Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ETOS KERJA

ISLAMI
NAMA/ NIM : ASTRINA P. AMARDIKA/ 322210023

Resume Kegiatan Bisnis/Dagang Nabi Muhammad SAW

KEGIATAN BISNIS MUHAMMAD SAW

Sebelum diangkat menjadi rasul


Nabi Muhammad mulai memasuki dunia bisnis (perdagangan) sejak umur 12 tahun. Pada masa itu, kondisi negeri
Arab sedang kekurangan ketersediaan pangan, Nabi Muhammad dan keluarganya jatuh miskin. beliau termotivasi
untuk mencari penghasilan sendiri dengan pergi menggembala kambing milik orang-orang mekah. lalu, Beliau
mengikuti Abu Thalib berdagang ke Syam.
Memasuki usia 17 tahun, Muhammad mulai menanjakan karirnya dengan membuka usaha mandiri sebagai
business manager. Dalam perkembangan karirnya tersebut para pemilik modal di Mekkah mempercayakan
pengelolaan perdagangan mereka kepada Muhammad, dan saat itu Beliau naik menjadi seorang Invesment
Manager. Beliau menerima modal dari para investor serta anak-anak yatim yang tidak sanggup menjalankan sendiri
dana peninggalan orang tuanya. Mereka sangat mempercayai Muhammad untuk menjalankan bisnis dengan uang
mereka berdasarkan kerja sama muda’rabah. Wilayah perdagangan yang dikunjungi Muhammad meliputi Yaman,
Syam, Busra, Irak, Yordania, Bahrain, dan kota-kota perdagangan di Jazirah Arab lainnya.
Usia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dan bermitra dengan Siti Khadijah dan tetap menjalankan bisnis
perdagangannya sebagai manajer utama dan khadijah sebagai komisaris. Pada Masa ini Muhammad SAW sering
kali memimpin ekspedisi dagang ke Syira, Bahrain, dan Yordania.

Sesudah diangkat menjadi Rasul

Muhammad telah mencapai dengan apa yang disebut sebagai “kebebasan uang atau (financial freedom) dan
waktu.” Dan saat itulah, Beliau sering menyendiri ke Gua Hira sampai beliau mendapatkan wahyu pertamanya pada
usia 40 tahun. Saat nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul, kegiatan berbisnis beliau menjadi berkurang ini
dikarenakan Beliau mulai menyiarkan agama Islam kepada masyarakat Mekkah. Walaupun telah banyak melakukan
dakwah di Mekkah, namun hal itu tidak mengurangi perhatian Beliau terhadap aktifitas perdagangan yang
dipimpinnya.
perjalanan syiar Islam Rasul tidak mulus di Mekkah atau lebih tepatnya mendapatkan penolakan keras dari
masyarakat Mekkah, Beliau dan para pengikutnya meninggalkan Mekkah dan pindah ke Madinah (Yastrib) setelah
diadakan perjanjian. Di Madinah nabi Muhammad diangkat sebagai kepala negara sekaligus pemimpin agama oleh
seluruh masyarakat Madinah. Aktifitas bisnis Rasul berubah total di Madinah, dari seorang pelaku bisnis, Beliau
hanya menjadi pengawas yang aktif hingga akhir hidupnya. Beliau mengawasi jalannya mekanisme perdagangan di
Pasar Madinah dan sekitarnya, agar tetap berlangsung secara Islami.

HIKMAH
Hikmah yang dapat diambil dari perjalanan kehidupan bisnis Nabi
Muhammad SAW:
Kejujuran, Muhammad SAW menyampaikan kondisi dagangannya apa adanya.
Adil, Muhammad SAW berusaha akad jual-beli dilakukan atas dasar keridhaan semua pihak.
Ramah, Muhammad SAW mengajak calon pembeli untuk basa-basi aga hubungan yang dijalin lebih erat dan
komunikasi lebih cair.

DAFTAR PUSTAKA

https://fachmycasofa.com/kronologi-dan-akhlaq-bisnis-rasulullah-muhammad/

https://radio.islamic-center.or.id/perjalanan-bisnis-rasulullah-saw/

Anda mungkin juga menyukai