Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

KEGIATAN PENYULUHAN EDUKASI KESEHATAN GOUT ARTHRITIS

(ASAM URAT)

DI PORIS PLAWAD KELURAHAN CIPONDOH RW 07

Disusun Oleh

Mega Noviyanti Nurlita (2214901052)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


A. Pendahuluan

Penyakit asam urat disebut juga gout adalah salah satu jenis penyakit

peradangan pada sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada banyak sendi, seperti di jari kaki, pergelangan kaki,

lutut, dan paling sering di ibu jari kaki. (Kemenkes, 2022)

Normalnya, kadar asam urat dalam darah manusia berkisar antara   3,4 – 7,0

mg/dL pada laki laki, pada perempuan antara  2,4 – 6,0 mg/dL dan 2,0 – 5,5 mg/dL

pada kelompok anak-anak.  Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan

dikeluarkan melalui urine. Selain itu  pada kondisi tertentu, asam urat dapat

menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau

mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. (Kemenkes, 2022)

Asam urat atau dalam bahasa medis dikenal sebagai hiperurisemia merupakan

suatu penyakit yang kasusnya sering terjadi pada seseorang yang sudah lanjut usia.

Asam urat menjadi salah satu penyakit yang bisa disebabkan karna proses penuaan

selain juga karena adanya gangguan sirkulasi darah, gangguan pada persendian dan

berbagai penyakit neoplasma lainnya. Hampir 8% orang yang berusia 50 tahun ke atas

memiliki masalah asam urat dengan keluhan berupa nyeri sendi, pegal linu, dan nyeri

yang dapat mengganggu aktivitas. Penanganan asam urat dapat dilakukan melalui

terapi farmakologi / obat – obatan dan terapi non farmakologi. Akan tetapi,

penanganan secara farmakologi pada lansia dalam jangka waktu yang cukup lama

juga dapat berdampak terhadap masalah kesehatan lainnya terutama berkaitan dengan

masalah ginjal. (Nova et al, 2021)


B. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Asam Urat Warga RW 07

mampu memahami penyakit Asam Urat.

C. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang edukasi Asam Urat Warga RW 07 diharapkan


mampu:
1. Menjelaskan Pengertian Asam Urat
2. Menjelaskan Tanda dan Gejala Asam Urat
3. Menjelaskan Faktor Resiko Asam Urat
4. Menjelaskan Komplikasi Asam Urat
5. Menjelaskan Pencegahan Asam Urat
D. Rencana Kegiatan

1. Topik : Penyuluhan Edukasi Kesehatan Mengenali Asam Urat

2. Metode : Penyuluhan, Ceramah/Presentasi

3. Media dan alat : Materi Power Point, Leaflet

4. Waktu dan tempat:

 Waktu : Selasa, 20 Desember 2022 / 10:00 WIB


 Tempat : Musholah Al-Kautshar

5. Sasaran : Masyarakat RW 07

6. Peserta Undangan

No. Peserta&Tamu Undangan Jumlah Peserta

1. Ketua RW 07 Beserta Jajaranya 1 orang

2. Ketua RT 01 1 orang

3 Ketua RT 02 1 orang

4 Ketua RT 03 1 orang

5 Pembimbing Institusi 1 orang

6 Tokoh Masyarakat 1 orang

7 Tokoh Agama 1 orang

8 Kader RW07 3 orang

8. Warga Masyarakat 10 orang

Total Keseluruhan 20 rang


E. KepanitiaanKelompok
1. Leader : Mega Noviyanti Nurlita
2. Pemateri : Mega Noviyanti Nurlita
3. Notulen : Indah Oktaviani
4. Mc : Mega Amalia Putri
5. Observer : Indah Yunita
6. Fasilitator : Kinanthi Kumala Dewi, Merlin Puspita Sari dan Jihan Fitriah
7. Peralatan : Muhamad Erdin dan Muhamad Agung Hidayat
8. Dokumentasi :Laili Choiriyah dan Khofifah Nuriyana
9. Konsumsi : Mutiara Khaerotul Hidayah dan Indah Wijayanthi
10. Humas : Nashirotus Sa’adah dan Evri Ulfianasari
11. Sekertaris : Kurniawan Putra
F. Pengorganisasian

Dalam melaksanakan kegiatan edukasi Asam Urat agar berjalan dengan baik,

Adapun pembagian tugas untuk melaksankan kegiatan edukasi Asam Urat terdiri dari:

1. Leader /pemateri : Mega Noviyanti Nurlita

Tugas:

a. Membentuk dan melakukan pengarahan terhadap panitia

b. Konsultasi dengan dosen pembimbing kelompok.

c. Menyusun rencana edukasi Asam Urat

d. Mengarahkan proses edukasi dalam mencapai tujuan dengan cara

memberikan motivasi kepada anggota yang terlibat dalam kegiatan.

e. Menyampaikan materi

2. Notulen: Indah Oktaviani

a. Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi semua perubahan

perilaku klien (jumlah peserta yang hadir, respon klien)

b. Mengidentifikasi strategi yang akan digunakan leader.

c. Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok berikutnya.


3. MC: Mega Amalia Putri

a. Membantu leader dalam mengorganisir kemampuan anggota kelompok.

b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.

c. Mengingatkan leader tentang waktu.

d. Membuka, mencatat, memandu, menutup kegiatan dan kesimpulan.

4. Observer: Indah Yunita

a. Mengobservasi setiap respon klien.

b. Mengobservasi respon anggota kelompok.

5. Fasilitator: Kinanthi Kumala Sari, Merlin Puspita Sari dan Jihan Fitriah
a. Memfasilitasi klien yang kurang aktif

b. Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan berlangsung.

c. Menjawab pertanyaan

d. Melakukan pengisian pre dan post test mengenai Forum Grup Diskusi.

6. Peralatan: Muhamad Erdin dan Muhamad Agung Hidayat

Tugas: Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan

7. Dokumentasi: fifah Nuriyana dan Laili Choiriyah

Tugas: Mendokumentasikan kegiatan pembukaan hingga penutupan acara

8. Konsumsi: Mutiara Khaerotul Hidayah dan Indah Wijayanthi

Tugas: Menyiapkan segala keperluan mengenai konsumsi untuk peserta

undangan dan panitia.

9. Humas : Evri Ulfianasari Nashirotus Sa’ada

Tugas: Menyiapkan dan menginformasikan kepada tamu undangan yang akan

hadir.

10. Sekertaris : Kurniawan Putra

Tugas: Mempersiapkan registrasi panitia dan tamu undangan yang hadir


G. Metode dan Media

1. Metode

Metode yang digunakan pada edukasi Asam Urat adalah:

a. Ceramah

b. Tanya jawab

2. Media

Media yang digunakan pada edukasi Asam Urat adalah:

a. Power point

b. Leaflet
H. Setting Tempat

MC O DP

P/L

F F

Keterangan : F

L O P
Layar Observer Peserta Leader

F DP
MC
MC Fasilitator Dosen Pembimbing

I. Kegiatan

1. Persiapan

a. Membuat proposal pre pleaning

b. Membentuk dan melakukan pengarahan terhadap panitia

c. Konsultasi dengan dosen pembimbing kelompok.

d. Menyusun rencana edukasi Asam Urat.


2. Pelaksanaan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1. Pembukaan - Menjawab 5 menit
- Memberi salam salam
- Menjelaskan tujuan - Menyimak
penyuluhan
- Membacakan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. Pelaksanaan Menyimak dan 20 menit


- Definisi Asam Urat memperhatikan
- Tanda dan Gejala Asam
Urat
- Faktor Resiko Asam Urat
- Komplikasi Asam Urat
- Upaya Pencegahan Asam
Urat
3. Evaluasi dan penutup Memperhatikan 5 menit
- Memberikan kesempatan dan menjawab
bertanya dan memberikan
pertanyaan tentang materi
yang telah dijelaskan
- Menutup penyuluhan dan
mengucapkan salam
J. Evaluasi

1. Evaluasi struktur
Persiapan sebelum acara “edukasi Asam Urat ” yaitu:

a. Pembentukan kepanitiaan dalam kegiatan edukasi Asam Urat pada masyarakat


di RW 07

b. Koordinasi tanggal, waktu dan tempat untuk kegiatan edukasi Asam Urat pada
masyarakat di RW 07

c. Pembuatan surat undangan.

d. Konsul laporan pendahuluan, satuan acara peneyuluhan dan surat undangan


dengan pembimbing.

e. Penyebaran surat undangan.


2. Evalusi proses

a. Acara dapat berjalan lancar dan kehadiran mencapai lebih dari jumlah

undangan.

b. Pelaksanaan edukasi Asam Urat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

dan direncanakan.

c. Masyarakat mampu memahami tentang edukasi Asam Urat Diharapkan selama

acara berlangsung masyarakat dapat aktif, kondusif serta mampu berkerja

sama dalam melakukan kegiatan.

d. Mahasiswa mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan masyarakat di RW

07 Kelurahan Poris Plawad Kota Tangerang.

e. Masyarakat yang datang untuk mengikuti kegiatan dapat memahami asam urat

dengan benar

3. Evaluasi hasil

a. Masyarakat antusias untuk mengikuti kegiatan dapat memahami Asam Urat

dengan benar
b. Masyarakat antusias dan berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab.

c. Masyarakat mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.

K. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan

pendampingan dari dosen pembimbing. Semoga kegiatan yang kami lakukan tentang

“edukasi Asam Urat ” ini berjalan dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA

al, M. A. (2021). Penggunaan Daun Salam terhadap Klien Asam Urat untuk menurunkan
kadar asam urat di kelurahan gunung agung. jurnal kreatvitas pengabdian kepada
masyarakat.

DR. dr. Rudy Hidayat, s. (2022, Agustus 30). Penyakit Asam Urat : Apakah Berbahaya?
Retrieved Desember 19, 2022, from yankes.kemkes.go.id:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1413/penyakit-asam-urat-apakah-berbahaya

Ema Madyaningrum, S. N. (2020). PENGONTROLAN ASAM URAT. In S. N. Ema


Madyaningrum, S. M. Fitrina Kusumaningrum, & S. Ratri Kusuma Wardani.
Yogjakarta: Universitas Gadjah Mada.

Emi Mariani, A. (2022, Oktober 31). Penyakit Asam Urat. Retrieved Desember 2022, 2022,
from Kemenkes: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1729/penyakit-asam-urat

Sari, N. N. (2022). Upaya Pengendalian Kadar Asam urat Pada Lansia Melalui Deteksi Dini
dan Penyuluhan Kesehatan. Universitas Mitra Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai