Bagaimana respon tubuh terhadap keluhan gusi bengkak (faktor yang

menyebabkan semakin bengkak dan hubungannya dengan tulang

alveolar)?

Kemungkinan penderita sudah mengalami karies yang dalam sekali alias

sudah bolong, dan hal ini sudah anda biarkan lama tanpa ada usaha untuk
mengobatinya sampai akhirnya memutuskan ke dokter gigi setelah 4
hari,gusinya semakin membengkak. Akibat membiarkan gigi karies dalam waktu
lama sehingga jadi infeksi. infeksi tersebut yang menyebabkan peradangan pada
gusi sampai bengkak yang kemungkinan telah berisi nanah,nanah yang
terkumpul di sekitar gigi cenderung akan mendorong gigi keluar dari
kantongnya.Hal ini merupakan respon tubuh akibat sisa makanan yang tidak
dibersihkan pada permukaan gigi. Pada waktu yang lama, kumpulan bakteri
yang berlapis yang disebut dengan “plak” terkumpul pada area gigi dan batas
gigi dan gusi(sulcus gingiva). Plak ini lama kelamaan akan mengeras menjadi
deposit kalsium yang disebut “kalkulus” atau “tartar”.

Timbunan plak dan karang gigi ini dapat mendesak gusi dan membentuk
kantung tempat bakteri berkembang biak.Kemudian bakteri mengeluarkan racun
yang membuat gusi terinfeksi sehingga membengkak dan lembek. Hal ini apabila
dibiarkan dapat mempenetrasi batas gusi dan menyebabkan terjadinya
“periodontitis”. Apabila tidak dirawat, penyakit ini dapat menyebabkan perusakan
sempurna pada jaringan penyokong gigi dan terjadi “abses” dan akhirnya gigipun
tanggal.Hal ini terjadi akibat bakteri pada plak yang dapat merusak tulang
alveolar karena selaput periodontal atau jaringan ikat penyangga akar gigi yang
mengalami erosi.