PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini berkembang dengan begitu pesat. Salah satu
kemajuan teknologi informasi ini merambah pada bidang kesehatan. Beberapa penelitian terkait
dengan perkembangan teknologi seperti penelitian yang dilakukan oleh Manganello, Jennifer, et al
(2017) dalam artikelnya yang berjudul “the relationship of health literacy with use of digital
technology for health information” menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat sangat
dipengaruhi penggunaan teknologi digital, penerapan intervensi kesehatan dalam pengembangan
teknologi digital sangat efektif dalam melayani masyarakat. Hal yang serupa juga disampaikan oleh
Moller, Arlen C., et al (2017) dalam artikelnya yang berjudul “applying and advancing behavior
change theories and techniques in the context of a digital health revolution” menyatakan bahwa
penerapan intervensi kesehatan berbasis teknologi digital dinilai sangat menguntungkan, yaitu dapat
memperlancar akses pelayanan, mempermudah jangkauan pelayanan terhadap masyarakat.
Pada tahun 2017 kasus TB tercatat di program sebanyak 442.000 kasus yang mana dari kasus
tersebut diperkirakan ada 8.600 sampai 15.000 pasien TB yang diobati. Ditjen P2P telah
menerbitkan Buku Panduan Penentuan Beban dan Target Cakupan Penemuan dan Pengobatan TB
di Indonesia tahun 2019-2024. Pada masa pandemi saat ini kasus TB di tahun 2020 terdapat dari
845 kasus yang seharusnya ditemukan hanya 350 ribu atau 340 ribu kasus.
Oleh karena itu, dengan adanya pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan khususnya pada program
TB akan membantu para tenaga kesehatan dan pasien TB dalam penanggulangan dan pengendalian
penyakit TB di Indonesia.
PUBLIC HEALTH FACULTY
MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Jln. Pramuka No. 27 Kel. Kemiling Kec. Kemliling Bandar
Lampung
TUJUAN
OUTPUT
a. Mengetahui KNCV Indonesia secara mendalam, institusi apa saja yang bermitra dengan KNCV
Indonesia, serta program-program apa yang dijalankan oleh KNCV Indonesia.
b. Meningkatkan pengetahuan terkait pemanfaatan teknologi di bidang Kesehatan khususnya dalam
program TB, serta mengetahui aplikasi apa yang digunakan dalam program TB.
c. Mengetahui keefektifan penggunaan TIK dalam program TB (dalam hal ini terkait aplikasi
SobatTB dalam penanggulangan penyakit TB)
d. Mengetahui bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan aplikasi SobatTB
dimasa pandemi covid-19
TEMA KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT PELAKSANAAN
PESERTA
Peserta ± 66 Orang
PUBLIC HEALTH FACULTY
MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Jln. Pramuka No. 27 Kel. Kemiling Kec. Kemliling Bandar
Lampung
PENYELENGGARA KEGIATAN
RUNDOWN ACARA
Penanggap 1 :
(dr. Fransisca Sinaga,
Sp.P,M.Kes )
09.35-10.05 WIB Materi : Dokter Spesialis Paru
1. menanggapi terkait RSUD Dr. H.Abdul
pemanfaatan teknologi Moeloek
dalam bidang kesehatan
program TB
PUBLIC HEALTH FACULTY
MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Jln. Pramuka No. 27 Kel. Kemiling Kec. Kemliling Bandar
Lampung
Moderator
11.15-11.20 WIB Penutup
(Aprizal Hendardi)
PUBLIC HEALTH FACULTY
MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Jln. Pramuka No. 27 Kel. Kemiling Kec. Kemliling Bandar
Lampung
1. Kesekretariatan
Proposal dan Surat 2 Rangkap 15.000 30.000
Map 2 Rangkap 5.000 10.000
Sub Total 40.000
2. Seminar
Honor KNCV 1 Orang 300.000 300.000
Narasumber
dr. Spesialis Paru 1 Orang 300.000 300.000
Sub Total 600.000
Tota 640.000
l
PUBLIC HEALTH FACULTY
MALAHAYATI UNIVERSITY BANDAR LAMPUNG
Jln. Pramuka No. 27 Kel. Kemiling Kec. Kemliling Bandar
Lampung
PENUTUP
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang, kita semua dapat
lebih bijak dalam pemanfaatan teknologi terkhusus di bidang Kesehatan. akhirnya kami mohon maaf
jika ada kata-kata yang kurang berkenan dalam proposal ini. Terima kasih atas perhatiannya.