Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG STUNTING DI

KELURAHAN BONTORAMBA KECAMATAN BONTONOMPO

KABUPATEN GOWA

A. LATAR BELAKANG

Masalah gizi pada hakekatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang dipengaruhi

oleh banyak faktor, oleh karena itu penanggulangan masalah gizi tidak dapat dilakukan dengan

pendekatan kesehatan saja akan tetapi juga melibatkan sektor lain seperti pendidikan, agama

dan sosial (supariasa, 2002). Pada anak usia sekolah membutuhkan lebih banyak energi dan zat

gizi lain seperti energi, protein, kalsium, fluor dan zat besi seab aktifitas yang kian bertambah.

Tumbuh kembang anak yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan

kuantitas yang baik serta benar (sartika, 2010). Lebih dari sepertiga (36,1%) anak indonesia

tergolong stunting ketika masuk sekolah dan hal ini merupakan indikasi gangguan kurang gizi

kronis. Prevalensi anak stunting semakinmeningkat dan berkembang dengan bertambahnya

usia, baik pada anak perempuan maupun pada anak laki-laki (Aritonang, 2010).

Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 di Provinsi Sulawesi Selatan

untuk kategori sangat pendek 15,8% dan pendek 23,1%, stunting 38,9% (Balitbangkes, 2010).

Data Riskesdas 2013 prevalensi stunting umur 5-12 tahun di Provinsi Sulawesi Selatan untuk

kategori sangat pendek 10,8% dan pendek 23,2%, jadi prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi

Selatan Sebesar 34% (Balitbangkes, 2013). Data stunting kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi

Selatan umur 5-12 tahun untuk kategori sangat pendek 16,4% dan pendek 17,4%, sehingga

prevalens stunting 33,8% (Balitbangkes, 2013). Prevalensi stunting pada anak sekolah di

Indonesia secara nasional tahun 2007 sebesar 36,8% (Balitbangkes, 2007).

Prevelensi stuntingumur 5-12 tahun di Indonesia sebesar 35,1% terdiri dari 15,1% sangat

pendek dan 20% pendek, masih tidak jauh berbeda dengan anak balita

(Balitbangkes, 2010). Prevalensi stunting umur 5- 12 tahun di Indonesia sebesar 30,7% terdiri

dari 12,3% sangat pendek, dan pendek 18,4% (Balitbangkes, 2013). Pengetahuan ibu tentang
gizi sangat penting, hal ini disebabkan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih

baik, peran ibu dalam merawat anak menjadi faktor penentu. Kesadaran akan pentingnya

pemberian gizi yang

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, klien mampu

memahami Pencegahan stunting.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat :

a. Memahami pengertian Stunting dengan benar.

b. Memahami Penyebab Stunting

c. Memahami Pencegahan Stunting

C. MANFAAT

Masyarakat mengetahui Stunting serta pencegahan sehingga dapat

melakukan pencegahan serta diharapakan menurunnya angka kejadian Stunting

D. SASARAN KEGIATAN
Sarasaran kegiatan yakni Masyarakat yang ada di Kelurahan Bontoramba,
Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa

E. NAMA KEGIATAN

Penyuluhan tantang Stuntng

F. BENTUK KEGIATAN

1. Ceramah
2. Tanya jawab

G. SETTING TEMPAT

MC Pemateri

Observer

Penanggung
jawab

Fasilitator

Fasilitator

Fasilitator

H. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal         : Selasa 15 september 2020

Waktu                   : Pukul 09.30 WIB s.d. selesai

Tempat                  : 
I. URAIAN TUGAS DAN PERLENGKAPAN

1. Uraian Tugas

a Amelia Saron : MC

b Firdayanti : Pemateri

c Musdalifah : Fasilitator

d Rianty Benyamin : Fasilitator

e Cindy Indriyani : Notulen

f Hutami Ramadhani : Fasilitator

g Tedy Buana Putra : Observer

2. Perlengkapan

a. LCD
b. Leafleat
c. Laptop
d. Microfone
e. Dokumentasi

J. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi struktur

a. 80 % dari jumlah masyarakat hadir

b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana

c. Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya

d. Pre planning telah disetujui oleh dosen pembimbing


e. Melakukan koordinasi dengan Kelurahan dan Ketua RT

2. Evaluasi proses

a. Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

b. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi hasil

1. Memahami pengertian kontrasepsi dengan benar.

2. Memahami macam-macam kontrasepsi

3. Memahami manfaat kontrasepsi.

K. ESTIMASI DANA

Terlampir
Rancangan Anggaran Biaya

No Nama Barang Satuan Harga Jumlah

1. Kertas A4 1 Rim 60.000 60.000


2. Spanduk 2x1 70.000 70.000
3. Lakban 1 buah 18.000 18.000
4. Amplop 1 dos 20.000 20.000
5. Air mineral botol 15 buah 6.000 90.000
6. Kue 40 buah 2000 80.000
7. Air mineral gelas 2 dos 18.000 36.000
8. Biaya tak teruga - - 200.000
Total Rp. 574.000

Anda mungkin juga menyukai