Anda di halaman 1dari 3

NAMA NAMA PAHLAWAN

1. Cut Nyak Meuti

Tjoet Nyak Meutia adalah pahlawan nasional


Indonesia dari daderah aceh. Ia dimakamkan di
Alue Kurieng, Aceh. Ia menjadi pahlawan nasional
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden
nomor 107/1964 pada tahun 1964. Orang tua Tjoet
Nyak Meutia merupakan keturunan Minangkabau
asal sijunjung sumatera barat. Ia lahir pada tanggal
15 Februari 1870 di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara,
Kesultanan Aceh. Ia meninggal pada tanggal 24
Oktober 1910. Tjoet Nyak Mutia mempunyai dua
suami yaitu Pang Nanggroe dan juga Teuku
Muhammad. Teuku Raja Sabi adalah anak dari
Tjeot Nyak Meutia.

2. Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda


merupakan sultan yang paling
besar dalam Kesultanan Aceh,
yang berkuasa dari tahun 1607
sampai 1636. Ia lahir pada tahun
1593 di Banda Aceh. Ia
mempunyai istri bernama
Teungku Kamaliah dari Pahang.
Ia meninggal pada tanggal 27
Desember 1636 dan
dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sultan Aceh Kandang XII, Banda Aceh

3. Kartini

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih


tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang
tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan
perempuan Pribumi-Nusantara. Ia lahir pada 21
April 1879 tepatnya di jepara. Ia mempunyai
suami bernama Raden Adipati Joyodiningrat
dan mempunyai anak bernama Soesalit
Djojoadhiningrat. Ia meninggal pada tanggal 17 September 1904, Kabupaten
Rembang.

4. Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol adalah salah


seorang ulama, pemimpin dan
pejuang yang berperang melawan
Belanda dalam peperangan yang
dikenal dengan nama perang Padri
pada tahun 1803-1838. Tuanku
Imam Bonjol diangkat sebagai
Pahlawan Nasional Indonesia
berdasarkan SK Presiden RI Nomor
087/TK/Tahun 1973, tanggal 6
November 1973.

5. Soedirman

Jenderal Besar TNI Raden


Soedirman adalah seorang perwira
tinggi Indonesia pada masa
Revolusi Nasional Indonesia.
Sebagai panglima besar Tentara
Nasional Indonesia pertama, ia
adalah sosok yang dihormati di
Indonesia. Ia lahir pada 24 Januari
1916, Kabupaten Purbalingga. Ia
menikah dengan Afifah dan
memiliki anak bernama Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, Ahmad Tidarwono,
Didi Praptiastuti, Didi Pujiati, Didi Sutjiati, dan lainnya. Ia meninggal pada tanggal
29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusuma
Negara, Yogyakarta.

6. Ahmad Yani

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani


adalah komandan Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh
oleh anggota gerakan 30 September saat mencoba untuk menculik dia dari
rumahnya. Ia lahir pada tanggal 19 Juni 1922, Kabupaten Purworejo. Ia menikah
dengan Yayu Rulia Sutowiryo dan memiliki anak bernama Amelia Achmad Yani.
Ia meninggal pada tanggal 1 Oktober 1965 di jakarta. Ia dimakamkan di Taman
Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.

7. Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah


Pahlawan Nasional Indonesia
dari Aceh yang berjuang
melawan Belanda pada masa
Perang Aceh. Setelah wilayah VI
Mukim di serang, ia mengungsi,
sementara suaminya Ibrahim
Lam Nga bertempur melawan
Belanda. Ia lahir pada tahun
1848, Lamteh, Peukan Bada,
Aceh Besar. Suami pertamanya Bernama Teuku Umar dan suami keduanya
bernama Teuku Ibrahim Lam Nga dan anaknya Cut Gambang. Ia meninggal pada 6
November 1908, Ia di makamkan di Sumedang.

8. Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII dengan nama


lengkap Patuan Bosar Ompu Pulo Batu
Sinambela adalah raja di negeri Toba,
Sumatra Utara, Pejuang yang melawan
Belanda, Kemudian diangkat oleh
pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan
Nasional Indonesia sejak tanggal 9
November 1961 berdasarkan SK Presiden
RI NO 590/1961. Ia lahir pada tanggal 18
Februari 1845, Bakkara. Ia mempunyai
anak bernama Patuan Nagari, Patuan
Anggi, dan Lopian. Ia meninggal pada tanggal 17 Juni 1907 dan di makamkan pada
tanggal 14 Juni 1953, Kabupaten Dairi.

Anda mungkin juga menyukai