0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis Rasulullah saw dan contoh-contoh praktik bisnis beliau. Beberapa etika bisnis yang disebutkan adalah jujur, amanah, membedakan barang yang halal dan haram, serta saling memberikan kemudahan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
HISTORIOGRAFI KEHIDUPAN RASULULLAH KHUSUSNYA DALAM HAL BERDAGANG
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis Rasulullah saw dan contoh-contoh praktik bisnis beliau. Beberapa etika bisnis yang disebutkan adalah jujur, amanah, membedakan barang yang halal dan haram, serta saling memberikan kemudahan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis Rasulullah saw dan contoh-contoh praktik bisnis beliau. Beberapa etika bisnis yang disebutkan adalah jujur, amanah, membedakan barang yang halal dan haram, serta saling memberikan kemudahan.
Rasulullah melakukan beragam peran selama hidupnya. Selain sebagai utusan Allah, beliau merupakan seorang panglima, guru dan berdagang. Praktek bisnis Rasulullah Saw itu bahwasanya nyata di lapangan, contonya di antara etika bisnis Rasulullah Saw adalah memiliki pengetahuan tentang jual beli, dalam konteksnya memisahkan yang halal dan yang haram atau tata cara berbisnis. Bahkan khalifa Ali bin Abi Thalib ketika dia sidang di pasar ia sangat mengecam orang-orang yang berbisnis tetapi tidak dapat membedakan mana yang halal dan yang haram. Kemudian etika bisnis rasulullah saw selanjutnya jujur dan amanah dalam berantraksaksi, tidak melakukan penipuan. Rasulullah atau kita dianjurkan berbisnis atau membatasi bisnis pada prodak-prodak yang halal. Yang kedua membatasi bisnis yang memberikan manfaat. Etika yang lainnya adalah toleransi dan saling memberikan kemudahan yang berarti tidak mempersulit, berarti dalam melakukan transaksi jual beli harus saling ridho. 2. Jejak Bisnis Rasulullah Saw Nabi Muhammad dilahirkan dari sebuah klan yang biasa disebut Bani Hasyim. Bani Hasyim merupakan bagian dari suku Quraisy. Suku ini diperkirakan menetap di Makkah sejak pertengahan abad ke-5. Apalagi ia punya pengalaman berkelana yang cukup panjang. Dan itulah mengapa Rasul berasal dari Quraisy yang berahli dagang yang dan rasul menunjukkan jiwa dagang kepada para sahabatnya nya tapi juga rasulullah mengajarkan bagaimana tentang adat dan syariat berdagang. Kekayaan dan Kejayaan Perekonomian Secara Islam Zaman Rasulullah SAW Quraisy merupakan suku bangsa yang sangat disegani. berita berperan sebagai penjaga rumah tangga perekonomian Allah subhanahu wa ta'ala juga memerintahkan suku Quraisy sehingga tercantum disurah dalam Alquran yaitu surah Al-Quraisy. Kebiasaan Quraisy yang berhubungan dengan perdagangan dingin dan musim panas. kebiasaan yang dilakukan para penduduk Mekkah pada saat besarnya tuntutan hidup sehari-hari mereka melakukan itu semua teman untuk mempertahankan hidup. Pasar yang dijadikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti baik pada musim dingin maupun musim panas demikian pandainya penduduk Mekah dalam melakukan perdagangan pada musim itu membuat tak ada pihak lain yang mampu menyaingi dan mandi mereka sehingga mereka tumbuh menjadi masyarakat yang sangat disegani di seluruh penjuru negeri yang mereka lalui. Perjalanan Bisnis Rasulullah SAW Di usia 8, merupakan awal pertama kalinya mengenal dunia bisnis dengan mengembala kambing. Baginda Rasul mendapat upah beberapa qiraat dari penduduk Makkah. Pada usia 12, Nabi mulai belajar berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke Negeri Syiam untuk berdagang. Perjalanan bisnis pertama yakni mengunjungi negeri Suriah, Jordan dan Lebanon. Usia 25 tahun, menjadi pengelola perdagangan Siti Khadijah yang berangkat ke negeri Syam. Di tangan Rasulullah, hasil perdagangan mengalami peningkatan. Bisnis Khadijah di negeri Syam pun semakin besar, laba yang dihasilkan meningkat tajam. Keputusan Khadijah memilih Muhammad sebagai tangan kanan bisnisnya menjadi keputusan tepat. Ia pun terus bermitra dengan Rasulullah dalam menjalankan bisnis tersebut. Perjalanan Perdagangan Rasul Dimadinah Eksistensi substansi masjid bukanlah sesuatu yang di dasarkan kepada idealisme semata, yang hanya difungsikan sebagai tempat beribadah saja, tetapi memiliki multifungsi, di antaranya sebagai tempat jual beli, karena ini merupakan tuntutan realitas keadaan masyarakat waktu itu yang memerlukan struktur perkonomian yang baru, karena struktur perekonomian yang ada dikuasai dan dimonopoli sepenuhnya oleh orang–orang Yahudi dan diatur sepenuhnya oleh sistem kapitalis Yahudi. Masalah terbesar di Madinah adalah banyaknya pasar milik Yahudi yang mengajarkan banyak keburukan. salah satu keahlian alat kaum yahudi untuk berbisnis adalah menyembunyikan kecacatan barang dagangan. hal inipun dibenahi oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menerangkan kepada mereka salah satu meraih keberkahan dalam jual beli adalah bersikap jujur dan menjelaskan kekurangan dalam barang dagangannya bahwa berbisnis bukan hanya untuk mencari keuntungan tetapi juga meraih keberkahan Allah ta'ala. Rasulullah telah menerapkan pola bisnis dengan persaingan yang sehat, tanpa menggunakan wewenang kekuasaannya untuk menutup pasar Yahudi, mengingat kedudukan Rasulullah pada saat itu adalah seorang pemimpin, tapi justru Rasulullah sepenuhnya menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat. Dan pada akhirnya ekonomi Yahudi yang sudah ratusan tahun, gulung tikar dan bangkrut bahkan mereka menjadi miskin dan akhirnya menutup pasar mereka.
Tips Berbisnis Sukses Dan Berkah Dari Rasulullah SAW :
Sikap murah hati dan ramah dalam berbisnis Tidak menunda gaji pegawai Berbisnis harus bersih dari riba Pelajaran yang dapat diambil dari Rasulullah SAW dan Para sahabat tentang dunia perdagangan: Jujur ketika berbisnis Dedikasi yang tinggi Menggunakan nilai syariah yang etis dalam berbisnis dan Suri tauladan yang baik
3. Kunci Sukses Pengusaha Muslim
Nabi Muhammad SAW memiliki strategi perdagangan yang sangat luar biasa, karena nabi Muhammad SAW berdagang mengambil barang dagangan dari orang lain dan setelah itu berkeliling menjual barang dagangan beliau. Salah satu strategi perdagangan nabi Muhammad SAW adalah jujur. Nabi Muhammad SAW selalu menjawab apapun yang ditanya oleh pemberi mengenai dagangan beliau baik sisi kelebihan produk maupun kekurangan produk nabi Muhammad SAW selalu menjawabnya. Sesuai dengan hadist nabi yang berbunyi ‘’ Barangsiapa yang transparan dan terbuka dalam transaksinya maka Allah akan berkahi transaksi keduanya ‘’ Jadi bila seseorang menjual mobil yang pernah kecelakaan,maka katakanlah yang sebenarnya jangan ada kebohongan dalam bertransaksi sebab Allah tidak menyukai transaksi yang memiliki unsur kebohongan. Sebab kejujuran dalam perniagaan menurut pandangan nabi Muhammad SAW adalah tonggak untuk menghantarkan dalam pintu kesuksesan. Nabi Muhammad SAW saat melalukan muamalah di negeri Syam, sangat cepat berbaur dan mudah saat membeli dan menjual barang dagangan beliau. Nabi menjelaskan bahwa saat bermuamalah haruslah memiliki prilaku yang baik serta sebuatkan apa yang menjadi kelemahan yang dimiliki oleh barang dagangan yang dibawa, karena kejujuran adalah cara yang ampuh untuk menarik pelanggan dan membuat pelanggan senang. Dan nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan bahwa selah mendapatkan keuntungan sebaiknya berikan sebahgian kepada para fakir miskin yang ditemui. Strategi muamalah yang selanjutnya menurut nabi Muhammad SAW adalah jangan mudah pasrah atau putus asa. Ketika suatu dagangan ditawarkan kepada pembeli yang pertama dan pembeli pertama menolaknya,jangan langsung pasrah atau putus asa, pergilah kepembeli selanjutnya tanpa adanya dendam dalam hati. Selanjutnya adalah ramah dan mudah senyum,sebab seorang pedagang harus ramah kepada semua orang, agar orang senang bertransaksi dengan kita sebab keramah tamahan akan menarik pembeli untuk membeli produk yang kita jual. Strategi terakhir adalah menguasai pasar, nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk tidak menimbun barang,Rasul melarang keras para pedagang yang menyimpan barang pada masa tertentu,hanya untuk keuntungan semata. Dan telah dijelaskan dalam hadist ibnu majah dan thusiy ‘’bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan diberi kemudahan.Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan.
Dalam benak para investor besar: Perjalanan ke psikologi yang digunakan oleh para investor terhebat sepanjang masa melalui biografi, kutipan dan analisis operasional