&kapsul
Ria Syafitri (220205036)
Evaluasi sediaan serbuk
Evaluasi terhadap serbuk ini adalah untuk memastikan tahap pembuatan serta mutu
serbuk atas kesesuaian atau tidaknya terhadap persyaratan yang telah diberlakukan.
bertujuan untuk mengetahui pola peresepan puyer untuk anak dan ketersediaan
formula obat untuk anak yang diresepkan berdasarkan MIMS,ISO 2010/2011.
3.pentingnya formula obat untuk anak berdasarkan EML for CHILDREN 2007 analisis dilakukan dengan
mengevaluasi obat yang diresepkan racikan dari tablet(formula obat untuk orang dewasa),kemudiaan
dilihat ketercantuman jenis obat tersebut pada daftar obat esensial pada WHO Model list of Essential
Medicines for children 2007.
Pengertian racikan
obat racikan adalah obat yang dibentuk dengan mengubah atau mencampur sediaan obat atau bahan aktif.
Bentuk obat racikan bisa berupa padat,semi padat maupun cair.Di indonesia bnetuk racikan terutama
dibuat dalam bentuk puyer.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar pengumpul data dan untuk
mengetahui pentingnya ketersediaan formula obat untuk anak menggunakan WHO MODELNLIST OF
ESSENTIAL MEDICINES FOR CHILDREN 2007
obat yang sering diracik untuk menjadi sediaan puyer
0 0
2
glyceril guakolat
Chlorfeniramin maleat
1
0 0
3 4
Paracetamol Vitamin C, B12 dan B komplek
Rentang umur anak yang masih mendapatkan resep racikan
44,17 % 0,83%
75 %
Anak rentang umur sekitar 2-4 tahun Anak rentang umur sekitar 10-12
masih mendapatkan obat resep tahun masih mendapatkan obat resep
racikan. dikota madya yogyakarta racikan dikota bantul
semua resep yang dijadikan sampel penelitian mencantumkan umur pasien dengan rentang
umur 0-12 tahun.
evaluasi profil peresepan obat
25%
25 %
75%
4.KELARUTAN
Kelarutan serbuk adalah kemampuan serbuk untuk larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan serbuk dapat
dipengaruhi oleh ukuran partikel, distribusi ukuran partikel, dan sifat permukaan serbuk. Kelarutan serbuk
dapat diukur menggunakan metode pengujian kelarutan yang sesuai.
5.KEPADATAN
Kepadatan serbuk mengacu pada massa serbuk yang dapat mengisi unit volume tertentu. Kepadatan
serbuk dapat mempengaruhi sifat aliran, pengisian, dan dosis serbuk. Ada beberapa jenis kepadatan
serbuk yang dapat diukur, termasuk kepadatan padat (tap density), kepadatan semak (bulk density), dan
kepadatan cetak (compressibility density).
PARAMETER DAN KARAKTERISTIK SERBUK
6.SIFAT ALIRAN
Sifat aliran menggambarkan kemudahan serbuk untuk mengalir dan mengisi ruang kosong. Sifat aliran
serbuk dapat dipengaruhi oleh ukuran partikel, distribusi ukuran partikel, bentuk partikel, dan kepadatan
serbuk. Sifat aliran serbuk dapat diukur menggunakan metode seperti angle of repose, angle of slide, atau
alat pengukur aliran seperti flowability tester.
7.KELEMBABAN
Kelembaban serbuk mengacu pada jumlah air yang ada dalam serbuk. Kelembaban serbuk dapat
mempengaruhi stabilitas dan kualitas serbuk. Kelembaban serbuk dapat diukur menggunakan metode
pengukuran kelembaban yang sesuai.
Stabilitas: Stabilitas serbuk mengacu pada kemampuan serbuk untuk tetap
Kesimpulan
Obat Esensial merupakan hak pasien untuk mendapatkannya,oleh karena itu pemerintah berkewajiban
untuk menyediakan obat esensial tersebut dalam formulanya untuk anak disetiap unit pelayanan kesehatan
masyarakat.
Evaluasi kapsul
Evaluasi terhadap kapsul ini bertujuan untuk memastikan tahap pembuatan serta mutu
kapsul atas kesesuaian atau tidaknya terhadap persyaratan yang telah diberlakukan.
v bentuk menarik dan praktis dibawa v Tidak bisa dibagi(misal 1/2 kapsul)
v cangkangnya tidak berasa v tidak untuk zat-zat yang mudah menguap
v mudah ditelan,cepat hancur dan cepat v tidak bisa untuk balita
larut dalam cairan cerna v tidak untuk zat-zat yang higroskopik
Perbedan kapsul keras dan kapsul lunak
kapsul keras/hard capsule kapsul lunak/soft capsul
0 0 0 0
1 2 3 4