1805 6675 3 PB
1805 6675 3 PB
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus,Indonesia
Email : nurulputrishafira@gmail.com
Abstrak
HiFi Smoothie Boost merupakan salah satu pelopor healthy pressed juice di Kabupaten Tabalong.
Konsep yang di tawarkan mengambil konsep “grab and go” yang di kemas secara modern sehingga
mempermudah konsumen mendapatkan produk di tengah kesibukan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman berdasarkan 9 elemen Bisnis Model Canvas dan
memetakan strategi- strategi baru dalam rangka meningkatkan penjualan HiFi Smoothie Boost dengan
metode yang digunakan pada penelitian ini melalui pendekatan Bisnis Model Canvas (BMC) dan analisis
SWOT yang menghasilkan matriks strategi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasi dan Study
Literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan posisi usaha pada kuadran II pada diagram SWOT, dan
direpresentasikan secara visual menggunakan BMC. Dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha ini cukup
memiliki peluang dalam berkembang dengan menerapkan strategi-startegi yang disusulkan.
Kata Kunci: Analisis SWOT, BMC, Pressed juice, Grab and go konsep, HiFi Smoothie Boost
Abstract
HiFi Smoothie Boost is one of the pioneers of healthy pressed juice in Tabalong Regency. The
concept offered takes the concept of "grab and go" which is packaged in a modern way to make it easier
for consumers to get products in the midst of busyness. This study aims to analyze the strengths, weaknesses,
opportunities and threats based on the 9 elements of the Business Model Canvas and map out new strategies
in order to increase sales of HiFi Smoothie Boost with the method used in this study through the Business
Model Canvas (BMC) approach and SWOT analysis. which produces the strategy matrix. The type of
research used is observation and Literature Study. The results of this study indicate the business position
in quadrant II on the SWOT diagram, and is represented visually using the BMC. It can be concluded that
this business has enough opportunities to develop by implementing the proposed strategies.
Keywords: SWOT analysis, BMC, Pressed juice, Grab and go concept, HiFi Smoothie Boost.
merupakan salah satu dari jawaban keinganan (Strengths) dan peluang (Opportunities),
masyarakat yang tetap hidup sehat di tengah namun secara bersamaan dapat
kesibukan. Produk yang di tawarkan berupa meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
pressed juice, smoothie, salad wrap, healty ancaman (Threats).
rice bowl, overnight oats dan susu non diary. Sedangkan menurut Kotler yang dialih
Semua produk yang di tawarkan tidak bahasakan oleh Molan (2007) “analisis SWOT
menggunakan pengawet dan mengguanakan adalah evaluasi terhadap keseluruhan
bahan pemanis alami. kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini
bahwa konsep yang di tawarkan adalah grab disebut dengan analisis situasi”. Model yang
and go sehingga kemasan yang di gunakan paling populer untuk analisis situasi adalah
merupakan kemasan yang mudah di bawa analisis SWOT (Rangkuti, 2006). Analisis
kemana-mana dan juga sekali pakai sehingga SWOT dalam konteks strategi ternyata
HiFi boost di kemas menggunakan botol bertujuan untuk mengetahui bagaimana
plastic yang foodgrade. Botol yang kami kondisi yang ada dalam perushaan, dalam hal
gunakan merupakan botol PET yang di buat ini kondisi internal didalam menjalankan
dari bahan polyester yang berbentuk bening kegiatan usahanya. Kemudian analisis SWOT
dan biasa di gunakan untuk minuman seperti ini bertujuan juga untuk mengetahui
jus maupun air miniral, botol jenis ini aman bagaimana sesungguhnya kondisi eksternal
jika di guanakan untuk suhu di bawah 600C yang dihadapi perusahaan nantinya, sehingga
(Erliza, 1987; Syarief, 2014; Anonim, 2016). perusahan dapat memaksimalkan kelebihan
Berdasarkan potensi bisnis yang ada faktor internalnya untuk menghadapi kondisi
diiringi dengan besarnya keinganan eksternal yang ada.
masyarakat untuk tetapo hidup sehat di tengah
kesibukan, sehingga menyebabkan perlunya Landasan Teori Variabel II
suatu kajian mengenai kelayakan bisnis HiFi Dalam penelitian yang dilakukan (Zoot
Smoothie Boost yang melibatkan masyarakat et.al, 2010) menyatakan bahwa dari 103 bisnis
khususnya para pekerja khususnya yang di teliti, 37% di antaranya tidak memiliki
masyarakat yang terbiasa sehar-hari BMC sedangkan 44% di antaranya memiliki
mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. BMC tapi model yang di gambarkannya
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tumpeng tindih dan sisanya hanya mengekor
dan merancang bisnis HiFi Smoothie Boost saja. Ide model bisnis banyak di ciptakan tapi
menjadi bisnis grab and go yang unggul. biasanya model bisnisnya tidak konsisten
Analisa dan rancangan yang dipakai (Gabriel, 2016) belum ada kejelasan
menggunakan analisis SWOT dan Business mengenai kerangka teoritisatau definisi model
Model Canvas (BMC). bisnis yang sangat ilustratif seperti yang
seharusnya.
Bisnis moddl canvas (BMC) di sebut-sebut
LANDASAN TEORI sebagai alat pembuat model bisnis yang kini
Landasan teori berisi kajian keilmuan cukup popular dalam dunia kewirausahaan
secara teoritis mengenai variabel penelitian. karena dapat menggambarkan elemen inti
Kami menggunakan dua metode analisis dalam sebuah bisnis yang di tuang dalam satu
dalam penelitian kali ini yaitu analisis SWOT lembar kanvas yang cukup mudak untuk di
dan Business Model Canvas (BMC). pahami. Selain itu BMC juga memiliki
keunggulan yaitu dengan mudah mengubah
suatu model bisnis dan melihat implikasi yang
Analisis SWOT di hasilkan dari perubahan tersebut. BMC
Menurut Rangkuti (2006), analisis juga menyajikan model bisnis yang
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor mengakomodasi ide-ide kreatif dan inovatif
secara sistematis untuk merumuskan strategi yang berasal dari indivisu (yang bekerjasama)
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada dan kemudahan untuk memadukannya.
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (2023) 7-15 | 9
a. Kekuatan (S)
8. Key Partner (Mitra Utama) Dalam bisnis minuman Kesehatan,
Menjelaskan jaringan pemasok yang HiFi smoothies boost merupakan salah satu
dimiliki bisnis agar dapat menjalankan pelopor dan memiliki brand image yang baik
operasionalnya sesuai dengan bisnis model selain itu HiFi smoothies boost juga memiliki
yang dibuat. Adapun key partnership pada goals serta visi misi yang jelas. Konsumenpun
HiFi Smoothies Boost ini yaitu a) supplier mengetahui bahwa bahan baku yang
buah dan sayur, b) supplier pencetakan dan digunakan dalam pembuatan minuman
merupakan bahan-bahan yang berkualitas
kemasan, c) supplier kurma, madu dan roller
karena HiFi smoothies boost termasuk
oat, d) jasa ekspedisi, e) ojek online (grab transparan terhadap proses produksi dan
dan indojek), f) marketer, g) catering sehat, pemilihan bahan baku.
h) karyawan, i) influencer, J) klinik
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (2023) 7-15 | 11
kertas bagi seorang penulis, kanvas bagi partnership, dan cost structure yang dapat
seorang pelukis, atau layar komputer bagi meningkatkan kualitas layanan, kompetensi
seorang desainer, kanvas kreasi Osterwalder sumber daya manusia, serta menunjang
dan Pigneur (2010) dalam Hanik & Mas' ud pencapaian jangka panjang UMKM dengan
(2019) juga digunakan untuk lebih terukur dan mudah untuk mengontrolnya.
memvisualisasikan gagasan, logika berpikir, Melihat perkembangan usaha HiFi
atau kerangka kerja para desainer. Smoothie Boost yang semakin dimiati dan di
unggulkan, maka bekerjasama dengan pemda
etemoat dan sering mengikuti bazar UMKM
adalah hal baik yang harus di jalani demi
pengembangan selanjutnya. Hal tersebut
bertujuan untuk semakin memperkenalkan
HiFi Smoothie Boost dan terus
mengkampanyekan hawa hidup sehat bisa
tetap di jalankan di tengah kesibukan.
Diharapkan dengan inovasi model bisnis
canvas dapat menjadi solusi terbaik bagi
UMKM untuk meminimalkan berbagai
permasalahan yang dihadapi selama ini
Gambar 2. Business Model Canvas dengan tetap mengedepankan pemberian nilai
KESIMPULAN tambah kepada para pelanggan, pemilik usaha,
karyawan dan juga segala lini yang
Dari hasil analisa SWOT, bisnis ini berada
bersinggungan dengan bisnis tersebut.
pad kuadran II, hasil tersebut menunjukan
bahwa kondisi internal secara keseluruhan DAFTAR PUSTAKA
sudah baik, akan tetapi masih terdapat ancama
dari pihak eksternal yang perlu di waspadai Al Adawiyah, R., 2017, Tugas Akhir: Analisis
dan di hadapi dengan melakukan diversifikasi Kondisi Existing dan Pengembangan
strategi. Sehingga diusulkan ada beberap Model Bisnis Dalam Sektor Pariwisata
strategi yaitu: terus memanfaatkan dan (Studi Kasus Pariwisata di Kota Wisata
mempertahankan citra baik yang di miliki Batu), Jurusan Pariwisata Fakultas Ilmu
bahkan meningkatkan kualitas, meningkatkan Administrasi Universitas Brawijaya,
fasilitas pada homestore dan mendesai ulang Malang
homestore agar lebih nyaman, membuat
tempat dine-in yang nyaman untuk konsumen, Anggraini, N., dan Baturaja, S. D. S., 2020,
selalu melakukan after sales service pada Analisis Usaha Mikro dengan Pendekatan
konsumen agar mendapatkan feedback Business Model Canvas (BMC),
terhadap produk setelah di konsumsi oleh Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 139-156.
konsumen dan secara tidak langsung BPOM R.I, 2009. Badan Pengawas Obat dan
membangan kedekatan dengan konsumen, Makanan Republik Indonesia,
mengkonsep ulang baik layout, packing Keterangan Pers Tentang Kemasan
maupun tampelet iklan social media agar lebih Makanan dari Plastik Polietilen (PE) dan
kekinian dan di minati konsumen, terus Polipropilen (PP) Nomor:
berinovasi menciptakan varian produk baru KH.00.02.1.55.289 Tanggal 14 Juli 2009,
sesuai keinginan konsumen dan menjadikan Jakarta.
VOC (voice of costumer) adalah hal kunci
Djufri, W., dan Lukman, S., 2020, Strategi
yang harus selalu di perhatikan.
Pengembangan Workshop PT Semen
Inovasi model bisnis perusahaan Padang (Pendekatan Analisis SWOT dan
menghasilkan 9 blok model yang terdiri dari Model Bisnis Kanvas). Menara Ilmu,
customer segment, value proposition, 14(2).
customer relationship, channel, revenue
stream, key resource, key activity, key
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (2023) 7-15 | 15