Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

MODUL 7, 8 DAN 9

Disusun oleh :
Nama : Shofiyatun
NIM : 021635231
Email : shozam72@gmail.com
Program Studi : S1 Ilmu Pemerintahan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
(UPBJJ SEMARANG) 2019.1
MODUL 7
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROYEK

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENDANAAN PROYEK

1. PENGERTIAN
2. RUANG LINGKUP
1. MENGIDENTIFIKASI SIAPA
3. PENTINGNYA INVESTASI
INVESTOR PROYEK
4. TUJUAN
2. KEBUTUHAN DAN SUMBER
5. INTENSITAS
DANA
6. LEMBAGA YANG
MEMERLUKAN

RANGKUMAN
KB. 1 STUDI KELAYAKAN PROYEK
 Pengertian Studi Kelayakan Proyek atau bisnis adalah penelitian yang menyagkut
berbagai aspek baik dari aspek hukum, sosial-ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manjemen keuangan.
 Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi, baik proyek maupun
bisnis yang sedang berjalan.
 Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari ketelanjuran
penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak
menguntungkan.
 Lembaga yang memerlukan studi kelayakan adalah sebagai berikut:
1. Investor
2. Kreditur/bank
3. Pemerintah

KB. II PENDANAAN PROYEK


 Sumber-sumber dana dan struktur modal yang baik adalah
1. Kebutuhan Dana Initial Invesment
2. Kebutuhan dana working capital
3. Jumlah kebutuhan working capital
4. Tipe-tipe utama pendanaan proyek
5. Tipe-tipeutama sumbangan
6. Kecenderungan
7. Pernyataan-pernyataan lain

SOAL
1. Yang merupakan salah satu syarat dari izin lokasi adalah sebagai berikut:
A. Nomor Pokok Wajib Pajak
B. SIUP setempat
C. Sertifikat (akta tanah)
D. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
2. Aspek dari studi kelayakan yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk
suatu produk yang akan ditawarkan oleh suatu proyek merupakan….
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
B. Aspek manajemen
C. Aspek sosial . ekonomi dan budaya
D. Aspek Keuangan
3. Lembaga yang memerlukan studi kelayakan adalah sebagai berikut, kecuali
A. Pemerintah
B. Debitur
C. Bank
D. Investor
4. Yang merupakan aktiva tak berwujud (intangible assets) adalah
A. Machine
B. Trade Mark
C. Equipment
D. Factory
5. Yang termasuk tipe-tipe utama pendanaan proyek adalah sebagai berikut, kecuali
A. Dana pemerintah asing
B. Dana fleksibel
C. Sumber-sumber dana lokal
D. Dana multilateral

KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. B
4. B
5. B

MODUL 8
EVALUASI DAN
PENGENDALIAN PROYEK

PENGENDALIAN
PROYEK
EVALUASI
PROYEK

1. Definisi
2. Filosofi
- Evaluasi proyek 3. Langkah-langkah dalam
- Usulan-usulan investasi siklus pengendalian
- Memilih di antara proyek
beberapa alternatif 4. Memonitor dan evaluasi
usulan 5. Audit proyek
- Komponen penilaian 6. Sistem
dalam cost and benefits 7. Batasan kualitas
analysis 8. Tujuan dari batasan
kualitas
9. Konsekuensi 2
penerapan
sistem kualitas
Pengendalian Proyek

RANGKUMAN
 EVALUASI adalah proses penilaian pencapaian tujuan dan pengungkapan masalah
kinerja program/proyek untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas
kinerja program/proyek.
 Evaluasi memiliki peranan penting dalam suatu proyek. Pentingnya evaluasi meliputi :
1. Untuk memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan proyek
2. Menunjukkan di mana dan bagaimana perlu dilakukan perubahan-perubahan
3. Menentukan bagaimana kekuatan atau potensi dapat ditingkatkan
4. Memberikan informasi untuk membuat perencanaan dan pengambilan keputusan
5. Membantu untuk dapat melihat konteks dengan lebih luas serta implikasinya
terhadap kinerja pembangunan
 Tujuan evaluasi adalah untuk mendapatkan informasi dan menarik pelajaran dari
pengalaman mengenai pengelolaan proyek. Keluaran. Manfaat dan dampak dari proyek
pembangunan yang baru selesai dilaksanakan.
 Jenis evaluasi
1. Evaluasi awal kegiatan
2. Evaluasi formatif
3. Evaluasi sumatif
 Pendekatan analisis biaya dan manfaat dari proyek adalah
1. Pendekatan dari sudut kepentingan individu/pengusaha (FINANCIAL ANALYSIS)
2. Pendekatan dari sudut kepentingan perekonomian secara keseluruhan (ECONOMIC
ANALYSIS)
 Komponen biaya yang berhubungan dengan pengembangan sebuah system informasi
dapat diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori yaitu:
1. Procurement Cost (biaya pengadaan) adalah semua biaya yang berkaitan dengan
pengadaan hardware. Contoh : biaya konsultasi pengadaan hardware. Biaya
pembelian hardware
2. Start up cost (biaya persiapan operasional) adalah semua biaya yang dikeluarkan
sebagai upayamembuat system siap untuk dioperasionalkan
3. Project Related Cost (biaya proyek) adalah biaya yang berkaitan dengan biaya
mengembangkan system termasuk biaya penerapannya. Biaya proyek diantaranya
adalah biaya analysis sistem dan biaya disain system
4. Ongoing and Maintenance Cost (biaya operasional) adalah biaya untuk
mengoperasikan system agar system dapat beroperasi dengan baik.

 Manfaat atau efektivitas dari sebuah sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam
dua bentuk yaitu:
1. TANGIBLE BENEFITS ( manfaat keuntungan yang berwujud) adalah keuntungan
penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan
yang dapat di ukur secara kuantitatif dalam bentuk satuan nilai moneter/uang.
2. INTANGIBLE BENEFITS ( manfaat keuntungan yang tidak berwujud ) adalah nilai
keuntungan yang sulit atau tidak mungkin di ukur dalam bentuk satuan nilai
moneter/uang.
 Pengendalian Proyek adalah proses dari memonitor, mengevaluasi dan membandingkan
hasil yang direncanakan dengan hasil yang senyatanya untuk menentukan kemajuan
terhadap biaya proyek. Jadwal dan tujuan teknis kinerja.
 Langkah-langkah dalam siklus pengendalian proyek adalah
1. Mengukur dengan standar kinerja proyek
2. Pengamatan kinerja
 Monitoring dan evaluasi adalah untuk mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan
pengendalian proyek
 Tujuan memonitoring adalah upaya menjaga langkah-langkah produksi secara benar
sesuai sistem dan untuk mengecek semua kegiatan proyek secara sistimatis yang
dilakukan pada saat proyek berjalan.
 4 jenis evaluasi proyek adalah:
1. Evaluasi pra proyek (preproject evaluation)
2. Evaluasi proyek yang sedang berjalan (on-going project evaluation)
3. Evaluasi penyelesaian proyek (completion project evaluation)
4. Evaluasi purna proyek (postproject evaluation)
 Pihak yang berwenang memonitor dan mengevaluasi proyek adalah tim proyek dan
pemilik atau pemrakarsa proyek.

SOAL
1. Pendekatan analisis proyek yang biasa digunakan untuk menganalisa proyek pemerintah
adalah..
A. Financial Analysis
B. Cost and Benefits analysis
C. Economi analysis
D. Ongoing and Maintenance Cost
2. Proses dari memonitor. mengevaluasi dan membandingkan hasil yang direncanakan
dengan hasil yang senyatanya disebut
A. Perencanaan Proyek
B. Prosedur Proyek
C. Pengendalian Proyek
D. Pelaksanaan Proyek
3. Biaya kualitas yang kegiatannya meliputi perencanaan, pelatihan dan mengaudit,
pengembangan pemasok, biaya mempertahankan program peningkatan sistem kualitas
dan mempertahankan semua alat uji disebut kategori………..
A. Pencegahan
B. Penghargaan
C. Kegagalan
D. Keberhasilan
4. Tahun berapa wacana tanggung jawab lingkungan dan operasionalisasi menjadi
tuntutan publik.
A. 1980-an
B. 1990-an
C. 2000-an
D. 1970-an
5. Langkah-langkah dalam pengendalian proyek adalah sebagai berikut kecuali
A. Mengukur dengan standar kinerja proyek
B. Tidak melakukan pengamatan kinerja
C. Membandingkan kinerja yang direncanakan dengan kinerja yang ada
D. Memonitor dan mengevaluasi.

KUNCI JAWABAN
1. C
2. C
3. A
4. B
5. B

MODUL 9
DAMPAK LINGKUNGAN PROYEK

a. Definisi
b. Dokumen
ANALISIS DAMPAK c. Maksud pekerjaan penyusunan
LINGKUNGAN (AMDAL) d. Guna/manfaat
e. Ruang lingkup
f. Proses penapisan (screening)
wajib AMDAL
g. ISO 14000 TENTANG Manajemen
Mutu Lingkungan
h. Pihak yang berkompeten
i. Pertimbangan2 dalam penilaian
EKSTERNALITAS
KEGIATAN PROYEK
1. Hakikat
2. Jenis
3. Faktor penyebab
4. Solusi Pemerintah dan swasta

TANGGUNG JAWAB
a. Arti penting tanggung jawab social
SOSIAL ORGANISASI
organisasi proyek
PROYEK (CORPORATE b. Tanggung jawab social organisasi
SOCIAL RESPONSIBILITY) proyek dan manfaat proyek
SEBAGAI UPAYA c. Pengertian tanggung jawab social
organisasi proyek
PEMECAHAN MASALAH d. Hakikat tanggung jawab social
EKSTERNALITAS DAN organisasi proyek
DAMPAK PROYEK e. Tanggung jawab social organisasi
proyek dalam teori=teori etika

RANGKUMAN
 Analisa Dampak lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting
suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan suatu usaha dana tau
kegiatan.
 Dokumen Amdal terdiri-dari:
1. Kerangka Acuan ANDAl (KA ANDAL)
2. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
3. Rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL)
4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
 Maksud pekerjaan penyusunan Amdal adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kegiatan proyek pada beberapa tahap
2. Mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan proyek baik di tapak proyek
maupun di sekitar lokasi proyek
3. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting dan timbal balik antara
lingkungan dengan kegiatan proyek
4. Menyusun RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan
Lingkungan) untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan
 Manfaat AMDAL diantaranya adalah:
1. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan rencana proyek
2. Memberi masukan untuk desain rinci proyek berkaitan dengan peralatan
pengelolaan dan pelindungan lingkungan
3. Memberi informasi kepada masyarakat dan pihak yang terkait mengenai rencana
kegiatan
4. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
 Ruang lingkup AMDAL meliputi :
- Pekerjaan persiapan
- Pengumpulan data
- Deskripsi kegiatan
- Informasi rencana kegiatan kepada masyarakat
- Pengumpulan data sekunder
- Kajian kualitas udara dan tingkat kebisingan
- Kajian kualitas air
- Kajian biologi
- Kajian social-ekonomi dan budaya
- Kajian kesehatan masyarakat
- Penyusunan KA ANDAL
- ANDAL
- RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
- RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)
- Ringkasan Eksekutif AMDAL yang telah disetujui instansi berwenang
 Eksternalitas kegiatan proyek adalah suatu efeksamping ari suatu tindakan pihak tertentu
terhadap pihak lain baik dampak yang menguntungkan maupun yang merugikan terkait
dengan kegiatan proyek.
 Macam-macam ekternalitas menurut Iwantono (2007) :
1. Eksternalitas produksi
2. Eksternalitas konsumsi
 Faktor-faktor penyebab eksternalitas adalah:
1. Keberadaan barang public
2. Sumber daya bersama
3. Ketidaksempurnaan pasar
4. Kegagalan Pemerintah
 Solusi/upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pribadi atau swasta dalam mengatasi
persoalan eksternalitas adalah:
1. Regulasi
2. Pajak Pigovian dan subsidi
3. Izin Polusi yang dapat diperjual-belikan
4. Jenis-jenis solusi swasta
5. Teorema Coase
 Pengertian tanggung jawab social perusahaan atau organisasi proyek (corporate social
responsibility = CSR) menurut Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Corporatesocial
responsibility diunduh Kamis. 21 Agustus 2008 pk. 09.09 WIB) adalah konsep di mana
organisasi atau perusahaan mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas dengan
cara turut mengambil tanggung jawab akan dampak yang perusahaaan atau organisasi
proyek tersebut timbulkan terhadap masyarakat pelanggan produk barang dan jasanya
(customers), pemasok bahan baku (suppliers), para karyawan perusahaan atau
organisasi proyek yang bersangkutan (employees), komunitas atau masyarakat umum
(communitas) dan pemangku kepentingan lainnya (other stakeholder) serta lingkungan
(environment).
 Teori-teori etika yang mendasari tanggung jawab sosial organisasi proyek manurut Rose
dan Lawton (1999:300-302) terdiri-dari:
1. Teri Deontologis
2. Teor Teleologis
3. Pendekatan Virtual atau Maya
4. Pendekatan Keadilan
5. Pendekatan hak-hak dasar

SOAL
1. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses Amdal adalah sebagai berikut kecuali:
A. Komisi penilai Amdal. Komisi yang bertugas menilai dokumen Amdal.
B. Masyarakat yang berkepentingan. Masyarakat yang terpengaruh atas segala
bentuk kepuasan dalam proses AMDAL.
C. Pemerintah dan masyarakat
D. Pemrakarsa. Orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu
rencana usaha dana tau kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Salah satu maksud dari pekerjaan penyusunan AMDAL adalah sebagai berikut
A. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.
B. Sebagai bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
C. Untuk menyusun rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan
lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan.
D. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat.
3. Regulasi subsidi merupakan
A. Faktor- faktor penyebab eksternalitas
B. Jenis eksternalitas
C. Solusi Pemerintah dan swasta terhadap eksternalitas
D. Tanggung jawab sosial organisasi proyek
4. Suatu dampak negatif yang diderita pihak lain sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan oleh produsen di sebut…
A. Eksternalitas dis-ekonomi produksi
B. Eksternalitas ekonomi konsumsi
C. Eksternalitas dis-ekonomi konsumsi
D. Eksternalitas ekonomi produksi
5. Menurut Rose dan Lawton. Ada berapakah Teori-teori etika yang mendasari
tanggung jawab sosial organisasi proyek itu…
A. 3
B. 5
C. 4
D. 6

KUNCI JAWABAN
1. C
2. C
3. C
4. A
5. B

Anda mungkin juga menyukai