Lale Gadung Kembang 160101145
Lale Gadung Kembang 160101145
Oleh
Lale Gadung Kembang
Nim. 160.101.145
i
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN DARING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN SKI (STUDI PADA SISWA KELAS VIII) MTs. DARUL
ISHLAH TAHUN PELJARAN 2019/2020
oleh
ii
PERSETUJUAN
Skripsi oleh: Lale Gadung Kembang, NIM: 160101145 dengan judul “ Perbandingan
Model Pembelajaran Tatap Muka dengan Model Daring Ditinjau Dari Hasil Belajar
Mata Pelajaran SKI (Studi Pada Siswa Kelas VIII) MTs. Darul Ishlah Tahun
Pembimbing I Pembimbing II
iii
Mataram,13 Agustus 2020
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PENGESAHAN
Skripsi oleh : Lale Gadung Kembang, NIM: 160101145 dengan judul “Perbandingan
Model Pembelajaran Tatap Muka dengan Model Pembelajaran Daring Ditinjau dari
Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI (Studi pada Siswa Kelas VIII) MTs. Darul Ishlah
Ireng Lauk Tahun Pelajaran 2019/2020” telah dipertahankan di depan dewan penguji
jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram pada tanggal
Dewan Penguji
Siti Hajaroh, M. Pd
(Sekertaris Sidang/ Pemb.II)
Drs. Musta’in, M. Ag
( penguji I)
Dr. Nurhilaliti, M. Ag
(Penguji II)
Mengetahui,
vi
MOTTO
1
Tafsir Kementrian Agama RI.
vii
PERSEMBAHAN
almamaterku”.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi allah, Tuhan semesta alam dan
shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad, juga
bahwa proses penyelesaikan skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan
1. Bapak Prof. Dr. H. Mutawalli, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram yang
telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi
pernah selesai.
Mataram.
UIN Mataram.
6. Drs. Mustain, M.Ag selaku dosen wali kelas D angkatan 2016, telah
ix
7. akhir kami (skripsi), sebagai tempat sandaran bagi setiap keluh kesah
8. Bapak dan ibu dosen UIN Mataram yang telah banyak memberikan kami
9. Ibu kepala sekolah MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk Mar’atussoleha, S, Pd,
skripsi ini.
10. Ibu Khaerunnisa, S. Pd.I selaku guru mata pelajaran SKI yang telah
Penulis,
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ii
BAB I Pendahuluan
D. Definisi Operasional................................................................................ 5
xi
1. Telaah Pustaka .................................................................................... 7
xii
(1) Pengertian SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) ........................... 24
kelas VIII.................................................................................. 27
B. Kerangka Berfikir.............................................................................. 28
C. Hipotesis Penelitian........................................................................... 28
1. Populasi ............................................................................................... 29
2. Sampel ................................................................................................. 30
2. Tempat Penelitian................................................................................ 31
E. Desain Penelitian..................................................................................... 32
xiii
B. Data dan Analisis Hasil Penelitian .......................................................... 45
C. Pembahasan .............................................................................................. 57
BAB V Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................................. 61
B. Saran........................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA 67
LAMPIRAN ....................................................................................................... 69
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Daftar Jumlah Guru MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk........................... 49
Tabel 4.2. Daftar Jumlah Siswa MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk ......................... 50
Tabel 4.3. Daftar Kondisi Sarana dan Prasarana MTs. Darul Ishlah
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Mata Peljaran SKI dengan
Tabel 4.10. Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar SKI dengan model
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Histogram dan Poligon Data Hasil Belajar SKI dengan Model
Gambar 2. Piechart Data Hasil Belajar SKI dengan Model Tatap Muka ........... 56
Gambar 4. Piechart Data Hasil Belajar SKI dengan Model Daring ................... 60
xvii
1
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MODEL TATAP MUKA DENGAN
PELAJARAN SKI (STUDI PADA SISWA KELAS VIII) MTS. DARUL ISHLAH
Oleh:
ABSTRAK
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
globalisasi saat ini. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan aset masa depan
dengan siswa baik secara langsung yang seperti kegiatan tatap muka maupun
secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan media, model serta metode
edukatif yang mewarnai interaksi yang terjadi baik antara guru dengan peserta
yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
1
2
sebuah akumulasi dari konsep mengajar (Teaching) dan konsep belajar (Learning).
dilakukan oleh guru kepada peserta didik. Dalam hal ini pembelajaran tatap muka
interaksi yang tercipta antar guru dengan siswa ketika proses pembelajaran
berlangsung.
Pada observasi awal yang dilaksanakan pada pada bulan sepetember 2019 di
MTs. Darul Ishlah guru mata pelajaran SKI menerapkan model pembelajaran tatap
2
Syaiful Bahri Djamarah & Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT. Rineka
Cipta), hlm.1.
3
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan,(Jakarta:Kencana, 2007), hlm.84-85.
4
Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, no. 20, Tahun 2013.
5
Rusman, Belajar., hlm.10-12.
3
berlangsung pada saat ini. Model pebelajaran tatap muka merupakan proses
mulai dari bulan April semenjak dikeluarkan kebijakan terkait pembelajaran tatap
muka diganti dengan pembelajaran daring. Hal ini dilakukan oleh guru SKI untuk
mengejar keteringgalan materi pelajaran yang dialami oleh siswa kelas VIII MTs.
disiapkan baik dari guru maupun dari siswanya, sehingga masih belum berjalan
classroom dengan membuat grup belajar dan melalui goggle classroom guru SKI
pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru SKI di MTs Darul Ishlah melalui
Google Classroom pada mata pelajaran SKI. Apakah hal demikian pembelajaran
daring efektif karena guru tidak bisa melakukan penilaian seacara langsung kepada
6
Observasi Awal., September 2019.
4
(Studi pada kelas VIII) MTs Darul Ishlah Tahun Pelajaran 2019/2020. Alasan
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran SKI dengan menggunakan model tatap
muka pada siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah tahun pelajaran 2019/2020?
pembelajaran daring pada siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah tahun pelajaran
2019/2020?
3. Apakah terdapat pebedaan hasil belajar mata pelajaran SKI yang menggunakan
model pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran daring pada siswa
7
Observasi, Maret, 2020.
5
1. Tujuan Penelitian
model tatap muka pada siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah tahun pelajaran
2019/2020.
model pembelajaran daring pada siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah tahun
pelajaran 2019/2020.
menggunakan model pembelajaran daring pada siswa kelas VIII MTs. Darul
2. Manfaat Peneletian
yang diharapkan setelah penelitian ini ialah memberikan sumbangan lmiah bagi
menggunaka model pembelajaran tatap muka dengan hasil belajar siswa dengan
D. Definisi Operasional
1. Perbandingan
peneliti menguji perbedaan antara hasil belajar mata pelajaran SKI yang
daring siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk tahun pelajaran
2019/2020.
berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, guru dan
lingkungan.
Hasil Belajar siswa merupakan hasil akhir yang diperoleh peserta didik
Dalam hal ini nilai kognitif (pemahaman) diwujudkan dalam bentuk pretes dan
8
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahas Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2008), hlm. 906.
7
A. Kajian Pustaka
1. Telaah Pustaka
belajar dan perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar dengan
ditinjau dari hasil belajar mata pelajaran SKI (studi pada sisiwa kelas VIII)
MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk tahun pelajaran 2019/2020. Adapun dalam
dan bagaimana hasil belajar SKI yang menggunakan model daring, dan
9 Ni’matul, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning dan Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar, (Jurnal,
8
9
komparatif dengan. Populasi pada penelitian ini ialah sebesar 24 dan pada
data ialah metode observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian pada
pelajaran SKI (studi pada siswa kelas VIII) MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk
10
Yoice, dkk, Analisa Perbandingan Kualitas Belajar-Mengajar Antara Face to Face dan
Video Conference, (Jurnal Sistem Informasi, Vol. 4, No.2, Oktober 2012), hlm. 447.
11
Ibid., hlm484-485.
10
kelas VIII MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk tahun pelajaran 2019/2020.
Inggris yang menggunakan model tatap muka dengan hasil belajar bahasa
Mata Pelajaran SKI (Studi Pada Siswa Kelas VIII) MTs. Darul Ishlah
12
Anthony Anggrawan yang Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka dan
Pembelajaran Daring Menurut Gaya Belajar Mahasiswa.(Jurnal Matriks, vol. 18, no.2, 2019),hlm.
339.
13
Ibid., hlm. 345.
11
2. Kerangka Teoritik
eksternal yang berperan tehadap kejadian dari luar diri siswa yang
terjadi pada siswa yang dapat diprediksi atau diketahui selama proses
interaksi antar siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa yang
maka terjalin hubungan sosial yang erat antara siswa dengan guru,
maupun siswa dengan siswa itu sendiri melalui proses interaksi yang
15
Depdiknas, Pembelajaran Tatap Muka, Penguasaan Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur, (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008).
13
langsung.16
bahan pelajaran.17
16
Mursel J & Nasution, Mengajar dengan Sukses, (Jakarta: Bina Aksara, 2008)
17
Ibid.,
14
yaitu:
(a) Strategi yang berpusat pada guru (Teacher Centere Oriented) yaitu
(b) Strategi yang berpusat pada siswa (Student Centere Oriented) yaitu
keberhasilan pembelajaran.
18
Depdiknas, Pembelajaran Tatap Muka, Penguasaan Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur, (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008).
19
Rusyan. Dkk, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 1990), hlm. 111.
16
terciptanya proses pembelajaran yang efektif. Oleh sebab itu tugas dan
tanggung jawab guru meliputi tiga aspek menurut Peters yaitu sebagai
berikut:
20
Awal Akbar Jamaluddin, Model-model Pembelajaran Tatap Muka, (Malang:, Universitas
Negeri Malang, 2016), hlm. 8.
17
ialah:
guru.
21
Awal Akbar Jamaluddin, Model-model Pembelajaran Tatap Muka, hlm. 5.
18
(c) Komunikasi
keseimbangan pemeblajarannya.
22
Ibid., hlm. 15.
19
daring yang diterapkan oleh guru SKI yaitu melalui internet berbasis
23
Ibid., hlm. 16.
24
Subron, dkk, Pengaruh Daring Learning terhadap Hasil Belajar IPA siswa sekolah Dasar,
(Jurnal Prosiding” Seminar Nasional Sains dan Interpreneurship, Vol. IV tahun 2019), hlm. 3.
20
atau diskusi dalam group media social atau aplikasi pesan. Dengan
konsultasi dan ujian atau penilaian. Contoh LMS ialah kelas maya
(b) Para siswa saling berinteraksi dan berdiskusi antara siswa yang
25
Kemendikbud, No. 15, tahun 2020, “Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (covid-19)”, hlm. 10.
21
tua.
berupa gambar dan video selain itu siswa juga dapat mengunduh
(a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa
pendidikan.
cenderung gagal
27
Muhammad Iklil Mustofa, dkk. Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya
Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi, Studi terhadap Website
pdit.belajar.kemendikbud.go.id, (Walisongo Jurnal of Information Technology, Vol. 1, No. 2. 2019),
hlm.155.
23
sebagai berikut:
28
Dewi Salma P & Dewi, Mozaik Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Persada Media Group,
2008), hlm.200-2001.
29
Ibid., hlm. 10.
24
virtual
30
Kemendikbud, No. 15, tahun 2020, “Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (covid-19)”
25
c. Hasil Belajar
1) Pengertian Belajar
yang sangat penting. Sehingga dalam hal ini penulis akan menguraikan
lingkungannya.”31
suatu hasil atau tujuan. Belajar tidak hanya tentang berfikir dan
mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada hal itu, yakni mengalami. 32
sikap baru.”33
pengalaman.
31
Syaiful Bahari Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), cetakan ke-2.
hlm.13.
32
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Askara, 2016), hlm.27.
33
Rusman, Belajar, hlm.77.
27
2) Prinsip-prinsip Belajar
kehidupan sehari-hari.
(b) Keaktifan
(d) Pengulangan
(e) Tantangan
kemampuannya.
34
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Hlm.4.
35
Ibid., hlm.53.
36
Kunandar, Penilaian Autentik(Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013), (Jak arta: Rajawali Pers,2014), hlm. 62.
30
hasil akhir yang diperoleh melalui interaksi yang antara peserta didik
disebut sebagai hasil akhir yang didapatkan dari dua arah dalam
yang merupakan pelaku aktif dalam belajar dan hasil yang didapatkan
belajar ialah suatu hasil akhir yang berupa kemampuan peserta didik
yang di capai dalam interaksi yang terjadi antar peserta didik dengan
sebagai berikut :
37
Ibid.,hlm.62.
38
Dimyati dan Mudjiono, Belajar, Hlm. 251.
31
i. Faktor-Faktor lingkungan
beajar.
hasil belajar.
peserta didik.39
diterima dan pahami oleh siswa. Dalam hal ini guru tidaklah harus
39
M.Alifsuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta:
Pedoman Ilmu Jaya, 2010), hlm.59-60
40
Darsono, Belajar dan Pembelajaran, (Semarang: IKIP, 2000), hlm. 20.
33
1) Penegrtian SKI
berarti pohon atau sebatang pohon mualai sejak benih pohon itu
lampau.
Buddhi (budi atau akal). Budi memiliki arti akal, perbuatan dan
41
Mansur, Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah, (Yogyakarta: Global Pustaka Utama,
2004), hlm.1.
34
manusia di masyarakat.42
di MTs
(b) Pelajaran sejarah dapat dijadikan contoh teladan yang baik bagi
tinggi kebenaran.
42
Joko Tri Prasetya, Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta: Reineka Cipta, 2004), hlm. 28.
35
peradaban islam.
43
Toha, Chabib, Metodelogi Pengajaran Agama, (Semarang: Pustaka Pelajar, 1999), hlm.
222-223.
36
dunia.44
peradaban di dunia.
kelas VII, VII dan 1X. pada penelitian ini peneliti hanya
44
Fadli SJ, Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah, (Malang: UIN Malang
Press, 2008), hlm. 33.
45
Rusman, Belajar, hlm. 80.
37
Pada bab ini materi yang diuraikan terkait dengan biografi slah satu
B. Kerangka Berpikir
46
Buku Siwa Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas VIII MTs, (Jakarta: Kementrian Agama,
2015), hlm. 65-103.
38
secara tepat dan berdampak positif pada hasil belajar yang maksimal.
C. Hipotesis Penelitian
oleh peneliti, yang diajabarkan dari kajian teori, dan masih harus diuji
terdahulu yang relevan serta kerangka pikir, maka hipotesis yang diajukan
model pembelajaran daring (studi kasus siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah
METODE PENELITIAN
kuantitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk menguji suatu suatu teori yang
atau perbedaan dua atau lebih dari fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti.48
mencari persamaan atau perbedaan antara variabel X1 dengan variabel X2. Dalam
konteks penelitian ini yang menjadi variabel X1 ialah model pembelajaran tatap
1) Populasi
47
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif , R& K, hlm.13.
48
Ibid., hlm.68.
39
40
kelas VIII Mts Darul Ishlah, Ireng Lauk yang berjumalah 24 orang siswa.
2) Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
peneliti ialah ini seluruh bagian dari populasi yaitu siswa kelas VIII Mts Darul
3) Teknik Sampling
ialah sampling jenuh, yaitu cara menentukan sampel jika semua anggota dari
49
Ibid., hlm.18.
50
Ibid.,
51
Surachmad dan Narbuko, Metodelogi Penelitian Memberikan bekal Teoritis kepada
Mahasiswa tentang Metodelogi Penelitian, serta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan
langkah-langkah yang benar, (Jakarta : Bumi Askara, 2015), hlm.110.
52
Suharsimi Arikunto, Prosedur, hlm.134.
41
1) Waktu Penelitian
tahun 2020.
2) Tempat Penelitian
(studi pada siswa kelas VIII MTs. Darul Ishlah tahun Pelajaran 2019/2020)
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
53
Sugiyono., Metode, hlm.123-124.
54
Sugiono, Metode, hlm.6.
42
daring.
penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) ialah “Hasil Belajar siswa
mata pelajaran SKI siswa kelas VIII di MTs.Darul Ishlah Ireng Lauk tahun
pelajaran 2019/2020.
E. Desain Penelitian
Pada penelitian ini desain yang digunakan ialah design one group pretest and
posttest. Dalam desain penelitian ini seluruh sampel yang akan menjadi kelas
kontrol dan kelas eksperimen dengan memberikan test yang berbeda dengan
bobot soal yang sama. Dalam penelitian ini pada perlakuan pretest
55
Ibid.,hlm. 60.
56
Ibid.,hlm.117-118.
43
menggunakan hasil belajar berupa nilai hasil UTS siswa. Sedangkan untuk
O1 X O2
Keterangan :
nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan
diteliti.58 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes ulangan harian berupa
terlampir.59
57
Sugiyono.,Penelitian, hlm.207-208.
58
Ibid., hlm.147.
59
Kisi-kisi Instrumen soal Posttest dilihat pada lampiran A.
44
1) Dokumentasi
profil sekolah dan jumlah siswa dan lainnya. Dalam konteks penelitian
siswa, kondisi sarana dan prasarana MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk.
2) Tes
ulangan tengah semester yang berasal dari guru yang sudah divalidasi. Tes
3) Observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Dua yang terpenting adalah proses-
60
Soal Posttest SKI menggunakan model tatap Muka dengan model daring, dilihat pada
lampiran No. 2.
45
terlebih dahulu yang akan dilakukan adalah analisis deskriptif dan uji prasyarat
1. Analisis Deskriptif
(M), varians (var) dan Standar deviasi (SD). Mean merupakan rata-rata
a) Mengurutkan data dari data yang terendah hingga data yang tertinggi.
responden.
Interval (P) =
61
Sugiyono.,, hlm.204.
46
(T), Sedang (S), Rendah (R), dan sangat rendah (SR). Adapun
a) Uji Normalitas
kenormalan data terhadap hasil belajar yang dicapai oleh seluruh siswa
Zi =
62
Asrul. dkk, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Citapustaka Media, 2014), hlm. 166.
63
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010),
hlm.107.
47
b) Uji Homogenitas
populasi yang sama, adapun rumus yang digunakan ialah Uji-t untuk
T=
64
Ibid., hlm. 108.
65
Ibid.,hlm.107-108.
66
Ibid.,hlm.118.
48
c) Uji Hipotesis
thitung =
dimana :
d = D- .68
67
Ibid.,hlm.119.
68
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010),
hlm.199.
BAB IV
1. Profil Madrasah
yaitu di tepi jalur trasportasi umum. Sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat
49
50
berdiri di luas lahan sekitar 1.639 m2 dengan luas bangunan 834 m2. 69
a) Visi Madrasah
Adapun visi MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk ialah: Bertakwa, Berakhlak
b) Misi Madrasah
Allah SWT.
(2) Menumbuhkan semangat ibadah peserta didik sebagai bentuk takwa dalam
kehidupan.
pentingnya ilmu.
ilmu.70
69
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun
2019/2020).
51
Tabel 4.1.
Daftar Jumlah Guru MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk.
NO
NAMA NUPTK/NPK L/P JABATAN
.
MAR'ATUN
1 SOLEHAH, S.Pd 8563764665220023 P Kepala Madrasah
Bendahara/Operato
2 M. JULIAWAN 5049763665200033
L r Data
3 ZAELANI, S.Pd.I 0563756658200033 L Guru
4 ASNIATI, S.Pd 4563765666220033 P Pembina Pramuka
Waka
JALALUDIN, S.Pd 9872900162010 Kurikulum/W.
5 L Kelas
KHAERUN NISA, Pembina
6 S.Pd.I 3563763665220053 P OSIS/Wali Kelas
WAHYU HADI,
1921190022095
7 S.Pd.I L Wali Kelas
M. HANIF
-
8 FADILLAH L Guru
9 SARMINI, S.Pd 8890790169074 P Pembina UKS
SITI MUNAWARAH,
4850570497062
10 S.Pd P Guru
11 MUSTIAH, S.Pd 6871430343082 P Guru
M. Abdurrahman
12 Janiarta - L Laboran/Staf TU
13 Ahmadi - L Penjaga Madrasah
14 Arhasanah - P Petugas Kebersihan
15 Paejan - L Pesuruh
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela Kec.
Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun 2019/2020).
Selain itu peneliti juga menyajikan daftar jumlah siswa di MTs. Darul Ishlah
Ireng Lauk, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat, tahun Pelajaran 2019/2020.
70
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun
2019/2020).
52
Tabel, 4.2.
Daftar Jumlah Siswa di MTs. Darul Ishlah, Ireng Lauk
Kelas L P Jumlah
VII 20 13 33
VIII 10 14 24
IX 15 11 26
Total 45 38 83
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela
Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun 2019/2020).
Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, jumlah siswa di MTs. Darul
Ishlah, Ireng Lauk secara keseluruhan yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas
VII Berjumlah 33 orang diantaranya terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan
laki-laki dan 14 orang siswi perempuan. Kelas IX jumlah total siswa ialah 26
orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswi
perempuan.71
Tabel 4.3.
Daftar Kondisi Sarana dan Prasarana MTs. Darul Ishlah
Jumlah
No. Jenis Prasarana Kondisi
Ruang
1 Ruang Kelas 4 Baik
71
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun
2019/2020).
53
2 Perpustakaan 1 Baik
3 R. Lab. IPA 1 Baik
4 R. Lab. Komputer - -
5 R. Lab. Bahasa - -
6 R. Pimpinan 1 Baik
7 R. Guru 1 Baik
8 R. Tata Usaha 1 Baik
9 R. Konseling 1 Baik
10 Tempat Beribadah 1 Baik
11 R. UKS 1 Baik
12 Jamban 3 Baik
13 Gudang 2 Baik
Rusak
14 R. Sirkulasi 1
ringan
15 Tempat Olahraga 1 Baik
16 R. Org. Kesiswaan 1 Baik
17 Kantin Madrasah 1 Baik
Rusak
18 Tempat Parkir 1
Ringan
Sumber data: Tata Usaha (Dokumen Laporan Bulanan daftar tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan MTs. Darul Islah Ireng Lauk, Jatisela
Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat tahun 2019/2020).
Dari tabel di atas terkait dengan kondisi sarana dan prasarana MTs.
Darul Ishlah, Ireng lauk yaitu sebagian besar berkondisinya baik dan terdapat
sekitar dua sarana madrasah mengalami kondisi rusak ringan yaitu ruang
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan oleh peneliti ialah Hasil
Penilaian hasil ulangan harian kelas VIII di MTs. Darul Ishlah dengan
pelajaran Sejarah kelas VIII MTs darul Ishlah semester Genap dengan
a) Data Hasil Belajar UTS mata pelajaran SKI Siswa Kelas VIII
model daring.
2. Statistik Deskriptif
tatap muka
rata-rata sebesar 73, 84, Standar Deviasi sebesar 90,356 dan varians
72
Data hasil belajar ulangan harian SKI pada model pembelajaran tatap muka dengan hasil
belajar ulangan harian SKI pada model Daring, dilihat pada lampiran A dan B.
55
hasil belajar SKI menggunakan model tatap muka pada tabel 4.4.
berikut:
pelajaran SKI dengan model tatap muka maka dapat digambarkan dalam
73
Perhitungan analasisis deskriptif data hasil belajar SKI dengan Model tatap Muka, dilihat
pada (lampiran 2), bagian C.
56
belajar pada mata pelajaran SKI, paling banyak terletak pada interval 64-
67 sebanyak 5 siswa (20,8%) dan paling sedikit terletak pada interval 60-
Tabel 4.5.
Tabel kategorisasi Data Hasil Belajar
dengan Model Tatap Muka.75
NO Kelas Frekuensi Kategori
F
1 88-100 0 Sangat Tinggi
75
Sumber data: Interval Penilaian yang sudah ditentukan oleh Madrasah Darul Ishlah.
57
2 74-87 7 Tinggi
3 60-73 10 Sedang
4 >60 5 Rendah
Jumlah 24
ini:
kelas VIII MTs. Darul Ishlah memiliki hasil belajar mata pelajaran SKI yang
dihitung dari jumlah sampel 24 siswa. Adapun siswa yang memiliki kategori
tinggi sebanyak 7 orang hasil belajar SKI kategori sedang sebanyak 10 orang
siswa, hasil belajar SKI kategori rendah sebanyak 5 orang siswa dan hasil
belajar SKI dengan kategori sangat rendah sebanyak 2 orang siswa. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar mata pelajaran SKI pada siswa kelas
VIII MTs. Darul Ishlah yang berda pada kategori sedang dengan interval nilai
58
60-73 yaitu sebanyak 10 siswa dari jumlah sampel yang berjumlah 24 orang
siswa.
Hasil belajar mata pelajaran SKI pada model pembelajaran daring (X2)
Standar Deviasi sebesar 77, 536 dan varians sebesar 8, 808. 76 Selanjutnya
membuat tabel distribusi frekuensi data hasil belajar mata pelajaran SKI
belajar dengan model daring di atas, maka dapat disajikan dalam histogram
sebagai berikut:
76
Perhitungan, analisis deskriptif data hasil belajar dengan model daring, lihat pada (lampiran
2), bagian D.
59
77
Sumber data : interval Penilaian yang ditentukan oleh Madrasah Darul Ishlah.
60
Gambar 4.4.
Piechart Hasil Belajar SKI dengan Model Daring
Darul Ishlah memiliki hasil belajar SKI dengan model daring yang dihitung
kategori sangat tinggi ialah sebesar 0 siswa dengan kisaran interval kelas 88-
100, siswa yang memiliki kategori tinggi sebesar 9 siswa dengan interval nilai
74-87, siswa yang memiliki kategori sedang ialah sebanyak 14 siswa dengan
interval nilai 60-73, siswa dengan kategori rendah ialah sebanyak 1 siswa
simpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran SKI berada pada kategori
sedang dengan interval 60-73 yang berjumlah 14 orang siswa dari jumlah 24
orang siswa.
61
3. Uji Prasyarat
digunakan dalam penelitian ini ialah rumus uji Lilliefors. Adapun uji
Tabel. 4.8.
Uji Normalitas hasil belajar mata pelajaran SKI Siswa Kelas
VIII MTs. Darul Islah dengan Model Tatap Muka.78
Lhitung Ltabel Keterangan
0,07494 0, 161 Data berdistribusi
normal
uji normalitas data hasil belajar mata pelajaran SKI pada siswa kelas
Ltabel(0,05) (24)= 0,161. Hal demikian berarti Lhitung lebih kecil dari Ltabel.
78
Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Mapel SKI dengan Model Daring, dilihat
pada (lampiran 2), bagian E.
62
Adapun hasil uji normalitas pada data hasil belajar mata pelajaran SKI
Tabel. 4.9.
Uji Normalitas Variabel hasil belajar mata pelajaran SKI
pada siswa kelas VIII MTs. Dengan Model Daring.79
Lhitung Ltabel Keterangan
79
Perhitungan uji normalitas data hasil belajar SKI dengan Model Tatap Muka, lihat pada
(lampiran 2), bagian F.
63
1,210 1, 71 Homogen
berpasangan pada hasil data hasil belajar mata pelajaran SKI dengan
Berdasarkan harga thitung dan ttabel, karena Thitung < Ttabel atau 1, 210 <
homogen.
Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Jika Thitung < Ttabel maka Ho
selisisih data hasil belajar dengan model pembelajaran tatap muka (X1)
dengan data nilai hasil belajar dengan model pembelajaran daring (X2)
80 Perhitungan Uji Homogenitas dengan Uji t berpasangan dilihat pada (lampiran 2), bagian
G. hlm.
64
denga nselisih (D) = 76, dengan nilai d = 3,166, nilai sd = 2,014 dan
thitung =
=7,70
thitung = 7,70 sedangkan nilia ttabel yang diperoleh dengan melihat tabel
kriteria uji t dengan jumlah sampel (n) =24 pada taraf signifikansi
berikut:
81
Perhitungan Selisih Nilai Data Hasil Belajar SKI yang Tatap Muka (X1) dengan Daring
(X2) dilihat pada ( lampiran 2), bagian H.
65
nilai ttabel = df= 24-1 3 dengan taraf signifikansi (0,05) dari daftar
Karena thitung =7,70 > 1,71 ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan
pelajaran SKI pada model tatap muka dengan hasil belajar mata
pelajaran SKI model daring pada siswa kelas VIII MTs.Darul Ishlah
4. Pembahasan
pembelajaran tatap muka memiliki efektifitas yang baik pada mata pelajaran
antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa dan lingkungannya.
materi dengan cara berinovasi mulai dari ceramah hingga metode pembelajaran
yang lain sehingga kelas menjadi lebih aktif ditunjang dengan strategi,
hidup dan aktif karena adanya interaski langsung antara guru dengan siswa,
ketika siswa belum memahami materi maka siswa akan mengajukan pertanyaan
kepada guru, dan ketika guru bertanya maka siswa mampu menjawab
pertanyaan dari guru. Selain itu model pembelajaran tatap muka lebih membuat
Dengan model pembelajaran tatap muka guru bisa menilai langsung sikap dari
67
siswa mulai dari keaktifan, kejujuran serta semangat siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran.82
perpisahan secara fisik antara guru dengan siswa dan terjadinya interaksi yang
baik yang berupa media tercetak, terekam maupun berbasis teknologi informasi.
pembelajaran saat ini untuk mengganti model tatap muka. Namun berdasarkan
informasi yang peneliti dapatkan dari hasil observasi peneliti dengan guru mata
82
Anthony Anggrawan, “Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka dan
Pembelajaran Daring Menurut Gaya Belajar Mahasiswa”, Matriks, Vol. 18, Nomor 2, 2019, hlm. 340.
68
kurangnya persiapan baik dari pihak sekolah maupun pihak siswa. Kurangnya
akses internet juga menjadi kendala terbesar bagi guru SKI dan siswa selama
c) Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran SKI pada Model Pembelajaran Tatap Muka
yang menggunakan model pembelajaran tatap muka yaitu 73, 84 dengan jumlah
varians sebesar 8, 520 dan nilai standar deviasi (SD) sebesar 90,356.
Selanjutnya interpretasi nilai hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas
VIII MTs. Darul Ishlah memiliki hasil belajar mata pelajaran SKI yang dihitung
dari jumlah sampel 24 siswa. Adapun siswa yang memiliki kategori tinggi
sebanyak 7 orang hasil belajar SKI kategori sedang sebanyak 10 orang siswa,
83
Observasi, Juni, 2020.
69
hasil belajar SKI kategori rendah sebanyak 5 orang siswa dan hasil belajar SKI
disimpulkan bahwa, hasil belajar mata pelajaran SKI pada siswa kelas VIII
MTs. Darul Ishlah yang berda pada kategori sedang dengan interval nilai 60-73
808, nilai standar deviasi yaitu 77, 536. Hasil interpretasi hasil belajar siswa
mata pelajaran SKI pada model pembelajaran daring yang dihitung dari
sangat tinggi ialah sebesar 0 siswa dengan kisaran interval kelas 88-100, siswa
yang memiliki kategori tinggi sebesar 9 siswa dengan interval nilai 74-87,
siswa yang memiliki kategori sedang ialah sebanyak 14 siswa dengan interval
nilai 60-73, siswa dengan kategori rendah ialah sebanyak 1 siswa dengan
sedangkan ttabel = 1, 71. Hal ini menunjukkan bahwa thitung >ttabel yang berarti
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran SKI pada model tatap
70
muka dengan hasil belajar pada model pembelajarn daring siswa kelas VIII
MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk tahun pelajaran 2019/2020. Hal demikian
guru dengan siswa maupun antar siswa. Selain itu model tatap muka juga dapat
sehingga tercipta suasana kelas yang hidup dan menyenangkan ketika proses
pembelajaran berlangsung.
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
1. Pada mata pelajaran SKI dengan model tatap muka didapatkan nilai rata-rata
hasil belajar dari penilaian tengah semester (PTS) kelas VIII MTs.Darul
2. Pada mata pelajarn SKI dengan model daring dengan menggunakan analisis
deskriptif maka dihasilkan nilai rata-rata hasil belajar dari Penilaian Tengah
Semester (PTS) kelas VIII MTs. Darul Ishlah Ireng Lauk sebesar ( ). 70,16.
deskriptif maka terdapat perbedaan antara hasil belajar mata pelajaran SKI
yang menggunakan model pembelajaran tatap muka dengan hasil belajar SKI
dengan model pembelajaran daring pada siswa kelas VIII MTs.Darul Ishlah
Ireng Lauk, tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diperkuat oleh hasil hitung uji-
t bahwa diperoleh thitung = 7,70 dan ttabel =1, 71 yang berarti bahwa thitung>ttabel
70
71
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut:
evaluasi.
Djamarah. Syaiful Bahri & Azwan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Mustofa. Muhammad Iklil, dkk. Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya
Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi, Studi terhadap Website
pdit.belajar.kemendikbud.go.id, (Walisongo Jurnal of Information
Technology, Vol. 1, No. 2. 2019.
Prasetya. Joko Tri, 2004, Ilmu Budaya Dasar, Jakarta: Reineka Cipta
72
73
SJ. Fadli, 2008, Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah, Malang:
UIN Malang Press.
Subron A.N. dkk, Pengaruh daring learning terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah
dasar ( Jurnal Prosiding).
LAMPIRAN 1
B. Soal Posttest
74
75
A. KISI-KISI INSTRUMEN
A. Soal posttest yang sudah di validasi oleh guru mata pelajaran SKI
A. Data Nilia Hasil Belajar SKI dengan Model Tatap Muka pada Siswa Kelas
VIII MTs.Darul Ishlah Ireng Lauk.
B. Data Hasil Belajar SKI dengan Model Daring pada Siswa Kelas VIII
MTs.Darul Ishlah Ireng Lauk
C. Analisis Deskriptif Data Nilai Hasil Belajar SKI dengan Model Tatap Muka
D. Analisis Deskriptif Data Nilai Hasil Belajar SKI dengan Model Daring.
E. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar SKI dengan Model Tatap
Muka
F. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar SKI dengan Model Daring
H. Perhitungan Selisish Data Nilai Hasil Belajar SKI yang Model Tatap Muka
(X1) dengan Model Daring(X2)
77
78
2. Amril Amzari 62
3. Anissa Suhada 72
4. Azizanisa 65
6 Ela Safitri 68
7 Fidiawati 64
9 Haekal Kurniawan 80
10. Itisah 60
19. Nurussuada 85
79
21. Putra 87
23. Rismawanda 60
2. Amril Amzari 75
3. Anissa Suhada 85
4. Azizanisa 75
6 Ela Safitri 75
7 Fidiawati 85
9 Haekal Kurniawan 65
10. Itisah 55
19. Nurussuada 70
21. Putra 75
23. Rismawanda 80
C. Perhitungan Analisis Data Hasil Belajar Mapel SKI dengan Model Tatap
Muka.
a) Mengurutkan data dari yang terendah ke data yang tertinggi
sebagai berikut: 60 60 65 65 65 67 67 70 70 70 72 75 75 75 76
76 78 80 80 82 82 85 85 85.
Diketahui :
Nilai Tertinggi= 85
Nilai terendah = 60
Maka nilai R = 85 – 60 = 25
K= 1 + (3,3)log(n)
Maka nilai
K = 1 + (3,3)log(24)
= 1 + (3,3). 1, 38
K=6
menggunakan rumus : P=
Diketahui :
R= 25
K= 6
P = 25/6 = 4,50
Maka nilai P = 4.
= 73, 87
Si2 =
=
84
= = 90, 365
Si = = 9,520
D. Perhitungan Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar Mapel SKI dengan Model
Daring.
Analisis Deskriptif Hasil Belajar SKI dengan Model Tatap Muka
Adapun langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
a) Mengurutkan data dari data yang terendah hingga data yang
72 72 74 75 75 78 78 80 85 85 87.
Diketahui :
Nilai Tertinggi = 87
Nilai terendah = 55
Hitungannya:
R = 87 – 55
= 32
K= 1+ (3,3) log n
Hitungannya :
85
K = 1 + (3,3) log 24
= 1+ (3,3). 1,38
= 1+ 4,55
Maka nilai K = 6
Dengan nilai:
P=
R = 32 dan K = 6
Hitungannya:
P = 32/6
P = 5,33
Maka nilai P = 5
= 70, 16
Si2 =
=
86
= = 77, 536
Si =
si =8, 808
87
E. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Mapel SKI dengan Model
Tatap Muka.
F(z) -
No Xi F Zi f(Zi) S(Zi) S(Z)
1 55 1 -1,723628 0,042387 0,041667 0,000721
2 60 4 -1,178176 0,119363 0,083333 0,03603
3 62 1 -0,959995 0,168529 0,125 0,043529
4 64 1 -0,741815 0,2291 0,166667 0,062433
5 65 1 -0,632724 0,263457 0,208333 0,055124
6 67 2 -0,414543 0,339238 0,25 0,089238
7 68 1 -0,305453 0,380011 0,291667 0,088344
8 70 2 -0,087272 0,465228 0,333333 0,131894
9 72 2 0,1309085 0,261817 0,375 0,113183
10 74 1 0,3490893 0,349089 0,416667 0,067577
11 75 3 0,4581797 0,676558 0,708333 0,031745
12 78 1 0,7854508 0,750666 0,791667 0,041
13 80 1 1,0036316 0,842222 0,875 0,032778
14 85 2 1,5490836 0,939319 0,916667 0,022653
15 87 1 1,7672644 0,961408 0,958333 0,003075
88
F. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Mapel SKI dengan
Model Daring.
F(z)-
No X F Zi f(zi) S(z) S(z)
1 60 2 -1,7546 0,03966 0,04167 0,002
2 65 3 -1,1068 0,1342 0,125 0,0092
3 67 2 -0,8476 0,19833 0,25 0,05167
4 70 3 -0,4589 0,32315 0,33333 0,01018
5 72 1 -0,1998 0,42084 0,45833 0,0375
6 75 3 0,18896 0,57494 0,5 0,07494
7 76 2 0,31853 0,62496 0,625 -0,0005
8 78 1 0,13743 0,71826 0,70833 0,00992
9 80 2 0,83682 0,79865 0,75 0,04865
10 82 2 1,09596 0,86345 0,83333 0,03012
11 85 3 1,48468 0,93119 0,91667 0,01452
Jumlah 24
89
t=
Untuk tes awal kriteria pengujian ialah, tolak Ho jika Fhitung ≥ F tebel dengan
Diketahui:
N1= 24 N2 = 24 R = 0,980
S1= 9, 52 S2 = 9, 17
Hitungan:
t =
90
= =
= = 1, 210
H. Perhitungan Selisih Data Nilai Hasil Belajar SKI yang model Tatap Muka
(X1) dengan Model Daring (X2)
No X1 X2 D d d2
1 60 55 5 1,8 3,24
60 10,
2 60 0 -3,2 24
3 65 60 5 1,8 3,24
4 65 60 5 1,8 3,24
5 65 60 5 1,8 3,24
6 67 62 5 1,8 3,24
7 67 64 3 -0,2 0,04
8 70 65 5 1,8 3,24
9 70 67 3 -0,2 0,04
10 70 67 3 -0,2 0,04
11 72 68 4 0,8 0,64
12 75 70 5 1,8 3,24
13 75 70 5 1,8 3,24
14 75 72 3 -0,2 0,04
15 76 72 4 0,8 3,24
16 76 74 2 -1,2 1,44
17 78 75 3 -0,2 0,04
18 80 75 5 1,8 3,24
19 80 78 2 -1,2 1,44
20 82 78 4 0,8 0,64
21 82 80 2 -1,2 1,44
85 10,
22 85 0 -3,2 24
85 10,
23 85 0 -3,2 24
27,
24 85 87 -2 -5,2 04
Jumlah 1765 1689 76 -1,2 93,36
92
LAMPIRAN 3
95
96
N > 30
97
LAMPIRAN D
Dokumentasi
A. Lokasi Penelitian
B. Dokumentasi proses pembelajaran secara tatap muka siswa kelas VIII MTs. Darul
Ishlah Ireng Lauk.
Nama guru dan nama siswa kelas VIII anggota goggle classroom
100