SMAK12 PPKn2 Anggi Cayanati

Pendidikan
Kewarganegaraan
Kelas XII
Unit 2
Semester Genap
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas XII
Penulis:
Anggi Cayanati
Desainer Grafis dan Ilustrator:

Tim Desain Grafis
Copyright © 2020
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mata Pelajaran Pendidikakan Kewarganegaraan Kelas XII
DAFTAR ISI
hlm.
DAFTAR ISI________________________________________________III
HAKIKAT NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA________5
PEMBELAJARAN 1: HAKIKAT NEGARA KESATUAN RI_____6
A. Tujuan Pembelajaran__________________________________________6
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar____________________________6
C. Aktivitas Pembelaja___________________________________________7
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________12
E. Bahan Bacaan______________________________________________13
G. Cek Kemampuan____________________________________________14
H. Umpan Balik Guru___________________________________________15
PEMBELAJARAN 2:________________________________________16
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI
MASA KE MASA___________________________________________16
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________16
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________16
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________17
Kegiatan 4.___________________________________________________20
Kalian dapat menganalisa kejadian pada saat dekrit preside 5 Juli 1959, dan
ceritakan !____________________________________________________20
20
Sumber/Media/Alat_____________________________________________21
D. Bahan Bacaan______________________________________________22
\ 22
E. Refleksi___________________________________________________22
24
F. Cek Kemampuan____________________________________________24
G. Umpan Balik Guru___________________________________________25
iii
iv
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
1
PEMBELAJARAN 1:
HAKIKAT NEGARA KESATUAN RI
A. Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran 1 ini, melalui model pembelajaran discovery learning

kalian akan melakukan aktifitas untuk menganalisis konsep negara
kesatuan. Aktifitas dimulai dari menganalisis pengertian negara kesatuan,
membandingkan sentralisasi dan desentralisasi serta menganalisis
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah mengikuti
pembelajaran ini Kalian diharapkan mampu secara mandiri meyimpulkan
Hakikat Negara Kesatuan Republi Indonesia secara sederhana dan teliti.
Selamat belajar !
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar
Menganalisis negara kesatuan

menurut pakar ahli
Menganalisis hakikat Memperbandingkan sentralisasi

negara kesatuan RI dengan desentralisasi
Menganalisis karakteristik
Negara Kesatuan RI
Keunggulan-keunggulan negara kesatuan republik idonesia

Bidanga : ideologi, politik, ekonomi pertahan dan keamanan.
2
C. Aktivitas Pembelaja
Hai, siswa Indonesia yang tangguh !
Apa khabar siswa cerdas? Generasi penerus bangsa ! Senang sekali kalian tetap
semangat belajar dalam kondisi apa pun saat ini. Selalu bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan tetap menjaga kesehatan dengan melakukan
aktivitas, olah raga dan istirahat yang cukup serta mengkonsumsi makanan
bergizi karena kesehatan adalah kunci keberhasilan kesuksesan. Semangat!
Anak-anak, masa pandemik ini harus disikapi dengan baik dan hati yang bahagia, juga
terutama asupan gizi, setiap anggota keluarga agar mampu menjaga kekuatan imun
dalam mencegah penularan virus COVID-19. Jenis makanan yang baik sebagai
asupan makanan harian harus memiliki nilai gizi seimbang. Kalian tentu sudah
mengetahui bahwa bahan makanan yang dikonsumsi mengandung nilai gizi yang
berbeda.
Tidak lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di manapun berada.

Selalu memakai masker bila berkomunikasi dengan orang lain, menjaga jarak
fisik dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Setelah Kalian memahami pembelajaran sebelumnya tentu pemahaman kalian

makin bertambah. Tidak hanya pemahaman saja, keterampilan kalian juga
makin meningkat. Tahukah Kalian pengertian Negara Kesatuan? Istilah negara
kesatuan sudah tertanam dalam pola pikir kita selaku warga negara Indonesia.
Bagaimana yang disampaikan pakar ahli bernama C.F Strong tentang negara
kesatuan? Bahwa Negara Kesatuan merupakan bentuk Negara, di mana
wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam suatu badan legslatif nasional.
Adakah yang memahami apa itu legilatif?
3
Kegiatan 1. Menganalisa Negara Kesatuan menurut pakar ahli.
Yuk, kalian boleh membaca sumber lain kemudian kalian juga silahkan
mengidentifikasi pendapat dari pakar/ahli tentang makna Negara Kesatuan.
No. Nama Pakar Makna yang disampaiakn
1.
2.
3.
Kalian boleh menganalisa persamaan dan perbedaan dari masing-masing

pakar !
No. Nama Pakar Persamaan Perbedaan
1.
2.
3.
Nah, dengan mengidentifikasi perbedaan masing-masing para pakar / ahli tadi,

tetunya kalian pasti memiliki argumentasi/pendapat/pandangan/ide sendiri kan?
Menurut saya, negara kesatuan itu,
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
4
Kegiatan 2. Membandingkan sentralisasi dan desentralisasi.
Kegiatan 1 sudah kalian lakukan dengan sempurna, tentunya kalian semakin

bertambah wawasannya kan? Yuk kita lanjutkan dengan aktivitas berikut di
mana kita akan membandingkan sentralisasi dengan desentralisasi. Ayo, coba
kalian perhatikan artikel berikut.
Mari berliterasi
Sentralisasi adalah sebuah penyerahan kekuasaan dan

juga wewenang pemerintahan secara penuh kepada pemerintah pusat.
Desentralisasi adalah penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada

pemerintah daerah supaya mengatur rumah tangganya sendiri, namun tidak untuk
semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan beberapa hal yang masih
terpusat namun tetap ada pendelegasian kepda daerah.
Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan Presiden dan Dewan
Kabinet. Sedangkan yang dimaksud dengan wewenang adalah kewenangan politik
serta kewenangan administrasi.
Kewenangan politik merupakan sebuah kewenangan yang membuat dan juga
memutuskan kebijakan, sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan
administrasi adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan.
Berdasarkan artikel tersebut, yuk, kalian deskripsikan informasi apa yang kalian
dapatkan?
Kegiatan 3. Menganalisa karakteristik Negara Kesatuan RI
5
Hai, siswa Indonesia yang tangguh ! Wah, nampaknya kalian sudah bertambah
keterampilan dalam menyampaikan pendapat ya, keren !
Dalam Kegiatan 2 ini sudah kalian lakukan dengan sempurna, pasti dengan
senang hati juga kan? Kita lanjutkan kegiatannya dengan menganalisa
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baiklah, tetap Semangat !
Indonesia sejak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki

tekad yang sama, bahwa negara ini akan eksis di dunia Internasional dalam
bentuk Negara Kesatuan. Kesepakatan ini tercermin dalam rapat-rapat Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Nah, coba perhatikan
gambar ini, dan cermati !
Sumber :cendika.com
Coba kalian analisa keunggulan-keunggulan Negara Kesatuan Republik

Indonesia dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara..
6
Kemudian tuliskan hasil analisa pada tabel di bawah ini.

No. Bidang Keunggulan NKRI
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. Pertahanan dan
Keamanan
Nah, setelah kalian mencermati karakteristik NKRI dari berbagai sumber,

sekarang kalian diminta untuk menuliskan pasal dan isi pasal dari UUD 1945
ya, tentunya pasal yang ada kaitannya dengan karakteristik Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Siap ? Ayo, kerjakan !
No. UUD 1945 ISI PASAL
1.
2.
3.
4.
D. Sumber/Media/Alat
Sumber:
 Cendika.com
7
 Permendikbud RI No 37/2018 tentang KI/KD

 Keputusan Balitbang Nomor 018/H/KR/2020 tanggal 5 Agustus 2020
tentang KI-KD Pada Kurikulum 2013 Untuk Kondisi Khusus
 Buku teks pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan K13

revisi 2018.
 Video Youtube
Media:
 Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tab, Headset)
 Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Google Meet,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube)
 Jaringan internet
E. Bahan Bacaan
Negara Kesatuan
Tahukah anak-anak, Negara kesatuan dapat pula disebut negara unitaris.

Negara ini ditinjau dari segi susunannya, memanglah susunannya bersifat
tunggal, maksudnya negara kesatuan itu adalah negara yang tidak tersusun
dari beberapa negara. Melainkan hanya terdiri dari satu negara, sehingga tidak
8
ada negara dalam negara. Dengan demikian dalam Negara Kesatuan hanya
ada satu pemerintah yaitu pemerintah pusat yang mempunyai kekuasaan serta
wewenang tertinggi dalam pemerintahan negara, menetapkan kebijaksanaan
pemerintahan dan melaksanakan pemerintahan negara baik pusat maupun di
daerah-daerah.
Ada juga menurut Jimly Asshiddiqie bahwa Negara Kesatuan adalah negara di
mana kekuasaan negara terbagi antara pemerintahan pusat dan pemerintahan
daerah. Kekuasaan asli terdapat di tingkat pusat, sedangkan kekuasaan daerah
mendapatkan kekuasaan dari pusat melalui penyerahan sebagian kekuasaan
yang ditentukan secara tegas. Ada juga pendapat lain mengenai negara
kesatuan, yaitu menurut Fred Isjwara Negara Kesatuan adalah bentuk negara
yang paling kokoh jika dibandingkan dengan bentuk Negara lain federal atau
konfederasi. Abu Daud Busroh, Negara Kesatuan adalah negara yang tidak
tersusun dari pada beberapa Negara, seperti halnya dalam negara federasi,
melainkan negara itu sifatnya tunggal, artinya hanya ada satu negara, tidak ada
negara dalam negara. Jadi dengan demikian, di dalam negara kesatuan itu juga
hanya ada satu pemerintahan, yaitu pemerintahan pusat yang mempunyai
kekuasaan atau wewenang tertinggi dalam segala lapangan pemerintahan.
Pemerintah pusat ini lah yang pada tingkat terakhir dan tertinggi dapat
memutuskan segala sesuatu dalam negara tersebut.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Negara kesatuan mempunyai dua (2) sistem, yaitu sentralisasi dan

desentralisasi. Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur
dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan
perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat. Daerah tidak
berwenang membuat peraturan-peraturan sendiri atau mengurus rumah
tangganya sendiri. Akan tetapi, dalam kesatuan bersistem desentraliasi, daerah
diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi,
swantantra). Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang
kekuasaan tertinggi. Nah, bagaimana dengan NKRI ? Pada saat ini, Indonesia
merupakan negara kesatuan yang menganut sistem desentraisasi melalui
mekanisme otonomi daerah. Dengan sistem ini, pemerintah pusat memberikan
sebagian kewenangan pemerintahan kepada daerah otonom (provinsi dan
kabupaten kota) akan tetapi, ada kewenangan yang tidak diberikan kepada
daerah otonom yaitu kewenangan dalam bidang politik luar negeri, agama,
pertahanan, moneter dan fiskal nasional.
Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia
9
Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami

karakteristik NKRI. Hal ini tersebut penting diketahui untuk makin mempertegas
identitas negara Indonesia. Pembentukan negara kesatuan bertujuan untuk
menyatukan seluruh wilayahnusantara agar menjadi negara yang besar dan
kukuh dengan kekuasaan negara yag bersifat sentralistik. Wujud Negara
Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah dilakukan perubahan
dalam UUD 1945 yang dimulai dari adanya ketetapan Majlis Permusyawaratan
Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 dan
tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk
final sebagai bagi bangsa Indonesia.
Refleksi
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
2. Setelah mengikuti pembelajaran tadi, berikan pandangan Anda terhadap

pembelajaran ini sesuai pertanyaan pada tabel berikut.
No. Pertanyaan Penjelasan

1. Pada bagian mana
Kalian mengalami
kesulitan ?
2. Pada bagian mana

Kalian merasa
tertantang?
10

3. Pada bagian mana
Kalian merasa sangat
percaya diri mampu
melakukan?
F. Cek Kemampuan
Setelah kalian belajar tentang konsep negara kesatuan di

pembelajaran 1, dipersilahkan kalian membuat opini tentang
bagaimana kalian agar merasa bangga menjadi bangsa
indonesia? Gunakan daya nalar kalian dan didukung dari referensi
yang dapat dipercaya.
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
11
G. Umpan Balik Guru
12
PEMBELAJARAN 2:
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI MASA KE

MASA
A. Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran 2 ini, Kalian akan melakukan aktivitas untuk menganalisis

persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Revolusi Kemerdekaan. Aktivitas
dimulai dari menganalisisi masa revolusi kemerdekaan. Setelah mengikuti
pembelajaran ini Kalian diharapkan mampu secara mandiri menganalisis
mewujudkan sikap persatuan dan kesatuan.Selamat belajar!
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar
Masa revolusi kemerdekaan
Masa republik indonesi

serikat
Menganalisa
persatuan dan Masa Orde Lama
kesatuan
Masa Orde Baru
Masa Reformasi
13
C. Aktivitas Pembelajaran
Hai, siswa Indonesia yang tangguh!
Senang sekali Kalian tetap semangat belajar dalam kondisi apapun saat ini.
Selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tetap menjaga kesehatan
dengan melakukan aktivitas, olah raga dan istirahat yang cukup serta
mengkonsumsi makanan bergizi adalah kunci keberhasilan kesuksesan.
Semangat!
Pembelajaran kali ini masih berkaitan dengan makromolekul yang telah Kalian
pelajari di pertemuan sebelumnya. Kali ini Kalian akan memahami bagaimana
negara kesatuan.
Kegiatan 1.
Menganalisa persatuan dan kesatuan pada masa Revolusi Kemerdekaan.
Pasal IV Alinea aturan peralihan UUD 1945 dijadikan dalih oleh Belanda untuk
menuduh Indonesia sebagai negara dictator karena kekuasaan negaraterpusat
kepada Prsiden. Untuk melawan propaganda Belanda pada dunia internasional,
maka pemerintah RI megeluarkan tiga (3) buah maklumat. Dari bacaan di atas ,
isilah tabel di bawah ini
No. Nama Maklumat Isi Maklumat

1.
2.
3.
4.
14
Kegiatan 2
Persatuan dan kesatuan masa republik indonesia serikat.
Sistem pemerintahan di anut pada periode ini, yaitu iste parlementer kabinet
semu. Yuk, kalian mencari informasi tentang karakteristik sistem pemerintahan
ini !
Isilah tabel di bawah ini !
No. Karakteristik Sistem Pemerintahan Parlementer

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perhatikan gambar di bawah ini !
Apa yang ada dalam pikiran kalian ! adakah kaitan dengan persatuan dan
kesatuan masa Republik Indoensia serikat?
15
Kegiatan 3. Persatuan dan kesatuan masa demokrasi liberal. Kalian perhatikan

ya gambar di bawah ini !
Pada periode ini terjadi pergerakan separatis, kalian boleh mencari informasi
tentang hal ini, dan isilah di kolom ini.
No. Gerakan Darul Islam Pemberontakan PRRI/Permesta
1.
2.
3.
16
Kegiatan 4.
Persatuan dan kesatuan bangsa masa ORBA LAMA. Pada masa ini Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959 telah membawa kepastian di negara Indonesia.
Negara kembali menggunakan UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang
berkedudukan sebagai penyelenggara negara. Seperti gambar di bawah ini,
kalian perhatiakan baik-baik ya !
Kalian dapat menganalisa kejadian pada saat dekrit preside 5 Juli

1959, dan ceritakan !
Kegiatan 5
17
Persatuan dan kesatuan bangsa pada masa ORBA.

Bagaimana bidang ekonomi, politik dan hukum pada masa itu ? yuk kalian
tulis !
No. Bidang Ekonomi Bidang POlitik Bidang Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sumber/Media/Alat
Sumber: Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, Media Online.
 Permendikbud RI No 37/2018 tentang KI/KD
 Keputusan Balitbang Nomor 018/H/KR/2020 tanggal 5 Agustus 2020
 Buku teks pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan K13

revisi 2018.
Video Youtube
Media:
 Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tab, Headset)
 Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom, Google Meet,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube)
 Jaringan internet
18
D. Bahan Bacaan
19
Proses mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

mengalami dinamika yang sangat menarik untuk dikaji. Persatuan dan kesatuan
bangsa yang menjadi modal utama untuk mempertahankan NKRI ternyata tidak
selamanya berdiri kukuh. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam
perwujudannya sangat dinamis. Berikut ini akan dipaparkan dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa dari masa ke masa. Pembahasan difokuskan kepada
kondisi politik ketatanegaraan serta contoh gerakan-gerakan yang merongrong
persatuan dan kesatuan bangsa.
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18
Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949) Pada periode ini, bentuk
NRI adalah kesatuan, dengan bentuk pemerintahan adalah republik yang mana
presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala
negara. Sistem pemerintahan yang dipakai adalah sistem pemerintahan
presidensial. Dalam periode ini, yang dipakai sebagai pegangan adalah
Undang-Undang Dasar 1945. Akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dapat
dijalankan secara murni dan konsekuen. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia
baru saja memproklamasikan kemerdekaannya. Pada waktu itu, semua
kekuatan negara difokuskan pada upaya mempertahankan kemerdekaan yang
baru saja diraih dari rongrongan kekuatan asing yang ingin kembali menjajah
Indonesia. Dengan demikian, walaupun Undang-Undang Dasar 1945 telah
berlaku, namun yang baru dapat dibentuk hanya presiden, wakil presiden, serta
para menteri dan gubernur yang merupakan perpanjangan tanggan pemerintah
pusat. Adapun departemen yang dibentuk untuk pertama kalinya di Indonesia
terdiri atas 12 departemen. Provinsi yang baru dibentuk terdiri atas delapan
wilayah yang terdiri atas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera,
Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.
20
2. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat

(27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950)
Federalisme pernah diterapkan di Indonesia pada rentang 27 Desember

1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. Pada masa ini, yang dijadikan
sebagai pegangan adalah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tahun 1949.
Berdasarkan konstitusi tersebut, bentuk negara kita adalah serikat atau federasi
dengan 15 negara bagian. Bentuk pemerintahan yang berlaku pada periode ini
adalah republik. Ciri republik diterapkan ketika berlangsungnya pemilihan Ir.
Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Drs. Moh.
Hatta sebagai Perdana Menteri. Sistem pemerintahan yang dianut pada
periode ini adalah sistem parlementer kabinet semu (quasi parlementer),
dengan karakteristik sebagai berikut :
a. Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan oleh

parlemen sebagaimana lazimnya.
b. Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh Presiden. Hal itu

tampak pada ketentuan bahwa Presiden dan menteri-menteri bersama-
sama merupakan pemerintah. Seharusnya, Presiden hanya sebagai kepala
negara, sedangkan kepala pemerintahannya dipegang oleh Perdana
Menteri.
c. Pembentukan kabinet dilakukan oleh Presiden bukan oleh parlemen.
d. Pertanggungjawaban kabinet adalah kepada Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR), namun harus melalui keputusan pemerintah.
e. Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah sehingga

DPR tidak punya pengaruh besar terhadap pemerintah. DPR tidak dapat
menggunakan mosi tidak percaya kepada kabinet.
f. Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap, yaitu sebagai kepala negara

dan kepala pemerintahan. Selain Presiden dan para menteri (kabinet),
negara RIS juga
3. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959)
Pada periode ini, Indonesia menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara

Republik Indonesia Tahun 1950 (UUDS 1950) yang berlaku mulai tanggal 17
Agustus 1950. UUDS RI 1950 merupakan perubahan dari Konstitusi RIS yang
diselenggarakan sesuai dengan Piagam Persetujuan antara pemerintah RIS dan
Pemerintah RI pada tanggal 19 Mei 1950.
4. Pemberontakan PRRI/Permesta (Pemerintah Revolusioner Republik

Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta)
21
Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi di Sulawesi yang disebabkan oleh adanya

hubungan yang kurang harmonis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Hal itu dikarenakan jatah keuangan yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak
sesuai anggaran yang diusulkan
5. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Orde Lama (5 Juli 1959
sampai dengan 11 Maret 1966 )
Dekret Presiden tanggal 5 Juli 1959 telah membawa kepastian di negara

Indonesia. Negara kita kembali menggunakan UUD 1945 sebagai
konstitusi negara yang berkedudukan sebagai asas penyelenggaraan
negara. Sejak berlakunya kembali UUD 1945, Presiden berkedudukan
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
6. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret 1966 sampai
dengan 21 Mei 1998)
Kepemimpinan Presid5. en Soekarno dengan demokrasi terpimpinnya,

akhirnya jatuh pada tahun 1966. Jatuhnya Soekarno menandai
berakhirnya masa Orde Lama dan digantikan oleh kekuatan baru, yang
dikenal dengan sebutan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Ia muncul
sebagai pemimpin Orde Baru yang siap untuk membangun kembali
pemerintahan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 secara murni dan konsekuen. Prioritas utama yang dilakukan oleh
Pemerintahan Orde Baru bertumpu
E. Refleksi
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya

sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
22
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
2. Setelah mengikuti pembelajaran tadi, berikan pandangan Anda terhadap

pembelajaran ini sesuai pertanyaan pada tabel berikut.

1. Pada bagian mana Kalian
mengalami kesulitan ?

merasa tertantang?

merasa sangat percaya diri
mampu melakukan?
23
F. Cek Kemampuan
Setelah kalian belajar tentang konsep negara kesatuan di pembelajaran 2,

dipersilahkan kalian membuat opini tentang bagaimana kalian agar
merasa bangga menjadi bangsa indonesia? Gunakan daya nalar kalian
dan didukung dari referensi yang dapat dipercaya.
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
24
G. Umpan Balik Guru
25
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Kelas XII. Depok : CV. Arya Duta
Keputusan Balitbang Nomor 018/H/KR/2020 tanggal 5 Agustus 2020
Permendikbud RI No 37 tahun 2018 tentang Kompetensi Inti /Kompetensi
Dasar
https://artikelpendidikanrpp.blogspot.com/2020/01/sikap-selektif-terhadap-
pengaruh.html
https://iptek-pertahanan-keamanan.blogspot.com/2019/09/pengaruh-positif-
dan-negatif-iptek.html
https://masudumar.wordpress.com/2020/10/07/pengaruh-kemajuan-iptek-
terhadap-negara-kesatuan-republik-indonesia/
https://mediapknonline.blogspot.com/2020/01/sikap-selektif-terhadap-
pengaruh-iptek.html
https://napofastar.home.blog/2019/08/26/dampak-positif-dan-negatif-iptek-di-
bidang-hukum-dan-cara-mengatasinya/
https://nawangandngerti.blogspot.com/2015/12/peralatan-teknologi-informasi-
peralatan.html
https://nawangandngerti.blogspot.com/2015/12/peralatan-teknologi-informasi-
peralatan.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-teknologi-informasi-tujuan-fungsi-manfaat-
komponen-contohnya/
https://republika.co.id/berita/pzolqw313/menguatkan-imtak-dan-iptek
https://www.academia.edu/36544285/
PENGARUH_POSITIF_DAN_NEGATIF_DARI_PERKEMBANGAN_IPTEK_BAGI_N
EGARA
https://www.kangyusufmn.com/2019/08/contoh-berbagai-penerapan-teknologi-
informasi.html
https://www.kompasiana.com/gerardoaxel/5bffe078bde57533dd443fa6/
pengaruh-iptek-pada-bidang-politik-di-Indonesia
https://www.kompasiana.com/harrydethan/5cfa71103ba7f71cd72dfd36/
dampak-negatif-penggunaan-gadget-secara-berlebihan?page=1
https://www.kompasiana.com/tasha/5c03d9a043322f2b002a97b3/penggunaan-
teknologi-pada-bidang-sosial-budaya
26
https://www.kompasiana.com/thalianindy/5c03cafc6ddcae3285028625/7-
manfaat-iptek-di-bidang-ekonomi-yang-jarang-diketahui
https://www.youtube.com/watch?v=26PJGhpJ_xQ&t=30s .
https://www.youtube.com/watch?v=kwla1CgiLLI
https://www.youtube.com/watch?v=N6z0oWRd0ns
27
28

SMAK12 PPKn2 Anggi Cayanati

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMAK12 PPKn2 Anggi Cayanati

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pendidikan

Desainer Grafis dan Ilustrator:

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pada pembelajaran 1 ini, melalui model pembelajaran discovery learning

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menganalisis negara kesatuan

Menganalisis hakikat Memperbandingkan sentralisasi

Keunggulan-keunggulan negara kesatuan republik idonesia

Hai, siswa Indonesia yang tangguh !

Tidak lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di manapun berada.

Setelah Kalian memahami pembelajaran sebelumnya tentu pemahaman kalian

Kegiatan 1. Menganalisa Negara Kesatuan menurut pakar ahli.

No. Nama Pakar Makna yang disampaiakn

Kalian boleh menganalisa persamaan dan perbedaan dari masing-masing

No. Nama Pakar Persamaan Perbedaan

Nah, dengan mengidentifikasi perbedaan masing-masing para pakar / ahli tadi,

Menurut saya, negara kesatuan itu,

Kegiatan 2. Membandingkan sentralisasi dan desentralisasi.

Kegiatan 1 sudah kalian lakukan dengan sempurna, tentunya kalian semakin

Sentralisasi adalah sebuah penyerahan kekuasaan dan

Desentralisasi adalah penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada

Kegiatan 3. Menganalisa karakteristik Negara Kesatuan RI

Indonesia sejak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki

Coba kalian analisa keunggulan-keunggulan Negara Kesatuan Republik

Kemudian tuliskan hasil analisa pada tabel di bawah ini.

Nah, setelah kalian mencermati karakteristik NKRI dari berbagai sumber,

No. UUD 1945 ISI PASAL

 Permendikbud RI No 37/2018 tentang KI/KD

 Buku teks pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan K13

Tahukah anak-anak, Negara kesatuan dapat pula disebut negara unitaris.

Sentralisasi dan Desentralisasi

Negara kesatuan mempunyai dua (2) sistem, yaitu sentralisasi dan

Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebagai warga negara yang baik, tentunya kalian harus memahami

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

2. Setelah mengikuti pembelajaran tadi, berikan pandangan Anda terhadap

No. Pertanyaan Penjelasan

2. Pada bagian mana

No. Pertanyaan Penjelasan

Setelah kalian belajar tentang konsep negara kesatuan di

G. Umpan Balik Guru

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI MASA KE

Pada pembelajaran 2 ini, Kalian akan melakukan aktivitas untuk menganalisis

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Masa revolusi kemerdekaan

Masa republik indonesi

Masa Orde Baru

Hai, siswa Indonesia yang tangguh!

No. Nama Maklumat Isi Maklumat

No. Karakteristik Sistem Pemerintahan Parlementer

Perhatikan gambar di bawah ini !

Kegiatan 3. Persatuan dan kesatuan masa demokrasi liberal. Kalian perhatikan

Kalian dapat menganalisa kejadian pada saat dekrit preside 5 Juli

Persatuan dan kesatuan bangsa pada masa ORBA.

 Buku teks pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan K13

Proses mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat

Federalisme pernah diterapkan di Indonesia pada rentang 27 Desember

a. Pengangkatan perdana menteri dilakukan oleh Presiden, bukan oleh

b. Kekuasaan perdana menteri masih dicampurtangani oleh Presiden. Hal itu

c. Pembentukan kabinet dilakukan oleh Presiden bukan oleh parlemen.

d. Pertanggungjawaban kabinet adalah kepada Dewan Perwakilan Rakyat