Anda di halaman 1dari 4

Profil Lipid

a) Kolestrol Total
Jumlah Kolestrol Keseluruhan Yang dapat ditemukan dalam darah terdiri dari kolestrol HDL, LDL
dan 20% TRIGLISERIDA.
b) HDL (Hight Density Lipoprotein)
Kolestrol baik karena membantu melidungi pembuluh darah dari plak.

c) LDL (Low Density Lipoprotein)


yang disebut kolestrol jahat yang menyebabkan penurunan plak pada pembuluh darah dan
Meningkatkan resiko penyakit jantung

d) Trigliserida
jenis lemak didalam tubuh fungsinya untuk menyimpan kelebihan energi dan dapat digunakan
sebagai energi cadangan. Namun kadarnya yang berlebih harus diwapadai karena trigliserida tinggi
yang dikombinasikan dengan HDL rendah atau LDL TINGGGI terkait erat dengan penimbunan
lemak didinding arteri

Kolesterol Total

 Normal < 200 mg/dL atau < 5,17 mmol/L


 Batas Tinggi 200-239 mg/dL atau 5,17-6,18 mmol/L
 Tinggi ≥ 240mg/dL atau >6,21 mmol/L

Deskripsi :
 Kolesterol Total merupakan jumlah total kolesterol dalam darah.
 Biasanya, dengan melihat kadar kolesterol total dan HDL saja sudah dapat menggambarkan
kondisi umum kadar kolesterol Anda.

Naik pada kondisi :


a) Obesitas, Diabetes Melitus, Hipertensi, Perokok, dan Alkoholism
 Obesitas
Terjadi karena kadar lemak yang tinggi didalam tubuh.
 Diabetes Melitus
lemak menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang merupakan prekursor diabetes tipe 2
dengan diabetic dyslipidemia
 Alkohol
alkohol dapat menurunkan risiko pengentalan darah dan peradangan dalam tubuh. Selain itu,
alkohol juga dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Kadar HDL
yang tinggi merupakan perlindungan yang baik dari penyakit jantung, karena HDL bertugas
“membersihkan” plak kolesterol yang menempel di pembuluh darah dan membuangnya dari
tubuh.
 Rokok
Penurunan kadar HDL menaikkan kadar kolestrol jahat LDL dan meningkatkan kadar
Trigliserida, Trigliserida lebih tinggi ditemukan dipasien merokok, karena nikotin pada
rokok meningkatkan lipolysis/pemecahan cadangan lemak
 Hematokrid

b) Jika kolesterol serum melebihi 240 mg/dL maka resiko CHD meningkat secara gradual

Apabila kadar kolestrol tinggi didalam pembulu darah menyebabkan terbentuknya plak
atau asteoklrosis pada pembuluh darah tepatnya di arteri koronaria sehingga meningkat resiko
CHD secara Gradual.

LDL (low density lipoprotein)


 Nilai normal : <100 mg/dL
 Mendekati Optimal : 100-129 mg/dL
 Nilai batas : 130 -159 mg/dL
 Tinggi : 160 –189 mg/dL
 Sangat Tinggi : ≥ 190 mg/dL

Deskripsi:
a) LDL sering disebut kolesterol jahat.
b) LDL adalah lipoprotein yg kaya kolesterol dan berfungsi sbg transportasi kolesterol Hati ke sel-
sel periferal/ jaringan
c) LDL mengandung kolesterol yang cukup tinggi yaitu 45%
d) Kadar yang berlebihan didalam tubuh dapat penyebabkan penumpukan dan penyempitan
pembuluh darah.
e) Nilai LDL tinggi dapat terjadi pada penyakit pembuluh darah koroner atau hiperlipidemia
bawaan.
f) Peningkatan kadar dapat terjadi pada :
 Hiperlipoproteinemia
Suatu kondisi yang mengganggu pemecahan lemak dalam tubuh sehinggga menyebabkan
kadar kilomitron/trigliserida dalam darah tinggi.
 Diabetes Melitus
Resistensi insulin pada DM tipe 2 mempengaruhi metabolisme dalam tubuh diantaranya
terjadinya perubahan proses produksi dan pembuangan lipoprotein plasma di jaringan lemak
terjadi karena penurunan efek insulin sehingga lipogenesis berkurang dan lipofisis
meningkat, hal ini akan memicu terjadinya Glucotoxicity dan Lipotoxicity yang
menyebabkan terjadinya peningkata kadar HDL kolestrol.
 Hipotiroidism
Tubuh membutuhkan hormone tiroid untuk mengolah dan menyerap kolestrol HDL dan
menyingkirkan kolsetrol HDL. Ketika menderita hipotiroid tubuh menghancurkan dan
membuang kolestrol HDL akibatnya kolestrol HDL berkembang didalam darah sebaliknya
ketika hipotiroid bisa membuat kadar kolestrol dalam tubuh terlalu rendah
 Sindrom Nefrotik

 hiperlipidemia bawaan dan idiopatik


Hiperlipidemia bawaan Berasal dari genetik dan Hiperlipidemia Idiopatik berasal dari
makanan yang mengandung banyak kolestrol
 Penggunaan kontrasepsi oral yang mengandung estrogen.
Perubahan metabolism lemak yang terjadi karena adanya pengaruh hormonal seperti pada
pemakaian kontrasepsi sehingga mnyebabkan gangguan kesimbangan fraksi lemak darah
dalam tubuh pada pemakaian jangka panjang dapat menjadi factor resiko terjadinya penyakit
aterosklorosis
g) Penurunan LDL dapat terjadi pada pasien dengan hipoproteinemia.
HDL (High density lipoprotein)
Nilai :
Tinggi ≥ 60 mg/dl
Rendah < 40 mg/dl
Deskripsi:
HDL merupakan produk sintetis oleh hati dan saluran cerna serta katabolisme trigliserida.
HDL sering disebut kolesterol baik.
HDL berfungsisbg transportasi kolesterol dari jaringan kembali ke hepar untuk ekskresi (reverse
cholesterol transport)
Jumlah yang banyak dari jenis kolesterol ini, dapat menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.
HDL yang tinggi dapat melindungi dari aterosklerosis dan HDL yang rendah dapat meningkatkan
resiko gangguan jantung

Terdapat hubungan antara HDL –kolesterol dan penyakit arteri koroner


PenurunanHDL terjadi dapat terjadi pada kasus :
Fibrosis sistik, sirosis hati,
DM
Pada penderita DM kardiovaskuler dan stroke saling berkaitan dengan asteroklorosis yang dapat
mengakibatkan kadar HDL yang rendah dan kadar LDL yang tinggi
sindrom nefrotik,
Pasca Infark Miokard
Malaria dan beberapa infeksi akut.
Penurunan HDL juga dapat terjadi pada pasien yang menggunakan probucol, hidroklortiazid, progestin
dan infus nutrisi parenteral.

Anda mungkin juga menyukai