Anda di halaman 1dari 12

RANCANGAN BUSINESS MODEL UNTUK HOME INDUSTRY “KUE PIA”

DENGAN MENERAPKAN TEORI BUSINESS MODEL CANVAS


Studi Pada : Home industry Kampung Pia Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
Oleh:Amma Fazizah,S.Sos.,M.AB.

ABSTRAK
Menjamurnya home industry, terutama bisnis dibidang kuliner sudah diterima dampaknya oleh
industri rumahan oleh “kampung pia yang memproduksi kue khas oleh-oleh pia aneka rasa” yang
bertempat di daerah Kecamatan Gempol Kabupaen Pasuruan.
Riset ini menggunakan model deskripsi kualitatif yaitu dengan menganalisis model bisnis
kanvas yang mempunyai sembilan blok bisnis sebagai pondasi dasar yang memudahkan pengguna
untuk memahami bentuk/gambaran bisnis home industry kampung pia, yang terdapat pada saluran
bloknya, pemasaran barang kepada pembeli, yang sudah memiliki beberapa konsinyasi, misalkan
pemesanan produk baru secara daring, pemasaran dan pembelian, bentuk pameran ekspo produk home
industry, berikutnya dalam gambaran blok bangunan kegiatan, dalam melakukan perancangan produk
diperlukan survei desain lanjutan untuk mengetahui selera konsumen/pelanggan.
Desain business model canvas home industry kampung pia disarankan memakai bentuk model
bisnis terbuka, dimana bisnis tersebut bisa terjadi dari luar dalam meningkatkan persaingan bisnis
kuliner khas oleh-oleh dimana penjualannya sekarang ini sudah semakin sengit.

Keywords: Analisis SWOT, Bisnis Terbuka, Business Model Canvas.

PENDAHULUAN banyak waktu, membutuhkan bentuk


Di negara Indonesia sudah investasi terlebih dahulu yang jumlahnya
menjamur home industry dengan cukup besar dalam segala aspek. Dari riset
bermacam-macam jenis usaha yang pengembangan sumber daya, lokasi
menggunakan model bisnis kreatif dan maupun fasilitas, pengembangan dan
inovatif. Pebisnis home industry selalu penelitian, teknologi modern diseluruh unit
melakukan upaya untuk bisa beradaptasi bisnis baru tersebut.
dan selalu berupaya melebarkan sayapnya Keraguan dalam membentuk
agar bisa survive di tengah persaingan sebuah pertaruhan besar ini, menambah
usaha kuliner lainnya. banyak organisasi bisnis yang berpindah
Kreatifitas dan inovasi model pada inovasi business model sebagai
bisnis akan menjadi sebuah nilai strategi alternatif atau sebagai pelengkap
penciptaan bagi stakeholder yantu untuk barang/produk inovasi proses
konsumen/pelanggan, organisasi usaha, mereka. Persaingan bisnis di masa
dan masyarakat luas (Alma dan Bukhori : sekarang bukan hanya pada persaingan
2017). Inovasi dalam membangkitkan produk saja melainkan sudah pada
kegiatan produksi barang/produk persaingan model bisnis. Home industry
mayoritas berbiaya mahal dan memakan yang berkembang pesat di negara ini salah

9
satunya yaitu usaha kuliner yang berada di business model yang efektif yang nantinya
Dusun Warurejo Kecamatan Gempol bisa diterapkan di home industry kampung
Kabupaten Pasuruan dengan produk khas pia, sehingga ke depan bisa bersaing
oleh-oleh daerah tersebut yaitu “kue pia dengan baik.
beraneka rasa”. Metode penelitian menggunakan
Di awal perjalanan usahanya home pendekatan penelitian kualitatif dengan
industry kampung pia ini berjalan selama 3 menggunakan studi deskriptif. Menurut
tahun dengan konsumen/pelanggan yang Sugiono (2012) Metode riset kualitatif
bertempat di daerah sekitar kampung pia adalah bentuk penelitian yang
tersebut dan di luar daerah. Seiring berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
berjalan waktu pada tahun 2011 dibukalah digunakan dalam meneliti kondisi obyek
koperasi serba usaha untuk kelompok yang alami, sebagai perlawanannya adalah
usaha home industri di Dusun Warurejo eksperimen dimana peneliti bertindak
Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan sebagai instrumen kunci, metode
yang bertujuan untuk memenuhi pengumpulan data dilaksanakan secara
kebutuhan produksi kue pia home industry gabungan, analisis datanya bersifat
tersebut. Dimana segmentasi usahanya kualitatif/induktif, dengan hasil
adalah konsumen dari anak-anak, remaja, perhitungan lebih pada penekanan
dewasa, orang-orang yang berpergian, dan generalisasinya.
y7ang mempunyai hajat. Dijelaskan dalam Arikunto (2010)
Supaya bisa bertahan di dalam pengertian penelitian deskriptif merupakan
kompetisi home industry kuliner yang riset yang dimaksudkan untuk
begitu sengit di lingkungannya. Mau tidak mengidentifikasi keadaan atau hal lain
mau home industry kampung pia ini harus yang telah disebutkan, dimana hasilnya
membuat strategi business model yang dijelaskan dalam bentuk laporan
mampu dimengerti dengan mudah supaya penelitian. Metode penelitian deskriptif
bisa diterapkan oleh pemiliknya. adalah riset yang dilaksanakan guna
Dari gambaran uraian di atas, yang mengetahui nilai dari variabel
dijadikan rumusan masalah dalam riset ini mandiri/independen tanpa ada
adalah menganalisis aktivitas vital dimasa perbandingan/gabungan antara variabel
sekarang ini dijalankan oleh home industry satu dengan yang lainnya.
kampung pia dan saluran distribusi Jadi metode deskriptif dapat
penjualannya. Peneliti mengharapkan di disimpulkan sebagai bentuk metode yang
akhir riset ini didapatkan bentuk rancangan menggambarkan kondisi di lapangan

10
secara terstruktur dengan Rangkuti : 2008) ialah proses
kenyataan/interpretasi yang tepat dan data pengidentifikasian beberapa faktor secara
yang saling berkaitan, bukan hanya untuk tersistem guna memformulasikan strategi
mendapatkan kebenaran secara mutlak badan usaha yang didasarkan pada logika
akan tetapi sebenarnya mencarai yang bisa mengoptimalkan kekuatan dan
pemahaman tentang penelitian menilai peluang dan secara bersama dapat
integritas secara keseluruhan business meminimalisir kelemahan dan ancaman.
model sangat penting. Melihat semua Menurut Kurtz (2008) analisi
bagian secara rinci bisa mengungkapkan SWOT adalah adalah suatu alat untuk
jalan menarik dari menu inovasi dan bentuk perencanaan strategik berguna
pembaharuan. untuk membantu perencana/pembuat
Cara yang efektif untuk kebijakan untuk bisa membandingkan
melakukannya yaitu dengan antara kekuatan dan kelemahan di
menggabungkan bentuk analisis klasik lingkungan internal organisasi dengan
tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan kesempatan dan ancaman dari lingkungn
ancaman yaitu analisi SWOT melalui ekternal.
business model canvas. Metode SWOT ini Freddy Rangkuti (2008)
sangat berguna untuk menganalisa dengan menjelaskan bahwa analisa SWOT adalah
memakai dua faktor penting yaitu faktor alat yang membantu untuk memperbesar
eksternal dan internal. Adapun faktor kapabilitas/potensi serta mengetahui hal-
eksternal terdiri dari kesempatan dan hal yang menjadi ketidakefisienan sumber
ancaman, sedangkan faktor internal yaitu daya yang ada di perusahaan, kesempatan
kekuatan dan kelemahan. Ini adalah salah yang ada pada pasar dan ancaman di
satu kunci bagi seorang wirausaha untuk lingkungan eksternal untuk jangka panjang
bisa tahu potensi produk yang mereka agar lebih baik optimal. Metode Analisis
hasilkan di pasaran, sebelum wirausaha SWOT akan memberikan gambaran
tersebut menentukan strategi pemasaran berdasarkan empat perspektif/pandangan
produknya. guna memberikan penilaian pada bagian-
Adapun faktor analisis SWOT bagian blog bisnis pada business model.
yang dipergunakan untuk menganalisis Sedangkan Model Bisnis kanvas bisa
sebuah produk tersebut adalah kekuatan menggambarkan titik fokus yang
(Strengths), Kelemahan (Weakness), diperlukan dalam sebuah diskusi yang
Peluang (Opportunities), dan Ancaman terstruktur/teratur.
(Threats), dikemukakan oleh (Freddy

11
Menurut Osterwalder & Yves Menurut Osterwalder & Yves
Pigneur (2014 ) SWOT mengemukakan Pigneur (2014) menjelaskan bahwa
empat buat pertanyaan sederhana. Dua dari Business model canvas terdiri dari
yang pertama, kekuatan dan kelemahan sembilan blok bangunan bisnis. Blok
badan usaha dan dua bagian dari yang bangunan ini berisikan bagian-bagian
kedua adalah peluang dan ancaman yang penting yang menjelaskan tentang
akan ditemukan. bagaimana organisasi tersebut
Ke-empat pertanyaan tersebut menciptakan manfaat dan juga mendapat
diantaranya mengamati daerah-daerah kemanfaatan dari para pelanggannya.
yang bisa membantu (kekuatan dan Adapun bagian dalam Business Model
peluang) dan dua diantaranya mengamati Canvas tersebut meliputi Customer
daerah-daerah yang membahayakan. Segment, Value Proposition, Channel,
Adanya analisis SWOT akan memberikan Customer Relationship, Revenue Stream,
fundamental untuk diskusi selanjutnya, Key Resourcess, Key Activities, Key
pembuatan dan pengambilan kebijakan, Partnership, dan Cost Structure.
keputusan dan akhirnya ada bentuk inovasi Selanjutnya guna menyusun model
di sekitar lingkungan model bisnis. bisnis yang menggunakan pendekatan
Manfaat dari Business Model model ini dimulai dari urutan Customer
Canvas bisa menjabarkan, menganalisis Segment, diikuti dengan Value
dan merancang secara kreatif dan inovatif Proposition, Channel, Customer
dalam upaya membentuk, memberikan, Relationship, Revenue Streams, Key
dan menangkap dimensi pasar Resources, Key Activities, Key Partners,
danmendongkrak permintaan dengan cara dan Cost Structure.
menginovasi sebuah nilai. Alexander Osterwalder & Yves
Business model canvas ini Pigneur (2014) juga menjelaskan Business
dipaparkan secara visual berupa suatu model canvas adalah Bahasa yang sama
gambaran/kanvas/lukisan sehingga guna menjelaskan, memvisualisasikan,
membantu memudahkan untuk dipahami me-nilai dan merubah model bisnis.
oleh yang membacanya. Banyak dalam Sedangkan pengertian model bisnis adalah
bentuk Business model canvas ini bisa sebuah bentuk model bisnis yang
dipilih dan pihak stakeholder perusahaan memaparkan dasar pemikiran tentang
dapat menyesuaikan sesua kebutuhan bagaimana suatu organisasi/badan usaha
usahanya. menciptakan, memberikan, dan
menangkap nilai. Business model canvas

12
terdiri dari atas 9 (Sembilan) blok dilakukan pada bulan Agustus selama satu
bangunan yang menjelaskan bagaimana bulan dengan beberapa pertanyaan yang
perusahaan menghasilkan pendapatan. mengacu kepada dasar dari Sembilan blok
Sembilan blok bangunan diatas terdiri dari bisnis model kanvas.
:
1. Customers Segments – CS (segmen Tabel 1. Bentuk Penilaian BMC
pelanggan). mengenai dua hal dari kekuatan dan
2. Value Propositions–VP (proposisi kelemahan
nilai). Bentuk penilaian proposisi nilai
Kekuatan Kelemahan
Kepu Serin
3. Chanels – CH ( saluran ). asan gnya
pelan mene
4. Customer Relationships (hubungan ggan rima
1 2 3 4 5 kelu 1 2 3 4 5
pelanggan). han
dari
5. Revenue Streams (arus pendapatan). pelan
ggan
6. Key Resources (sumber daya utama). Mem Tida
iliki k
dam mem
7. Key Activities (aktivitas kunci). pak iliki
jarin dam
8. Key Partnerships (kemitraan utama). gan
1 2 3 4 5
pak 1 2 3 4 5
yang jarin
9. Cost Structure (Struktur Biaya). kuat gan
yang
V
Gambar 1. Model bisnis kanvas dengan 9 kuat
al
Selar Prop
ue
as osisi
blok bisnis Pr
deng nilai
op
an tidak
os
Kebu selar
iti
tuha as
on
n 1 2 3 4 5 deng 1 2 3 4 5
kons an
ume kebu
n tuha
n
pelan
ggan
Strat Tida
egi k ada
yang siner
kuat gi
antar
Sumber : (Alexander Osterwalder & Yves 1 2 3 4 5 a 1 2 3 4 5
prod
Pigneur (2014) Business Model Canvas uk
dan
layan
an
Penilaian Proposition Pendapatan
PEMBAHASAN Kekuatan Kelemahan
Pend Pend
Bentuk Penilaian terhadap dua hal R
apata apata
ev
n n
en
yaitu kekuatan dan kelemahan, dan dua hal ue
dapat 1 2 3 4 5 tidak 1 2 3 4 5
dipre dapat
St
yang lainnya peluang dan ancaman model diksi dipre
re
diksi
a
Arus Kebe
bisnis home industry kampung Pia m
perol 1 2 3 4 5 rlanj 1 2 3 4 5
ehan utan

13
pend perol indus pada
apat ehan try satu
berk pend terde sumb
elanj apat vere er/ar
utan diper nsias us
tanya i
kan Men Marg
Arus Arus dapat in
pend pend kan rend
apata apata keun ah
n n tung
terja tidak an
di terja dari
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
berul di marg
ang berul in
akiba ang yang
t dari
1 2 3 4 5
kare 1 2 3 4 5 tingg
pem na i
belia prose Penilaian untuk Struktur Biaya
n s Kekuatan Kelemahan
berul trans Struk Struk
ang aksi tur tur
yang biaya biaya
rend telah dan
ah sesua mod
Biay Men i el
a gelua deng bisni
dikel rkan an s
uark biaya mod
1 2 3 4 5
hom 1 2 3 4 5
an yang el e
dari tingg bisni indus
peng i s try
ump 1 2 3 4 5 sebel 1 2 3 4 5 hom tidak
ulan um e coco
pend terku indus k
apata mpul try
n nya hom hom
terle pend e e
bih apata indus indus
dulu n try try
Peng Kega men tidak
unaa galan dapat men
n men keun dapat
biaya gena C tung keun
untu kan os an
1 2 3 4 5
tung 1 2 3 4 5
k apa biaya t dari an
yang untu St skala dari
bena
1 2 3 4 5
k hal 1 2 3 4 5 ekon skala
ru
r- yang ct omi ekon
bena akan ur yang omi
r diba e ada yang
dibut yar ada
uhka pelan Oper Oper
n ggan asion asion
Mek Mek al al
anis anis hom hom
me me e e
kema tenta indus indus
uan ng try try
untu penet efisie
1 2 3 4 5
tidak 1 2 3 4 5
k apan n efisie
mem 1 2 3 4 5 harg 1 2 3 4 5 dala n
baya a m dala
r belu hal m
m biaya hal
men biaya
gunt Biay Biay
ungk a a
an hom hom
Arus Pend e e
pend apata indus 1 2 3 4 5 indus 1 2 3 4 5
apata n try try
n
1 2 3 4 5
berg 1 2 3 4 5 dapat tidak
hom antu dipre dapat
e ng diksi dipre

14
deng diksi ey hom Hub
an P e unga
baik at indus n
Penilaian untuk Sumber Daya ne try kerja
Kekuatan Kelemahan rs enjo deng
Selur Selur y an
uh uh deng mitra
aktiv aktiv an utam
itas itas hubu a
dilak tidak ngan hom
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 kerja
1 2 3 4 5
e 1 2 3 4 5
ukan bisa
sendi dilak yang indus
ri ukan baik try
sendi deng hany
K ri an a
ey hom hom mitra menc
R e e kerja iptak
es indus indus utam an
ou try try a konfl
rc mem tidak ik
e anfaa mem hom Hom
tkan anfaa e e
sumb tkan indus indus
sumb 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 try try
er
daya er berfo tidak
pada daya kus berfo
kead pada dan kus
aan kead beke dan
yang aan rja gagal
tepat yang deng dala
tepat an m
mitra
1 2 3 4 5
beke 1 2 3 4 5
Penilaian untuk Aktivitas/kegiatan
Kekuatan Kelemahan sesua rja
Kegi Kegi i secar
atan atan kebu a
penel penel tuha mem
itian itian n adai
seler seler deng
a a an
desai desai mitra
n 1 2 3 4 5 n 1 2 3 4 5 utam
pelan pelan a
ggan ggan Penilaian untuk Pelanggan
selal tidak Kekuatan Kelemahan
u pern Hom Hom
kami ah e e
dilak dilak indus indus
ukan ukan try try
men gagal
gupa dala
K hom Pros
yaka m
ey e es
n men
dapat 1 2 3 4 5
A indus key 1 2 3 4 5
terus
cti try activ
mene kan
vi menj ity
C rus pelan
ty alank belu
us men ggan
an m
to dapat
key 1 2 3 4 5 efisie 1 2 3 4 5 m kan
activ n
er pelan
ity
Se ggan
se-
g Bent Bent
efisie
m uk uk
n
en tingk tingk
mun
t at at
gkin
perpi perpi
Kual Kual
ndah
1 2 3 4 5
ndah 1 2 3 4 5
itas itas
an an
pelak pelak
pelan pelan
sana sana
an
1 2 3 4 5
an 1 2 3 4 5 ggan ggan
kecil besar
baik kura
kelo Kelo
ng
mpo mpo
baik
Penilaian untuk Mitra
k 1 2 3 4 5 k 1 2 3 4 5
pelan pelan
K Kekuatan Kelemahan ggan ggan

15
terse tidak an an
gme terse kom kom
ntasi gme unik unik
deng ntasi asi asi
an deng pelan pelan
jelas an gan gan
jelas dires belu
Penilaian untuk Saluran Distribusi poni m
Kekuatan Kelemahan langs bisa
Salur Salur ung dires
an an oleh pon
hom hom hom deng
e e e an
indus indus indus baik
try try try oleh
dala
1 2 3 4 5
jang 1 2 3 4 5 pemi
m kaua lik
jang nnya hom
kaua semp e
n it indus
luas try
Salur Salur Keterangan : angka berwarna kuning
an an
hom hom menunjukkan hasil survey
e e
indus indus
try try Sumber ; Data primer diolah (2015)
mem belu
berik m
dapat 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
an
C lingk mem
ha up berik Dalam mengidentifikasi peluang
n ekon an
ne omi lingk
l up dan ancaman yang akan dihadapi oleh
ekon
omi home industry kampung Pia, peneliti
Pela Pela
ngga ngga merancang serangkaian pertanyaan secara
n n
dapat belu rinci yang didasarkan pada sembilan blok
meli m
hat bisa
salur meli bangunan dasar Model Bisnis Kanvas agar
an hat
hom salur bisa memudahkan peneliti dalam
e an
indus
1 2 3 4 5
hom 1 2 3 4 5 menganalisis mengenai peluang dan
try e
deng indus ancaman yang mungkin dan akan terancam
an try
mud deng
ah an muncul.
dan mud
baik ah
dan Tabel 2. Bentuk Penilaian BMC
baik
Penilaian untuk Hubungan Pelanggan mengenai dua hal dari peluang dan
Kekuatan Kelemahan
Hub Hub ancaman
unga unga
C n n
us Bentuk penilaian proposisi nilai
hom hom
to e e
Peluang Ancaman
m indus indus Pelengkap seperti apa
er try try saja yang
R deng 1 2 3 4 5 deng 1 2 3 4 5 memungkinkan bagi
el an an proposi nilai home
Value
at pelan pelan
io Prop industry ?
ggan ggan ositio Dapatkah home Apakah barang/
ns relati relati
hi n industry mendapatkan produk pengganti
f f
p kuat lema pendapatan berulang – tersedia ?
h ulang dengan
Salur 1 2 3 4 5 Salur 1 2 3 4 5 mendesain sebuah

16
barang/ produk rs melengkapi proposisi berkolaborasi
berdasarkan dengan nilai home industry? dengan pesaing?
keinginan Dapatkah saluran mitra
konsumen/pelanggan ? membantu kita
menjangkau pelanggan
Kebutuhan tambahan Apakah pesaing di dengan lebih baik ?
konsumen/pelanggan lingkungan home Penilaian untuk Pelanggan
manakah yang dapat industry Peluang Ancaman
home industry penuhi mengancam untuk Bagaimana kita Apakah pesaing
nantinya? menawarkan harga mendapatkan manfaat mengancam pangsa
yang lebih baik lagi dari pasar yang pasar home industry
kedepan? bertumbuh ? kedepan ?
Dapatkah kita melayani Besarkah
Penilaian Proposition Pendapatan Custo segmen pelanggan baru kemungkinan
Peluang Ancaman mer ? konsumen/pelangga
Apakah home industry Apakah home Segm n dalam
memiliki peluang industry hanya ent menyeberang ?
pemasaran silang, bergantung pada Seberapa cepat
secara internl atau satu pos perolehan peningkatan
dengan mitra bisnis? pendapatan atau persaingan
lebih ? dilingkungan dalam
pasar home industry
Dapatkah home industry Apakah margin ?
Reve
menggantikan pos perusahaan Penilaian untuk Saluran Distribusi
nue
pendapatan dari satu terancam oleh Peluang Ancaman
Strea
kali bentuk transaksi pesaing nantinya? Dapatkah home industry Apakah pesaing
m
dengan pendapatan menemukan saluran- akan mengancam
berulang -ulang? saluran mitra/ relasi saluran home
Chan baru? industry yang ada?
Pos pendapatan lain Apakah home nel
apakah yang dapat industry hanya Apakah saluran kita
home industry usahakan bergantung pada terancam menjadi
tambahkan atau satu pos pendapatan tidak relevan bagi
ciptakan kemudian? atau lebih nantinya? pelanggan ?
Penilaian untuk Hubungan Pelanggan
Penilaian untuk Struktur Biaya Peluang Ancaman
Peluang Ancaman Custo
Bagaimana home Adakah hubungan
Dimanakah home Biaya manakah mer
industry bisa pelanggan home
industry bisa yang bisa Relat
Cost mempererat hubungan industry yang
mengurangi biaya ? mengancam untuk ionsh
Struc dengan pelanggan ? terancam memburuk
tumbuh lebih tinggi ip
ture ?
daripada pendapatan
yang akan
Sumber ; Data primer diolah (2015)
didukungnya ?
Penilaian untuk Sumber Daya
Peluang Ancaman
Key Sumber daya manakah Apakah kualitas
Reso yang kurang digali lebih sumber daya home
urce dalam lagi oleh home industry akan
industry ? terancam ?
Penilaian untuk Aktivitas/kegiatan
Key Peluang Ancaman
Activ Bagaimana home Aktivitas kunci
ity industry bisa seperti apakah yang
meningkatkan aktivitas bisa
kunci dalam terganggu/terancam
meningkatkan ?
penjualan/pemasaran
sesuai dengan keinginan Apakah kualitas
pelanggan nantinya? aktivitas perusahaan
juga akan
terganggu/ terancam Berdasarkan penelitian dan
?
Penilaian untuk Mitra perbincangan yang dilaksanakan bisa
Key Peluang Ancaman
Patne Dapatkah mitra/ relasi Mungkinkah kita didapatkan hasil akhir di antaranya;

17
Tabel 3. Bentuk Penilaian analisis kampung pia sekarang disarankan
SWOT Home Industry kampung Pia menggunakan model bisnis open mind
supaya bisa memperbesar omzet home
industry kampung pia itu sendiri ditengah
kompetisi yang sangat ketat.

Dijelaskan oleh Osterwalder dan


Yves Pigneur (2014) bentuk bisnis open
mind bisa diaplikasikan pada home
industry supaya mendapat dan membuat
Sumber ; Data primer diolah (2015) penilaian dengan cara bekerja sama
dengan patners secara terstruktur. Metode
Berdasarkan model bisnis yang
ini bisa dilakukan out-in menggunakan
dilaksanakan oleh home industry kampung
ide-ide dari luar dengan catatan ide itu fres
pia dapat digambarkan terjadinya berbagai
dan belum digunakan kompetitor.
hambatan pekerjaan yang sia-sia dan
masih belum bisa dioptimalkan untuk Gambar 2. Model bisnis kanvas dengan 9
menaikkan omzet produk. Hambatan blok bisnis
pekerjaan yang paling mendasar terjadi
pada link atau saluran, pemasaran produk Membangun
pengetahuan di
yang mereka kerjakan hanya terfokus di lingkungan eks
membutuhkan a
lingkungan mereka saja, padahal dalam khusus yang bis
menghubungka
usaha mendapatkan konsumen baru, eksternal

disarankan mempunyai terobosan baru. Hubungan mod


yang baik untuk
Terobosan baru ialah cara mendasar dalam Sumber ; Data primer diolah (2015) pelanggan adala
model bisnis te
dunia usaha agar usaha tersebut dapat Tabel 4. Model bisnis baru home industry dari luar ke dala
dengan membe
melangkah dengan baik dan berkembang. kampung pia konsinyasi, pam
penjualan secar
Home industry ‘Kampung pia’ Ikhtisar bentuk Model Bisnis Terbuka daring, membu
dengan menggunakan Pola dari Luar ke jual beli
dalam menggambarkan produk harus Dalam
digabungkan sesuai keinginan segmen
pelanggan, supaya bisa menarik konsumen
baru di dalam persaingan yang sangat
kompetitif. Apabila di analisa dari model Konteks Kegiatan-kegiatan pokok dipusatkan
(Sebelum di internal Home Industry
bisnis yang dilakukan home industry nya )  Gagasan hanya ditemukan ‘di
dalam’

18
 Hasil digali hanya ‘di dalam’ tersebut dapat menambah omzet home
Tantanga Produktivitas perusahaan yang
n menurun industry kampung pia ke depannya.
Solusi ( Desain sesuai dengan keinginan
Sesudah pelanggan dan aktivitas di lingkungan
) internal bisa ditingkatkan dengan
pemanfaatan mitra/relasi bisnis di DAFTAR PUSTAKA
lingkungan luar. kemudian Hasil-
hasil desain di lingkungan internal Alma,Buchari. 2007. Manajemen
bisa di desain ulang menjadi bentuk
Proposisi Nilai kemudian ditawarkan Pemasaran Jasa dan Pemasaran.
kepada Segmen Pelanggan yang Bandung : Alfabeta.
tertarik nantinya
Dasar Penguasaan desain produk harus Alexander Asterwalder & Yves Pigneur,
Pemikira sesuai dengan keinginan pelanggan
n dari lingkungan eksternal agar 2014, Business Model Generation,
menjadi tidak terlalu mahal Cetakan ke-6, alih Bahasa Natalia
pembiayaannya, menghasilkan waktu
pemasaran yang lebih singkat. Ruth Sihandrini, Jakarta: PT.Alex
kreatifitas dan inovasi yang tidak di
eksplor berpotensi menghasilkan Media Komputindo Kelompok
lebih banyak pendapatan ketika dijual
keluar nantinya Gramedia, Anggota IKAPI. Amit, R.
Zott, C. (2012). Creating Value
KESIMPULAN Through Business Model Innovation.
MITSloanManagement Review Edisi
Berdasarkan riset sangat di
Spring, 53(3).
anjurkan bagi home industry kampung pia
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
supaya menggunakan metode open mind
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik .
agar bisa meningkatkan omzet dengan
Jakarta : Rineka Cipta.
membuat metode terkini dalam
Diri Freddy Rangkuti (2008), ANALISIS
mendapatkan konsumen baru. Metode
SWOT kasus Bisnis : Teknik
terbaru terhadap home industry kampung
Membedah Kasus Bisnis cetakan ke
pia supaya meningkatkan pekerjaan di link 15, Penerbit PT.Gramedia Pustaka
terkait, home industry kampung pia Utama Jakarta.
menggunakan pemasaran di tempatnya Kotler, P., Bowen, J., & Makens, J. (2009).
sendiri, dan ada baiknya membuat cara Pemasaran perhotelan dan
baru melakukan pemasaran dengan sistem Pemasaran industri kepariwisataan,
titip jual, bazar, endors dan media online. (Edisi Kedua), Jakarta: PT.
Prenhallindo
Key Activities mendasar yang pada
Kotler, Philip.2010. Manajemen Pemasaran.
home industry kampung pia adalah dengan
Edisi 13 Jilid 1. Terjemahan oleh Bob
membuat desain bentuk dan rasa yang baru
Sabram, Jakarta : Prentice hall.
sesuai dengan keinginan segmen pasarnya
Kotler,Philip.2010. Manajemen
sendiri-sendiri, diharapkan dengan metode

19
Pemasaran. Edisi 13 Jilid 2.
Terjemahan oleh Bob Sabram, Jakarta
: Prentice hall.
Kurtz, David. L. 2008. Principlesof
Contemporary Marketing, Thomson,
South–western. Lexy J. (2007)
Metodologi Penelitian
Kualitatif/deskriptif (Edisi revisi).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sherly Sinarta (2014), Inovasi Model Bisnis
untuk perdagangan hasil peternakan
dan pertanian : studi deskriptif pada
UD Happy Indah
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung : ALFABETA
Syamrilaode. (2010). Defenisi Pendapatan
Menurut Para Ahli, http://id. shvoong
.com/writing-and-spea-
king/presenting/2062044-defenisi-
pendapatan-menurut-para-ahli
Tim PPM Manajemen. (2012). Business
Model Canvas. Indonesia: PPM
Manajemen.

20

Anda mungkin juga menyukai