Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI DENPASAR BALI
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Disampaikan sebagai salah satu syarat


Untuk memenuhi matakuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Laporan Kelompok Disusun Oleh :


1. Moh. Syaefudin Noor Fais (1510310026)
2. Moh. Alaikal Faz (1510310029)
3. Yusrul Hana (1510310037)
4. Ahmad Imamuddin (1510310038)
5. Ella Mahariyani (1510310043)
6. Nurul Awaliyatunnisa (1510310044)
7. Mariyana Yuli Lestari (1510310045)
8. Anita Indah Pratiwi (1510310046)
9. Rina Dwi Cahyani (1510310047)
10. Novita Zulfa Saputri (1510310048)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Laporan Kelompok Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun oleh :

1. Moh. Syaefudin Noor Fais (1510310026)


2. Moh. Alaikal Faz (1510310029)
3. Yusrul Hana (1510310037)
4. Ahmad Imamuddin (1510310038)
5. Ella Mahariyani (1510310043)
6. Nurul Awaliyatunnisa (1510310044)
7. Mariyana Yuli Lestari (1510310045)
8. Anita Indah Pratiwi (1510310046)
9. Rina Dwi Cahyani (1510310047)
10. Novita Zulfa Saputri (1510310048)

Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah


Jurusan : Tarbiyah
Perguruan Tinggi : STAIN Kudus
Tempat Pelaksanaan : Denpasar Bali
Waktu Pelaksanaan : 21-25 Agustus 2017
Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Ketua
Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus, untuk memenuhi tugas akhir dari
mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Kudus, 08 September 2017

KetuaJurusanTarbiyah, Dosen PembimbingLapangan,

Dr. Kisbiyanto, S.Ag, M.Pd Dr. Sulthon, M.Ag.,M.Pd


NIP 197706082003121001 NIP 197011032005011004

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Denpasar Bali dari awal
sampai selesainya tugas yang diakhiri dengan penyusunan laporan individu ini.

Shalawat serta salam kita haturkan kepada beliau Nabi Agung Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang selalu kita harapkan
syafaatnya fiyaumil qiyamah nanti. Amiin.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penyusunan


laporan individu ini, penulis banyak mendapat bimbingan, arahan dan saran dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Fathul Mufid, M.S.I.,selaku Ketua STAIN Kudus, yang telah


memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegitan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Provinsi Bali.
2. Dr. M. Saekhan Muchith, S.Ag., M.Pd.,selaku Wakil Ketua 1 Bidang
Akademik dan Kerjasama STAIN Kudus.
3. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Ag.,selaku Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus.
4. Bapak Dr. Sulthon, M.Ag., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah dengan sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada kami dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
5. PT Mitra Aiko Utama, selaku mitra tour kegiatan Praktik Kerja Lapangan
6. Kak abil selaku tour leader kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
7. Bli SuBali selaku lokal guide kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
8. Bapak dan ibu, serta keluarga kami, yang telah mendoakan saya mulai dari
pemberangkatan ke Bali sampai kemBali lagi ke Kudus.
9. Seluruh teman-teman PKLyang telah bekerja sama dan memberi bantuan
selama PKL, khususnya kelompok 04 yang menjadi teman seperjuangan,
teman diskusi serta menunjukkan kekompakannya selama kegitan PKL.
Semoga segala bantuan, doa, bimbingan, nasehat, masukan, saran,
kritikan dan pengajaran yang telah diberikan kepada kami akan mendapat balasan
dari Allah SWT dan tidak lupa kami juga mohon maaf atas segala kekhilafan dan
kesalahan yang kami sengaja maupun tidak, selama melaksanakan kegiatan PKL.
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan mengingat kemampuan dan keterbatasan kami. Terlepas dari
itu, kami berharap kehadiran laporan ini bermanfaat dalam memperkaya wacana
intelektual. Dan kami senantiasa mengharap kritik konstruktif dan saran inovatif
demi kesempurnaan laporan ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kudus, 08 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
HALAMAN KATA PENGANTAR........................................................ iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
BAB 1 PRAKTIK KERJA LAPANGAN............................................... 1
A. Pengertian Praktik Kerja Lapangan ............................................ 1
B. Kunjungan I : Yayasan Islam Harapan Mulia .............................
C. Kunjungan II : IALF Bali ........................................................... 2
D. Objek Wisata .............................................................................. 3
1. Pantai Pandawa ...................................................................... 5
2. Dewata Kaos .......................................................................... 5
3. Pantai Kuta.............................................................................. 6
4. Joger........................................................................................ 7
5. Krisna......................................................................................
6. Tari Barong ............................................................................. 7
7. Cening Ayu ............................................................................. 0
BAB II ANALISIS DAN SOLUSI ....................................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................... 8
A.Kesimpulan .................................................................................. 1

B. Saran ........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 9
A.Jadwal PKL ................................................................................. 9
B. Dokumentasi................................................................................ 9

BAB 1
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Pegertian Praktik Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu mata kuliah
padasemester 5 di Kampus tercinta kita STAIN Kudus. PKL wajib diikuti oleh
semua mahasiswa semester 5. Apabila ada mahasiswa yang terpaksa tidak bisa
mengikuti PKL pada semester 5, maka mahasiswa tersebut wajib
mengukutinya pada semester selanjutnya. Pada tahun ini tahun 2017, PKL dari
jurusan Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dilaksanakan
pada tanggal 14-18 Agustus 2017. Sedangkan program studi lain, dari
Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah
(PGMI), dan Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) dilaksanakan pada
tanggal 21-25 Agustus 2017. Pelaksanaan PKL tahun ini berbeda dari tahun
kemarin karena mengingat jumlah mahasiswa dari prodi PAI sangat banyak
sekali, sehingga pada tahun ini pemberangkatan PKL dari prodi PAI di pisah
dengan prodi yang lain, agar acara PKL dapat berjalan lebih baik.
Dalam pelaksanaan PKL pada tahun ini, ada dua kunjungan utama,
yang pertama Kunjungan ke Yayasan Islam Harapan Mulia Denpasar dan yang
kedua Kunjungan ke I/A/L/F Bali. Sedangkan kunjungan wisata ke tempat
yang lain adalah sebagai tambahan kegiatan pada pelaksaaan PKLtersebut.

B. Kunjungan I ke Yayasan Islam Harapan Mulia Denpasar


Kunjungan utama yang pertama pada PKL tahun ini adalah ke
Yayasan Islam Harapan Mulia Denpasar. Sekolah ini merupakan salah satu
dari beberapa sekolah islam yang ada ditengah-tengah masyarakat mayoritas
hindu (non-islam).
Oleh karena itu Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus mengadakan studi
banding ke Yayasan Islam Harapan Mulia dalam rangka mempelajari
bagaimana sistem pengajarannya dan pendidikannya atau kurikulumnya dan
juga cara untuk meningkatkan siswa-siswinya,yang disitu minoritas beragama
Islam.
1. Identitas Sekolahan

a. Nama Sekolah : SD Harapan Mulia


b. Ijin Operasional :421.201/101/DIKBUD/ Tanggal4 September 2006
c. NIS : 103580
d. NSS : 102220903071
e. NPSN : 50103325
f. AKREDITASI : A (Amat Baik)
g. Alamat : Jalan Pura Demak No. 19, Denpasar Bali
h. Telepon : 0361 7836005
i. E-Mail : sdharapanmulia@gmail.com
j. Website : www.harapanmulia.sch.id
2. Visi, Misi danTujuan,
a. Visi sekolah
Taqwa, Santun, Cerdas, dan Terampil
b. Misi sekolah
1) Memantapkan Pendidikan Agama dan Pendidikan Budi Pekerti
2) Melaksanakan Pembelajaran dengan Pendekatan Pakemi
3) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
4) Meningkatkan Penyediaan Sarana dan Prasarana Sesuai
Kebutuhan
5) Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan dan Tehnologi
6) Menggali, mengembangkan dan memfasilitasi potensi yang
dimiliki peserta didik
7) Mengajar, Mendidik, Melatih/Membimbing Siswa dengan CINTA
( Cermat, Ikhlas, Nurani, Tulus, Aman)

c. Tujuan pendidikan di sekolah dasar harapan mulia Denpasar


1) Membentuk manusia muslim yang cerdas dan memiliki ilmu
pengetahuan umum dan tehnologi (IPTEK) yang dilandasi dengan
iman dan taqwa kepada Allah SWT(Tuhan Yang Maha Esa).
2) Memiliki akhlak mulia, cakap, percaya diri, disiplin, bertanggung
jawab, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani serta
berjiwa sosial yang tinggi.
3) Menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa,negara
dan tanah air Indonesia.
4) Meningkatkan kesadaran berbudaya nasional, daerah dan sekolah.
5) Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.
6) Meningkatkan prestasi siswa dan sekolah.
7) Terwujudnya hubungan yang harmonis antar sekolah, masyarakat,
lingkungan,danpemerintah.
Disitu para peserta studi banding dari STAIN Kudus disambut dengan
senyuman siswa-siswi HarapanMulia, tak lama kemudian saya dan
rombongan dipersilahkan masuk ke dalam tempat berlangsungnya acara.
Acara yang pertama adalah pembukaan, acara yang kedua adalah PASA
(Pembacaan Ayat Suci Al-quran) yang dilantunkan oleh siswi kelas 4 SD, dan
dilanjutkan acara yang ketiga adalah paduan suara yang dibawakan oleh
segenap siswa-siswi SMP, kemudian dilanjutkan acara tarian dari siswi PGTK,
setelah itu dilanjutkan lagi dengan sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah
Harapan Mulia (Anis Yuana A. S.Psi) kemudian di sambung dengan sambutan
dari perwakilan STAIN Kudus (H. Ahmad Hamdani, Lc., MA). Setelah itu di
lanjutkan tarian jawa dipadukan dengan Bali, setelah itu penyerahan
cindramata dan dilanjutkan doa kemudian penutup.
Dan disitu saya terkesan karena acara pertama yaitu : penampilan
siswa-siswi SMP yang menjadi paduan suara. Siswa-siswi SMP tersebut
menyanyikan laguAssalamualaik untuk penyambutan kita semua. Dan juga
melihat anak PGTK menari-nari di panggung untuk menyambut datangnya
kita, setelah itu ada tarian jawa yang di padukan sama Bali, sangat indah
gerakannya.
Semoga mahasiswa-mahasiswi STAIN Kudus baik PBA, PGMI, dan
PIAUD dapat mengambil hal-hal yang baik atau positif. Dari apa yang di
amati di Yayasan Islam HarapanMulia.

C. Kunjungan ke I/A/L/F di Bali


Kunjungan ke I/A/L/F (Indonesia Australia Language Foundation)
terletak di Jalan Raya Sesetan 190 Denpasar Bali. Tetapi, kami melaksanakan
pelatihan di Ballroom Hotel tempat kami menginap. Rombongan bis 01-04
sampai di lokasi pada pukul 15.00 WITA. Kami memasuki ruangan Ballroom
untuk melaksanakan pembelajaran dengan berpakaian rapi, berjas, dan
bersepatu. Kami mendapatkan bagian materi tentang Motivating Your
Learners.
Pembelajaran diawali dengan perkenalan dari pemateri yang bernama
Ni Komang Wartini. Pembelajaran dilanjutkan dengan pembahasan mengenai
apa itu makna motivasi bagi setiap mahasiswa. Kemudian beliau
mempersilahkan kami untuk menyampaikan pendapat kami dengan
mengacungkan jari. Selama diskusi berlangsung, mahasiswa diperkenankan
untuk berbahasa Inggris. Meskipun dalam pengucapan masih ada kesalahan,
Ni Komang memberikan toleransi. Beliau lebih menekankan pada keberanian
dalam berbicara bahasa Inggris, dan membenarkannya setelah mahasiswa
selesai menyampaikan pendapatnya.
Saat diskusi berlangsung, Ni Komang meminta mahasiswa untuk
mendiskusikan beberapa pertanyaan mengenai faktor yang mempengaruhi
pemberian motivasi terhadap mahasiswa. Beberapa pertanyaan yang
menyangkut faktor dalam pemberian motivasi tersebut di antaranya sebagai
berikut :
1. Reason to Communicate
Sebagai guru, adanya sebuah alasan untuk berkomunikasi sangat
penting untuk menyampaikan proses pembelajaran. Komunikasi yang baik
akan menghasilkan proses pembelajaran yang baik. Adapun pertanyaan
yang menyangkut mengenai pemberian motivasi tersebut ada dalam
beberapa perbandingan pertanyaan di bawah ini :
a. In general :
1) What is the most popular food in Java ?
2) Do people grow rice in Java ?
3) Do people use spoons in Java ?
4) Who usually cooks in Java ? (men or women) ?
b. In spesific :
1) What is your favorite food ?
2) What food dont you like ?
3) How often do you cook ? who do you cook for ?
4) How often do you eat at a restaurant ? why ?
2. Relevant Topics
Setiap orang suka untuk membicarakan berbagai topik yang
berhubungan atau sesuai dengan materi yang diajarkan. Hal itu sangat sulit
untuk memilih subjek yang siswa ketahui tentang materi yang diajarkan.
sebagai guru kita harus tahu apa yang dapat menarik siswa kita serta kita
butuh untuk menemukan jalan untuk memilih topik untuk memotivasi
siswa kita untuk berbicara dan menulis.
3. Variety
Jika setiap pelajaran dan setiap aktivitas selalu sama (tidak
beragam maka siswa akan menjadi bosan dan tidak termotivasi). Beberapa
guru butuh memperkenankan berbagai tema yang beragam, seperti:
a. Pola interaksi antar siswa dan guru
b. Topik yang berbeda tapi relevan
4. Pace
Dalam menyampaikan materi gaya dan intonasi seorang guru
sangat berpengaruh. Jika intonasi guru terlalu pelan dalam menyampaikan
materi, maka secara otomatis siswa akan mudah bosan dan tidak kondusif
dikelas. SeBaliknya intonasi guru yang terlalu keras akan membuat
psikologi peserta didik merasa takut dan apabila penyampaian materi
terlalu cepat akan membuat siswa malas belajar karena ketinggalan materi
yang disampaikan guru. Oleh karena itu guru harus bisa menjaga intonasi
dalam penyampaian materi.
5. Praise
Merupakan Reward (Penghargaan) yang diberikan guru kepada
siswanya. Melalui praise siswa akan merasa dihargai oleh gurunya baik
berupa acungan jempol atau ucapan Good Job atau Amazing dan lain-
lain.

D. Tempat Wisata
1. Wisata ke Pantai Pandawa Bali
Pantai Pandawa, salah satu pantai pasir putih terkenal di Bali. Pantai Pandawa
adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai
ini terletak di Balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia. Pantai
Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan
wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach. Sedangkan
masyarakat lokal lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh. Pantai Pandawa adalah
pantai yang akses serta sarana dan prasarana yang baru diperbaiki, ini terlihat dari
tebing kapur yang dibuka dan diperlebar menjulang tinggi, sangat jelas terlihat
bahwa pantai ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di
pulau Bali karena kita bisa menikmati pantai ini dari segala sudut.
Memang pantai ini tidaklah pantai yang baru dibuka, karena pantai ini memang
sudah ada dan dikunjungi wisatawan dari bertahun-tahun lalu, hanya karena adanya
pembangunan proyek besar di kawasan pantai pandawa membuat pengelola memperbaiki
akses serta sarana untuk mencapai pantai ini lebih mudah lagi. dan dalam hal ini desa adat
Kutuh, kuta selatan juga tak mau tinggal diam dan ikut mengambil bagian untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan di pantai ini, sampai saat ini pembangunan masih
berlangsung tapi sudah memperlihatkan keindahan kawasan pantai yang tertata rapi,
mungkin belum sempurna betul tapi saya yakin dalam beberapa tahun kemudian pantai
ini akan menjadi the new kuta atau pantai kuta baru di pulau Bali mengingat kunjungan
wisatawan akan terus meningkat.
Baik, kesan pertama yang akan anda dapatkan begitu mencapai pantai
pandawa adalah Spektakuler! begitulah, bukit kapur tinggi menjulang tertata
rapi serta patung para Panca Pandawa akan menyambut anda. ya, sudut dalam
dinding kapur pantai pandawa terdapat lima patung para Pandawa yang tingginya
masing-masing 5 meter dengan lebar 2,5 meter sebagai simbol penguat tentang
pantai ini. Beralih ke pantainya, Seperti halnya pantai indah lainnya di pulau Bali,
pantai pandawa memiliki pasir putih halus dengan air yang biru jernih.

2. Wisata ke Dewata Kaos Bali


Dewata Oleh-Oleh khas Bali, diresmikan pada tanggal 30 Maret 2010.
Dewata souvenir bergerak dibidang usaha jual oleh-oleh khas Bali, berupa
kerajinan Bali, kaos Bali, pernak -pernik Bali,lukisan Bali, patung Bali, sandal
yang berlogokan Dewata.Perusahaan ini didirikan olehseorang pegawai negeri
sipil Bapak Agung Darmayuda dan Ibu Jero Puspitawati.Berawal dari cinta
diantara keduanya,kemudian berlanjut ke usaha yang telahdijalaninya selama 20
tahun.Awal berdirinya,setamatnyaIbu Jero bersekolah di SMA di daerah Singaraja
(Denpasar) ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas dan bertemulah dengan
AgungDarmayudha.Tahun 1992 mereka mulai bekerja di Garment (Garment Bali
Ayu) dan IbuJero Puspitawati menjadi seorang desain quin dan bisa mengekspor
ke luarnegeri.Dari pengalaman kerja di sana, ibu memutuskan untuk resign dan
membuka usaha sendiri. Dari metode squin berkembang menjadi mesin jahit
seiring dengan majunya usaha mereka.
Promosi pertama dilakukan melalui sistem kredit.Dan pada akhirnya pada
tahun 1997 usaha Dewata Konveksi berhasil sukses. Kemudian pada tahun 2002,
mereka mulai merintis usaha Dewata Kaos sebagai pusat souvenir & oleh-oleh
khas Bali, Dewata kaos selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam
berbelanja kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan.Dewata Kaos
memberikan beraneka pilihan produk-produk yang selalu mencitrakan unsur dan
nuansa etnik Bali di setiap produk.Ditunjang dengan kualitas yang terjamin dan
harga yang sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.Dewata Kaos
mempunyai motto untuk menunjak pendapatanya yaitu Pusat Souvenir dan Oleh-
Oleh Khas Bali yang terlengkap, terbesar dan berkualitas.

3. Wisata ke Pantai Kuta Bali


Sebelum terkenal pantai kuta ini dulunya adalah perkampungan nelayan
tradisional sekarang sudah berubah menjadi tempat pertemuan orang-orang dari
berbagai negara.
Selain itu, pantai kuta dulunya adalah pelabuhan daganag dan banyak
pedagang yang melakukan transaksi di tempat itu baik dari Bali maupun dari luar
Bali. Pada abad ke-19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama
Mads Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini karena kepandaiannya
dalam bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal dikalangan raja
Bali.

Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang
tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau adalah salah satu hewan langka yang di
lindungi pemerintah Indonesia. Sekarang penangkaran penyu hijau di Bali telah di
pindahkan di pantai tanjung benua Bali.

4. Wisata Jogger Bali


Dulu (sebelum 1981) kata atau gabungan dari lima
hurup J+O+G+E+R memang belum pernah ada atau setidak-tidaknya belum
pernah kita lihat maupun dengar dipakai dimanapun, kapanpun maupun oleh
siapapun juga, tapi pada akhir tahun 1980, ketika kami merencanakan untuk
memilih sebuah nama bagi toko kecil kami yang waktu itu akan kami buka di
jl.Sulawesi 37, Denpasar (tepat didepan Pasar Badung - Pasar Tradisional terbesar
di Bali), oleh pihak kantor perdagangan, kami diminta dan bahkan diwajibkan
untuk memilih sebuah nama bagi toko kami, agar toko kami bisa dibedakan
dengan toko-toko orang lain yang tentu saja juga atau bahkan sudah punya nama,
seperti Toko Sinar Mas, Toko Merdeka, Toko Jaya Abadi, Toko Murah, Toko
Sederhana dan lain- lainnya, tapi kami atau saya (Joseph Theodorus Wulianadi)
yang terlahir pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 (diatas sebuah tempat tidur)
dikota Denpasar (ibu kota Bali) yang tampaknya memang sudah terbiasa untuk
bersikap "lain daripada yang lainya" (suka nyeleneh) waktu itu seperti biasa atau
secara alami, subyektif, otonom (merdeka) dan wajar menolak untuk menamai
toko kami dengan nama yang umum atau apalagi yang berbau " public domain".
Dan seperti yang juga saya lakukan, waktu itupun saya (untuk beberapa
hari) memutar otak(berpikir/berdebat dengan diri saya sendiri), merenung dan
bermeditasi untuk mengotak- atik beberapa huruf maupun kata untuk diolah
menjadi sebuah nama yang minimal harus benar-benar uniek. Dan waktu itu
bukanlah hanya sekadar kebetulan kalau kami/ saya memilih lima huruf
berbunyi JOGER untuk menamakan toko kami yang akan kami buka waktu itu
sedang kami urus izin dagangnya. Karena gabungan lima huruf
berbunyi JOGER itu memang sengaja kami buat bukan hanya karena benar-benar
lain daripada yang lain, melainkan juga karena nama/ istilah/ bunyiJOGER itu
adalah juga merupakan sebuah itikat/ niat/ hasrat/ tujuan/ maksud yang murni
muncul dan keluar dari lubuk hati kami yang terdalam untuk mengenang dan/
atau menghargai kebaikan Mr.Gerhard Seeger mantan teman sekolah saya dulu
(di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an) yang telah
menghibahkan dana segar sebesar US $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan
kami(saya dan istri saya tercinta Ery Kusdarijati) dimana nama JOGER (huruf E-
nya dibaca seperti " E" dalam menyebut "ENAK" atau "EKONOMI" ) itu adalah
merupakan penggabungan antara dua huruf nama depan saya JOseph Theodorus
Wulianadi dengan tiga huruf nama depan teman kami Mr. GERhard Seeger,
dimana disamping memang benar-benar berbunyi baru ( murni hasiinovasi kami/
bukan karya orang lain/bukan public domain), berbeda dan uniek, ternyata
nama JOGER ini memang juga mudah diingat, enak di dengar, berbau jantan dan
kami juga memang benar-benar suka pada nama dan bunyi JOGER tersebut.
Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 (hari lahir JOGER ),
namaJOGER itu pun secara praktis, de facto dan benar-benar terbuka (di forum
publicum) kami pakai untuk menamakan toko kami yang pertama tersebut, karena
waktu itu di samping mencantumkannya dalam izin dagang
kami,nama JOGER juga sudah langsung kami cantumkan pada papan nama toko
kami.yang waktu ini (ma'af!) masih perlu dan masih boleh berbunyi & berbau
kebarat-baratan,yaitu "ART & BATIK SHOP JOGER" yang yang kami pajang
di bagian depan atas toko kami.Dan sejak itu pulalah sebenarnya
nama JOGER murni merupakan hasil rekayasa atau ciptaan saya/kami tersebut
mulai kami pakai, jaga, pelihara serta tumbuhkembangkan nilai-nilai moral, nilai-
nilai sosial, ekonomi maupun spiritualnya dalam kiprah kami sebagai "pengusaha
yang seniman" atau "seniman yang pengusaha" justru dengan senantiasa
bersikapBAJU2RA6BER aliasbersikap BAik, JUjur, RAmah, RAjin, BERtangg
ungjawab,BERani, BERinisiatif, BERsyukur dan sehingga kami pun bisa benar-
benar BERmanfaat bukan hanya bagi diri atau toko kami secara sempit
saja,melainkan juga bermanfaat bagi para stakeholder (sesama) maupun bagi
lingkungan hidup yang konon sama-sama kita cintai serta dambakan
kelestariannya secara wajar (adil & beradap) dan berkesinambungan.
Demikianlah, dulu sebelum 19 Januari1981 sama sekali belum pernah ada
pihak lain yang melihat, mendengar, memakai, tertarik, perduli, menjaga,
memelihara serta menumbuhkembangkan nama JOGER sampai boleh dan bisa
menjadi sebuah nama besar dan harum yang bahkan sering kali dianggap identik
dengan T Shirt-T Shirt atau kaus-kaus (kaos-kaos) maupun souvenir-souvenir
dengan disain kata-kata uniek/khas Mr. Joger yang walau pun sebenarnya sudah
punya kemampuan, peluang maupun permintaan pasar yang sangat besar untuk
membuka cabang atau mengembangkan sayap ke mana-mana, tapi karena merasa
dan sadar bahwa kami bukanlah pohon yang harus bercabang-cabang dan juga
bukan burung yang harus mengembangkan sayap ke sana ke mari, maka sejak
tanggal 7 Juli 1987 (777), di samping memutuskan untuk punya hanya satu toko
yang terletak di Jl. Raya Kuta (sejak dulu memang tanpa nomer), Kuta,Bali ini
saja, kami juga secara tegas membatasi pembelian kaus-kaus (T-Shirts) JOGER,
dan juga secara tegas melarang penjualan semua produk bermerek dagang,
bercap JOGERdan bertanda tangan JOGER untuk di perjual belikan sebagai
komoditi biasa di luar satu-satunya gerai kami yang sejak 1990 sudah kami sebut
sebagai Pabrik Kaya-Kata JOGER, (Jl, Raya Kuta, Kuta, Bali). Terima kasih
atas perhatian serta simpati Anda pada JOGER yang kecil dan jelek, tapi sehat
dan tidak jahat ini.

5. Wisata Krisna dan Grafika Bali


Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk lengkap
cirri khas Bali yang menarik berupa keanekaragam bentuk desain T-Shirt kartun
tentang Bali yang di produksi sendiri, unuk, lucu dan menarik yang tidak ada di
tempat lain. Selain itu di krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bad
cover, pernak-pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih
banyak produk hasil karya para pengerajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga
produk di krisna Bali tidak jauh berbeda dengan di tempat lain, seperti sukawati.
Di Krisna Bali pengunjung yang dating tidak perlu susah-susah menawar,
bahannya sedikit lebih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.
Pembangunan krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom
pemilik Cok Konfeksi. Pembangunan Krisna dibangun pada tanggal 16 Mei 2007
Krisna Bali di dirikan. Di bawah managemen cok konfeksi inilah Krisna Bali
pertama, yang bertempat di jalan Nusa Indah No.79 Denpasar.

Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan
parkirnya yang luas, tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir dan
lainnya.

6. Tari Barong dan Keris


Kunjungan di kesenian tari barong yang beralamat di Jl. Waribang No 21
Kesiman Denpasar Bali, dilasanakan pada hari Kamis, 24 Agustus 2017 pukul
09.00 WITA. Dan memiliki alamat kantor di Jl. Suli 52 Denpasar Bali.
Ketika kami hendak masuk ke panggung Catur Eka Budhi Kesiman kami
disambut oleh 2 wanita, yang satu berdandan cantik layaknya wanita
Bali.kemudian peserta PKL duduk untuk menyaksikan Barong & Kris Dance.
Pertunjukan yang begitu sakral dengan diiringi suara gamelan Bali dan sesaji,
selain itu juga ada kelucuan akibat ulah para pemain.
Pertunjukan dimulai sekitar 09.00 WITA, selama satu jam pertunjukan
wisatawan disuguhkan tarian barong yang menggambarkan pertarungan
antara kebajikan melawan kebatilan. Wisatawan juga diperlihatkan
tontonan menegangkan ketika penari dalam keadaan kesurupan. Puluhan
penari keris menikam dadanya sambil menjerit histeris, namun tak terluka
sedikitpun. Akhirnya, penari kembali sadar setelah mendapat percikan air
suci.
Untuk menjelaskan kissah pertunjukan barong, pengelola menyediakan
sinopsis dalam 12 bahasa asing. Selain bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris, terdapat sinopsis berbahasa Chins, Jepang, Korea, Taiwan dan
Rusia. Adapun sinopsis Barong & Kris Dance dalam bahasa Indonesia
yang kami saksikan ditempat sebagai berikut:
TARI BARONG DAN KERIS
Tarian barong menggambarkan pertarungan antara Kebajikan melawan
Kebatilan barong adalah makhluk minthologi melukiskan Kebajikan
dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan Kebathilan.
GENDING PEMBUKAAN
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat, kemudian
datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat
keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu kera dan
akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang
dari mereka.
BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari
rangda sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunti yang sedang dalam
perjalanan untuk menemui patihnya.
BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang pengikut Rangda
berubah menjadi setan (semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat
kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi
marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi
Kunti.
BABAK KETIGA
Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan Dewi Kunti telah
berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban.
Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan ananya
Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan (semacam Rangda) memasuki roh
jahat kepadanya, yang menyebabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah dan
berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada patihnya
untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan patih inipun tak luput
dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan mengikatnya di
muka sang Rangda.
BABAK KEEMPAT
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan
keabadian ini tidak diketahui oleh Rangda kemudian datanglah Randa,
untuk mengoyak-oyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat
dibunihnya karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa Siwa, Rangda
menyerahkan kepada Sahadewa dan memohon untuk diselamatkan agar
dengan demikian dia bisa masuk sorga. Permintaan ini dipenuhi oleh
Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.
BABAK KELIMA
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa, penolakan
ini menimbulkan perkelahian dan Kalika merubah rupa menjadi Babi
Hutan dan dalam pertarungan antara Sahadewa melawan Babi Hutan,
Sahadewa mendapat kemenangan kemudian Kalika (Babi Hutan) ini
merubah menjadi Burung tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika
(Burung) berubah Rupa lagi menjadi Rangda. Oleh karena saktinya
Rangda ini maka Sahadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya
Sahadewa berubah rupa menjadi barong. Karena sama saktinya maka
pertarungan antara barong melawan Rangda ini tidak ada yang menang
dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus
abadi Kebajikan melawan Kebatilan kemudian muncullah pengikut-
pengikut Barong masing-masingdengan kerisnya yang hendak menolong
barong dalam pertarungan melawan Rangda. Mereka ini semuanya pun
tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.

7. Wisata ke Cening Ayu Bali


Berbagai keunikan terdapat di Bali, mulai dari adat istiadat, budaya, pura
dan tentu keindahan pantainya, namun dari semua itu tak ada kesan yang
mendalam tanpa membeli oleh oleh ciri khas Bali untuk di bawa pulang diberikan
ke keluarga dan teman. Dari sekian banyak tempat yang menjual oleh oleh ciri
khas Bali tersebut adalah Cening Ayu yang berada di Jalan Raya Celuk No. 6X,
Gianyar.
Cening Ayu merupakan sebuah tempat belanja yang menawarkan beraneka
ragam produk ciri khas Bali, disini pengunjung yang datang diberi pilihan oleh-
oleh, mulai dari cemilan, baju kaos, batik dan kerudung.
Keunikan di Cening Ayu ini lebih memfokuskan pada kaos lukis, kaos-
kaos lukis tersebut dilukis dengan tangan oleh putra-putri Bali dengan bahan yang
berkwalitas dan dijamin tidak luntur. Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis
juga. Bagi pengunjung datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung
para seniman lukis tersebut melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan
motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan.
Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008,
untuk lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama
Manik membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa
dipesan dan disaksikan langsung cara pengerjaannya.
Adapau fasilitas yang terdapat di Cening Ayu ini antara lain: tempat makan
yang berada di lantai 2, toilet serta area parkir yang cukup luas.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke Cening Ayu ini diperlukan waktu
kira-kira 20 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 11km perjalana dari Kota
Denpasar. 1

1
BAB II

ANALISIS DAN SOLUSI

A. Analisis di Yayasan Harapan Mulia


Menurut kami, Yayasan Islam Harapan Mulia memanglah salah satu
lembaga pendidikan Islam yang berdiri di tengah-tengah masyarakat Bali
yang mayoritas penduduknya beragama Hindu-Budha. Yang membuat kami
tertarik untuk menganalisisnya adalah pembangunan gedung di daerah yang
padat penduduk. Bukan hanya itu saja, bayangkan saja satu gedung di daerah
yang tidak terlalu luas (untuk lahan pendirian sebuah lembaga pendidikan)
digunakan untuk 5 jenjang pendidikan. Pasti di fikiran kita berkata tidak
mungkin, akan tetapi pada kenyataannya, sekolahan itu mungkin untuk
mendirikannya. Belum lagi fasilitas untuk Play Group, TK, SD, SMP, dan
SMA , pastinya membutuhkan ruangan yang luas. Ruangan perpustakaan,
ruang rapat, dan yang lainnya, hal itu juga sangat dibutuhkan. Semua hal
yang kita anggap tidak mungkin untuk terjadi, ternyata dikalahkan oleh
kenyataan dari Yayasan Islam Harapan Mulia. Mereka mampu mengelola
lahan yang tidak terlalu luas itu dengan baik.

B. Analisis di IALF
Kunjungan yang kedua yaitu di IALF yang dilaksanakan di Hotel Kuta
Central Park yang beralamat di Jl. Patih Jelantik, Kuta, Bandung, Kabupaten
Bandung Bali. Kunjungan yang disertai diklat dari IALF dilaksanakan pada hari
Rabu, 23 Agustus 2017, pada pukul 16.00 WITA yang dilaksanakan di aula hotel.
Setelah masuk ke dalam aula kami mendapatkan kenang-kenangan berupa tumpukan
lembar kertas kosong, bolpoin dan tas jinjing yang bertulisakan IALF. Dalam
pelatihan dan pendidikan mahasiswa dibagi menjadi 2 karena tempat yang terbatas.
Ni Komang Wartini adalah salah satu pemateri. Mahasiswa terlihat semangat dan
antusias dalam mendengarkan apa yang disampaikan Ni Komang yang membahas
tema tentang Motivating Your Learners. Mahasiswa diajak untuk bermain kata,
dari kata Grandmother dapat menciptakan puluhan bahkan rausan kata dari huruf
yang sama.Di dalam motivating your learners kami diajari beberapa pokok bahasan
yaitu R R V P P, diantaranya adalah: reason to communicate, relevant topics, variety,
pace, praise.

Pelatihan pembelajaran bahasa inggris pada peserta didik dasar di IALF Bali
merupakan bentuk pengajaran yang tepat. Dalam pelaksanaan pendidikan
dibutuhkan adanya metode dan strategi yang tepat, guna menghantarkan kepada
tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan. 2Metode dan strategi yang
disamaikan dalam pelatihan di IALF Bali merupakan metode pembelajaran yang
tepat juga dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan pelatihan pengajaran yang
disampaikan oleh tutor IALF Ni Komang Wartini tentunya memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan. Diantaranya adalah :

1. IALF Punya reputasi yang bagus hingga ke internasional


2. IALF mempunya ruangan yg cukup luas dan nyaman
3. IALF mempunya tutor yang handal dan professional

Kekurangan, dalam penyampaian selalu menggunakan bahasa inggris,


padahal sebgian besar mahasiswa mugkin kurang menguasai bahasa inggris,
semstinya meggunakan bahasa yg dapat memudahkan audien memhami
tutornya

Kegiatan Diklat IALF yang kami dapatkan sesungguhnya sangat


membantu kami dalam menambah kosa kata bahasa Inggris sehingga
diharapkan nantinya mahasiswa mampu untuk mempraktikannya. Dalam
diklat tersebut, kita juga dibimbing dalam berbahasa Inggris dengan metode
diskusi kelompok.

C. Analisis Tempat Wisata

1. Pusat oleh-oleh dan Perbelanjaan JOGER


Kunjungan di JOGER dilaksanakan pada hari selasa, 22 Agustus
2017 pukul 14.00 WITA. JOGER adalah pabrik kata-kata yang terletak di
jalan Raya Kuta dan Luwus Tabanan Bali. Menurut penulis produk yang

2 Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Prenada Media, 2006, hal
165
dtawarkan memiliki kualitas tingggi dan berbeda dari yang lain, sehingga
kita tidak bisa memperoleh produk serupa ditempat lain selain di JOGER.
Di JOGER terdiri dari 2 lantai yang keseluruhannya menjual
produk-produk unik yang hanya di produksi di JOGER. Katika akan
masuk ke dalam pusat perbelanjaan JOGER kita harus antri terlebih
dahulu, mengingat peserta PKL yang cukup banyak untuk ditempel stiker
dan diperiksa tas bawaannya. Setelah lama antri, kami akhirnya dapat
berkeliling melihat kaos, sendal dan berbagai souvenir yang ditawarkan
disana dan memilih untuk kami bawa pulang. Sekian lama memilih dan
menemukan barang yang kami inginkan kamipun bergegas menuju ke
kasir. Uniknya kasir di JOGER terbagi menjadi 2, yang satu khusus
membayar 1-2 barang dan yang lainnya untuk lebih dari 2 barang.
Setelah selesai belanja, peserta PKL meanjutkan kembali perjalanan
untuk check in hotel Kuta Central Park.
Menurut penulis, JOGER memberikan sebuah pelajaran yang
berarti bagi kami, Tempat perbealnjaan ini mengajarkan kita dengan
sebuah kejujuran dalam berdagang maupun usaha dan juga kesungguhan,
tidak putus asa dalam usaha. Dalam usaha perlu adanya perjuangan.
Begitupun kata-kata atau tulisan yang ada dtulisan baju JOGER yang
dapat dijdikan wahana pesan dan kreasi

2. Pusat oleh-oleh Perbelanjaan Dewata Garment


Kunjungan di Dewata Garment dilaksanakan pada hari Rabu, 23
Agustus 2017 pukul 09.30 WITA. Menurut penulis, produk-produk yang
ditawarkan di Dewata Garment sangat beragam dan dengan harga yang
relatif lebih murah. Menuru analisa dari penulis sendiri, Dalam memulai
suatu usaha, kita harus memiliki tekad dan kerja keras untuk
mengembangkannya. Dan usaha itu bisa dimulai dari yang kecil. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi berkembangnya suatu usaha yakni
internal dan eksternal :
Internal:
Sistem keuangan,/modal, sdm, sistem pemasaran, sistem operasi dll.
Eksternal :
Pemerintah, pemasok, pelanggan, masyarakat sekitar, pesaing dan
kemajuan teknologi
Banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
dalammenjalankan usahanya akan tetapi alternativ yang digunakan untuk
solusi juga harus dipersiapkan pula.
Dewata oleh oleh khas bali atau souvenir dewata, diresmikan pada
tanggal 30 Maret tahun 2010. Dewata bali bergerak dibidang usaha jual
oleh-oleh khas Bali, berupa kerajinan Bali, kaos Bali, pernak-pernik Bali,
lukisan Bali, patung Bali, sandal yang berlogokan dewata. Dewata ini
berlokasikan di Jl. By Pass Ngurah Rai No 53 Sanur Kesiman Denpasar,
Bali. Lokasinya sangat strategis sehingga mudah ditemukan dari berbagai
penjuru. Dewata hadir menjual souvenir dengan memberikan
kenyamanan bagi pengunjung untuk membeli oleh-oleh dengan
memprioritaskan kwalitas yang bagus tapi harga murah, tidak murah-
murahan. Buktikan hasil kerajinan dewata karena dewata memproduksi
baju kaos sendiri, dari menjual kain, menjahit, menyablon, dan
membordir sendiri. Dan akhirnya dewatamoleh-oleh berdiri yang dulunya
hanya konveksi yang mengalami instansi dan pribadi saja. Tempat dewata
mewah tapi harga pasti murah dan terjangkau buat semua kalangan,
karena dewata ingin pengunjung daoat membelinya.
Harapannya bagi pengelola Dewata Oleh Oleh Khas Bali.
Sebaiknya untuk lebih meningkatkan kebersihan serta kondisi tempat
tesebut, karena berpengaruh pada kenyamanan pengunjung serta pegawai
disana. Dan bagi pengunjung diharapkan untuk dapat lebih bekerjasama
dalam menjaga kebersihan maupun barang-barang yang ada disana jika
berkunjung kesana

3. Puja Mandala
Sebelum studi banding dan pencarian data dilanjutkan perjalanan
untuk melaksanan ibadah wajib di Masjid Ibnu Batutah sekitar pukul
14.00 WITA tepatnya di tempat peribadatan yang sangat terkenal di
Bali yaitu Puja Mandala.
Puja Mandala merupakan satu tempat ibadah yang terdiri dari lima
tempat ibadah yaitu masjid, pura, vihara, gereja katolik dan gereja
protestan. Dari sinilah saya mengambil pelajaran bahwa sebaiknya
perbedaan agama tidak menimbulkan perpecahan dan permusuhan
antara pemeluk agama. Hal ini membuktikan di kawasan tersebut,
masing-masing pemeluk mampu menghargai satu sama lain dan
persatuan kesatuan mereka justru lebih kuat. Komunikasi antar
pemeluk agama kunci utama agar hidup berdampingan dengan aman
dan nyaman.
Pendidikan yang dapat kita ambil dari karya wisata di Puja
Mandala adalah kita dapat mencontoh kerukunan umat beragama yang
berada di sana. Dengan adanya tempat-tempat beribadah yang berdiri
bersandingan.

4. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa Bali adalah salah satu kawasan objek wisata yang
berada di Bali tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan,
Kabupaten Badung Bali.3 Nama lain Pantai Pandawa yakni Pantai Kutuh,
dan Pantai Rahasia (Secret Beach) karena letaknya berada dibelakang
tebing. Pantai pandawa juga memiliki pemandangan yang sangat indah,
disana juga mengandung sejarah yaitu cerita tentang Mahabarata. Disana
juga banyak ditemukan turis-turis asing.
Pantai pendawa yakni pantai melasti. Pada awalnya di pantai
pandawa ini sering diselenggarakan upacara Melasti, upacara ini
merupakan bagian dari upacara hari raya Nyepi untuk umat Hindu. Di

3http://www.wisatahotelbali.com/2015/home.wisatabali. Diakses pada hari Kamis 7


Agustus 2017. Pukul 20.21 WIB.
acara upacara ini, warga Hindu biasanya bersembahyang di tepi pantai
dengan maksud untuk mensucikan diri dari semua perbuatan buruk di
masa silam.
Sejarah pantai pandawa, Kira kira tahun 2010an , pengunjung
terutama asing, semakin dibikin penasaran dengan adanya secret beach
ini, karena selain tempatnya yang masih alami, dan pasir putihnya yang
begitu halus, ombak di pantai ini pun cocok untuk berselancar atau
surfing.
Akhirnya pada 27 desember tahun 2012 diadakanlah Pandawa
Beach Festival kali pertama di Pantai Melasti atau Secreet Beach sejak
saat itu pantai ini resmi di ganti dengan nama PANTAI PANDAWA,
yang melambangkan sebuah filosofi seperti pandawa yang sudah disebut
di atas. Pemerintah juga memperbaiki jalan agar wisatawan bisa dengan
mudah datang ke pantai ini. Hal ini sesuai dengan filosofi pandawa yang
harus membangun terowongan untuk mendirikan kerajaan baru.
Pantai Pandawa, salah satu pantai pasir putih di Bali yang wajib
dikunjungi. Disekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar
yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti.
Keenam patung tersebut secara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi
penjelasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula,
dan Sadewa. Sebagian tebing dipapas tegak, sebagian berundak, di
kanan-kiri jalan. Sekitar 1,5 km jalan menuju pantai ini dipagari tebing-
tebing kapur yang menjulang tinggi.
Hal yang menarik lainnya di Pantai Pandawa adalah dengan pesona
pantainya serta akses jalannya yang telah dimudahkan, kini pantai
pandawa sering diramaikan oleh pengunjung wisatawan domestik
maupun mancanegara.
Berbagai aktifitas yang bisa kalian lakukan di Pantai Pandawa
diantaranya berenang atau duduk santai dipinggiran pantai, berjalan-jalan
sambil melihat para petani rumput laut sedang bekerja dalam
membudidayakan rumput laut. Pembudidayaan rumput laut sudah lama
dilakukan oleh masyarakat setempat sejak tahun 1980-an hingga
sekarang. Dan kini hasil pembudidayaan tersebut telah melakukan
kerjasama dengan negara-negara lain seperti Amerika dan Denmark. 4
Selain itu kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi
pengambilan gambar untuk film.5
Tentu saja banyak aspek pendidikan yang bisa kita peroleh, seperti
sejarah, sektor perekonomian warga sekitar, kewirausahaan yang
berkembang serta perkembangan bisnis yang dimonopoli foktor politik.
Untuk menciptakan dan meningkatan Daya Tarik Wisata disebuah
objek wisata harus adanya dukungan masyarakat, aksesbilitas, fasilitas,
dan peningkatan ciri khas kebudayaan guna mensukseskan suatu objek
wisata menjadi objek unggulan, seperti yang ada di Pantai Pandawa.
Masyarakat harus melaksanakan sapta pesona dan meningkatkan
konsep sadar wisata, untuk lebih mensukseskan objek Daya Tarik Wisata.
Aksesbilitas yang mudah dan nyaman akan meningkat jumlah wisatawan
baik lokal maupun mancanegara. Dan ciri khas kebudayaan akan
membuat kesan mendalam bagi wisatawan yang telah berwisata ke objek
wisata Pantai Pandawa.
Salah satu diantara yang menarik setiap datang ke pantai Pandawa
adalah kita bisa melihat langsung begitu kuatnya budaya Hindu dan
bagaimana mereka melestarikan tradisi tersebut dengan baik. Melalui
kekuatan budaya inilah pada akhirnya Bali berhasil menjadi tujuan wisata
dunia seperti sekarang ini. Membicarakan mengenai pantai indah di Bali
dengan nilai budaya yang juga masih sangat kental sobat harus datang ke
Uluwatu.

5. Pantai Kuta

4http://www.wisatahotelbali.com/2015/01/pantai-pandawa-bali.html. Diakses pada hari


Kamis tanggal 7 Agustus 2017, pukul 20:25 WIB.
5https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa. Diakses pada hari Kamis 7 Agustus
2017, pukul 12:15 WIB.
Pantai kuta bali merupakan pantai yang sangat indah, dan sangat
diminati oleh wisatawan manca Negara maupun wisatawan Negara
Indonesia sendiri, karena memang ombaknya yang besar dan pasir
putihnya yang indah, banyak sekali para turis datang untuk berjemur dan
berselancar dipantai kuta. Rombongan kami berkunjung ke pantai kuta
bali pada tanggal 23 Agustus 2017, kurang lebih pukul 09.00 WITA.
Rombongan kami menuju pantai kuta dengan mini bus yang khusus
untuk mengangkut para wisatawan dari area parkir yang berada di hotel.
Memang kami semua ingin melihat suasana di pantai kuta yang
katanya diminati oleh wisatawan manca negara. Akan tetapi akses jalan
yang menuju ke pantai sangat penuh dengan kendaraan yang akhirnya
menyebabkan macet, yang menarik adalah setiap jalan yang menuju
wisata pantai kuta terdapat banyak cafe dan toko oleh-oleh yang khas
dari bali, para turis bersinggah di cafe untuk beristirahat setelah seharian
beraktifitas di pantai kuta. Kami sangat senang sekali karena cukup lama
berada di pantai kuta ini, sehingga bisa mencari data yang cukup banyak.
Namun, terdapat kekurangan yang kami rasakan yakni kemacetan yang
melanda pada jalan menuju pantai, dan jalan yang sempit untuk dilalui
banyak kendaraan.
Solusi, disediakannya area parkir bus agak dekat dengan pantai
kuta itu sendiri agar wisatawan tidak perlu menggunakan kendaraan lagi
karena itu menambah biaya. Serta apabila menggunaan kendaraan umum
tersebut pasti akan menambah kemacetan. Akan tetapi ada kelebihan
yang sangat menonjol dari masyarakat di bali khususnya di sekitar pantai
kuta yakni keramahan dan kelembutan yang dimiliki masyarakat bali.

6. Krisna
Krisna salah satu tempat pusat oleh-oleh yang sangat terkenal di
bali. Mempunyai berbagai macam produk yang bagus dan berkulitas
adapun lapangan parkirnya yang luas, tempat untuk makan dan minum,
tempat tunggu sopir dan lainnya, tapi sangat disayangkan dalam strategi
menarik pengunjung masih belum dilakukan secara maksimal seperti
fasilitas panggung yang berada di sebelah tempat untuk makan dan
minum tidak digunakan secara maksimal dalam menarik pengunjung.
Solusi panggung sebelah tempat untuk makan dan minum bisa
digunakan untuk menarik perhatian pengunjung seperti dengan tarian,
musik tradisional bali, ataupun bisa dijadikan pertunjukan seni.

7. Kesenian Tari Barong


Kunjungan di kesenian tari barong yang beralamat di Jl. Waribang
No 21 Kesiman Denpasar Bali, dilasanakan pada hari Kamis, 24 Agustus
2017 pukul 09.00 WITA. Dan memiliki alamat kantor di Jl. Suli 52
Denpasar Bali.
Ketika kami hendak masuk ke panggung Catur Eka Budhi
Kesiman kami disambut oleh 2 wanita, yang satu berdandan cantik
layaknya wanita Bali.kemudian peserta PKL duduk untuk menyaksikan
Barong & Kris Dance. Pertunjukan yang begitu sakral dengan diiringi
suara gamelan Bali dan sesaji, selain itu juga ada kelucuan akibat ulah
para pemain.
Pertunjukan dimulai sekitar 09.00 WITA, selama satu jam
pertunjukan wisatawan disuguhkan tarian barong yang menggambarkan
pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan. Wisatawan juga
diperlihatkan tontonan menegangkan ketika penari dalam keadaan
kesurupan. Puluhan penari keris menikam dadanya sambil menjerit
histeris, namun tak terluka sedikitpun. Akhirnya, penari kembali sadar
setelah mendapat percikan air suci.
Untuk menjelaskan kissah pertunjukan barong, pengelola
menyediakan sinopsis dalam 12 bahasa asing. Selain bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris, terdapat sinopsis berbahasa Chins, Jepang, Korea,
Taiwan dan Rusia. Adapun sinopsis Barong & Kris Dance dalam bahasa
Indonesia yang kami saksikan ditempat sebagai berikut:
TARI BARONG DAN KERIS
Tarian barong menggambarkan pertarungan antara Kebajikan melawan
Kebatilan barong adalah makhluk minthologi melukiskan Kebajikan
dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan Kebathilan.
GENDING PEMBUKAAN
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat, kemudian
datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat
keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu kera dan
akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang
dari mereka.
BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari
rangda sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunti yang sedang
dalam perjalanan untuk menemui patihnya.
BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang pengikut Rangda
berubah menjadi setan (semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat
kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi
marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadap Dewi
Kunti.
BABAK KETIGA
Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan Dewi Kunti telah
berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban.
Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan ananya
Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan (semacam Rangda) memasuki
roh jahat kepadanya, yang menyebabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah
dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada
patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan patih inipun
tak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan
mengikatnya di muka sang Rangda.

BABAK KEEMPAT
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian kepada Sahadewa dan
keabadian ini tidak diketahui oleh Rangda kemudian datanglah Randa,
untuk mengoyak-oyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat
dibunihnya karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa Siwa,
Rangda menyerahkan kepada Sahadewa dan memohon untuk
diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk sorga. Permintaan ini
dipenuhi oleh Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.
BABAK KELIMA
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa,
penolakan ini menimbulkan perkelahian dan Kalika merubah rupa
menjadi Babi Hutan dan dalam pertarungan antara Sahadewa melawan
Babi Hutan, Sahadewa mendapat kemenangan kemudian Kalika (Babi
Hutan) ini merubah menjadi Burung tetapi tetap dikalahkan. Dan
akhirnya Kalika (Burung) berubah Rupa lagi menjadi Rangda. Oleh
karena saktinya Rangda ini maka Sahadewa tidak dapat membunuhnya
dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong. Karena sama
saktinya maka pertarungan antara barong melawan Rangda ini tidak ada
yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini
berlangsung terus abadi Kebajikan melawan Kebatilan kemudian
muncullah pengikut-pengikut Barong masing-masingdengan kerisnya
yang hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda.
Mereka ini semuanya pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang
Rangda.
Dalam kesenian tari khususnya tari barong, memberikan pesan
daro leluhur kita tentang Pentingnya melestarikan budaya agar tetap
lestari dan tetap terajga eksistensinya supaya tidak di klaim bangsa lain.
Disamping itu nilai yang terkandung dalam cerita. Kita harus bisa
mengambll pelajaran bahwa kita harus menjadi pribadi yang baik
sekaligus meyakinkan kita bahwa kebaikan tidak akan kalah dengan
kejahatan.
8. Pusat oleh-oleh dan Perbelanjaan Cening Ayu
Kunjungan di Cening Ayu dilaksanakan pada hari Kamis, 10
Agustus 2017 pukul 11.00 WITA. Cening Ayu merupakan suatu pusat
perbelanjaan yang terletak di Sukowati Kabupaten Gianya yang buka
mulai pukul 08.00 18.00 WITA.
Sampai di Cening Ayu peserta PKL dipersilahkan untuk
mengambil makan siang atau belanja terlebih dahulu. Kami pun memilih
makan siang terlebih dahulu karena khawatir terlalu penuh dan banyak
antri. Banyak oleh-oleh yang ingin dibawa pulang oleh kebanyakan
wisatawan dan peserta PKL yang berkunjung di sana. Pie susu Cening
Ayu merupakan salah satu oleh-oleh yang paling banyak kami borong.
Ditawarkan 2 rasa pie susu di Cening Ayu, yaitu pie susu rasa original
dan pie susu rasa cokelat. Kami pun juga melihat sekilas bagaimana
proses pembuatan pie susu. Tempat pembuatan pie susu berada di sebelah
kanan dari jualan pie susu yang ditawarkan. Berdinding kaca, itu
sebabnya kami dapat melihat pembuatan pie susu walaupun secara
sekilas.
Disana kami bertemu dengan mbok ketut sebgai penjahit kaos di
PT Agga cahaya garment. Berdasarkan wawancara yang telah kami
lakukan didapat informasi bahwa beliau bekerja mulai pukul 08.00
sampai 17.00 WITA. Meskipun beliau baru bekerja selama tiga bulan.
Namun, beliau telah mampu menyelesaikan 50 buah baju selama satu
hari kerja. Selain itu beliau juga mengatakan tidak harus pandai menjahit
jika ingin menjadi tukang jahit disana, asalkan mempunyai kemampuan
dan niat serta mau dilatih dapat diterima menjadi pegawai khususnya
tukang jahit disana.
Untuk mendapatakan informasi yang lebih kami juga mengulik
informasi kepada Mbak Widi adalah seorang pegawai dipabrik garment.
Dia mulai bekerja sekitar tahun 2012 dan Mbak Widi bekerja dipabrik
garment sebagai penjahit. Ia menjahit seperti kaos, celana dll yang
penjualnnya disetorkan ke toko-toko langsung.
Keuntungan perbulan sekitar kurang lebih Rp 2.200.000 model
dalam bekerja adalah sistem borong bukan harian. Jadi gaji banyak atau
sedikit itu tergantung banyak jahitan yang dihasilkan dan dalam bekerja.
Dalam bekerja, Mbak Widi merasa tidak ada kesulitan apapun semuanya
berjalan lancar karena sudah terlatih sejak bekerja dipabrik garment.
Dia bekerja mulai jam 07.30-17.00 WITA. Jika dia bekerjanya rajin
dan hasil jahitannya rapi maka dia akan mendapatkan bonus yang cukup
banyak. Kebutulan pada saat itu kami bertemu dengan bapak Rahma
Ismail, selaku manager Operational di Dewata Garment. Berdasarkan
pertanyaan yang telah kami ajukan beliau menjelaskan bahwa disana
terdapat kurang leboh 200 karyawan dalam naungan PT.Agga Cahaya.
Setiap karyawan mampu memproduksi 40 sampai 70 buah per harinya.
Perbedaan ini disebabkan karena tingkat kesulitan setiap jenis baju yang
dijahitnya.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dari seluruh pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKL
dan kunjungan ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa program studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah jurusan Tarbiyah. Karena kami
mendapatkan banyak informasi atau pengetahuan dari berbagai institusi,
diantanya: SD Harapan Mulia, IALF, dan ditempat wisat juga pusat pembelanjaan,
Seperti: Pantai Pandawa, jogger, krisna, pantai kuta, dewata garment, tari barong,
dan cening ayu.
Dari SD Harapan Mulia kami mendapatkan pelajaran mengenai
pendidikan islam dapat berjalan dengan baik dan berkembang ditenga masyarakat
yang mayoritas beragama hindu. Pengajaran toleransi dan antar umat beragama
serta pendidikan sekolah dasar yang bisa dijadikan contoh bagi sekolah dasar
lainya. Kamipun juga mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Diantaranya
tugas dan tanggung jawab seorang guru dalam mendidik peserta didik tidak hanya
sebatas dilokasi belajar saja. Melainkan dimanapun peserta didik itu berada dan
kapanpun saja. Melihat perjuangan pendidik dalam mendidik peserta didik dalam
mempelajari ilmu Agama maupun Umum sangatlah bernilai dan membekas dihati
kami. Karena dengan pengalaman yang kami terima langsung diharapkan bisa
menjadi pengingat bagi kami untuk selalu bertekad dan berjang mendidik anak-
anak bangsa.
Di IALF kami mendapatkan pelajran mengenai MOTIVATING YOUR
LEARNERS yaitu bagaimana cara dalam mendidik peserta didik agar mudah
dalam memahami apa yang kita sampaikan dengan cara membangun hubungan
komunikasi lewat penilaian, ungkapan maupun apresiasi dalam pembelajaran.
Terakhir, kita dapat berwisata dan menikmati keindahan dan belanja di objek
wisata dan puset pembelanjaan.

B. Saran
Semoga para peserta PKL dapat lebih bisa mengambil hal positif dari
segala kegiatan selama 5 hari di Bali.
Lampiran-lampiran

1. Jadwal PKL

Hari/ Waktu Acara Keterangan


Tanggal
Senin, 21 Pkl 08.00 WIB Persiapan keberangkatan Start STAIN Kudus
Pkl 08.30 WIB Berangkat dari kampus menuju ke Via pantura
Agustus
Bali
2017 Pkl 11.30 WIB R.M
Istrahat & makan siang secara
KurniaJatimTuban
Pkl 13.00 WIB prasmanan
Melanjutkan perjalanan menuju ke
Pkl 18.00 WIB
Bali R.M Bromo Asri
Istirahat & makan malam secara
Pkl 19.00 WIB
prasmanan
Pkl 00.00 WIB Melanjutkan perjalanan ke Bali
Ketapang
Kami harapkan tiba dipelabuhan
Gilimanuk
ketapang untuk menyebrangi selat
Bali
Selasa, 22 Pkl 04.30 WITA Transit untuk mandi dan makan Soka Indah
Agustus pagi
Pkl 07.30 WITA
Perjalanan menujuketempatstudi
2017
Pkl 09.00 WITA banding
Studi banding di Yayasan Islam
HarapanMulia Denpasar Jl.
Pkl 13.00 WITA PuraDemak No.19,
PemecutanKlod, Denpasar
Pkl 15.00 WITA
Makan siang disajikan dalam
Pkl 16.00 WITA bentuk box
Peserta kami ajak pencarian data
Pkl 19.00 WITA
diPantaiPandawa
Makan malam kami sajikan secara
Pkl 20.00 WITA Hotel Kuta Central
prasmanan
Park****
Menuju ke hotel untuk check in
dan istirahat
Free program, acara bebas dapat
diatur sendiri
Rabu Pkl 07.00 WITA Makan Pagi kami Hotel KCP****
23Agustu sajikandalamprasmanan
Pkl 08.00 WITA
Keluardari hotel perjalanan
s 2017
menuju ke tempat kunjungan
Studi Banding di Dewata
Pkl 09.00 WITA
Garment
Melanjutkan ke tempat pencarian
Pkl 11.00 WITA
Pkl 13.00 WITA data Local resto
Pkl 15.00 WITA Pencarian data di PantaiKuta Hotel KCP****
Makan siang secara prasmanan
PerjalanankemBalike Hotel, untuk
Pkl 16.00 WITA Hall Hotel****
dilanjutkan acara Pendidikan dan
Pelatihan di Hotel
Pkl 18.00 WITA Pelatihandan Pendidikan oleh
IALF(memakai pakaian rapi, Jas
Pkl 19.00 WITA Hotel
Almamater dan bersepatu)
Pkl 21.00 WITA Dilanjutkan acara Diklat dan Hotel****
Pelatihan
Makan malam kami sajikan secara
prasmanan
Free program, acara bebas dapat
diatur sendiri
Kamis 24 Pkl 07.00 WITA Makan pagi di hotel kemudian Hotel KCP****
Agustus check out Hotel
Pkl 08.00 WITA
Perjalanan menuju ketempatTari
2017
Pkl 12.00 WITA Barong
Pkl 13.00 WITA Makan siang
Pkl 14.00 WITA Wisata belanja di CeningAyu
Pkl 16.00 WITA Melanjutkan perjalanan pulang Gilimanuk
Sampai di pelabuhan Gilimanuk
Ketapang
Pkl 19.00 WITA
untuk menyebrang
Makan malam kami sajikan secara
Pkl 20.00 WITA
prasmanan
Melanjutkan perjalanan pulang ke
Kudus
Jumat 25 Pkl 08.00 WIB Di harapkan Sampai di kota kudus Finish STAIN
Agustus tercintadengan membawa sejuta Kudus
2017 kenangan

DOKUMENTASI
Gambar 1 : kunjungan Pertama ke Yayasan Harapan Mulia

Gambar 2 : Penyambutan dari anak SMP Harapan Mulia


Gambar 3 : Tari Manuk Dadali sebagai penyambutan dari anak TK Harapan Mulia

Gambar 4 : Sambutan dari Ketua Yayasan Harapan Mulia


Gambar 5 : Sambutan dari perwakilan STAIN Kudus

Gambar 6 : Tari Modern sebagai penyambutan dari anak SMA Harapan Mulia
Gambar 7 : Penyerahan Cindramata dari Yayasan Harapan Mulia untuk STAIN
Kudus

Gambar 7 : Penyerahan Cindramata dari STAIN Kudus untuk Yayasan Harapan


Mulia
Gambar 8 : Sambutan dari Kepala Sekolah SD Yayasan Harapan Mulia

Gambar 9 : Daftar Siswa Baru Kelas 1


Gambar 9 : Proses Pembelajaran di SD Yayasan Harapan Mulia

Gambar 10 : Mahasiswa PGMI B dan Guru SD Yayasan Harapan Mulia


Gambar 11 : Seminar di IALF Denpasar Bali dengan tema Motivating Your
Students

Gambar 12 : Seminar di IALF Denpasar Bali dengan tema Motivating Your


Students
Gambar 13 : Pertunjukan Tari barong dan Keris
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai