METODE PENERAPAN
Pemahaman Masyarakat
terkait pencegahan dan Hasil yang dicapai
penanganan DM setelah sosialisi
2. Langkah-Langkah Kegiatan
Pengabdian dilakukan dengan sistem penyuluhan kepada masyarakat secara li
san terkait judul yang diangkat yaitu “Penanganan dan Pencegahan Diabetes
Melitus”. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan adalah pengecekan kadar gu
la darah. Langkah langkah pengabdian yang dilakukan:
a) Pengecekan gula darah puasa/ sewaktu selama 10 menit
b) Pemberian leaflet sebagai media edukasi
c) Pemberian edukasi lisan terkait “Penanganan dan Pencegahan DM”
d) Pengisian lembar check-list terkait pemahaman masyarakat terhadap infor
masi yang telah disampaikan.
e) Dokumentasi pengabdian yang akan digunakan untuk pembuatan video ha
sil penyuluhan.
%=
Keterangan :
% = Iterpretasi skor
SA = Skor aktual
SI = Skor ideal
Tabel 1. Range Skala Tingkat Pengetahuan Masyarakat
Sekretaris Bendahara
Qonita Nur Fadhila, S.Farm Mitha Hasanah, S.Farm
Pembagian Tugas
a) Ketua
Memimpin semua anggota. Sehingga setiap divisi berjalan sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah ditentukan
Melakukan koordinasi dengan setiap anggota
Membuat detail konsep dan melimpahkan tugas kepanitiaan kepada yang
bersangkutan
Mengarahkan dan mengawasi berjalannya kegiatan
Bersikap tegas dan bertindak sigap ketika terjadi masalah. Sehingga ia dapat
membuat keputusan tepat untuk mengatas masalah yang muncul.
Bertanggung jawab kepada penanggung jawab kegiatan (Pembimbing
kegiatan)
Meminta laporan pertanggungjawaban semua divisi dalam Organisasi
Bersama sekretaris, ketua panitia membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ)
pasca penyelenggaraan kegiatan
b) Sekretaris
Membuat surat-surat resmi seperti surat permohonan surat undangan, surat
kontrak kerjasama, surat peminjaman, surat penyewaan, proposal
penyelenggaraan acara, laporan pertanggungjawaban, dan sebagainya.
Menyiapkan dan mengedarkan daftar hadir peserta dan daftar hadir anggota.
Berkoordinasi dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan mereka terkait
kegiatan administrasi.
c) Bendahara
Membantu ketua panitia dalam melaksanakan tugasnya, terutama dalam hal
pengelolaan anggaran.
Menyusun rencana anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan kegiatan.
Mengelola dan mengawasi pemasukan dan penggunaan dana.
Melakukan koordinasi dengan divisi lain terkait kebutuhan dana.
Membuat pembukuan pendanaan secara rinci dan jelas.
d) Divisi Acara
Membuat susunan kegiatan secara rinci dan spesifik.
Berkoordinasi dengan divisi perlengkapan dalam menyusun daftar
perlengkapan yang dibutuhkan.
Mengoordinir dan mengatur hal-hal teknis di lapangan saat kegiatan
berlangsung.
Melakukan sosialisasi susunan acara kepada berbagai pihak yang terkait
dengan kegiatan tersebut.
Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia, sebagai pemimpin utama dalam
kepanitian.
e) Divisi Dokumentasi
Membuat konsep dan media publikasi Kegiatan. Contohnya membuat poster,
brosur, banner, baliho, video, dan sebagainya terkait kegiatan.
Membantu bagian dalam kepanitiaan yang mengurusi administrasi dalam
mengadakan dan mengelola dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
kegiatan.
Membuat daftar kebutuhan dan anggaran terkait dengan dokumentasi
kegiatan.
Memproduksi dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto ataupun video.
Mengabadikan momen baik saat sebelum dan sesudah acara.
f) Divisi Perlengkapan
Merencanakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Mendata semua perlengkapan yang dibutuhkan dan mengupayakan
pengadaannya.
Mengadakan hubungan atau kontrak perjanjian dalam hal peminjaman dan
penyewaan peralatan.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengembalian perlengkapan
kegiatan.
Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association. 2020. Classification and Diagnosis of Diabetes :
Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, Vol 43(1). USA:
ADA.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2018). Profil kesehatan kota pekanbaru tahun
2018. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G. & Posey, L.M. 2015.
Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 10th edition. New York:
Mc Graw Hill.
International Diabetes Federation. (2017). IDF Diabetes Atlas 7th Edition. Brussels:
International Diabetes Federation.
Katzung, B.G. 2018. Basic and Clinical Pharmacology, 14th Edition. New York: Mc
Graw-Hill.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Riset kesehatan dasar tahun
2013. Indonesia: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rosiek, A., Maciejewska, N., Leksowski, K., Rosiek-Kryszewska, A. and Leksowski.
2015. Effect of Television on Obesity and Excess of Weight and
Consequences of Health. International Journal of Environmental Research
and Public Health, Vol 12 No 8. 9408-9426.
Sukandar, E. Y., Andrajati, R., Sigit, J.l., Adnyana, I.K., Setiadi, A.A.P.. dan
Kusnadar. 2009. ISO Farmakoterapi I. Jakarta: PT ISFI Jakarta.
Tania, A., Kamila, N.I., Rosa, Y., dan Wilsya, M. 2023. Edukasi Penggunaan dan
Penyimpanan Insulin di Kecematan Gandus Kota Palembang. STIK Siti
Khadijah Palembang.
World Health Organization (WHO). 2017. Global Report on Diabetes: Fact Sheet.
World Health Organization.