ARUS LISTRIK SEARAH

GAYA GERAK LISTRIK

Contoh ggl
•Batere
•Generator
•Sel surya

Vab  
 ARUS LISTRIK

q ( Av d dt )nq
i rata rata  
t dt
 nqv d A

J  i/ A
 nqv d

 
J  nqvd

Jumlah muatan positif yang melintasi

permukaan persatuan waktu
 Energi dan Daya dalam
Rangkaian Listrik
Usaha oleh medan listrik
membawa muatan Q dari a ke b a b
W  Vab Q  Vabit i

Daya yang hilang pada rangkaian

W i a b
P  Vabi  i R
2

t
 Daya yang Dikeluarkan dan
Diambil ggl
Daya yang diambil ggl, krn
arah i berlawanan dengan a b
arah ggl (a ke b) _
i +
P  Vabi  i
Untuk arah arus yang searah
i a b
ggl (b ke a), ggl memberikan
daya
P  Vabi  i
 TEGANGAN JATUH
PADA RANGKAIAN

,r R
i Secara umum

a b c Vac    j   i j R j
j j
Daya yang masuk pada rangkaian
j bertanda + jika arah j
iV ac  i (Va  Vc )  i  i 2 (r  R) sejalan dengan ac
ij bertanda + jika arah j
atau
sejalan dengan ac
Vac  (Va  Vc )    i (r  R)
 HUKUM KIRCHOFF

Hasil pemikiran ilmuwan Jerman

Gustav Kirchhoff (1824- 1887)

Hukum Kirchoff I /
Kirchoff’s Current Law (KCL) i
j
j 0

Hukum Kirchoff II /
Kirchoff’s Voltage Law (KVL) ΣV = 0
Hukum Kirchoff I / Kirchoff’s Current Law (KCL)
Hasil pemikiran ilmuwan Jerman Gustav Kirchhoff (1824- 1887)

• Jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah

percabangan atau node atau simpul sama dengan nol.

ij
j 0
• Secara matematis :
– Σ Arus pada satu titik percabangan = 0
– Σ Arus yang masuk percabangan = Σ Arus yang
keluar percabangan

8
9
Hukum Kirchoff II / Kirchoff’s Voltage Law
(KVL)

• Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup

sama dengan nol,
• atau penjumlahan tegangan pada masing-
masing komponen penyusunnya yang
membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai
sama dengan nol.
• Secara matematis : ΣV = 0

10
Contoh :

11
Jika arah loop searah perputaran jarum jam :

12
Jika arah loop berlawanan arah perputaran jarum jam :

13
Contoh Latihan

14
15
16
17
18
19
Pada rangkaian di bawah ini, diketahui
bahwa arus-arus i1 = 5A, i2 = 2 A, i3= 8 A.
Tentukanlah arus i4 , i5, dan tegangan v.

20
21
 HUBUNGAN SERI & PARALEL
Secara umum digolongkan menjadi 2 :
1. Hubungan seri
Jika salah satu terminal dari dua elemen
tersambung, akibatnya arus yang lewat akan sama
besar.
2. Hubungan paralel
Jika semua terminal terhubung dengan elemen lain
dan akibatnya tegangan diantaranya akan sama.

22
23
24
25
26