Anda di halaman 1dari 14

BAB II

INSTALASI
TENAGA KAPAL
Oleh
Rasidi Burhan, S.St.Pi, MT

JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


PRODI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
2014
1. Pengertian Instalasi Tenaga
Kapal
• Instalasi tenaga kapal yaitu instalasi yang berfungsi
untuk menggerakkan kapal baik maju maupun mundur.
Instalasi ini terdiri dari bagian-bagian pokok yaitu mesin
utama (main engine), kotak roda gigi (gear box), poros
baling-baling, bantalan poros, tabung poros belakang
(stern tube) dan baling-baling.
• Secara lebih luas instalasi tenaga kapal dapat juga
diartikan susunan atau gabungan dari
komponen-komponen permesinan kapal yang berfungsi
sebagai sumber tenaga untuk mengolah gerak kapal.
2. Susunan Instalasi Tenaga
Kapal
• Berdasarkan pengertian diatas maka
instalasi tenaga kapal tersusun dari 6
bagian utama, yaitu :
– Motor/mesin utama (main engine)
– Kotak roda gigi (gear box)
– Poros baling-baling (as propeller)
– Bantalan poros baling-baling
– Tabung poros belakang (stern tube)
– Baling-baling (propeller)
A. Motor Induk (Main Engine)

Fungsi dari motor induk adalah sebagai


sumber tenaga pertama dan utama pada
instalasi tenaga penggerak kapal.

• Motor diesel putaran rendah adalah mesin dengan


kecepatan putar poros engkol < 500 rpm.
• Motor diesel putaran sedang adalah mesin dengan
kecepatan putar poros engkol 500 s/d 1000 rpm.
• Motor diesel putaran tinggi adalah mesin dengan
kecepatan putar poros engkol > 1000 rpm.
Klasifikasi Motor Bakar;
Berdasarkan jumlah langkah torak tiap
proses usaha;
• Motor 4 tak.
• Motor 2 tak.
Berdasarkan letak garis tengah silinder :
• Motor vertikal.
• Motor horisontal.
• Motor V.
• Motor bintang.
Penampang umum motor diesel
B. Kotak Roda Gigi (Gear
Box)
Gear box adalah bagian dari perlengkapan
transmisi yang dihubungkan pada mesin
pada tempat di mana poros engkol keluar
dari bak engkol. Kopling berada diantara
mesin dan gear box. Gear box itu memberi
kemungkinan untuk menyesuaikan jumlah
putaran mesin dengan kecepatan kapal.
Fungsi kotak roda gigi (gear
box) adalah :
– Untuk mereduksi (mengurangi) putaran motor
induk
– Untuk mengubah arah putaran motor induk
– Untuk mereduksi dan mengubah putaran
motor induk
C. Poros Baling-baling (As
Propeller)
Fungsi dari poros baling-baling adalah sebagai instalasi penerus tenaga dari
motor induk ke baling-baling (propeller).
Poros baling-baling terbagi 2 kelas (berdasarkan materialnya :
- terbuat dari baja tempa yang dilapisi dengan kuningan (brass) sepanjang
poros tersebut
- terbuat dari bahan stainless steel dan sebagainya.
Berdasarkan letak/kedudukannya, poros baling-baling terbagi menjadi 3
macam, yaitu :
• Poros tekan (thrust shaft)
• Poros Antara
• Poros Ekor
D. Bantalan Poros Baling-baling dan Tabung
Poros Belakang (Stern Tube)

Bantalan poros baling-baling adalah instalasi yang


berfungsi untuk mempertahankan kelurusan poros
baling-baling pada saat berputar dan menghindari
goyangan poros yang berlebihan akibat sentakan
baling-baling yang berputar di dalam air.
E. Baling-baling (Propeller)
Baling-baling (propeller) adalah bagian yang terakhir dari
keseluruhan instalasi tenaga kapal dan terletak paling ujung
dari motor induk. Baling-baling berfungsi sebagai penghantar
terakhir tenaga mekanis dari motor induk dan mengubah
tenaga mekanis motor induk itu menjadi tenaga dorong yang
dapat menggerakkan kapal.
Tipe baling-baling
Tipe baling-baling (propeller) juga bermacam-macam,
diantaranya yang populer digunakan adalah :
- Fixed Pitch Propeller (FPP)
Merupakan tipe propeller kisar tetap, artinya setiap daun baling-balingnya
terpasang mati dan tidak bisa bergerak-gerak.
- Controlable Pitch Propeller (CPP)
Adalah jenis propeller yang setiap daun baling-balingnya (kisar) dapat diatur
sesuai dengan sudut yang kita inginkan untuk keperluan olah gerak kapal.
Jadi kapal yang menggunakan instalasi CPP tidak memerlukan roda gigi
pembalik untuk maju-mundur kapal, tetapi cukup dengan mengatur kisar
propeller.
- Propeller in Nozzle
Propeller ini biasa digunakan untu kapal-kapal cepat, misalnya kapal patroli.
Propeller in nozzle adalah propeller yang dibungkus oleh semacam tabung.
Hal ini dimaksudkan agar tenaga dorong propeller terfokus pada satu arah
dan tidak menyebar sehingga menghasilkan tenaga dorong yang besar.
Gambar Tipe Baling-baling

Anda mungkin juga menyukai