NAAN
PELATIHA
N KADER
DOKTER
GIGI KELOMPOK 2 :
2. DINDA RIZKITA R
PO71250200014
3. MEI SRUNI PO71250200015
4. RATU RISKI RAHMALIA PO71250200018
5. ADINDA WISTI CAESAREA PO71250200019
6. ZIDHANE ARIFARHAN PO71250200028
7. SITI ASIA PO71250200021
8. MIELANDA JC PO71250200022
9. NAILA PO71250200023
10. RIKA ASTUTI PO71250200037
11. AISYAH SAFITRI PO71250200025
12. SONIA PO71250200026
DOSEN PEMBIMBING :
MULIADI, S.ST,M.Tr.Kes
Penulis
BAB I
PERSIAPAN
1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Diagnosa Set
b. Sikat Gigi + pasta gigi
c. Phantom
d. Flipchart
e. Kartu Status
f. Surat Rujukan
g. Id card
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat danmampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serat memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyrakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.
B. TUJUAN
1.1 Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
1.2 Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan ksehatan gigi danmulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.
E. SASARAN
a. Siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil
b. Berprestasi di sekolah
c. Berbadan sehat
d. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
e. Berpenampilan bersih dan berperilaku baik
f. Berbudi pekerti dan suka menolong
g. Izin orangtua
F. PELAKSANA
Penanggung jawab : Mei Sruni
Ketua : Dinda Rizkita Rahmadani
Sekretaris : Ratu riski rahmalia
Bendahara : Adinda Wisti Caesarea
G. SUMBERDANA
Pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut adalah :
Penggandaan fotocopy materi Rp 150.000,-
Konsumsi snack makan siang (Rp 15.000 x 20) Rp 300.000,-
Transportasi distribusi undangan Rp 50.000,-
Transportasi kader (Rp 20.000 x 10) Rp 200.000,-
Transportasi panitia (Rp 20.000 x 5) Rp 100.000,-
Hadiah Rp 400.000,-
Biaya sertifikat Rp 200.000,-
Dokumentasi dan dekorasi Rp 250.000,-
Total Rp1.650.000,-
H. HASIL KEGIATAN
1. Peserta mampu menjelaskan kembali secara singkat materi yang telah
disampaikan
2. Peserta mampu mendemonstrasikan kembali
3. Peserta mampu mengisi kuesioner dan ceklis sikat gigi dengan tepat
BAB II
PERENCANAAN
A. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat dan mampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.
3. HAK-HAK PESERTA
Sertifikat peserta
Uang transport
Ilmu pengetahuan
Hak bertanya
Konsumsi
Sarana dan prasarana yang memadai
4. KOMPETENSI YANG WAJIB DIMILIKI PESERTA
Bisa demonstrasi menyikat gigi
Mengetahui makanan yang menyehatkan gigi dan merusak gigi
Bersikap dan berperilaku sehat
Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru UKS/kepala
sekolah/guru yang ditunjuk
5. TUJUAN PELATIHAN
Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.
7. STRUKTUR PROGRAM
1) Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
2) Melakukan pengkondisian tempat
3) Pembukaan acara yang dipandu oleh moderator (Mei sruni)
4) Kata sambutan yang akan disampaikan oleh ketua pelaksana (Dinda Rizkita)
5) Kata sambutan yang akan disampaikan oleh kepala sekolah SDN 2016/IV Kota Jambi
(Sinta dwi putri)
6) Pembacaan doa yang dipimpin oleh Zidhane arifarhan
7) Memberikan quesioner kepada peserta kader untuk pre-test awal
8) Penyampaian materi yang disampaikan oleh Mielanda Jc, MDSc
9) Demonstrasi yang akan dipandu oleh Sonia, Adinda
10) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberi respon
11) Ishoma, memberikan snack kepada peserta kader
12) Peserta kader diwajibkan kembali untuk mendemonstrasikan kembali secara individu
13) Pemberian reward kepada kader yang berkompetensi
14) Memberikan quesioner kepada peserta kader pre-test akhir
15) Pemberikan sertifikat kepada peserta kader oleh ketua pelaksana
16) Foto bersama peserta kader dan pelatih kader
17) Penutup acara pelatihan kader yang akan disampaikan oleh Dinda Rizkita
12. SERTIFIKAT
(Terlampir)
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
OLEH :
TA. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
b. Waktu Menyikat Gigi Menyikat gigi sebaiknya minimal 2 kali sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
b. Sikatlah permukaan gigi belakang rahang bawah dan atas yang menghadap pipi dengan
gerakan naik turun sedikit memutar sedikitnya 8 kali gerakan.
c. Sikatlah semua dataran pengunyahan gigi atas dan bawah dengan gerakan maju
mundur dan pendek-pendek sedikitnya 8 kali gerakan untuk setiap permukaan gigi.
d. Sikatlah permukaan gigi depan dan belakang rahang atas dan rahang bawah yang
menghadap lidah dan langit-langit dengan arah sikat dari arah gusi kepermukaan gigi
sedikitnya 8 kali gerakan.
Setiap selesai menyikat gigi, selalu bersihkan sikat gigi dibawah aliran air. Keringkan
sikat gigi setiap habis digunakan dan simpanlah sikat gigi dengan posisi berdiri di
tempatnya. Rutinlah mengganti sikat gigi minimal 3 bulan sekali atau saat bulu sikat
sudah mekar.
a. Bau mulut
b. Karang gigi
c. Gusi berdarah
d. Gigi berlubang
XI. Evaluasi
KELOMPOK 2 :
DOSEN PEMBIMBING :
MULIADI, S.ST,M.Tr.Kes
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat danmampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serat memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyrakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.
2. TUJUAN
1.3 Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
1.4 Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan ksehatan gigi danmulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.
6. METODE PELATIHAN
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Simulasi (demonstrasi)
pretest
7. ACARA KEGIATAN
Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
Melakukan pengkondisian tempat
Pembukaan acara yang dipandu oleh moderator (Mei sruni)
Kata sambutan yang akan disampaikan oleh ketua pelaksana (Dinda Rizkita)
Kata sambutan yang akan disampaikan oleh kepala sekolah SDN 2016/IV Kota Jambi
(Sinta dwi putri)
Pembacaan doa yang dipimpin oleh Zidhane arifarhan
Memberikan quesioner kepada peserta kader untuk pre-test awal
Penyampaian materi yang disampaikan oleh Mielanda Jc, MDSc
Demonstrasi yang akan dipandu oleh Sonia, Adinda
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberi respon
Ishoma, memberikan snack kepada peserta kader
Peserta kader diwajibkan kembali untuk mendemonstrasikan kembali secara individu
Pemberian reward kepada kader yang berkompetensi
Memberikan quesioner kepada peserta kader pre-test akhir
Pemberikan sertifikat kepada peserta kader oleh ketua pelaksana
Foto bersama peserta kader dan pelatih kader
Penutup acara pelatihan kader yang akan disampaikan oleh Dinda Rizkita
8. PEMBIAYAAN
Pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut adalah :
Penggandaan fotocopy materi Rp 150.000,-
Konsumsi snack makan siang (Rp 15.000 x 20) Rp 300.000,-
Transportasi distribusi undangan Rp 50.000,-
Transportasi kader (Rp 20.000 x 10) Rp 200.000,-
Transportasi panitia (Rp 20.000 x 5) Rp 100.000,-
Hadiah Rp 400.000,-
Biaya sertifikat Rp 200.000,-
Dokumentasi dan dekorasi Rp 250.000,-
Total Rp1.650.000,-
9. EVALUASI
1. Program
Materi selama pelatihan dokter gigi kecil sudah dipersiapkan 3 hari sebelum
kegiatan
Media disiapkan 2 hari sebelum melakukan pelatihan dokter gigi kecil
Undangan untuk peserta pelatihan dokter kecil sudah disampaikan 4 hari sebelum
kegiatan dokter gigi kecil
Tempat sudah siap 2 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter gigi kecil
Proposal sudah disiapkan 4 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter gigi kecil
2. Proses