1. Butir-butir Pancasila
MATERI PUK
Materi PU/PUK SD Negeri Serut_Shinta Mania
PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA
1. JENDERAL SUDIRMAN
Jenderal Sudirman lahir di Desa Bodas,
Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin
24 Januari 1916. Beliau bernama lengkap Raden
Soedirman, ayahnya adalah Karsid Kartowirodji
seorang pekerja pada pabrik gula di Kalibagor,
Banyumas dan ibunya Siyem seorang keturunan
Wedana Rembang.
Jenderal Soedirman lahir di Bodas Karangjati
tanggal 24 Januari 1916. Dia adalah seorang panglima
besar sekaligus jenderal pertama dan termuda di Indonesia. Ketika berusia 31 tahun, Jenderal
Soedirman bergabung dengan pahlawan kemerdekaan yang lain dalam melawan penjajah Jepang, Belanda,
serta Sekutu.
Jenderal Soedirman berjuang dengan luar biasa, bahkan saat sakit pun dia tidak menyerah dan
melawan musuh bersama anak buahnya. Dirinya meninggal akibat penyakit pada tanggal 29 Januari 1950
di Magelang, lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki DI Yogyakarta.
4. PANGERAAN DIPONOGORO
Pangeran Diponegoro memiliki nama kecil Raden Mas Ontowiryo. Ia lahir
di D.I. Yogyakarta pada 11 November 1785.
Pangeran Diponegoro merupakan anak sulung Sultan Hamengkubuwono III
yang dikenal sejak kepemimpinannya pada Perang Diponegoro tahun 1825-
1830.
Perang tersebut menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia. Pada
tahun 1830, Belanda bersiasat licik dengan pura-pura mengajak Pangeran
Diponegoro untuk berunding di Magelang. Dalam perundingan itu, dia
ditangkap lalu dibuang ke Manado. Setelah dari sana, dia dipindah ke Ujung
Pandang dan meninggal di sana tanggal 08 Januari 1985.
Selain dianugerahi sebagai pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro juga
mendapat beberapa penghormatan seperti didirikannya Museum Monumen
Pangeran Diponegoro serta namanya dijadikan sebagai nama jalan, stadion,
hingga universitas.
6. KI HAJAR DEWANTARA
Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lahir di DI
Yogyakarta pada 02 Mei 1889. Dirinya adalah sosok yang mendirikan
perguruan Taman Siswa pada 1929 dan berkontribusi pada pribumi saat itu
yang tidak dapat sekolah.
Ki Hadjar Dewantara pernah menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran,
dan Kebudayaan setelah kemerdekaan. Dia wafat 26 April 1959 dan
dimakamkan di DI Yogyakarta.
7. KAPITAN PATTIMURA
Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy lahir di Ambon pada 1783.
Pattimura melawan Belanda karena mereka menguasai Maluku, menindas
rakyatnya, memaksa kerja rodi, dan menguras kekayaan Maluku.
Pattimura juga menyatukan Kerajaan Ternate dan Tidore untuk mengusir
penjajah pada tahun 1817. Sebetulnya, Belanda pernah menawarkan kerja
sama, namun Pattimura menolaknya. Sosok ini dihukum mati pada 16
Desember 1817.
9. DEWI SARTIKA
Lahir pada 04 Desember 1884 di Cicalengka. Dewi Sartika memiliki
latar belakang keluarga ningrat yang membuatnya bisa mengenyam
pendidikan, sehingga dirinya terinspirasi mendirikan Sekolah Istri atau sekolah
khusus perempuan se-Hindia Belanda.
Berkat jasanya itu, Dewi Sartika juga mendapat anugerah Bintang Perak
dari pemerintah Hindia Belanda. Saat perang kemerdekaan, Dewi Sartika
mengungsi ke Cinean dan wafat pada 11 September 1947.
JENIS-JENIS KOMPAS
TANDA PELANTIKAN