Anda di halaman 1dari 9

GLIKOSIDA

SIANOPHOR
Glikosida
Pendahuluan

Definisi
Glikosida adalah senyawa alam yang pada
hidrolisanya menghasilkan 1 macam gula atau lebih
yang dinamakan glikon dan 1 senyawa bukan gula
atau aglikon.
Glikosida sianopora adalah glikosida yang ketika
dihidrolisis akan terurai menjadi bagian-bagiannya
dan menghasilkan asam sianida (HCN) yang
menyebabkan keracunan.
Contoh tanaman yang banyak mengandung glikosida
ini adalah wild cerry, Pucuk Bambu, Manihot
utilissima , dll.

Biji buah apel, aprikot, pir, plum, ceri, dan peach


Keberadaan glikosida sianogenik pada tanaman
memiliki fungsi penting terhadap kelangsungan hidup
tanaman tersebut. Glikosida sianogenik berperan
sebagai sarana protektif terhadap gangguan predator
terutama herbivora. Adanya kerusakan jaringan pada
tanaman akibat hewan pemakan tumbuhan akan
menyebabkan pelepasan HCN yang mengganggu
kelangsungan hewan tersebut. Pada Trifolium repens,
keberadaan glikosida sianogenik berfungsi untuk
melindungi kecambah yang masih muda agar tidak
dimakan siput dan keong.
Golongan glikosida jenis ini contohnya :
Manihotoksin
Amygdalin
Linamarin
 faseolunatin.

 Mereka menghasilkan asam prusat (prussic acid)


Struktur umum glikosida
sianogenik
Pada umumnya proses rebus pada sayur mengurangi
kadar sianida lebih dari 50%, sedangkan proses tumis
mengurangi kadar sianida kurang dari 50%. Pada
beberapa macam sayuran proses rebus dapat
menghilangkan sianida hingga hampir 100%. Pada
umbi-umbian proses rebus atau diiris tipis lalu direbus
mengurangi kadar sianida 60-90%, sedangkan proses
kukus atau diiris tipis lalu dikukus mengurangi kadar
sianida 30-60%.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai