OLEH:
NIM : 06021181924003
DOSEN PEMBIMBING:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena, atas berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan analisis buku dengan judul “Buku Teks Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013”, dalam penganalisisan ini, penulis banyak
sekali mengalami kesulitan, terutama karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulisan analisis ini dapat terselesaikan. Terlepas
dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki penulisan analisis buku teks ini. Demikian,
semoga halis dari analisis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis selaku
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
IDENTITAS BUKU
Menganalisis buku teks adalah salah satu cara agar kita mengetahui sejauh mana kualitas
buku teks yang kita pakai pada sistem pembelajaran. Buku teks memiliki peranan penting bagi
guru dan siswa selain sebagai bahan acuan pembelajaran dan sebagai sarana untuk membantu
belajar siswa. Buku teks pula membantu siswa untuk memahami materi yang akan mereka pelajari
dengan membaca dan memahaminya. Buku teks yang baik haruslah menarik dan mampu
meransang minat siswa untuk termotivasi belajar. Dengan buku yang menarik siswa akan mau
belajar dan tertarik untuk memahami materi pembelajaran.
Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari buku ajar. Salah satu buku ajar
dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
untuk SMP/MTs kelas VIII. Buku ajar yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2013 tentunya masih perlu dipertanyakan. Apakah buku yang telah diterbitkan
sudah sesuai atau belum dengan kurikulum 2013. Selain itu, apakah buku yang telah diterbitkan
berkualitas baik. Oleh karena itu, kegiatan menganalisis buku ajar sangat penting untuk dilakukan.
Banyaknya masukan dari masyarakat termasuk guru dan siswa serta adanya berbagai penelitian
diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki atau merevisi buku ajar. Dengan demikian,
antara masyarakat dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dapat bekerja sama untuk menjadikan bahan ajar maupun sumber belajar yang ada lebih baik lagi.
Teori yang di pakai untuk menganalisis buku teks ini adalah teori Greene dan Petty yang
memaparkan 10 kriteria cara penulisan buku yang tergolong berkualitas dan baik. Buku teks yang
mampu membimbing siswa untuk lebih mudah memamahami pelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 sudah
menarik minat anak-anak?
2. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013
mampu memberi motivasi bagi siswa?
3. Apakah di dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum
2013 memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa-siswanya?
4. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013
berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya?
5. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 sadar
dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar?
PEMBATASAN TEORI
Berdasarkan pendapat Greene dan Petty ada 10 kriteria yang harus dipenuhi untuk buku
teks yang berkualitas komponen tersebut adalah
METODE PENELITIAN
Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Penelitian ini
dilakukan untuk memahami pesan simbol pada sebuah dokumen. Jenis buku yang akan digunakan
sebagai objek penelitian, yaitu buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs
kelas VIII. Teknik pengumpulan data pada analisis ini menggunakan kajian studi pustaka. Kajian
pustaka bertujuan agar analisis lebih terarah dengan cara mengumpulkan data-data yang relevan.
Penelitian dengan objek buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk
SMP/MTs kelas VIII difokuskan pada analisis fisik buku ajar dan kelayakan isi buku ajar tersebut.
Sementara itu, penilaian kelayakan isi buku ajar ada tiga indikator penilaian. Peneliti
menggunakan ketiga indikator penilaian tersebut, tetapi dengan pengubahan pada beberapa butir
penilaian yang disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian. Masing-masing indikator pada unsur
kelayakan isi memiliki butir penilaian serta alasan penilaian sehingga dalam melakukan analisis
dan penilaian tidak hanya menilai, tetapi juga memberikan bukti serta alasan. Berbagai teori yang
yang ada disusun dan digunakan sebagai instrumen. Hasil analisis dan penilaian kelayakan isi
kemudian digunakan untuk menentukan kualitas buku ajar dengan menggabungkan teori yang
dijabarkan oleh Tarigan, J. dan Tarigan, H.G. (1993:22) tentang sebelas kategori yang harus
dimiliki sebuah buku ajar.
Berdasarkan Greene dan Petty ada 10 kriteria cara penilaian Buku Teks, 5 diantaranya yaitu
sebagai berikut:
Buku yang berkualitas harus memiliki beberapa komponen-kompen di atas dan harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Karena kurikulum yang berlaku menjadi pedoman dan
panduan dalam sistem pembelajaran, agar sistem pembelajaran dapat berjalan dan terlaksana
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs kelas VIII secara
keseluruhan sudah bisa menarik minat para siswa karena telah memenuhi kriteria
berdasarkan Greene dan Petty.
2) materi pada buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas
VIII sudah baik dan jelas, serta sudah terdapat ilustrasi yang menarik dan terdapat
materi yang bisa memberikan motivasi kepada siswa.
Jadi, berdasarkan paparan diatas buku ini sudah dapat dikatakan layak untuk digunakan
oleh siswa kelas VIII SMP/MTs.
Dari simpulan di atas, saran yang diberikan adalah : siswa haruslah memilih buku yang
berkualitas sebagai buku yang dijadikan acuan dan menggunakan referensi lain untuk mendukung
pembelajaran. Dan untuk para guru, sebaiknya memilih buku ajar yang memiliki kualitas baik
kemudian direkomendasikan kepada siswanya sebagai media pembelajaran sehingga dapat
menghindari kesalahpahaman pada materi yang akan dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia. 2014. Buku Siswa: Wahana Pengetahuan
Tarigan, H.G. & Tarigan, D. (1993). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
RIWAYAT PENGANALISIS
Alamat : Lahat