PANDUAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN ARUS SEARAH

Judul Praktikum : Rangkaian arus searah (DC)

Tujuan : Mendeskripsikan karakteristik rangkaian seri dan parallel pada suatu
rangkaian hambatan
A. Landasan Teori

Hukum Ohm : Kuat arus (I) yang mengalir pada rangkaian berbanding lurus dengan
tegangan (V) pada ujung-ujung rangkaian (V ∼ I).

I = V/R

Hambatan Listrik Kawat Penghantar:

Hambatan Pengganti Seri dan Paralel

Hambatan pengganti rangkaian seri:

Rs = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Hambatan pengganti rangkaian paralel:

B. Alat dan Bahan
 Laptop
 Jaringan internet

C. Langkah-langkah percobaan
1. Broser alamt web berikut dan pilih intro
https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc/latest/circuit-
construction-kit-dc_en.html

2. Pilih semua opsi yang ada si sebelah kanan atas untuk tampilan pada percobaan yang
akan dilakukan
3. Buat rangkaian hambatan seri sepeti pada gambar (pastikan ketiga hambatan memiliki
nilai yang berbeda)

4. Ukur Tegangan dan arus dengan mengunakan voltmeter dan amperemeter yang
tersedia
5. Catat data hasil pengukuran pada table data
Jenis Rangkaian : Rangakaian Hambatan Seri
Jumlah Resistor : …………..
Besar tegangan sumber : ………………..
Resistor Tegangan (V) Kuat Arus (I) Resistansi
(R=V/I)
Resistor 1
Resistor 2
Resistor 3

6. Buatlah rangkaian parallel seperti pada gambar (pastikan ketiga hambatan memiliki
nilai yang berbeda)

7. Ukur arus dan tegangan pada masing-masing hambatan

8. Catalah data pada table data percobaan
Tabel data percobaan rangkaian paralel

Jenis Rangkaian : Rangakaian Hambatan Pralel

Jumlah Resistor : …………..
Besar tegangan sumber : ………………..

Resistor Tegangan (V) Kuat Arus (I) Resistansi (R)R)

Resistor 1
Resistor 2
Resistor 3

D. Analisis Data
 Analisis data percobaan rangkaian arus searah untuk mendeskripsikan
karakteristik rangkaian hambatan seri dan parallel.
Perhatikan nilai arus dan tegangan pada rangkaian seri
1. Nilai tengangan (V)

2. Nilaia kuat arus (I)

Perhatikan nilai kuat arus dan tengangan pada rangkaian parallel

1. Nilai tengangan (V)

2. Nilaia kuat arus (I)