Anda di halaman 1dari 22

PERENCA

NAAN
PELATIHA
N KADER
DOKTER
GIGI KELOMPOK 2 :

KECIL 1. SINTA DWI


PO71250200013
PUTRI

2. DINDA RIZKITA R
PO71250200014
3. MEI SRUNI PO71250200015
4. RATU RISKI RAHMALIA PO71250200018
5. ADINDA WISTI CAESAREA PO71250200019
6. ZIDHANE ARIFARHAN PO71250200028
7. SITI ASIA PO71250200021
8. MIELANDA JC PO71250200022
9. NAILA PO71250200023
10. RIKA ASTUTI PO71250200037
11. AISYAH SAFITRI PO71250200025
12. SONIA PO71250200026

DOSEN PEMBIMBING :
MULIADI, S.ST,M.Tr.Kes

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KESEHATAN GIGI


POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN 2022
A. KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Segala puji bagi Allah karena berkat dan nikmatnya penulis dapat merampungkan
perencanaan pelatihan kader ini dengan selesai. Perencaan kader ini dimaksudkan untuk menjadi
salah satu syarat matakuliah asuhan masyarakat. Perencanaan kader ini berjudul “Perencanaan
Pelatihan Kader Dokter Kecil” didalam perencanaan ini juga menerangkan bagaimana pelatihan
kader ini digunakan dan berjalan.
Penulis juga sangat menyadari kelemahan dan juga keterbatasan yang dialami, sehingga
didalam menyelesaikan perencanaan pelatihan ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
yang mau membantu penulis untuk menyelesaikannya. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Muliadi S.ST,M.Tr.Kes selaku pembimbing
penulis dalam menyelesaikan perencanaan ini dan memberikan banyak pengarahan. Penulis juga
menyadari bahwasanya perencaan ini juga masih banyak kekurangannya, baik itu dalam sisi
susunan maupun isinya. Dan semoga perencanaan kader ini bisa bermanfaat untuk semuanya,
tidak hanya untuk penulis saja.

Jambi, 02 Oktober 2022

Penulis

BAB I

PERSIAPAN
1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Diagnosa Set
b. Sikat Gigi + pasta gigi
c. Phantom
d. Flipchart
e. Kartu Status
f. Surat Rujukan
g. Id card

2. Menyusun Kerangka Acuan

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat danmampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serat memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyrakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.

B. TUJUAN
1.1 Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
1.2 Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan ksehatan gigi danmulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.

C. KEGITAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Waktu Aktivitas Media


Peserta
Pembukaan +-5 menit Mendengarkan -
Preetest 10 menit Mengisi Kuesioner
Kuesioner
Penyampaian ±20 Menit Mendengarkan Flipchart
Materi
Demonstrasi ±10 Menit Mengikuti Phantom +
sikat gigi
Evaluasi 5 Menit Mengisi Kuesioner
Kuesioner

D. Metode atau Cara Pelaksanan Kegiatan


1. Pelaksana memeberikan kuesioner dan peserta manjawab kuesioner
2. Pelaksana menyampaikan materi dan peserta mendangarkan
3. Pelaksana memberikan demonstrasi dan peserta memperhatikan
4. Pelaksankan memebrikan pertanyan sebagai evaluasi

E. SASARAN
a. Siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil
b. Berprestasi di sekolah
c. Berbadan sehat
d. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
e. Berpenampilan bersih dan berperilaku baik
f. Berbudi pekerti dan suka menolong
g. Izin orangtua

F. PELAKSANA
 Penanggung jawab : Mei Sruni
 Ketua : Dinda Rizkita Rahmadani
 Sekretaris : Ratu riski rahmalia
 Bendahara : Adinda Wisti Caesarea

G. SUMBERDANA
Pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut adalah :
 Penggandaan fotocopy materi Rp 150.000,-
 Konsumsi snack makan siang (Rp 15.000 x 20) Rp 300.000,-
 Transportasi distribusi undangan Rp 50.000,-
 Transportasi kader (Rp 20.000 x 10) Rp 200.000,-
 Transportasi panitia (Rp 20.000 x 5) Rp 100.000,-
 Hadiah Rp 400.000,-
 Biaya sertifikat Rp 200.000,-
 Dokumentasi dan dekorasi Rp 250.000,-
Total Rp1.650.000,-

H. HASIL KEGIATAN
1. Peserta mampu menjelaskan kembali secara singkat materi yang telah
disampaikan
2. Peserta mampu mendemonstrasikan kembali
3. Peserta mampu mengisi kuesioner dan ceklis sikat gigi dengan tepat

I. EVALUSI,PELAKSANA DAN LAPORAN

J. Menyusun Jadwal Pelatihan


Hari/Tanggal : Jumat, 7 Oktober s/d selesai
Pukul : 08.00WIB s/d selesai
Tempat : Ruang kelas DIII Tingkat III

K. Memilih Pelatih yang Sesuai


a. Mielanda JC MDSc
b. Sonia
c. Adinda

L. Mempersiapkan atau Perlengkapan Sarana dan Prasarana Diklat Maupun


Penunjangnnya
a. Meja
b. Kursi
c. Papan Tulis / Proyektor
d. Spidol
e. Snack
f. Ruang Kelas
g. Infocus
h. Laptop
i. Soundsistem
M. Membuat Master Of Training
(Terlampir)

N. Menyediakan Format-format yang Dibutuhkan


a. Kuesioner
b. Ceklis Menyikat Gigi
c. Administrasi

BAB II

PERENCANAAN
A. PENDAHULUAN

1. ALAT DAN BAHAN


 Diagnosa set
 Sikat gigi
 Phantom
 Flipchart
 Kartu status
 Surat rujukan
 Id card peserta kader

2. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat dan mampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.

3. HAK-HAK PESERTA
 Sertifikat peserta
 Uang transport
 Ilmu pengetahuan
 Hak bertanya
 Konsumsi
 Sarana dan prasarana yang memadai
4. KOMPETENSI YANG WAJIB DIMILIKI PESERTA
 Bisa demonstrasi menyikat gigi
 Mengetahui makanan yang menyehatkan gigi dan merusak gigi
 Bersikap dan berperilaku sehat
 Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru UKS/kepala
sekolah/guru yang ditunjuk

5. TUJUAN PELATIHAN
 Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
 Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.

6. JUMLAH DAN KRITERIA PESERTA


 Jumlah peserta : 7-10 orang
 Kriteria peserta :
 Bisa demonstrasi menyikat gigi
 Mengetahui makanan yang menyehatkan gigi dan merusak gigi
 Bersikap dan berperilaku sehat
 Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru
UKS/kepala sekolah/guru yang ditunjuk

7. STRUKTUR PROGRAM
1) Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
2) Melakukan pengkondisian tempat
3) Pembukaan acara yang dipandu oleh moderator (Mei sruni)
4) Kata sambutan yang akan disampaikan oleh ketua pelaksana (Dinda Rizkita)
5) Kata sambutan yang akan disampaikan oleh kepala sekolah SDN 2016/IV Kota Jambi
(Sinta dwi putri)
6) Pembacaan doa yang dipimpin oleh Zidhane arifarhan
7) Memberikan quesioner kepada peserta kader untuk pre-test awal
8) Penyampaian materi yang disampaikan oleh Mielanda Jc, MDSc
9) Demonstrasi yang akan dipandu oleh Sonia, Adinda
10) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberi respon
11) Ishoma, memberikan snack kepada peserta kader
12) Peserta kader diwajibkan kembali untuk mendemonstrasikan kembali secara individu
13) Pemberian reward kepada kader yang berkompetensi
14) Memberikan quesioner kepada peserta kader pre-test akhir
15) Pemberikan sertifikat kepada peserta kader oleh ketua pelaksana
16) Foto bersama peserta kader dan pelatih kader
17) Penutup acara pelatihan kader yang akan disampaikan oleh Dinda Rizkita

8. STRUKTUR PROGRAM DAN DIAGRAM ALIR PEMBELAJARAN

NO HARI/ WAKTU KEGIATAN NARASUMBER PENANGGU


TANGGAL NG
JAWAB
1 JUMAT 08.00-08.30  Pembukaan  Moderator  Panitia
07-10-2022  Kata  Ketua
sambutan Pelaksana
ketua (Mielanda
pelaksana Jc)
 Kata  Kepala
sambutan sekolah
kepala (Dinda R)
sekolah
 Pembacaan  Panitia
doa (Zidhane)

08.30-08.45  Pre test awal  Panitia

08.45-11.00  Penyampaian  Mielanda jc  Panitia


materi MDSc
 Demonstrasi  Pelatih
kader
 Tanya jawab
11.00-12.30  Ishoma  Panitia
 Pembagian
snack
12.30-14.00  Demonstrasi  Peserta  Panitia
mandiri kader
 Pemberian
reward
 Pretest akhir
14.00-14.30  Pemberian  Panitia
sertifikat
peserta kader
 Foto bersama
 Penutup
9. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
10. MATERI TUJUAN AKTIVITA AKTIVITA METODE MEDI WAKT PENILAIA REFEREN
N
S S A U N/ SI
PELATIH PESERTA EVALUAS
I
1. Melakukan Mengetah Mengaw Mengisi Ujian tulis quesi 15 Pengama Materi
pretest ui asi quesione oner menit tan kesehata
awal/ uji pengetahu peserta r yang Lansung n gigi dan
kompetens an peserta kader telah mulut
i kader diberikan

2. Penyampai Kader Menjelas Mendeng Ceramah Flipc 120 Pengama Materi


an materi mampu kan ar Tanya hart menit tan kesehata
kesehatan memaham materi Mengam jawab Sikat lansung n gigi dan
gigi dan i materi kesehata ati gigi mulut
mulut yang n gigi dan mempera Phan
demonstra disampaik mulut gakan tom
si an pelatih demonst Pasta
rasi gigi
3. Pengisian Kader Mengaw Mendeng Ujian tulis quesi 15 Pengama Materi
questioner mampu asi ar oner menit tan kesehata
(pretest meningkat Mengam Mengam lansung n gigi dan
akhir) kan ati ati mulut
pengetahu peserta Melaksan
an kader akan

11. RENCANA PENILAIAN


 Benar 1 = skor 10
 Salah 1 = skor 0
 100-80 = sangat baik
 70-60 = baik
 50-40 = kurang
 <30 = sangat kurang

12. SERTIFIKAT
(Terlampir)
LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD

OLEH :

1. SINTA DWI PUTRI PO71250200013


2. DINDA RIZKITA RAHMADANI PO71250200014
3. MEI SRUNI PO71250200015
4. RATU RIZKI RAHMALIA PO71250200018
5. ADINDA WISTI CAESAREA PO71250200018
6. ZIDHANE ARIFARHAN PO71250200028
7. SITI ASIA PO71250200021
8. MIELANDA JC PO71250200022
9. NAILA PO71250200023
10. RIKA ASTUTI PO71250200037
11. AISYAH SAFITRI PO71250200025
12. SONIA PO71250200026

PRODI DIPLOMA TIGA KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TA. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENYIKAT GIGI PADA ANAK

I. Pokok Bahasan : Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut


II. Sub Pokok Bahasan : 1. Tujuan menyikat gigi

2. Frekuensi dan Waktu Menyikat Gigi

3. Gerakan Menyikat Gigi

4. Cara Memelihara Sikat Gigi

5. Akibat Tidak Menyikat Gigi

III. Sasaran : anak SD


IV. Tempat : SD
V. Waktu : 15 menit
VI. Kompetensi umum : Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang
cara menyikat gigi, anak-anak diharapkan mengetahui dan memahami cara menyikat gigi
yang baik dan benar
VII. Kompetensi dasar : setelah mendapatkan penyuluhan tentang menyikat gigi anak SD
mampu :
1. Menyebutkan tujuan menyikat gigi dengan benar tanpa
melihat catatan
2. Menjelaskan secara singkat waktu menyikat gigi yang baik
dan benar tanpa melihat catatan
3. Menunjukkan cara menyikat gigi yang baik dan benar tanpa
melihat catatan
4. Menyebutkan cara memelihara sikat gigiyang baik dan benar
tanpa melihat catatan
5. Menyebtukan akibat bila tidak menyikat gigi yang baik dan
benar tanpa melihat catatan
VIII. Materi penyuluhan :
A. Tujuan Menyikat Gigi
a. Gigi menjadi bersih dan sehat sehingga gigi tampak putih
b. Mencegah timbulnya penyakit gigi dan mulut
c. Memberikan rasa segar pada mulut

B. Frekuensi dan Waktu Menyikat Gigi

a. Frekuensi Frekuensi menyikat gigi sebaiknya minimal 2 kali sehari. Lamanya


menyikat gigi minimal 2 menit sampai 5 menit.

b. Waktu Menyikat Gigi Menyikat gigi sebaiknya minimal 2 kali sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

C. Gerakan Menyikat Gigi


a. Pertama-tama rahang bawah dan atas dikatupkan kemudian sikatlah gigi depan dengan
gerakan keatas dan kebawah (vertikal bukan kesamping) sedikitnya 8 kali gerakan.

b. Sikatlah permukaan gigi belakang rahang bawah dan atas yang menghadap pipi dengan
gerakan naik turun sedikit memutar sedikitnya 8 kali gerakan.

c. Sikatlah semua dataran pengunyahan gigi atas dan bawah dengan gerakan maju
mundur dan pendek-pendek sedikitnya 8 kali gerakan untuk setiap permukaan gigi.

d. Sikatlah permukaan gigi depan dan belakang rahang atas dan rahang bawah yang
menghadap lidah dan langit-langit dengan arah sikat dari arah gusi kepermukaan gigi
sedikitnya 8 kali gerakan.

D. Cara Memelihara Sikat Gigi

Setiap selesai menyikat gigi, selalu bersihkan sikat gigi dibawah aliran air. Keringkan
sikat gigi setiap habis digunakan dan simpanlah sikat gigi dengan posisi berdiri di
tempatnya. Rutinlah mengganti sikat gigi minimal 3 bulan sekali atau saat bulu sikat
sudah mekar.

E. Akibat Tidak Menyikat Gigi

a. Bau mulut

b. Karang gigi

c. Gusi berdarah

d. Gigi berlubang

IX. Strategi dan metode : ceramah, Tanya jawab

X. Kegiatan belajar mengajar

Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan belajar Media Metode Wakt


u
Pendahulua  Memberi salam  Menjawab salam +2
n  Memperkenalkan  Audiens duduk menit
diri tenang dan
 Memberikan KU mendengarkan
dan KD yang akan
dicapai
 Menjelaskan KBM

Penyajian  Penyampaian materi  Audiens Poster, Ceramah +10


 Menanyakan apabila mendengarkan flipchart , Tanya menit
ada yang kurang materi yang , pantom jawab
mengerti disampaikan (model
 Menjawab  Menanyakan bila gigi)
pertanyaan ada yang kurang
dimengerti

Penutup  Merangkum materi  Memperhatikan +3


yang disampaikan dan mendengarkan menit
 Memberi pertanyaan  Mennjawab
 Menutup pertanyaan
pennyuluhan  Menjawab salam
 Memberi salam

XI. Evaluasi

a. Sebutkan tujuan menyikat gigi ?


b. Sebutkan frekuensi dan Waktu Menyikat Gigi ?
c. Bagaimana cara gerakan Menyikat Gigi ?
d. Sebutkan cara Memelihara Sikat Gigi ?
e. Sebutkan Akibat Tidak Menyikat Gigi ?
PROPOSAL PELATIHAN KADER
“DOKTER GIGI KECIL”

KELOMPOK 2 :

1. SINTA DWI PUTRI PO71250200013


2. DINDA RIZKITA RAHMADANI PO71250200014
3. MEI SRUNI PO71250200015
4. RATU RISKI RAHMALIA PO71250200018
5. ADINDA WISTI CAESAREA PO71250200019
6. ZIDHANE ARIFARHAN PO71250200028
7. SITI ASIA PO71250200021
8. MIELANDA JC PO71250200022
9. NAILA PO71250200023
10. RIKA ASTUTI PO71250200037
11. AISYAH SAFITRI PO71250200025
12. SONIA PO71250200026

DOSEN PEMBIMBING :

MULIADI, S.ST,M.Tr.Kes

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat indonesia yang
hidup dan berperilaku dalam lingkungan yang sehat danmampu menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu menggerakkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
serat memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyrakat beserta
lingkungannya.
Masalah utama rongga mulut anak adalah karies gigi. Prevalensi karies gigi terus
menurun dinegara-negara maju, sedangkan dinegara berkembang termasuk indonesia ada
kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit tersebut. pelatihan dokter gigi kecil tersebut
merupakan salah satu program dari UKGS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang
menitikberatkan pada kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah. Anak usia 6-21 tahun
yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua sub kelompok yakni
pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dokter gigi kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
kader.

2. TUJUAN
1.3 Tujuan Umum
Tujuan pendidikan dan pelatihan dokter gigi kecil yaitu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKGS disekolah dasar.
1.4 Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menjadi penggerak kebersihan dan ksehatan gigi danmulut di
sekolah, dirumah dan lingkungannya
b. Agar siwa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk
kesehatan gigi dan mulut.

3. SASARAN DAN KRITERIA PESERTA


a. Siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendpaatkan pelatihan dokter kecil
b. Berprestasi di sekolah
c. Berbadan sehat
d. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
e. Berpenampilan bersih dan berperilaku baik
f. Berbudi pekerti dan suka menolong
g. Izin orangtua
4. SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
 Penanggung jawab : Mei Sruni
 Ketua : Dinda rizkita rahmadani
 Sekretaris : Ratu riski rahmalia
 Bendahara : Adinda Wisti Caesarea

5. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN


Hari/Tanggal : Jumat, 07 oktober s/d selesai
Pukul : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : ruang kelas DIII kesgi

6. METODE PELATIHAN
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
 Simulasi (demonstrasi)
 pretest

7. ACARA KEGIATAN
 Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Melakukan pengkondisian tempat
 Pembukaan acara yang dipandu oleh moderator (Mei sruni)
 Kata sambutan yang akan disampaikan oleh ketua pelaksana (Dinda Rizkita)
 Kata sambutan yang akan disampaikan oleh kepala sekolah SDN 2016/IV Kota Jambi
(Sinta dwi putri)
 Pembacaan doa yang dipimpin oleh Zidhane arifarhan
 Memberikan quesioner kepada peserta kader untuk pre-test awal
 Penyampaian materi yang disampaikan oleh Mielanda Jc, MDSc
 Demonstrasi yang akan dipandu oleh Sonia, Adinda
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberi respon
 Ishoma, memberikan snack kepada peserta kader
 Peserta kader diwajibkan kembali untuk mendemonstrasikan kembali secara individu
 Pemberian reward kepada kader yang berkompetensi
 Memberikan quesioner kepada peserta kader pre-test akhir
 Pemberikan sertifikat kepada peserta kader oleh ketua pelaksana
 Foto bersama peserta kader dan pelatih kader
 Penutup acara pelatihan kader yang akan disampaikan oleh Dinda Rizkita

8. PEMBIAYAAN
Pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut adalah :
 Penggandaan fotocopy materi Rp 150.000,-
 Konsumsi snack makan siang (Rp 15.000 x 20) Rp 300.000,-
 Transportasi distribusi undangan Rp 50.000,-
 Transportasi kader (Rp 20.000 x 10) Rp 200.000,-
 Transportasi panitia (Rp 20.000 x 5) Rp 100.000,-
 Hadiah Rp 400.000,-
 Biaya sertifikat Rp 200.000,-
 Dokumentasi dan dekorasi Rp 250.000,-
Total Rp1.650.000,-

9. EVALUASI
1. Program
 Materi selama pelatihan dokter gigi kecil sudah dipersiapkan 3 hari sebelum
kegiatan
 Media disiapkan 2 hari sebelum melakukan pelatihan dokter gigi kecil
 Undangan untuk peserta pelatihan dokter kecil sudah disampaikan 4 hari sebelum
kegiatan dokter gigi kecil
 Tempat sudah siap 2 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter gigi kecil
 Proposal sudah disiapkan 4 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter gigi kecil

2. Proses

 100% peserta pelatihan dokter gigi kecil datang tepat waktu


 Peserta dokter gigi kecil memperhatikan metode pelaksanaan panitia
 Peserta pelatihan dokter gigi kecil aktif bertanya atau memberikan pendapat
 Media dapat digunakan secara efektif
 Narasumber dapat mengusai materi
 Narasumber dan panitia lain kooperatif dan aktif bertanya pada peserta pelatihan
dokter gigi kecil

Anda mungkin juga menyukai