Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN KELAS

VIII KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2014

OLEH:

ANI PUSPITA SARI

NIM : 06021181924003

DOSEN PEMBIMBING:

1. DR. ZAHRA ALWI, M.PD.


2. ERNALIDA, S.Pd., M. Hum., Ph.D.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena, atas berkat rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan analisis buku dengan judul “Buku Teks Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013”, dalam penganalisisan ini, penulis banyak
sekali mengalami kesulitan, terutama karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulisan analisis ini dapat terselesaikan. Terlepas
dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki penulisan analisis buku teks ini. Demikian,
semoga halis dari analisis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penulis selaku
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
IDENTITAS BUKU

 Judul Buku : Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan


 Pengarang : Fairul Zabadi dan Sutejo
 Penerbit : Buku Sekolah Elektronik (BSE)
 Tahun Terbit : 2014
 Tempat Terbit : Jakarta
 Cetakan : Cetakan Ke-1
 Jumlah Halaman : xiv, 222 hlm.
 Ukuran : 29,7 cm.
 ISBN : 987-602-1530-82-5
 Ditujukan Untuk : SMP Kelas VIII
 Halaman Depan
PENDAHULUAN

Menganalisis buku teks adalah salah satu cara agar kita mengetahui sejauh mana kualitas
buku teks yang kita pakai pada sistem pembelajaran. Buku teks memiliki peranan penting bagi
guru dan siswa selain sebagai bahan acuan pembelajaran dan sebagai sarana untuk membantu
belajar siswa. Buku teks pula membantu siswa untuk memahami materi yang akan mereka pelajari
dengan membaca dan memahaminya. Buku teks yang baik haruslah menarik dan mampu
meransang minat siswa untuk termotivasi belajar. Dengan buku yang menarik siswa akan mau
belajar dan tertarik untuk memahami materi pembelajaran.

Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari buku ajar. Salah satu buku ajar
dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
untuk SMP/MTs kelas VIII. Buku ajar yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2013 tentunya masih perlu dipertanyakan. Apakah buku yang telah diterbitkan
sudah sesuai atau belum dengan kurikulum 2013. Selain itu, apakah buku yang telah diterbitkan
berkualitas baik. Oleh karena itu, kegiatan menganalisis buku ajar sangat penting untuk dilakukan.
Banyaknya masukan dari masyarakat termasuk guru dan siswa serta adanya berbagai penelitian
diharapkan dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki atau merevisi buku ajar. Dengan demikian,
antara masyarakat dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dapat bekerja sama untuk menjadikan bahan ajar maupun sumber belajar yang ada lebih baik lagi.

Teori yang di pakai untuk menganalisis buku teks ini adalah teori Greene dan Petty yang
memaparkan 10 kriteria cara penulisan buku yang tergolong berkualitas dan baik. Buku teks yang
mampu membimbing siswa untuk lebih mudah memamahami pelajaran.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Apakah buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 sudah
menarik minat anak-anak?
2. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013
mampu memberi motivasi bagi siswa?
3. Apakah di dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum
2013 memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa-siswanya?
4. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013
berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya?
5. Apakah Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 sadar
dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar?

PEMBATASAN TEORI

Berdasarkan pendapat Greene dan Petty ada 10 kriteria yang harus dipenuhi untuk buku
teks yang berkualitas komponen tersebut adalah

1. Buku teks harus menarik minat anak-anak,


2. Buku teks harus mampu memberi motivasi bagi siswa,
3. Buku teks juga harus memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa-siswanya,
4. Buku teks seyogianyalah harus mempertimbangkan aspek-aspek linguistik,
5. Buku teks juga haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya,
6. Buku teks juga harus menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para siswa,
7. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar,
8. Buku teks juga harus mempunyai sudut pandang yang jelas,
9. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan penekanan nilai-nilai anak dan orang
dewasa
10. Buku teks harus menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa dan pemakainnya.

METODE PENELITIAN

Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Penelitian ini
dilakukan untuk memahami pesan simbol pada sebuah dokumen. Jenis buku yang akan digunakan
sebagai objek penelitian, yaitu buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs
kelas VIII. Teknik pengumpulan data pada analisis ini menggunakan kajian studi pustaka. Kajian
pustaka bertujuan agar analisis lebih terarah dengan cara mengumpulkan data-data yang relevan.

Penelitian dengan objek buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk
SMP/MTs kelas VIII difokuskan pada analisis fisik buku ajar dan kelayakan isi buku ajar tersebut.
Sementara itu, penilaian kelayakan isi buku ajar ada tiga indikator penilaian. Peneliti
menggunakan ketiga indikator penilaian tersebut, tetapi dengan pengubahan pada beberapa butir
penilaian yang disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian. Masing-masing indikator pada unsur
kelayakan isi memiliki butir penilaian serta alasan penilaian sehingga dalam melakukan analisis
dan penilaian tidak hanya menilai, tetapi juga memberikan bukti serta alasan. Berbagai teori yang
yang ada disusun dan digunakan sebagai instrumen. Hasil analisis dan penilaian kelayakan isi
kemudian digunakan untuk menentukan kualitas buku ajar dengan menggabungkan teori yang
dijabarkan oleh Tarigan, J. dan Tarigan, H.G. (1993:22) tentang sebelas kategori yang harus
dimiliki sebuah buku ajar.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Greene dan Petty ada 10 kriteria cara penilaian Buku Teks, 5 diantaranya yaitu
sebagai berikut:

1. Buku teks harus menarik minat anak-anak


Buku teks akan menarik minat anak-anak jika dari awal penulisan terdapat banyak warna,
gambar dan ilustrasi. Terutama dari desain sampul buku, jika sampul buku sudah menarik
maka minat siswa untuk membaca akan lebih besar. Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 ini merupakan buku yang di dalamnya terdapat
warna-warna dan gambar, Penjabaran isi di dalam buku ini juga tidak berbelit-belit dan siswa
pun mudah memahami materi, menurut saya buku ini telah memenuhi kriteria. Desain sampul
pada buku ini memuat gambar bendera indonesia, gambar siswa yang sedang belajar, dan
membaca di perpustakaan. Judul dalam sampul buku juga telah memenuhi kriteria karena
didalamnya sesuai dengan materi yang akan dimuat yaitu Bahasa Indonesia. Akan tetapi warna
sampul buku kurang menarik karena menggunakan warna yang kurang terang, sehingga
terlihat pucat.
Selain dari judul, dan desain buku ternyata buku bahasa Indonesia yang ditelaah ini
didalamnya memuat biografi Ki Hajar Dewantara, beliau adalah Bapak Pendidikan Indonesia,
dan merupakan salah satu tokoh pahlawan ternama dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal
ini dapat kita dibuktikan pada halaman 40 (Fairul Zabadi dan Sutejo, 2014 : 222).
2. Buku teks haruslah mampu memberi motivasi siswa
Buku pelajaran haruslah mampu memberikan motivasi kepada siswa agar setiap siswa
memiliki minat dalam membaca. Dalam buku teks yang ditelaah ini ternayata terdapat motivasi
yang dapat membangun minat siswa yaitu “Biografi Susi Susanti yang Merupakan Legenda
Bulu Tangkis Putri Indonesia dan Dunia”. Dari biografi tersebut dapat memberikan motivasi
kepada siswa yaitu kegigihan, kerja keras dan sikap yang selalau rendah hati, serta terus
berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Hal itu dapat dibuktikan pada kutipan berikut :
“walaupun telah puluhan gelar tingkat internasional ia raih, ada satu sikap yang tidak pernah
hilang dari diri Susi Susanti. Ia selalu bersikap rendah hati dan terus berusaha untuk menjadi
lebih baik lagi. Kekalahan justru memberikan kesempatan untuk memperbaiki kemampuan
dan menghindarkan dari sikap sombong. Sungguh suatu sikap yang patut dicontoh oleh para
generasi muda bangsa Indonesia.” Terapat pada halaman 72-73 (Fairul Zabadi dan Sutejo,
2014:222)
Maka buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 ini
sudah bisa dikatakan bagus dan layak di gunakan karena di dalamnya terdapat motivasi belajar
untuk siswa agar lebih giat dalam mempelajari pelajaran yang diberikan.
3. Buku teks harus memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa
Buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 ini telah
memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa, hal ini dapat dibuktikan pada gambar 1.4
halaman 5 dalam sebuah cerita fabel yang memuat gambar seekor kupu-kupu, dimana dalam
cerita tersebut dapat menginspiratif para siswa bahwa kita sesama makhluk ciptaan allah SWT.
Tidak boleh saling menghina ataupun mengejek kekurangan kita masing-masing.
Dan pada gambar 5.3 halaman 156 yang memuat gambar film Laskar Pelangi yang
inspiratif dan mampu memberikan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. Sehinga dalam
buku pelajaran ini siswa dapat membayangkan dengan imajinasi mereka masing-masing, dan
hal itu dapat menarik hati para siswa untuk belajar.
4. Buku teks harus berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran yang lain
Buku teks ini berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran yang lain seperti kehidupan para
hewan, lingkungan, sosial masyarakat. Misalnya dapat dilihat pada halaman 99. Pada halaman
tersebut menjelaskan tentang pembibitan mawar dengan teknik stek. Berdasarkan contoh
pembahasan tersebut siswa dapat mempelajari diluar Bahasa Indonesia yaitu IPA.
Pembelajaran ini diharapkan supaya siswa mampu memahami materi melalui contoh yang
di berikan berdasarkan pelajaran di luar materi bahasa Indonesia.
5. Buku teks haruslah sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar
Buku teks haruslah sadar dan tegas agar terhindar dari konsep-konsep samar yang akan
menimbulkan persepsi berbeda dari pembaca yang sebagian besar pemabacanya merupakan
siswa Sekolah Menengah Pertama. Maka materi yang terdapat dalam buku teks harus
menggunakan konsep yang cermat dan baik, agar siswa tidak kebingungan saat membacanya.
Dalam buku Teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII Kurikulum 2013 ini
sudah baik, hal ini dapat dibuktikan pada halaman 5 mengenai materi pemodelan teks cerita
fable, materi yang dijelaskan dalam halaman tersebut sudah jelas dan bertahap, penulis telah
memberikan penjelasan tentang struktur, unsur, dan contoh teks cerita fabel. Maka dari itu
buku teks ini sudah memenuhi syarat dan ketentuan, yaitu buku teks sadar dan tegas sehingga
menghindari konsep- konsep yang samar.

SIMPULAN DAN SARAN

Buku yang berkualitas harus memiliki beberapa komponen-kompen di atas dan harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Karena kurikulum yang berlaku menjadi pedoman dan
panduan dalam sistem pembelajaran, agar sistem pembelajaran dapat berjalan dan terlaksana
sesuai dengan apa yang diharapkan.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs kelas VIII secara
keseluruhan sudah bisa menarik minat para siswa karena telah memenuhi kriteria
berdasarkan Greene dan Petty.
2) materi pada buku ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas
VIII sudah baik dan jelas, serta sudah terdapat ilustrasi yang menarik dan terdapat
materi yang bisa memberikan motivasi kepada siswa.

Jadi, berdasarkan paparan diatas buku ini sudah dapat dikatakan layak untuk digunakan
oleh siswa kelas VIII SMP/MTs.
Dari simpulan di atas, saran yang diberikan adalah : siswa haruslah memilih buku yang
berkualitas sebagai buku yang dijadikan acuan dan menggunakan referensi lain untuk mendukung
pembelajaran. Dan untuk para guru, sebaiknya memilih buku ajar yang memiliki kualitas baik
kemudian direkomendasikan kepada siswanya sebagai media pembelajaran sehingga dapat
menghindari kesalahpahaman pada materi yang akan dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia. 2014. Buku Siswa: Wahana Pengetahuan

Kelas VIII SMP. Jakarta: Kemendikbut.

Tarigan, H.G. & Tarigan, D. (1993). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

RIWAYAT PENGANALISIS

Nama : Ani Puspita Sari

Tanggal Lahir : 12 Agustus 2001

Alamat : Lahat

Sekolah : Universitas Sriwijaya

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Anda mungkin juga menyukai