Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KERJA

KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE-93 TAHUN 2020


Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

OLEH :

1. Elvin Siswondo NIM : 05081381823056 Fakultas Pertanian


2. Firda Febriani NIM : 05081281823071 Fakultas Pertanian
3. Nurrul Hilmahammidah NIM : 07021381722121 Fakultas ISIP
4. Putri Indah Wahyuni NIM : 05081381823052 Fakultas Pertanian
5. Putri Kiki Amelia NIM : 05081281823029 Fakultas Pertanian
6. Ricky Saputra NIM : 07021381722123 Fakultas ISIP
7. Rizka Septyanto NIM : 07021381722133 Fakultas ISIP
8. Sandra NIM : 05061181823015 Fakultas Pertanian
9. Sigit Sugiarto NIM : 07021381722116 Fakultas ISIP
10. Surya Dwi Liyanto NIM : 08031381722103 Fakultas MIPA

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNUVERSITAS SRIWIJAYA
DESEMBER 2020
PROGAM KERJA
KEGIATAN KKN UNSRI ANGKATAN KE 93 TAHUN 2020
Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim

Tema KKN : Memberikan Pemahaman Ilmu Pengetahuan, Pengalaman, dan


Wawasan Kepada Masyarakat Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten
Muara Enim.
A. Program Kerja Umum:
1. Membantu Posyandu Balita Desa Tanjung Baru
2. Mangajar TPA di Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak
3. Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Desa Tanjung Baru Kecamatan
Lembak
4. Acara Pergantian Tahun Bersama Karang Taruna dan masyarakat Desa Tanjung
Baru Kecamatan Lembak
5. Masak-masak Bersama Ibu-Ibu Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak
6. Mengajar SD di Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak
7. Mengelola Perpustakaan SD N 10 Lembak
8. Mengelola UKS SDN 10 Lembak
B. Progam Kerja Profesi:
1. Penyuluhan Pertanian tentang “ Penyakit-Penyakit Yang Terdapat Pada Tanaman
Karet”
2. Penyuluhan Pertanian tentang “ Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman
Karet”
3. Penyuluhan Pertanian tentang “Hama Pada Tanaman Karet”
4. Penyuluhan Pertanian tentang “ Budidaya Tanaman Karet”
5. “Penyuluhan tentang Dampak dan Bahaya Penggunaan Narkoba”
6. Sosialisasi tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan di
Masjid Nurul Jannah di Desa Tanjung Baru Dimasa Pandemi Covid-19
7. Penyuluhan dan Pemeliharaan Sungai di Desa Tanjung Baru
8. Sosialisasi Tentang Protokol Kesehatan Covid-19
9. Pengelolaan Ikan menjadi Makanan Ringan(stik ikan) yang Memiliki Nilai Jual
Tinggi
10. Sosialisasi tentang Cara Pembuatan Handsanitizer Alami
Oleh:
1. Elvin Siswondo NIM : 05081381823056 Fakultas Pertanian
2. Firda Febriani NIM : 05081281823071 Fakultas Pertanian
3. Nurrul Hilmahammidah NIM : 07021381722121 Fakultas ISIP
4. Putri Indah Wahyuni NIM : 05081381823052 Fakultas Pertanian
5. Putri Kiki Amelia NIM : 05081281823029 Fakultas Pertanian
6. Ricky Saputra NIM : 07021381722123 Fakultas ISIP
7. Rizka Septyanto NIM : 07021381722133 Fakultas ISIP
8. Sandra NIM : 05061181823015 Fakultas Pertanian
9. Sigit Sugiarto NIM : 07021381722116 Fakultas ISIP
10. Surya Dwi Liyanto NIM : 08031381722103 Fakultas MIPA

Tanjung Baru, 28 Desember 2020


Penyuluhan Pertanian tentang “ Penyakit-Penyakit Yang Terdapat Pada Tanaman
Karet”
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
sehingga indonesia dapat terbantu karena adanya perkebunan karet ini. Tanaman karet bisa
menjadi mata pencaharian bagi masyarakat indonesia. Terkhususnya desa tanjung baru
kecamatan lembak kabupaten muara enim. Sebagian besar masyarakat desa tanjung baru
kabupaten muara enim bermata pencaharian sebagai petani tanaman karet, dan setelah dilihat
bahwa masyarakat desa belum memahami terkait penyakit-penyakit yang terdapat pada
tanaman karet tersebut. Sehingga banyak mesyarakat yang kebingungan terkait penyakit yang
menyerang. Maka dengan latar belakang ini, saya berencana untuk melakukan program kerja
yang berupa penyuluhan pertanian tentang “Penyakit-Penyakit Yang Terdapat Pada Tanaman
Karet” di desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
B. Masalah
Adapun masalah yang didapat adalah banyaknya masyarakat yang belum memahami
penyakit-penyakit yang terdapat pada tanaman karet. Sehingga penyuluhan bisa menjadi
solusi untuk masyarakat yang belum memahami penyakit-penyakit yang terdapat pada
tanaman karet.
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada program ini adalah untuk memahamkan
masyarakat desa terkait penyakit-penyakit yang terdapat pada tanaman karet.
D. Metode
Adapun metode yang dilakukan pada program ini adalah dengan mengadakan
pertemuan di kantor desa tanjung baru dengan mengundang masyarakat sekitar terkhususnya
petani karet.

E. Biaya
No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Biaya
1 Proyektor+Infocus - - -
2. Laptop - - -
3. Piring Kertas 2 pack 15 30.000
4. Plastik Wrap 1 17.000 17.000
5. Ubi ungu 5 kg 8.000 40.000
6. Jagung 5 kg 5.000 25.000
7. Kacang Tanah 5 kg 8.000 40.000
8. Pisang 1 Tandan 25.000 25.000
9. Jeruk 1 kg 10.000 10.000
10. Salak 1 kg 15.000 15.000
9. Air Mineral 3 dus 20.000 60.000
10 Biaya Tidak Terduga 38.000
Total 300.000

F. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 13 januari 2020 di kantor desa
Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
G. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat memahami terkait penyakit-penyakit
yang terdapat pada tanaman karet.

Tanjung Baru, Desember 2020


Penanggung Jawab Program

Putri Indah Wahyuni


NIM. 05081381823052
Penyuluhan Pertanian tentang “ Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Karet”
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Tanaman karet merupakan salah satu mata pencaharian terbesar masyarakat di desa
Tanjung Baru. Salah satu masalah yang dapat menyebabkan menurunnya produksi tanaman
karet adalah hama dan penyakit pada tanaman karet. Diagnosa penyakit yang tepat dan cepat
akan sangat menentukan keberhasilan penanggulangan. Informasi yang kurang dalam
pengendalian membuat para petani karet masih sulit dalam .mengendalikan hama dan
penyakit tanaman karet.
B. Masalah
Di desa Tanjung Baru mayoritas masyarakatnya adalah petani karet. Salah satu
masalah yang dihadapi oleh oleh petani di desa Tanjung Baru adalah dalam mengendalikan
hama dan penyakit. Informasi yang kurang dalam pengendalian membuat para petani karet
masih sulit dalam .mengendalikan hama dan penyakit tanaman karet.
C. Tujuan
Dengan adanya penyuluhan pengendalian hama dan penyakit tanaman karet ini
diharapkan dapat membantu petani dalam memgendalikan hama dan penyakit karet di desa
Tanjung Baru.
D. Metode
Adapun metode yang digunakan yaitu dengan mengadakan penyuluhan di kantor desa
Tanjung Baru dan mengundang masyarakat sekitar.
E. Biaya
No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Biaya
1 Proyektor+Infocus - - -
2. Laptop - - -
3. Piring Kertas 2 pack 15 30.000
4. Plastik Wrap 1 17.000 17.000
5. Ubi ungu 5 kg 8.000 40.000
6. Jagung 5 kg 5.000 25.000
7. Kacang Tanah 5 kg 8.000 40.000
8. Pisang 1 Tandan 25.000 25.000
9. Jeruk 1 kg 10.000 10.000
10. Salak 1 kg 15.000 15.000
9. Air Mineral 3 dus 20.000 60.000
10 Biaya Tidak Terduga 38.000
Total 300.000

H. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 13 januari 2020 di kantor desa
Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.

I. Hasil yang diharapkan


Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat memahami terkait penyakit-penyakit
yang terdapat pada tanaman karet.

Tanjung Baru, Desember 2020


Penanggung Jawab Program

Firda Febriani
NIM. 05081281823071
Penyuluhan Pertanian tentang “Hama Pada Tanaman Karet”
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar belakang
Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang bernila jual tinggi yang sangat sering di
budidayakan oleh masyarakat. Hampir sebagian besar masyarakat di desa tanjung baru
bermata pencaharian sebagai petani karet. Dari yang saya lihat banyak sekali permasalahan
yang terjadi pada bercocok tanam tanaman karet yang di antaranya yaitu hama perusak
tanaman karet sehingga begitu banyak masalah yg terjadi pada saat budidaya tanaman karet
akibat serang hama. Sedikitnya pengetahuan tentang hama tanaman karet inilah yg
mendorong dibuatnya penyuluhan Untuk memberikan pengetahuan tentang apa saja hama-
hama yang merusak tanaman karet. Dari penyuluhan tersebut di harapkan masyarakat
mendapatkan pehaman tentang hama-hama penting tanaman karet.
B. Masalah
Adapun masalah yaitu Didesa tanjung baru masyarakatnya sebagian besar adalah petani
karet tetapi mereka masih sangat kurang pengetahuan tentang apa saja hama perusak tanaman
karet.
C. Tujuan
Adapun tujuan dengan adanya kegiatan ini di harapkan masyarakat desa tanjung baru
kecamatan lembak kebupaten Muara Enim mendapatkan pengetahuan tentang hama penting
tanaman karet.
D. Metode
Adapun metode yang digunakan yaitu dengan mengadakan pertemuan di kantor desa
tanjung baru dan mengudang masyarakat sekitar terkhusus nya penyakit karet

E. Biaya
No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Biaya
1 Proyektor+Infocus - - -
2. Laptop - - -
3. Piring Kertas 2 pack 15 30.000
4. Plastik Wrap 1 17.000 17.000
5. Ubi ungu 5 kg 8.000 40.000
6. Jagung 5 kg 5.000 25.000
7. Kacang Tanah 5 kg 8.000 40.000
8. Pisang 1 Tandan 25.000 25.000
9. Jeruk 1 kg 10.000 10.000
10. Salak 1 kg 15.000 15.000
9. Air Mineral 3 dus 20.000 60.000
10 Biaya Tidak Terduga 38.000
Total 300.000

F. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 13 januari 2020 di kantor desa
Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
G. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat memahami terkait penyakit-penyakit
yang terdapat pada tanaman karet.

Tanjung Baru, Desember 2020


Penanggung Jawab Program

Putri Kiki Amelia


NIM. 05081281823029
Penyuluhan Pertanian tentang “ Budidaya Tanaman Karet”
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Perkebunan karet merupakan salah satu mata pencarian terbesar masyarakat Desa
Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, sebagian besar perkebunan karet
yang ada di desa Tanjung Baru adalah adalah milik warga setempat atau milik pribadi, yang
diusahakan dalam skala kecil, berbeda halnya dengan perkebunan karet yang dimiliki oleh
perusahaan swasta, kecamatan lembak sendiri merupakan salah satu daerah yang sebagian
besar masyarakatnya melakukan budidaya tanaman karet, tetapi rata-rata produksi karet
msyarakat desa Tanjung Baru belum mencapai titik ideal rata-rata produksi karet yang
seharusnya.
B. Masalah
Sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak adalah petani karet
tetapi rata-rata produksi karet msyarakat desa Tanjung Baru belum mencapai titik ideal rata-
rata produksi karet yang seharusnya. Sehingga membuat para petani karet masih banyak yang
memiliki tingkat hasil yang tidak sesuai atau memuaskan. Kurangnya informasi yang didapat
oleh petani tidak terlepas dari peran penyuluhann, dimana penyuluhan pertanian merupakan
salah satu syarat pelancar dalam pembangunan pertanian.
C. Tujuan
Tujuan Penyuluhan Pertanian tentang Budidaya Tanaman Karet ini adalah untuk
memberikan pengetahuan atau cara-cara baru dalam kegiatan usaha tani karet, agar petani
lebih terarah dalam melakukan kegiatan usaha pertanian karetnya, meningkatkan hasil dan
mengatasi kegagalan-kegagalan dalam usaha pertanianya, tanpa ilmu yang cukup bagaimana
mungkin petani mampu menjalankan usaha taninya yang ada bertahun-tahun dengan hasil
yang optimal.
D. Metode
Dalam kegiatan ini digunakan metode langsung dengan mengumpulkan masyarakat
Desa Tanjung Baru dengan melakukan sosialisasi secara langsung dibalai Desa.
Terkhususnya petani karet.
E. Biaya

No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Biaya


1 Proyektor+Infocus - - -
2. Laptop - - -
3. Piring Kertas 2 pack 15 30.000
4. Plastik Wrap 1 17.000 17.000
5. Ubi ungu 5 kg 8.000 40.000
6. Jagung 5 kg 5.000 25.000
7. Kacang Tanah 5 kg 8.000 40.000
8. Pisang 1 Tandan 25.000 25.000
9. Jeruk 1 kg 10.000 10.000
10. Salak 1 kg 15.000 15.000
9. Air Mineral 3 dus 20.000 60.000
10 Biaya Tidak Terduga 38.000
Total 300.000

F. Waktu
Kegiatan pembersihan sungai dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan sungai ini
akan diadakan pada tanggal 13 Januari 2021
G. Hasil dan Diharapkan
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan agar masyarakat khusnya petani karet dapat
memahami teknik budidaya atau cara baru dalam kegiatan usaha tani karet, agar petani lebih
terarah dalam melakukan kegiatan usaha pertanian karetnya, meningkatkan hasil dan
mengatasi kegagalan-kegagalan dalam usaha pertanianya,

Desa Tanjung Baru, Desember 2020

Penanggung Jawab Program

Elvin Siswondo

NIM. 05081381823056
“Penyuluhan tentang dampak dan bahaya penggunaan narkoba”
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun
akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama
sekali. Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan) Narkotika adalah zat atau obat baik
yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan
kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang
memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Obat-
obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan
dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.
Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.
Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya
berikut ini. Penderita ketergantungan obat-obatan terlarang atau kini umumnya berusia 15-24
tahun. Kebanyakan mereka masih aktif di sekolah menengah pertama, sekolah menengah
atas, atau perguruan tinggi.Bahkan, ada pula yang masih duduk di bangku di sekolah dasar.
Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada usia SD atau
SMP, karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang atau kawan sebaya. Didorong pula
oleh rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba, mereka mnerima bujukan tersebut. Selanjutnya
akan dengan mudahnya untuk dipengaruhi menggunakan lagi, yang pada akhirnya menyandu
obat-obatan terlarang dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang. Hal inilah yang melatar
belakangi adanya penyuluhan yang dilakukan oleh kami sebagai Mahasiswa KKN UNSRI
Angkatan ke-93 di Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim untuk
melaksanakan penyuluhan tentang “penyuluhan tentang dampak dan bahaya penggunaan
narkoba”.
B. Masalah
Sedikitnya masyarakat yang tidak mengetahui Bahaya narkoba, bentuk-bentuk dan
jenis-jenis dari narkoba, dan kurangnya peran orang tua dalam mengawasi anaknya dalam
penggunaan narkoba.
C. Tujuan
Agar masyarat tahu jika narkoba itu berbahaya dan dapat merusak masa depan dan
mental anak muda, dan megetahui,apa saja bentuk dari narkoba, mulai dari obat-obatan, lem,
bunga dsb. generasi-generasi muda mengerti dengan jelas yang dimaksud dengan narkoba,
dan mengerti dampak-dampak, jenis-jenis dari penggunaan narkoba.
D. Metode
Metode yang dilakukan dalam program ini yaitu dengan memberikan penyuluhan atau
sosialisasi dampak penyalahgunaan narkoba.
E. Biaya
N Hal-hal yang diperlukan Harga Jumlah
O
1 Snak 80 kotak Rp.300.000 Rp.300.000
2 Air Mineral 2 dus Rp.36.000 Rp.36.000
Jumlah Rp.286.000

F. Waktu
Kegiatan dilakukan pada tanggal 24 desember 2020 di Kantor Kades Desa Tanjung
Baru kecamatan Lembak Kabupaten Muara enim.

G. Hasil Yang Diharapkan


Agar masyarakat menyadari bahwa pentingnya dari penyalahgunaan Narkoba tersebut,
kita berhak memilih dan memutuskan yang terbaik buat kita Stop Narkoba Atau Mati Sia-Sia.

Desa Tanjung Baru, Desember 2020

Penanggung Jawab Program

Nurrul Hilhammidah

Nim 07021381722121
Sosialisasi Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan di Masjid Nurul
Jannah di Desa Tanjung Baru Dimasa Pandemi Covid-19

A. Latar Belakang
Masjid adalah tempat peribadahan umat muslim. Sebagai tempat ibadah, maka harus
dijaga kenyamanan dan keasrian masjid agar dalam melakukan ibadah dapat berjalan dengan
khusyuk dan nyaman. sebagai pusat ibadah dan pembinaan mental umat Islam, oleh karena
itu keberadaan masjid mutlak sangat diperlukan guna membentuk masyarakat yang beriman,
berakhlak mulia dengan tujuan akhir mendapatkan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Tugas seseorang hamba Allah adalah mengabdi kepada Sang Pencipta dan tidak ada
yang diidam-idamkan dan dicita-citakan agar selalu bermanabah dan ma’rifat dengan
sebenar-benarnya untuk mendapatkan ridhonya sehingga tatkala ke pangkuannya tetap dalam
keadaan beriman Islam dan memperoleh predikat Khusnul Khotimah.Berangkat dari sinilah
kami Mahasiswa KKN Unsri Angakatan-93 yang mengemban amanah dari Universitas
UNSRI guna membantu masyarakat. Kami Mahasiswa KKN Unsri-93 sangat prihatin dengan
kondisi masjid Nurul Janah yang dirasa kurang nyaman untuk kegiatan peribadahan dimasa
pandemic Covid-19 sehingga dengan upaya maksimal bermaksud menambah beberapa
keperluan guna menjaga masyarakat yang akan beribadah agar merasa aman dan nyaman
sehingga mampu memperkecil peluang terjangkit/terserang corona di Desa Tanjung Baru.
B. Masalah
Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim tentang bahaya dan dampak bila tidak menjalankan protokol
kesehatan 3M 1.Menjaga Jarak 2.Mencuci Tangan 3.Memakai Masker yang sudah di usulkan
pemerintah dimasa pandemi covid-19.
C. Tujuan

1. Memberikan sosialisasi dan pengetahuan akan pentingnya menjalankan protokol


kesehatan 3M di Desa Tanjung Baru.
2. Membuat masyarakat dapat tetap menjaga desa bebas dari corona (Covid-19)

D. Metode
Mengumpulkan masyarakat di balai serbaguna desa Tanjung Baru dan memberikan
sosialisasi dan arahan melalui presentasi.
E. Biaya

N Nama Alat Jumlah Biaya


O
1 Sabun Cair 400ml 1 Rp. 60.000
2 Dispenser Sabun Cair Singel Touch 3 Rp. 100.000
3 Tissue Tangan 1 Rp. 40.000
Jumlah 5 Rp. 2000.000

F. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25 Desember 2020 sampai 01 Desember 2020 di
Masjid Nurul Jannah desa Tanjung Baru
G. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Masyarakat dapat mengetahui dan memahami pengertian dan bahaya Corona.
2. Menciptakan Suasana yang aman dan nyaman dalam kegiatan peribadahan di
Masjid Nurul Jannah.

Desa Tanjung Baru, Desember 2020

Penanggung Jawab Program

Ricky Saputra
NIM. 07021381722123
Penyuluhan dan pemeliharaan sungai

Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab kita semua sebagai manusia. Denga
lingkungan yang bersih, tentu akan menciptakan keindahan dan kebersihan dalam kehidupan
manusia. Salah satu masalah yang merusak keindahan dan kebersihan sungai ialah sampah.
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir disetiap daerah di Indonesia. Sampah
sendiri adalah bahan yang tidak terpakai atau bahan yang sudah digunakan dan dianggap
tidak memiliki nilai guna lagi.
Sampah yang telah menjadi permasalah yang pokok di Indonesia telah menjadi
permasalahn pula di Desa Tanjung Baru, Kec. Lembak Kab. Muara Enim. Masyarakat
setempat bukan nya memilihara sungai agar terjaga keindahan dan kebersihan sungai malah
sungai dijadikan tempat pembuanga sampah. Hal ini menjadi sungai terlihat sangat kotor
karena penuh dengan sampah yang di buang oleh masyarakat setempat.
B. Masalah
Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, memiliki warga yang
kurang kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sungai. Pertama terbukti
ketika memasuki desa tanjung baru kita langsung disuguhi pemandangan sungai yang penuh
dengan tumpukan sampah. Melihat hal ini sudah jelas kalau masayarakat setempat
membuang sampah sembarangan. Hal ini didorong bukan hanya kurang kesadaran dari
masyarakat namun ada faktor lain yang menyebabkan masyarakat membuang sampah
disungai. Pertama fasilitas seperti tempat pembuangan sampah yang jauh, sehingga membuat
masyarakat malas untuk membuang sampah pada tempat nya dan memilih alternatif lain yaitu
dengan membuang sampah disungai. Kedua kendaraan yang digunakan untuk mengangkut
sampah masyarakat yang telah rusak, menambah masyarakat malas untuk membuang sampah
pada tempat seharusnya.
C. Tujuan
Tujuan gotong royong bersama masyarakat membersihkan sungai ini yang pasti agar
sungai kembali bersih seperti semula dan enak dipandang ketika masuk kedesa tersebut.
Yang kedua tujuan dari Sosialisasi adalah agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat
agar tidak lagi membuang sampah kesungai serta kepedulian mereka terhadap kebersihan
lingkungan sungai.
D. Metode
Dalam kegiatan ini digunakan metode langsung dengan mengumpulkan masyarakat
Desa Tanjung Baru
E. Biaya

No Alat yang diperlukan Harga


.
1 Cangkul -
2 Arit -
3 Jaring sampah -
4 Karung -

Ket. - : dari masyarakat

No Konsumsi jumlah Harga


.
1 Minuman aqua 4 Rp. 100.000
2 Makanan - -

F. Waktu
Kegiatan pembersihan sungai dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan sungai
ini akan diadakan pada tanggal 01 Januari 2021
G. Hasil dan Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan sungai adalah
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kegiatan membersihkan selain sungai yang
bersih dan enak di pandang namun juga air yang digunakan masyarakat menjadi lebih bersih
dan sehat.
Desa Tanjung Baru, Desember 2020

Penanggung Jawab Program


Sigit Sugiarto
NIM. 07021381722116

Sosialisasi Tentang Mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19


Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar belakang
Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Namun yang terjadi di
Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona
yang mampu mengakibatkan kematian.Virus ini terdeteksi muncul pertama kali di Wuhan
China pada bulan Desember 2019. Virus Corona merupakan virus yang menyerang saluran
pernafasan dan dapat menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas, serta nyeri
tenggorokan. Dengan demikian dibutuhkan pemahaman yang intensif mengenai virus corona
seta cara mananggulanginya agar angka penyebaran tidak semakin meningkat. Oleh karena
itu, Pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona ini.
Salah satunya yaitu membuat protokol kesehatan. Sebab pemerintah menegaskan bahwa
salah satu kunci suksesnya penanganan pandemi Covid-19 adalah kepatuhan masyarakat
terhadap berbagai aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan yang sangat
diperlukan sekarang ini adalah kepatuhan masyarakat untuk menaati protocol kesehatan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah.
B. Masalah
Masih sedikitnya masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
C. Tujuan
Agar masyarakat tahu bahwa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 itu sangat perlu
karena wabah virus corona sampai saat ini masih ada.
D. Metode
Metode yang di lakukan dalam program ini yaitu dengan membagikan masker kepada
masyarakat yang tidak menggunakan masker dan memberikan penyuluhan atau sosialisasi
tentang protokol kesehatan Covid-19.
E. Biaya
NO Hal-hal yang diperlukan Harga Jumlah
1 Masker 2 kotak Rp. 100.000 Rp. 100.000
2 Snack 80 kotak Rp. 400.000 Rp. 400.000
3 Air Mineral 2 dus Rp. 36.000 Rp. 36.000
Jumlah Rp 536.000

F. Waktu
Kegiatan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2020 di Kantor Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
G. Hasil Yamg Diharapkan
Agar masyarakat menyadari bahwa mematuhi protokol keseharan Covid-19 yang telah
ditetapkan pemerintah sangatlah penting sebab wabah virus Corona (Covid-19) masih ada,
dan dapat menjangkit siapa saja. Oleh sebab itu semua masyarakat harus selalu waspada.

Desa Tanjung Baru, Desember 2020


Penaggung Jawab Program

Rizka Sepyanto
Nim 07021381722133
Pengelolaan Ikan menjadi Makanan Ringan (stik ikan) yang Memiliki Nilai Jual Tinggi
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim

A. Latar Belakang
Pengelolaan ikan adalah pembuatan suatu produk yang terbuat dari hasil perikanan.
Stick merupakan salah satu makanan cemilan ringan yang sangat digemari oleh anak-anak
maupun orang dewasa. Berbagai macam stick sering kita jumpai di pasaran misalnya stick
kentang, keju, tempe, ubi, dan talas. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai melirik
ikan untuk dijadikan stick. Selain kandungan protein yang tinggi, ikan dapat dibuat menjadi
stick yang gurih dan enak. Stick ikan ini dapat dibuat dari daging ikan, kemudian
ditambahkan tepung terigu, maizena dan bumbu lainnya. Desa tanjung baru merupakan desa
baru yang masih dalam proses pengembangan dan masyarakat di desa tersebut
kebersamaannya masih berjalan dengan baik.

B. Masalah
Permasalahan yang ada di desa ini adalah kurangnya kreativitas dari masyarakat dalam
pengelolaan suatu produk. Produk yang di buat hanyalah terbuat dari terigu, gandum, dan
daging ayam. Produk yang di buat yaitu tekwan, model dan bakso.
C. Tujuan
Tujuan diadakan pembuatan stick ikan bersama warga desa tanjung baru adalah untuk
meningkatkan kreativitas masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
D. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan stick ikan adalah mengumpulkan masyarakat
di desa tanjung baru di GOR (lapangan voli desa tanjung baru) dan membuat stick ikan
bersama.
E. Biaya
No Hal – hal yang diperlukan Biaya yang dibutuhkan
1 Kompor -
2 Tabung gas Rp. 25.000
3 Bahan masakan Rp. 250.000
Jumlah Rp. 275.000
F. Waktu
Kegiatan pembuatan stik ikan bersama masyarakat desa tanjung baru ini diadakan pada
hari senin 4 Januari 2021 yang bertempat di Gor (lapangan bola voli desa tanjung baru).
G. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat desa tanjung baru, kecamatan lembak, kabupaten banyuasin dengan membuat stik
ikan dan menjadikan makanan khas desa tanjung baru, kecamatan lembak, kabupaten
banyuasin.

Desa Tanjung Baru, Desember 2020


Penaggung Jawab Program

Sandra

NIM. 05061181823015
Sosialisasi tentang Cara Pembuatan Handsanitizer Alami
Desa Tanjung Baru
Kecamatan Lembak
Kabupaten Muara Enim
A. Latar Belakang

Pada akhir tahun 2019 muncul penyakit yang diduga sebagai pneumonia baru di wuhan
china, setelah sampel diteliti lebih lanjut menunjukan etologi coronavirus baru. Kemudian
WHO mengumumkan secara resmi penyakit ini dengan sebutan Corovirus Disease (COVID-
19) yang disebkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrom Coronavirus-2 (SARS CoV-
2) atau sindrom penyakit yang menyerang sistem pernafasan akut. Di Indonesia penyebaran
virus SARS CoV-2 mulai menyebar secara luas dan pemerintah sudah mulai melakukan
pencegahan dengan membiasakan budaya 3 M ke masyarakat (Memakai masker, Menjaga
jarak dan Mencuci tangan) akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat salah satunya dalam
mencuci tangan mengunakan Handsanitizer yang masih sangat rendah dan juga sarana
tempat cuci tangan yang belum tersedia.

Handsanitizer sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai cairan pembersih tangan,


terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Banyak masyarakat yang sudah
melakukan kegiatan diluar rumah, tidak mungkin masyarakat cuci tangan menggunakan
sabun saat sedang diluar ruangan. Solusinya adalah pengguaan handsanitizer tersebut.
Sementara itu, harga dari handsanitizer saat ini lebih mahal dari biasanya, sehingga progam
kerja ini bertujuan untuk membuat handsanitizer alami yang murah dan ramah lingkungan
karena bahanya didapatkan di sekitar kita.

B. Masalah
1. Belum tersedianya handsanitizer untuk cuci tangan bagi masyarakat perdesaan.
2. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap proses pembuatan handsanitizer
C. Tujuan
1. Tujuanya untuk menyediakan handsanitizer untuk cuci tangan bagi masyarakat
perdesaan.
2. Tujuanya untuk memberikan pemahaman terhadap proses pembuatan handsanitizer
D. Metode

1. Mencuci daun sirih yang baru dipetik hingga bersih.


2. Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan.
3. Potong kecil-kecil daun sirih.
4. Rendam potongan daun sirih dengan air panas.
5. Steam rendaman daun sirih tersebut selama kurang lebih 30 menit.
6. Angkat dan saring rebusan daun sirih.
7. Diamkan air rebusan daun sirih hingga dingin.
8. Setelah dingin, tambahkan air perasan jeruk nipis untuk mengurangi oksidasi yang
terjadi pada air rebusan daun sirih tersebut.
9. Tuangkan campuran tersebut ke dalam botol spray.
10. Handsanitizer siap untuk digunakan
E. Waktu

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 januari 2020 di Puskesmas Desa
Tanjung Baru.

F. Hasil yang diharapkan


Diharapkan masyarakat dapat membuat handsanitizer secara mandiri

Tanjung Baru, Desember 2020


Penanggung Jawab Program

Surya Dwi Liyanto


NIM. 08031381722103

Anda mungkin juga menyukai