam yang kompetitif dalam pembangunan berdasarkan
kajian ilmu hukum.
5. Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan hubungan
kerjasama antara IAIN Fattahul Muluk Papua dengan Instansi terkait
khususnya Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan masyarakat.
29
30
B. Saran
Untuk adik tingkat yang akan akan melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang mendatang baik di Kantor Pengadilan Tinggi Agama
Jayapura atau intansi/lembaga lain yang akan dituju sedikit saran dari kami
semoga bermanfaat :