OLEH:
1. Dian puspita sari (08)
2. Dzaki Akmal Hanafi (09)
3. Eka Wulandari (10)
4. Frida Jasmin Sagita (11)
5. Haikal (12)
6. Lailul Maslukha (13)
7. Kurniawan Mi’rojul umam (14)
ۗاِنَّ هّٰللا َ اَل ي َُغ ِّي ُر َم ا ِب َق ْو ٍم َح ٰ ّتى ي َُغ ِّير ُْوا َم ا ِبا َ ْنفُ ِس ِه ۗ ْم
َْو ِا َذٓا اَ َرادَ هّٰللا ُ ِب َق ْو ٍم ُس ۤ ْوءًا َفاَل َم َر َّد َل ٗه َۚو َم ا َل ُه ْم مِّن
ٍ ُد ْونِهٖ ِمنْ َّو
ال
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.
Maksud ayat di atas adalah takdir manusia dapat diusahakan oleh manusia
itu sendiri.
Taqdir Muallaq
Yaitu takdir yang masih digantungkan pada usaha dan iktiar manusia.
Misalnya seseorang ingin kaya, pintar, dll. Berarti orang ini harus melalui
proses usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Firman Allah dalam
surat Arra’du ayat 11:
ِإ َّن هللاَ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما ِبَأ ْنفُ ِس ِه ْم
Artinya: sesungguhnya allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Taqdir Mubram
Taqdir mubram yaitu takdir. Yang tidak dapat dielakkan, pasti terjadi pada
diri manusia yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. dan manusia tidak
mempunyai kesempatan untuk memilihnya. Firman Allah dalam Al Quran
surat yunus ayat 49 :