Anda di halaman 1dari 164

0

KATA PENGANTAR
Memasuki periode kedua sebagai lembaga penyiaran
publik, RRI memperkuat basis pengetahuan, pengalaman dan
standar profesional untuk para awak siaran khususnya pemberitaan.
Sebagai salah satu pilar siaran yang membentuk citra,
reputasi, dan memberi pencerahan kepada publik, bidang
pemberitaan RRI harus selalu melakukan inovasi, penguatan standar
kinerja, keterbukaan untuk dinilai dan penguatan orientasi untuk
pelayanan publik yang heterogen.
Terhitung sejak November 2010, berbagai pertemuan
regional dan nasional, workshop, lokakarya, dan evaluasi nasional
telah dilakukan untuk memotret manajemen pemberitaan RRI,
selanjutnya menjadi referensi kebijakan untuk kemudian dibakukan
dalam Smart Book ini.
Panduan ini memuat berbagai kebijakan dan sekaligus
panduan operasional angkasawan pemberitaan LPP RRI yang harus
diacu semua pihak terkait dan akan menjadi standar kinerja tahunan
bagi setiap pimpinan pada satuan kerja.
Terima kasih disampaikan kepada Dewan Pengawas LPP RRI,
Dewan Direksi, khususnya Direktur Utama, dan para pimpinan
satuan kerja LPP RRI se-Indonesia yang berkontribusi besar bagi
lahirnya panduan operasional ini.
Panduan ini secara relatif bisa dikatakan jauh lebih memadai
dari panduan yang ada sebelumnya.

Jakarta, 11 April 2011

Masduki
Direktur Program dan Produksi LPP RRI

1
2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Penetapan Regulasi Pemberitaan 2
Daftar Isi 3
Sambutan Direktur Utama RRI 4
Tri Prasetya RRI 5
Logo RRI 6
I Latar Belakang 8
II Visi, Misi, dan Kebijakan Penyiaran 10
III Struktur Organisasi Dewan Redaksi RRI 13
IV Kinerja Organisasi Dewan Redaksi RRI 17
V Mekanisme Rapat Dewan Redaksi RRI 25
VI Format Programa 3 RRI 31
VII Standar Operasional 33
Kantor Berita Radio Nasional
VIII Pedoman Siaran Berjaringan Pro-3 43
IX Kebijakan Redaksional Voice of Indonesia 52
X Perwakilan RRI Luar Negeri 66
XI Kode Etik Jurnalistik (KEJ) 73
XII Kode Etik Angkasawan RRI 80

Lampiran
1 Pola Siaran Programa 3 RRI 86
2 Pola Siaran Voice of Indonesia 116
3 Reporter RRI Se-Indonesia 2011 130
4 Data Stasiun RRI Se-Indonesia 146
5 Layanan Keluhan Pendengar RRI 151
6 Struktur dan Formulir Agenda Setting 152
7 Lembar Pemantauan dan Laporan Kinerja 155
8 Kerja Sama RRI-LKBN ANTARA 159
3
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RRI

Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki tradisi yang panjang


dalam mengelola penyiaran sebagai media publik. RRI adalah media
massa yang menjalankan fungsi jurnalistik dan menganut prinsip-
prinsip jurnalisme yang independen, netral, dan kredibel.
Inovasi dalam pelayanan publik merupakan konsekuensi
dari keberadaan RRI sebagai media massa yang tumbuh dinamis,
mengikuti dinamika khalayaknya.
Puji syukur, buku yang merupakan kompilasi berbagai
regulasi baru bidang pemberitaan ini telah selesai dan siap diacu
oleh seluruh insan RRI. Sebagai lembaga penyiaran yang
menetapkan visi menjadi lembaga berkelas dunia, maka indikator
kinerja, standar profesional, serta reward and punishment harus
disampaikan terbuka dan dapat disupervisi oleh publik, tidak hanya
kalangan internal RRI sendiri.
Buku besar bertajuk Smart Book Pemberitaan RRI 2011, ini
merupakan terobosan penting Direktorat Program dan Produksi LPP
RRI dan bagian dari agenda strategis Direksi periode 2010-1015.
Panduan adalah “lampu” bagi angkasawan LPP RRI dalam
menjalankan profesi. Panduan ini harus diikuti semua insan RRI di
manapun di seluruh Indonesia.
Uraian panduan ini menganut pola manajemen redaksional:
perencanaan: agenda setting, operasional tugas-tugas produksi
pemberitaan, monitoring, dan evaluasi dalam bentuk indikator
kinerja dan panduan pembuatan laporan. Kami menyambut baik.
Selamat membaca dan melaksanakan.

Jakarta, 14 April 2011

Dra. R. Niken Widiastuti, M.Si


Direktur Utama LPP RRI
4
TRI PRASETYA RRI

Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari


siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk
menghancurkan negara kita dan membela alat itu
dengan segala jiwa raga, dalam keadaan bagaimanapun
dan akibat apapun.

Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat


perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia
dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih
dan jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan
kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.

Kita harus berdiri di atas segala aliran dan keyakinan,


partai, atau golongan dengan mengutamakan persatuan
bangsa dan keselamatan negara serta berpegang pada
jiwa proklamasi 17 Agustus 1945.

5
LOGO RRI

Bentuk Empat Persegi Panjang, Tanpa Sudut dan Garis Tepi


Empat persegi panjang menggambarkan kekokohan dan
solidaritas. Sudut-sudut yang membulat (tidak runcing)
melambangkan fleksibilitas RRI.
Tidak adanya garis tepi/batas ataupun bingkai (frame)
menunjukkan independensi RRI, serta keterbukaan RRI untuk
dapat bekerjasama dengan berbagai pihak.

Tulisan (font-type) “RRI”


Huruf tulisan ini dirancang khusus (tanpa padanan dengan pihak
lain), menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis, dan selalu
“bergerak maju”.

6
Gambar Pancaran Radio
Sebuah image yang menggambarkan kuatnya pancaran siaran
radio RRI yang makin meluas, menembus batas, dan selalu
“menuju ke atas”. Tiga lapis pancaran yang terlihat pada logo
juga melambangkan Tri Prasetya RRI.

Warna Biru, Biru Langit, dan Putih


Untuk mempertahankan tradisi, warna biru dipilih sebagai warna
korporat/lembaga RRI. Warna biru langit ini melambangkan
universalitas RRI, sifat mengayomi, teduh, dan dapat dipercaya.
Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran/
kebenaran, keberimbangan, dan akurasi.

7
I
LATAR BELAKANG

Transformasi RRI dari lembaga penyiaran milik pemerintah


ke lembaga penyiaran publik sejak tahun 2002 mengalami proses
dan dinamika tersendiri, mengingat lembaga ini lebih identik
sebagai institusi birokratik ketimbang media massa. Patut diakui,
masih terdapat dualisme antara posisi struktural sebagai pejabat
negara di kalangan SDM RRI dengan praktisi media massa yang
independen, berorientasi kepada publik.
Dengan kata lain, RRI adalah lembaga penyiaran yang
memiliki kombinasi unik. Sebab, secara struktural RRI mengacu pada
standar posisi dan TUPOKSI birokrasi kelembagaan negara yang
lebih fokus kepada kinerja individu. Model karir dan pengembangan
kompetensi yang berlaku di RRI berbasis government administrative
service, bukan public broadcasting service. Selain itu, secara
fungsional RRI bergerak ke model media massa, namun tanpa
Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) yang baku. Meskipun,
hasrat dan ambisi untuk berubah amat tinggi.
Secara mendasar RRI seharusnya adalah sebuah institusi
media massa, yang menjalankan fungsi manajerial dan operasional
menurut prinsip-prinsip manajemen media massa, khususnya media
penyiaran publik. Pada faktanya, LPP RRI menghadapi sejumlah
problem redaksional yang khas, yaitu struktur organisasi fungsional
redaksi yang belum standar di pusat dan daerah, TUPOKSI yang
belum jelas/dipahami, mekanisme kerja redaksional yang belum
mengacu kepada prinsip sebagai redaksi media massa, serta standar
kualifikasi dan jenjang karir pemberitaan berbasis struktur media
yang belum ada/diterapkan.
Menghadapi problematika ini, RRI haruslah melakukan
transformasi/perubahan agar bisa menjadi lembaga penyiaran
publik yang lebih baik dan ideal. Perubahan-perubahan tersebut
dilakukan dengan prinsip-prinsip antara lain: orientasi kepada hasil

8
terbaik, bukan sekadar jumlah produksi/kuantitas kerja; pertaruhan
merebut kredibilitas publik, bukan sekadar kepuasan individu/
lembaga; dan membentuk teamwork redaksi yang solid, setara,
egaliter, dan menembus batas birokrasi.
Upaya adaptasi, integrasi, serta transformasi nilai-nilai
media yang profesional, independen, dan mengedepankan
integritas terus berlangsung, antara lain dengan membenahi kinerja
redaksional (newsroom) RRI dan benchmarking ke berbagai negara
seperti Swedia, Inggris, Amerika dan Australia yang memiliki
pengalaman lebih baik dalam hal radio publik.
Hingga tahun 2011, RRI memiliki programa pemberitaan
yang kredibel dan newsroom yang kental dengan pengambilan
keputusan berita berdimensi kritis melalui Pro-3 berjaringan
nasional. Namun, belum ada database SDM, standar kinerja dan
panduan komprehensif tentang etika profesi, alur, mekanisme kerja,
juga standar minimal kegiatan sebuah redaksional radio public yang
seharusnya beroperasi.
Karena itu, pengembangan model redaksional LPP RRI di
pusat dan daerah sungguh diperlukan. Hal ini agar RRI dapat
memenuhi harapan publik dan tumbuh seirama dengan
pertumbuhan kompetitif media. Maka, diperlukan struktur
redaksional yang baik. Juga penjelasan mengenai apa saja
tugas/fungsi masing-masing awak redaksi, kualifikasi ideal
pemimpin redaksi, redaktur dan level di bawahnya, jenjang karir,
reward dan punishment yang diberlakukan, dan sebagainya.

9
II
VISI, MISI, DAN KEBIJAKAN PENYIARAN

Visi LPP RRI periode 2010-2015 adalah: “Mewujudkan


Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia sebagai radio
berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia”.
Sedangkan misi LPP RRI adalah:
1. Memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat
menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan
memperhatikan Kode Etik Jurnalistik/kode etik penyiaran.
2. Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerah-kan,
mencerdaskan, memberdayakan, serta mendorong kreativitas
masyarakat dalam kerangka membangun karakter bangsa.
3. Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali,
melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa,
memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, serta
membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus
globalisasi.
4. Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang
sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan
kelompok minoritas.
5. Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk
menjaga kedaulatan NKRI.
6. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program
siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif
bangsa.
7. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penye-
lenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
hingga evaluasi program siaran.
8. Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran
secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan
sumber daya teknologi yang ada dan mengadaptasi
10
perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan
pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat
teknik.
9. Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien
dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan,
aset, informasi, dan operasional) berbasis teknologi informasi
dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik (good
corporate governance).
10. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai lembaga
di dalam dan luar negeri yang saling mem-perkuat dan
menguntungkan.
11. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan
penggunaan dan pemanfaatan aset negara secara profesional
dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain
untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan
kesejahteraan pegawai.
Dasar hukum kebijakan penyiaran LPP RRI adalah: UU Dasar
Tahun 1945, UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, PP
Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyeleng-garaan LPP, PP Nomor 12
Tahun 2005 tentang LPP RRI dan Peraturan Perundangan terkait
lainnya. Dalam melaksanakan tugas di bidang penyiaran, maka RRI
merujuk pada asas, tujuan, dan fungsi yang ditetapkan oleh UU
Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yaitu bahwa penyiaran
diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan asas
manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan,
keberagaman, kemitraan, kebebasan, dan tanggung jawab.
Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan memperkukuh
integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa,
memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun
masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta
menumbuhkan industri penyiaran Indonesia.
Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai
fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,
kontrol dan perekat social serta memajukan kebudayaan.
11
Kebijakan Penyiaran LPP RRI adalah:

1. Kegiatan penyiaran ditujukan untuk memberikan informasi,


pendidikan, dan hiburan melalui berbagai program siaran yang
diharapkan memperkaya wawasan dan mendorong
keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta menjadi wahana kontrol sosial.
2. Kegiatan siaran berita, harus menjunjung tinggi Kode Etik
Jurnalistik.
3. Kegiatan penyiaran harus memberikan ruang kepada kelompok
minoritas, kelompok khusus, perempuan, dan anak.
4. Kegiatan penyiaran harus dilakukan dengan kreatif dan
berkualitas tinggi.
5. Kegiatan penyiaran harus memberikan peluang bagi
pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat serta nilai-
nilai kearifan lokal.
6. Kegiatan penyiaran harus menjadi wahana pelestarian dan
pengembangan kebudayaan nasional.
7. Kegiatan penyiaran harus mendukung integrasi nasional,
kedaulatan NKRI, dan menjaga citra positif bangsa di dunia
internasional.
8. Kegiatan penyiaran berpedoman pada Pedoman Perilaku
Penyiaran/Standar Program Siaran (P3SPS) Komisi Penyiaran
Indonesia.
9. Kegiatan pengembangan siaran diarahkan untuk me-layani
seluruh lapisan masyarakat, demi penguatan karakter bangsa.

12
III
STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN REDAKSI RRI

Dalam manajemen penyelenggaraan siaran berita, baik di


tingkat nasional maupun lokal, secara fungsional SDM di bidang
pemberitaan RRI menjalankan tugas yang mengacu kepada prinsip
suatu media massa. Struktur organisasi redaksi LPP RRI dapat
digambarkan sebagai berikut:

PU/Ketua DRN

Wakil Ketua DRN OMBUDSMAN

Pemred SLN Pemred Puspem Pemred RRI Daerah

DAERAH

Wakil Pemred Wakil Pemred Wakil Pemred

Keterangan:

Keseluruhan struktur yang ada DEWAN REDAKSI NASIONAL


di atas disebut : LPP RRI

Pemimpin Umum/Ketua Dewan


Direktur Utama RRI
Redaksi Nasional
Wakil Ketua Dewan Redaksi Direktur Program dan
Nasional Produksi

13
PU/Ketua dan Wakil Ketua
DRN, Pemimpin Redaksi dan
Wakil Pemimpin Redaksi pada
Anggota Dewan Redaksi Pusat Pemberitaan, Siaran
Nasional Luar Negeri, RRI Jakarta (ex-
officio RRI Daerah), Kepala
Bidang Pemberitaan
Direktorat PP (Deputi DRN)
5 orang, terdiri dari wakil
Ombudsman Dewan Pengawas, wakil tokoh
publik dan/atau pakar pers
Kepala Pusat Pemberitaan,
Siaran Luar Negeri (sekaligus
Pemimpin Redaksi membawahi Perwakilan Luar
Negeri), Kepala RRI Daerah
(termasuk RRI Jakarta)
Kepala bidang Program dan
Produksi Pusat Pemberitaan,
Wakil Pemimpin Redaksi Kepala Bidang Pemberitaan
Satker LPP RRI di Pusat atau
Daerah

Ketentuan Pembentukan dan Rapat Dewan Redaksi


1. Rapat Dewan Redaksi Nasional digelar sekali dalam satu
bulan, dipimpin oleh Ketua DRN, diikuti anggota, dan
Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi Satker Kantor
Pusat sebagai ex-officio (Kepala SLN, Kepala Puspem, Kepala
RRI Jakarta beserta para Kabid terkait). Rapat dapat
dilaksanakan jika jumlah yang hadir memenuhi kuorum.
2. Rapat DRN digelar setiap minggu terakhir dari bulan
berjalan, untuk merumuskan kebijakan pemberitaan LPP RRI
14
(agenda setting isu-isu strategis untuk diliput RRI di dalam
dan di luar negeri) pada bulan berikutnya yang berlaku
secara nasional. Rapat Dewan Redaksi Nasional untuk
pemberitaan luar negeri dapat diselenggarakan secara
khusus sesuai kebutuhan.
3. Rapat Dewan Redaksi Nasional dipimpin Ketua Dewan
Redaksi Nasional, rapat Dewan Redaksi Satuan Kerja di
Pusat dan Daerah dipimpin oleh Pemimpin Redaksi Satuan
Kerja setempat.
4. Dalam kondisi ketua DRN berhalangan hadir, maka rapat
dipimpin oleh Wakil Ketua. Hasil-hasil rapat kemudian wajib
dilaporkan kepada ketua DRN. Hal serupa juga berlaku
untuk rapat Dewan Redaksi di tingkat satuan kerja.
5. Rapat Dewan Redaksi Nasional dan Daerah harus
membahas agenda setting yang melingkupi/ kombinasi dari
tiga aspek: agenda/isu yang berkembang di publik,
agenda/isu yang berkembang di media umum dan
agenda/isu yang dirancang sendiri oleh RRI setempat.
Agenda setting yang dirancang sendiri oleh RRI harus
mencerminkan visi dan misi RRI.
6. Reporter RRI daerah, di manapun keberadaannya sekaligus
juga berfungsi sebagai reporter Pusat Pemberitaan yang
setiap saat dapat dihubungi dan wajib menyampaikan
laporan berita untuk Pusat Pemberitaan dan untuk RRI di
daerah lain jika diminta.
7. Undangan pihak eksternal yang ditujukan kepada Pemimpin
Redaksi RRI harus dihadiri Pemimpin Redaksi/Wakil
Pemimpin Redaksi, yang ditunjuk/berdasarkan disposisi
oleh Ketua dan atau Wakil Ketua DRN.
8. Hasil rapat DRN harus disosialisasikan ke seluruh daerah,
ditandatangani Ketua atau Wakil Ketua DRN, paling lambat
tiga hari setelah rapat DRN dan bersifat arahan strategis
yang harus dipatuhi seluruh jajaran Pemimpin/Wakil
Pemimpin Redaksi RRI daerah.
15
9. Rapat Evaluasi Tahunan Pemberitaan RRI diselenggarakan
oleh Dewan Redaksi Nasional, di bawah koordinasi
Direktorat Program dan Produksi yang diikuti Ketua, Wakil
Ketua DRN, Pemimpin Redaksi/Wakil RRI Satker Pusat dan
Daerah, Wakil Ombudsman.
10. Organisasi redaksi LPP RRI di Pusat dan Daerah harus
dibentuk paling lambat minggu ketiga bulan Desember yang
berlaku efektif bulan Januari tahun berikutnya untuk masa
kerja satu tahun. Organisasi redaksi nasional diangkat oleh
Direktur Utama, sedangkan organisasi redaksi daerah
diangkat oleh Kepala Satker setempat.
11. Jika diperlukan, Satuan kerja RRI daerah dapat membentuk
Dewan Redaksi Daerah dengan anggota terdiri dari
Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi, Kabid/Kasi
Siaran, dan wakil reporter RRI setempat maksimal 9 orang
anggota (seluruhnya).

16
IV
KINERJA ORGANISASI DEWAN REDAKSI RRI

SEKTOR JABATAN KETERANGAN TUPOKSI


Struktural Pemimpin Direktur Utama Pemimpin Umum
(Pusat Umum bertanggung
dan jawab atas ke-
Daerah) seluruhan jalan-
nya penyeleng-
garaan kegiatan
pemberitaan.
Dewan Dewan Redaksi Dewan Redaksi
Redaksi Nasional : Nasional memiliki
Nasional 1. Dirut tugas:
2. Direktur PP - Menentukan
3. Kepala agenda utama
Puspem berita nasional
4. Kepala SLN dan inter-
5. Kepala RRI nasional,
Jakarta khususnya yang
6. Kepala terkait/relevan
Bidang dengan ke-
Pemberitaan pentingan
Direktorat PP bangsa dan
7. Kepala negara.
Bidang - Memberi
Produksi masukan
Puspem kepada jajaran
8. Kepala redaksi dalam
Bidang melaksanakan
Program pekerjaan
Puspem redaksional
9. Kepala menyangkut
Bidang berita tentang
17
Program RRI SARA atau yang
Jakarta tidak sesuai
10.Kepala dengan visi dan
Bidang misi RRI.
Pemberitaan
SLN
Dewan Dewan Redaksi - Dewan Redaksi
Redaksi Daerah: Daerah
Daerah 1. Kepala Satker berdasarkan
2. Kepala arah dan tuju-
Bidang/Seksi an Dewan
Pemberitaan Redaksi
3. Kepala Nasional mem-
Bidang/Seksi beri masukan
Programa kepada jajaran
Siaran redaksi dalam
4. Wakil melaksanakan
Reporter pekerjaan
redaksional
daerah .
- Dewan Redaksi
Daerah dapat
memberikan
usulan/
masukan ten-
tang isu atau
peristiwa di
daerah yang
bernilai nasional
(national value)
kepada Dewan
Redaksi
Nasional.
Pemimpin Kepala Satker di - Pemimpin
Redaksi Pusat dan Redaksi
Daerah bertanggung-
18
jawab terhadap
mekanisme dan
aktivitas kerja
keredaksian
sehari-hari.
- Pemimpin
Redaksi
menetapkan
kebijakan dan
mengawasi
seluruh kegiatan
redaksional.
- Pemimpin
Redaksi
bertanggung-
jawab atas
konten siaran
terutama hal
yang me-
nyangkut
editorial (opini
redaksi).
- Pemimpin
Redaksi
bertanggung-
jawab atas
berbagai
masalah hukum
yang timbul dari
kinerja reporter
yang berkaitan
dengan tugas
liputan
(pelanggaran
kode etik dan
UU Pers).
19
Wakil Kepala Bidang - Wakil Pemred
Pemred I Program adalah
dan Wakil Puspem perpanjangan
Pemred 2 Kepala Bidang tangan dari
Produksi Pemred yang
Puspem juga memiliki
tanggung jawab
Kepala Bidang terhadap
Pemberitaan mekanisme dan
SLN aktivitas kerja
Kepala Bidang keredaksian
Siaran SLN sehari-hari.
Kepala Bidang - Wakil Pemred
Produksi RRI memberikan
Jakarta laporan rutin
tentang hal
Kepala tersebut ke-
Bidang/Kepala pada Pemred.
Seksi - Wakil Pemred
Pemberitaan bertugas
(RRI daerah) memimpin
Rapat Agenda
Liputan Harian.
Redaktur Kepala Seksi - Redaktur Kepala
Kepala 1 Redaksi, Liputan bertanggung-
Puspem jawab terhadap
Redaktur aktivitas kerja
Kepala 2 Kepala Seksi teknis.
Produksi dan - Redaktur Kepala
Redaktur Pengembangan memimpin
Kepala 3 Berita Puspem langsung
aktivitas siaran.
Kepala Seksi
Siaran Olahraga
Puspem

20
Kepala Seksi
Redaksi dan
Reportase SLN

Kepala Seksi
Program dan
Produksi Siaran
Wilayah 1 SLN

Kepala Seksi
Program dan
Produksi Siaran
Wilayah 2 SLN

Kepala Seksi
Redaksi dan
Liputan RRI
Jakarta

Kepala Seksi
Liputan, berita
dan dokumen-
tasi

Kepala Seksi
Pengembangan
Berita

Kepala Seksi
Olahraga
(RRI daerah)
Fungsi- Desk Editor/ Kepala desk, - Desk editor
onal Produser Produser bertugas
(Puspem, SLN, melakukan
RRI Jakarta, editing,
Satker daerah ) penyuntingan,
21
Koordinator perbaikan
studio produksi naskah yang
Koresponden akan disiarkan.
luar negeri - Koresponden
bertugas
meliput, me-
nyusun dan
memproduksi
berita sesuai
penugasan.
Koresponden
dapat meng-
usulkan materi
liputan kepada
Koordinator
Liputan Luar
Negeri.
- Produser
bertanggung-
jawab terhadap
angle, isi, dan
tujuan yang
ditetapkan
dalam one day
part.
Koordinator Untuk semua - Koordinator
liputan/ Satker liputan
Pengarah mengkoordina-
Acara si, menugaskan
reporter pada
titik-titik liputan
sesuai
keputusan
Rapat Agenda
Setting.

22
- Koordinator
liputan bertugas
mengendalikan
pergerakan
reporter sesuai
arah dan isu
yang
berkembang.
- Koordinator
liputan me-
ngarahkan
angle liputan.
- Pengarah acara
bertugas
mengendalikan
acara, memberi
masukan
kepada
presenter dan
menjaga kon-
tinuitas siaran.
- Dalam
melakukan
kegiatan,
berkoordinasi
dan mem-
peroleh
persetujuan
Produser.
Reporter/ Untuk semua - Reporter dan
Koresponden/ Satker atau kores-
Presenter ponden ber-
tugas meliput,
menyusun, dan
memproduksi
berita.
23
- Presenter
bertugas me-
lakukan ke-
giatan kon-
tinuitas siaran
(baik dalam
bentuk dialog
maupun
running
program).
Kontributor Untuk liputan - Kontributor
khusus/ bertugas
insidentil meliput,
menyusun, dan
memproduksi
berita sesuai
penugasan.
- Kontributor
dapat
mengusulkan
materi liputan
kepada Korlip.
Kontrol Ombudsman Monitoring Lembaga
Publik periodik dan independen yang
insidentil atas dibentuk RRI,
konten berita berwenang me-
RRI berdasarkan lakukan klarifikasi,
laporan monitoring,
masyarakat pemeriksaan atas
keluhan/laporan
masyarakat
mengenai siaran
berita RRI Pusat
dan Daerah.

24
V
MEKANISME RAPAT DEWAN REDAKSI RRI

1. Jenis Kegiatan : Agenda Setting Lembaga


Deskripsi : Fokus Kebijakan Lembaga
Partisipan : Dewan Pengawas, Direksi
Penanggungjawab : Ketua Dewan Pengawas
Prosedur :
a. Dewan Pengawas dan Direksi melakukan evaluasi kebijakan
redaksional 5 tahun sebelumnya.
b. Dewas dan direksi membahas rumusan agenda setting
lembaga setiap 5 tahun sekali.
c. Dilaksanakan satu bulan setelah terbentuknya dewan
redaksi.
Indikator :
Tersusunnya beberapa bidang/isu publik yang menjadi
prioritas RRI untuk 5 tahun ke depan.

2. Jenis Kegiatan : Agenda Setting/Rapat Evaluasi


Nasional Tahunan
Deskripsi :
a. Isu nasional yang menjadi fokus RRI
b. Mengevaluasi agenda setting tahunan
Partisipan : Ketua dan Wakil Ketua DRN,
Ombudsman, Pemimpin Redaksi/
Wakil Pemimpin Redaksi, Satker
Pusat dan Daerah
Penanggungjawab : Direktur Utama

Prosedur :
a. Direksi dan Kasatker melakukan evaluasi implementasi
kebijakan redaksional sebelumnya.
b. Mencermati isu atau masalah yang berkembang sesuai
agenda media massa.

25
c. Menerima usulan dan masukan RRI di Jakarta, daerah, dan
luar negeri, serta membahas implementasinya di seluruh
RRI.
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan agenda setting
tahunan RRI
e. Dilaksanakan setiap awal bulan Desember.
Indikator :
a. Diketahui keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan
hasil agenda setting tahunan periode sebelumnya, serta
jumlah kegiatan secara kuantitatif maupun efek yang
ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan.
b. Ada keselarasan antara permasalahan yang menjadi sorotan
di RRI daerah dan di Pusat.
c. Ditetapkannya langkah dan format yang akan dipakai dalam
aplikasi agenda setting.
d. Tersusunnya fokus pembahasan dari bidang-bidang yang
menjadi prioritas dari hasil agenda setting lembaga.
e. Didapatkan data mengenai kendala-kendala dalam
mengaplikasikan hasil agenda terdahulu, sebagai rujukan
untuk pelaksanaan selanjutnya.

3. Jenis Kegiatan :
A. Agenda setting Redaksi Nasional di Dalam dan Luar Negeri
Deskripsi :
a. Mengimplementasikan agenda nasional dlm siaran RRI
baik untuk siaran lokal, nasional maupun internasional
(siaran, spot, lagu).
b. Mengevaluasi indikator keberhasilan agenda setting
bulanan.
Partisipan : Ketua, Wakil Ketua dan Seluruh
anggota Dewan Redaksi Nasional
Penanggungjawab : Direktur Program dan Produksi
Prosedur :
a. Melakukan evaluasi implementasi kebijakan redaksional
RRIdi dalam dan luar negeri.

26
b. Mencermati agenda media dan agenda publik selama
satu bulan sebelumnya.
c. Merumuskan dan menetapkan agenda setting nasional
untuk satu bulan ke depan.
d. Menetapkan prioritas program acara (wawancara,
dialog, buletin, ROS, spot, lagu) yang mencerminkan
agenda setting RRI.
e. Menetapkan satu topik yang akan dibahas dan ditelusuri
secara mendalam (investigative reporting).
f. Dilaksanakan minggu terakhir setiap bulan.
g. Mendistribusikan hasil kebijakan agenda setting ke RRI
daerah yang sudah harus diterima selambatnya tiga hari
setelah keputusan rapat.
Indikator :
a. Didapatkan data mengenai hasil pelaksanaan agenda
setting bulan sebelumnya, baik keberhasilan pelaksanaan
secara kuantitatif, serta hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.
b. Didapatkan solusi dalam mengatasi kendala untuk
melaksanakan hasil agenda bulan sebelumnya jika masih
akan dilanjutkan pada bulan ini.
c. Didapatkan fokus topik liputan dan pembahasan secara
lebih jelas dari penjabaran hasil agenda setting nasional
tahunan yang dapat dilaksanakan oleh pusat
pemberitaan dan RRI daerah.
d. Didapatkan satu topik khusus yang akan ditindaklanjuti
secara mendalam (investigasi) melalui berbagai sudut
pandang.

B. Agenda setting Redaksi Daerah


Deskripsi : Mengimplementasikan kebutuhan
daerah dengan memprioritaskan
hasil agenda setting nasional
dalam siaran RRI daerah.
Partisipan : Ketua dan Seluruh Anggota Dewan
Redaksi Daerah
27
Penanggungjawab : Kepala Satuan Kerja Pusat dan
atau Daerah
Prosedur :
a. Melakukan evaluasi implementasi kebijakan redaksional
RRI.
b. Mencermati kecenderungan agenda media dan agenda
publik selama satu bulan sebelumnya.
c. Merumuskan usulan dan masukan untuk bahan rapat
agenda setting nasional bulanan. Dilaksanakan satu
pekan sebelum rapat agenda setting nasional bulanan.
d. Melaksanakan rapat agenda setting bulanan sesuai
arahan agenda setting nasional. Dilaksanakan setelah RRI
daerah menerima hasil agenda setting nasional bulanan
selambatnya satu pekan.
e. Menetapkan prioritas program acara (wawancara,
dialog, buletin, ROS, spot, lagu) yang mencerminkan
agenda setting RRI.
f. Menetapkan satu topik yang akan dibahas dan ditelusuri
mendalam (investigative reporting) oleh masing-masing
RRI daerah.
g. Mendistribusikan hasil kebijakan agenda setting ke RRI
daerah yang sudah harus diterima selambatnya tiga hari
setelah rapat.
Indikator :
a. Didapatkan hasil evaluasi mengenai pelaksanaan hasil
agenda setting nasional di daerah serta kendala yang
dihadapi di lapangan.
b. Didapatkan solusi pemecahan masalah untuk
melaksanakan hasil agenda daerah yang belum
terlaksana pada bulan sebelumnya, jika memang
memungkinkan.
c. Didapatkannya kesepakatan mengenai be-berapa fokus
pembahasan untuk satu bu-lan ke depan dengan
mengabungkan hasil agenda setting nasional bulanan
dan kebutuhan masyarakat di daerah.

28
4. Jenis Kegiatan :
A. Agenda setting Liputan/Redaksi Nasional
Deskripsi :
a. Mengimplementasikan agenda bulanan (liputan, dialog,
siaran ROS).
b. Mengevaluasi agenda harian.
Partisipan : Dewan Redaksi Pusat Pemberitaan
Penanggungjawab : Kabid/Kasi Terkait di Satker Pusat
Prosedur :
a. Melakukan evaluasi program acara siaran sesuai agenda
setting dan agenda media serta mengimplementasikan
hasil agenda setting nasional bulanan.
b. Mengirim hasil agenda setting harian ke daerah sebagai
rujukan agenda setting redaksi daerah sebelum jam
12.00 WIB.
c. Menetapkan angle, fokus liputan, narsum, dan editorial
RRI.
Indikator :
a. Didapatkan data evaluasi baik secara kuantitatif maupun
kualitatif (jumlah laporan juga narasumber yang
dihadirkan, cara menyampaikan materi), sehari
sebelumnya sesuai rekomendasi hasil agenda setting
sebelumnya.
b. Didapatkan kesepakatan mengenai fokus topik liputan
dan pembahasan serta topik pendukung yang
mencangkup format penyampaian, narasumber, angle
serta editorial.
c. Menetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam
pelaksanaan hasil agenda setting.

B. Agenda setting Liputan/Redaksi Daerah


Deskripsi :
a. Mengimplemantasikan hasil agenda setting daerah dg
menyesuaikan pada hasil agenda setting liputan redaksi
nasional (liputan, dialog, siaran ROS).
b. Mengevaluasi agenda harian.
29
Partisipan : Dewan Redaksi RRI Daerah
Penanggungjawab : Kabid/Kasi terkait di Satker Daerah
Prosedur :
a. Melakukan evaluasi program acara siaran sesuai agenda
setting dan agenda media serta mengimplementasikan
hasil agenda setting nasional bulanan.
b. Mengirim hasil agenda setting harian ke Puspem melalui
e-mail selambatnya jam 09.00 waktu setempat.
c. Menetapkan angle, fokus liputan, narsum, dan editorial
RRI.
Indikator :
a. Didapatkan hasil evaluasi pelaksanaan hasil agenda
setting sehari sebelumnya serta kendala-kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan serta solusi yang dapat
dilakukan jika topik yang dimaksud akan terus
dilanjutkan.
b. Didapatkan fokus topik pembahasan serta liputan dan
topik-topik lainnya yang akan dibahas pada hari ini
dengan mengacu pada hasil agenda setting liputan/
redaksi nasional dengan menyelaraskan pada kebutuhan
masyarakat daerah.
c. Didapatkan petugas pelaksanaan kegiatan dengan
kepastian fokus sorotan, angle, narsum yang dihadirkan
serta editorial RRI setempat.

Setiap kegiatan evaluasi pemberitaan di pusat dan daerah


harus meliputi:
1) Evaluasi kuantitatif (banyaknya item laporan, banyaknya
dialog, spot pendukung, dan lain-lain dalam pembahasan
sebuah topik)
2) Evaluasib kualitatif (efek yang timbul/pengaruh terhadap
kebijakan pemerintah atau kondisi riil masyarakat, serta
banyaknya penelepon dan pengirim SMS yang ikut serta di
saat siaran berita berlangsung, dan lain-lain)
3) Kesiapan perangkat pendukung pelaksanaan (teknis, SDM,
maupun keuangan)
30
VI
FORMAT PROGRAMA 3 RRI

Programa 3 Jaringan Berita Nasional


(News and Current Affairs)

20-60 tahun
Pendengar utama 30 -50 tahun
1 Sasaran Khalayak :
Pendengar kesatu 50 - 60 tahun
Pendengar kedua 20 - 29 tahun
2 Pendidikan : SLTA ke atas
Perempuan
3 Jenis Kelamin :
Laki-laki
4 SES : A, B, C, D
Sasaran Wilayah : Perkotaan dan Perdesaan
5
Format Stasiun : News and Current Affairs
6 Visi Programa : Pusat Berita dan Informasi
Radio Republik Indonesia, Pro 3 RRI
7 Sebutan - Untuk Warta Berita Sentral:
Stasiun/Station Call “Radio Republik Indonesia”
- Kontinuitas Berita: “Pro3 RRI”
Program positioning/
8 : Jaringan Berita Nasional
Program Tagline
9 Semboyan : Sekali di Udara Tetap di Udara
10 Sapaan Pendengar : Pendengar
Pronomina Persona
11 : Anda
orang ke dua
12 Pola Programa : Format clock/Capsule system
Berita/Informasi (75 %)
18 jam = 1.080 menit
13 Klasifikasi Siaran :
Pendidikan (5 %)
1,2 jam = 72 menit

31
Musik (5 %)
1,2 jam = 72 menit
Iklan dan penunjang (15 %)
3,6 jam = 216 menit
Jenis Pop Kreatif
Jenis Jazz
14 Musik : Lagu Daerah Populer
Catatan :
Lagu 100% Indonesia
Lagu diputar sesuai tema

15 Waktu Siaran : 24 Jam Sehari

32
VII
STANDAR OPERASIONAL
KANTOR BERITA RADIO NASIONAL

Pengantar
Setelah soft launching pada 27 Januari 2011, Kantor Berita
Radio Nasional (KBRN) RRI di bawah Pusat Pemberitaan terus
berkonsolidasi, pembenahan, inovasi konten, kebijakan redaksional,
manajemen redaksi dan jaringan kerja sama eksternal.
Melalui workshop Direktorat Program dan Produksi, yang
melibatkan Pusat Pemberitaan dan setelah mengadopsi berbagai
masukan dari stakeholders pada Senin-Selasa, 4-5 April 2011,
berhasil dirumuskan Standar Operasional kinerja KBRN, yang
berlaku untuk periode tahun 2011. Standar operasional ini akan
menjadi acuan tata kelola redaksi, khususnya proses kerja
redaksional dan sekaligus tolok ukur kinerja pihak terkait.
Adanya standar operasional ini merupakan wujud
akuntabilitas KBRN selaku bagian dari institusi radio publik yang
terbuka. Standar ini selalu terbuka bagi penyempurnaan di masa
mendatang mengikuti dinamika empirik.

Standar Kualitas Konten


KBRN dalam format berbasis website www.rri.co.id
merupakan kanal berita peristiwa aktual yang terdiri dari teks,
audio, video, dan/atau gabungan ketiganya.
Berita dalam bentuk teks diatur sebagai berikut:
1. Merupakan peristiwa yang berdampak nasional.
2. Merupakan statement pengembangan dari peristiwa yang
berdampak nasional.
3. Peristiwa yang sedang terjadi, atau peristiwa yang sudah
terjadi, maksimal pengirimannya enam jam setelah
kejadian.
33
4. Penulisan nama-nama orang, jabatannya, tempat, dan
peristiwa harus tepat.
5. Harus dicantumkan keterangan waktu kejadian.
6. Bilamana ada insert, dilengkapi dengan transkrip inti dari
pernyataan narasumber.
7. Lampirkan suara, foto, atau video (bila ada).
8. Di akhir penulisan dicantumkan nama penulis (reporter
nama asli dan nomor HP).
9. Audio berita yang dipakai di KBRN adalah audio
narasumber sesuai naskah berita, harus loud and clear, dan
bening tanpa noise.
10. Audio untuk insert maksimal 2 menit. Bila lebih akan diedit
oleh editor KBRN.
11. Foto yang dimuat di www.rri.co.id adalah foto yang sesui
dengan teks berita, misalnya berita tentang kebakaran,
fotonya juga harus tentang kebakaran.
12. Foto berita yang dikirim harus berkualitas dengan ukuran
210 x 160 pixel.
13. Foto yang dimuat harus ASLI hasil liputan tim KBRN atau
kerja sama dengan Kantor Berita lain.
14. Untuk berita foto, wajib dilampirkan caption.
15. Video yang dimuat di www.rri.co.id adalah video berita
peristiwa/kejadian. Maksimal 1 menit. Disertai narasi dan
dilampirkan naskah.
Karya berita yang berhak dibayar harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut: beritanya sudah dipublikasikan, naskah
yang dikirim sesuai dengan standar. Sedangkan foto yang dapat
dibayar adalah foto asli, foto peristiwa dengan keterangan (caption)
yang memadai.

Pencatatan dan Penghargaan


Desk Editor KBRN wajib membuat pokok (daftar) atas
laporan/foto/video/audio yang dimuat pada jam dinasnya. Berita
yang dibayarkan adalah yang dimuat berdasarkan laporan Desk
Editor KBRN. Pembayaran laporan/berita berdasarkan perhitungan
mulai bulan April 2011, dan penerimaan pembayaran mulai bulan
34
Mei 2011, selambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. Pengumuman
jumlah laporan/berita yang sudah dimuat akan dilakukan melalui e-
mail: evaluasipro3@gmail.com.
Komunikasi antar Satker/pimpinan redaksi RRI daerah
dengan Pusat Pemberitaan selanjutnya melalui e-mail:
evaluasipro3@gmail.com. Pembayaran honor reporter akan
diserahkan kepada rekening institusi Satker. Masing-masing Satker
mendistribusikan honor kepada reporter yang bersangkutan sesuai
daftar penerima yang dimuat melalui e-mail jaringan Pro 3. Form
penerimaan honor berita yang sudah ditandatangani penerima
harus dikirimkan kembali via evaluasipro3@gmail.com selambatnya
tanggal 30 bulan berjalan. Koordinasi pembayaran dan penerimaan
honor berita KBRN dilakukan oleh/dengan kepala seksi perencanaan
program Pusat Pemberitaan RRI.

Standar Pengelolaan Redaksi


Adapun proses produksi berita KBRN, sejak dari mulai
agenda setting, pelaksanaan liputan di lapangan, mengolah dan
membuat hingga pemuatan berita melibatkan:
1. Pemimpin Redaksi/Kepala Pusat Pemberitaan
2. Kepala Desk
3. Redaktur
4. Editor Foto/Audio
5. Reporter
6. Pendukung Teknik

Adapun tugas masing-masing pihak adalah:


1. Pemred/Kepala Satker.
a. Bertanggung jawab terhadap produksi berita reporter
Satker terkait.
b. Memotivasi reporter untuk memenuhi standar
penulisan dan target pengiriman berita setiap Satker
baik segi kuantitas maupun kualitas berita.
c. Memfasilitasi sarana dan prasarana pengiriman berita
dari reporter ke KBRN.
35
2. Kepala Desk
a. Bertanggung jawab pada pengelolaan konten website
KBRN di jam dinas.
b. Mengkoordinir tim dinas website KBRN.
c. Berkoordinasi dengan koordinator liputan dan
reporter/kontributor lapangan.
d. Mengedit hasil berita, foto, dan audio yang telah
disusun editor untuk website KBRN.
e. Menilai, menentukan dan memutuskan suatu berita
untuk tampil di website KBRN.
f. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi.

3. Redaktur
a. Mengedit berita yang dikirim reporter pada bank
(keranjang mentah) berita KBRN.
b. Mentranskrip laporan, dialog/wawancara yang telah
disiarkan di Pro 3 RRI sebagai bahan berita untuk
website KBRN.
c. Meng-upload hasil editing dan transkripsi berita ke
website KBRN.
d. Bertanggungjawab kepada Kepala Desk.

4. Editor Foto/Audio
a. Mengedit foto dan audio yang disertai naskah yang
dikirim reporter ke bank berita untuk ditampilkan di
website KBRN.
b. Melengkapi foto dan audio untuk tambahan materi
berita teks di website KBRN.
c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala
Desk.

5. Reporter
a. Mencari, mengolah dan membuat berita serta foto yang
relevan.

36
b. Mengirimkan berita, foto dan video ke bank data
website KBRN.
c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala
Satker.

6. Pendukung Teknik
a. Membantu kesinambungan website KBRN secara teknik.
b. Membantu mengelola file arsip website sesuai dengan
kategori, berita, audio, foto.
c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala
Desk.

Situs KBRN RRI ditargetkan memuat berita minimal 150


item/hari. Rata-rata dalam lima menit, harus ada satu berita
terbaru yang dimuat. Dengan demikian, manajemen redaksional
harus diatur sedemikian rupa/sistimatik.
Pemred/Kepala Satker di pusat dan daerah harus memenuhi
target kontribusi berita KBRN sebagai berikut:
a. RRI Tipe A = 4 item berita/hari
b. RRI Tipe B = 3 item berita/hari
c. RRI Tipe C = 2 item berita/hari
d. Sto Prod = 1 item berita/hari
e. Puspem = 20 item berita/hari
* Sampai tahun 2011, ada:
RRI Tipe A = 1, RRI Tipe B = 15, RRI Tipe C = 43, Studio Produksi=
15, Puspem = 1.

Adapun standar kinerja kru KBRN adalah:


1. Kepala Desk
a. Datang 30 menit sebelum jam dinas.
b. Membaca laporan Kepala Desk sebelumnya.
c. Mensinkronisasi hasil laporan di buku laporan dengan
konten di website dengan rekomendasi agenda setting
sebelumnya.

37
d. Menyeleksi berita, audio, dan foto yang layak untuk
dimuat.
e. Mem-publish berita yang telah telah di-upload
reporter/redaktur.
f. Kepala Desk shift I, II, dan III harus mampu memuat
berita minimal 40 item berita/jam dinas, shift IV
minimal 30 item berita/jam dinas.

2. Redaktur
a. Datang 30 menit sebelum jam dinas.
b. Mengedit berita yang telah dikirim reporter, baik dari
segi kalimat, kata maupun huruf.
c. Memperbaiki judul berita jika diperlukan.
d. Harus mampu mengedit berita minimal 40 item/jam
dinas di shift I, II, III dan 30 item/jam pada shift IV.

3. Editor Foto/Audio/Video
a. Datang 30 menit sebelum jam dinas.
b. Mengedit foto/audio yang telah dikirim reporter sesuai
dengan kebutuhan.
c. Harus mampu mengedit foto/audio sesuai dengan
kebutuhan.

4. Reporter
a. Mampu mencari, mengolah dan membuat berita yang
sesuai dengan kaidah berita tulis.
b. Harus mampu melengkapi berita dengan foto.
c. Mengirimkan berita ke bank website KBRN pada
kesempatan pertama.

5. Pendukung Teknik
a. Harus mampu melakukan perbaikan IT jika terjadi
gangguan secara teknik.
b. Harus mampu mengelola arsip/dokumentasi berita baik,
berita, audio dan foto.

38
Adapun jam kerja kru KBRN diatur sebagai berikut:
a. Pemred/Kepala Satker: Menyesuaikan.
b. Kepala Desk: Mengikuti jadwal shift.
c. Reporter: Menyesuaikan dengan jadwal liputan.
d. Redaktur: Mengikuti jadwal shift.
e. Editor Foto/Audio/Video: Mengikuti jadwal shift.
f. Pendukung Teknik: Menyesuaikan kebutuhan.

Sementara, pembagian shift kerja diatur:


Shift I mulai pukul 06.00-12.00 Wib
Shift II mulai pukul 12.00-18.00 Wib
Shift III mulai pukul 18.00-24.00 Wib
Shift IV mulai pukul 24.00-06.00 Wib
Setiap shift kerja melibatkan para Kepala Desk, Redaktur,
dan Editor Foto/Audio.

Ketentuan Sanksi dan Penghargaan


Kinerja produksi berita yang ada di KBRN akan dievaluasi
dan dipublikasi setiap satu bulan sebagai bentuk penghargaan bagi
yang berprestasi dan sangsi bagi yang tidak memenuhi target.
Satker yang tidak dapat memenuhi target tanpa alasan yang dapat
diterima diberi sangsi yang diatur sesuai mekanisme kelembagaan
RRI, sejak peringatan lisan, tertulis, hingga rekomendasi pemindah-
tugasan ke Satker lain.
Bagi petugas shift dinas KBRN yang tidak memenuhi standar
kinerja tanpa alasan yang dapat diterima akan diberlakukan sangsi
sebagai berikut:
1. Tidak hadir 1 hari : teguran lisan dari atasan langsung,
2. Tidak hadir 2 hari : teguran tertulis dari atasan,
3. Tidak hadir 5 hari : teguran tertulis dari Kepala Satker dan
menjadi pertimbangan untuk skorsing.

39
Penghargaan atas Satker berprestasi dan individu reporter
terbaik berdasarkan kontribusinya ke KBRN, akan dilakukan setiap
setahun sekali dalam forum evaluasi nasional pemberitaan LPP RRI.

Standar Alur Kerja


Adapun alur kerja operasional produksi berita KBRN dari
daerah ke pusat dan atau sebaliknya dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Agenda Setting:
Dilaksanakan agenda setting dua kali sehari, yaitu pagi jam
09.00 waktu setempat dan sore jam 14.00 waktu setempat. Isi
agenda meliputi:
- Agenda liputan (issue) hari-H dan hari berikutnya,
- Nama reporter yang meliput dan nomor kontak person
reporter.
Hasil agenda setting RRI daerah dikirimkan ke Pusat
Pemberitaan (KBRN) melalui e-mail dengan alamat:
agendapro3@gmail.com.

2. Penugasan reporter:
- Penugasan berdasarkan agenda setting dan instruksi
Kabid/Kasi/Kasubsi/Korlip.

3. Peliputan:
- Reporter membawa peralatan lengkap yang meliputi: alat
rekam, laptop, kamera, handphone.
- Pada saat liputan berlangsung/peristiwa terjadi, reporter
sudah mengirimkan berita pada kesempatan pertama/
secepat mungkin tentang gambaran awal peristiwa yang
sedang terjadi.
- Pada saat liputan/peristiwa selesai, reporter harus langsung
membuat berita yang dilengkapi foto dan dikirim ke portal
http://www.rri.co.id/admin.php.

40
4. Pengiriman berita:

Keterangan:
a. Reporter buka portal http://www.rri.co.id/admin.php.
b. Masukkan user name: ………… (masing-masing nama
reporter).
c. Masukkan password: ……….. (diberikan oleh Puspem).
d. Reporter memulai penulisan dengan mengetik judul, teaser,
dan isi berita. Setelah penulisan berita selesai, langsung di-
save dan berita otomatis tersimpan di server. Jangan lupa
mencantumkan no handphone reporter pengirim berita.

Contoh kolom:

41
* Catatan:
- Nama reporter dan nama RRI bersifat otomatis (otomatisasi
saat registrasi user oleh admin).
- Waktu upload otomatis.
- Reporter dapat melakukan preview dan mengedit beritanya
sendiri.

5. Pengeditan berita:
a. Berita yang sudah siap kirim dan atau belum dimuat masih
dapat diedit kembali oleh reporter dengan mengunakan
fasilitas editor.
b. Redaktur KBRN betugas memeriksa semua berita di server,
memilih berita yang akan diutamakan, memeriksa kalimat
berita, mengedit berita yang belum sesuai redaksi online,
menyinkronkan berita dan foto yang dikirim oleh reporter,
mengirim ke Kadesk untuk pemeriksaan akhir.
c. Redaktur KBRN juga bertugas mendengarkan siaran Pro 3
RRI dan membuat transkrip siaran tersebut, mengubah
menjadi kalimat berita dan kemudian menampilkannya ke
website.

6. Pemuatan:
Setelah diperiksa editor KBRN, Kepala Desk bertugas
melakukan pemeriksaan akhir setiap berita yang masuk dan
kemudian memuatnya di website.

42
VIII
PEDOMAN SIARAN BERJARINGAN PRO-3

Pengantar
Pedoman ini dikerjakan kolektif melalui forum Evaluasi
Pemberitaan Berjaringan Pro-3 di Mataram, NTB 23-25 Februari
2011 sebagai forum tertinggi para pimpinan redaksi RRI sekaligus
sebagai acuan semua pihak yang terlibat dalam proses produksi
siaran berjaringan nasional, khususnya Kepala Stasiun dan Kepala
Bidang Pemberitaan. Pedoman ini merupakan standar operasional
yang disepakati oleh semua pihak dan menjadi stadar kualitas yang
dijaminkan RRI kepada pendengarnya.
Bagi satker yang mampu melampaui target pedoman
(kualitatif, kuantitatif) akan diberikan penghargaan tahunan yang
sekaligus menjadi penilaian kinerja Kepala Pemberitaan yang
bersangkutan. Sedang Satker yang tidak mampu melampaui target
tahunan memperoleh sanksi dari Direksi setelah memperhatikan
laporan kinerja dari Kepala Pusat Pemberitaan. Adapun alur
komunikasi siaran Berjaringan Pro-3 RRI adalah:

Programa 3 Pusat
LPP RRI

Stasiun Siaran
Koordinator Stasiun Siaran
Wilayah (Tipe B) LPP RRI Lokal

43
Standar Operasional Program Berjaringan
Programa 3 LPP RRI (Sudah berlaku Efektif 1 April 2011)

Ketentuan Umum

1. Standar operasional program berjaringan ini merupakan


pengembangan dan penegasan sekaligus mengadopsi
inovasi kebijakan yang bervisi perubahan, mengarah
kepada kualitas dan peningkatan pelayanan publik yang
heterogen, sekaligus memacu kreativitas reporter dan akan
menjadi indikator kinerja kepala Satker.
2. Seluruh Satuan Kerja (Satker) Stasiun RRI di Pusat dan
Daerah wajib menyelenggarakan program siaran berita
berjaringan dengan deskripsi dan format materi sesuai
rumusan standar operasional yang telah disusun.
3. Mekanisme koordinasi penyelenggaraan program berita
Pro-3 berjaringan dilaksanakan antara Pusat Pemberitaan
dengan seluruh Stasiun RRI di daerah, Siaran Luar Negeri
dan RRI Jakarta.
4. Pusat Pemberitaan LPP RRI wajib melaporkan hasil evaluasi
pelaksanaan siaran berjaringan selambatnya setiap tanggal
10 pada bulan berikutnya, tentang pelaksanaan siaran
berjaringan ke Direktorat Program dan Produksi LPP RRI.
5. Pusat Pemberitaan wajib menyampaikan hasil rekapitulasi
pengiriman berita dan ROS semua daerah selambatnya
setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya, tentang
pelaksanaan siaran berjaringan ke Direktorat Program dan
Produksi LPP RRI.
6. Setiap RRI daerah, RRI Jakarta dan SLN wajib me-
nyampaikan alasan tertulis apabila ada acara Pro-3
berjaringan yang tidak bisa dilaksanakan sebagaimana
mestinya kepada Direktorat Program Produksi, CC. ke Pusat
Pemberitaan.

44
Target Kinerja Pemberitaan RRI

Nama Acara Target Waktu


Aspirasi Merah Putih 2 Paket Per Korwil Setiap Dua Bulan
Sambung Rasa 1 Paket Per Satker Setiap Dua Bulan
Report on The Spot 30 Paket Per Satker Setiap Satu Bulan
Berita Laporan/Voice 30 paket Per Satker Setiap Satu Bulan
Report
Lintas Berita 15 Paket Per Korwil Setiap Satu Bulan
News Feature (Budaya 2 Paket Per Satker dan Setiap Satu Bulan
Nusantara) Studio Produksi
Tabir Berita 1 Paket Per Satker Setiap Satu Bulan

Catatan: Target ini bersifat minimal untuk setiap Satker/ Korwil dan
akan selalu dievaluasi oleh Direktorat Program dan Produksi LPP RRI
setiap satu bulan.

Nama Program : ASPIRASI MERAH PUTIH (AMP)


JAM SIAR : 00.05 – 04.58 WIB
Ketentuan :
1. Aspirasi Merah Putih dilaksanakan dalam format Dialog
Interaktif dan phone in program. Dialog diawali dengan
Feature, disisipi Report on the Spot, Vox Pop, disesuaikan
dengan isu Nasional, Regional dan Daerah yang bisa
diangkat secara Nasional, dengan melibatkan stasiun di
wilayah korwil kecuali Yogyakarta dan Jakarta. Materi AMP
mengungkap satu isu atau lebih tergantung kondisi wilayah
disesuaikan dengan agenda setting.
2. Pelaksanaan AMP menjadi tanggung jawab Korwil dengan
melibatkan anggota Korwil di wilayahnya, khusus RRI
Jakarta bergabung dengan Yogyakarta, Puspem bergabung
dengan SLN (diselenggarakan secara bersama) dengan
sistem berjaringan menggunakan fasilitas Up link, Skype,
dan Telepon.
45
3. Bentuk penyajian AMP harus berupa:
- OBB kreasi Korwil masing-masing
- Feature/Vox Pop
- Uraian (Korwil)
- Dialog Interaktif Korwil
- Menuju stasiun Daerah yang diawali smash musik
daerah
- Kembali ke K orwil
- Host mengantarkan ke stasiun daerah lainnya
- Dialog Interaktif RRI daerah
- Kembali ke Korwil
- CBB Korwil masing-masing
- Kembali ke Pro 3
4. Apabila ada peristiwa luar biasa, maka akan dikoordinasikan
dan dikondisikan oleh PA Pro3, untuk bisa memasukkan
Breaking News dari tempat kejadian perkara peristiwa yang
luar biasa.
Target Minimal Produksi Perbulan: 2 Paket Per-Korwil

Nama Program : SAMBUNG RASA


JAM SIAR : 05.07 – 05.58 WIB
Ketentuan :
1. Sambung Rasa dilaksanakan oleh Satker yang kegiatannya di
luar studio dan materi yang disajikan disesuaikan dengan
topik di daerah masing-masing dalam format dialog atau
percakapan ringan antara peserta sambungrasa
(masyarakat) dengan narasumber, baik yang ada di lokasi
maupun ditempat lain termasuk interaktif dengan
pendengar.
2. Fasilitas yang digunakan pada acara sambung rasa: OB Van,
Line Telepon.
3. Jika menyelenggarakan program dialog sambung rasa
bersama pejabat publik dan masyarakat diluar jadwal
siaran, maka dapat dipertimbangkan untuk menjadi materi

46
sambung rasa dengan menyebutkan siaran ini telah direkam
sebelumnya.
Target Minimal Produksi: 1 x per-dua bulan untuk Setiap Satker

Nama Program : DIALOG KHUSUS (SITUASIONAL)


JAM SIAR :-
Ketentuan :
Dialog khusus dilaksanakan pada waktu dan situasi tertentu dengan
kehadiran pejabat publik di dalam maupun di luar studio dengan
mengangkat topik aktual dan bersifat penting yang dibutuhkan oleh
masyarakat dengan melibatkan pendengar (phone in).
Target Minimal Produksi Perbulan: -

Nama Program : REPORT ON THE SPOT (ROS)


JAM SIAR : Setiap Waktu
Ketentuan :
1. Dilaporkan secara langsung oleh reporter dari lokasi
kejadian, merupakan peristiwa yang berdampak nasional
dan internasional dengan durasi 1-2 menit, apabila
peristiwanya berkembang dapat dilakukan ROS lanjutan
dengan memanfaatkan narasumber yang ada ditempat
kejadian.
2. Pengarah Acara akan memberi kepastian kelayakan materi
dan jam siar.
Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker 30 kali

Nama Program : BERITA LAPORAN (VOICE REPORT)


JAM SIAR : Setiap Waktu
Ketentuan :
1. Materi Laporan merupakan peristiwa yang sedang atau
baru terjadi atau terkait dengan masalah kemanusiaan
(human interest) di wilayah tersebut yang berdampak
47
nasional dan internasional dengan memuat 2 insert atau
lebih dengan durasi sekitar 2 menit. Insert atmosfir antara
lain misalnya berupa suara orang berunjukrasa, sirine
ambulans, dan sebagainya serta insert narasumber.
2. Narasumber dapat memberikan statemen atau keterangan
untuk memperdalam sebuah peristiwa.
Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker 30 kali

Nama Program : BERITA OLAHRAGA


JAM SIAR : 11.00 – 11.25 WIB
Ketentuan :
Berita atau laporan olah raga harus berdurasi 2 menit yang berskala
daerah, nasional maupun internasional, terdiri atas 1 insert running
reporter dan 1 insert narasumber. Jika merupakan laporan kasus
olahraga, harus menggunakan minimal 2 insert.
Target Minimal Produksi Perbulan: -

Nama Program : LINTAS BERITA


JAM SIAR : 10.45-10.58; 11.45-11.58; 12.45-12.58; 14.45-
14.58; 16.45-16.58; 18.45-18.58; 19.45-19.58
Ketentuan :
1. Lintas berita dibuat dalam format Majalah Udara dengan
durasi 13 menit yang berisi liputan terbaru (aktual) dan
mempunyai nilai berita berskala nasional. Dapat dilengkapi
dengan wawancara langsung.
2. Host Lintas Berita menjadi tanggung jawab Korwil masing-
masing. Dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Korwil
kepada Satker anggota Korwil.
3. Siaran harus diawali Dialog atau tegur sapa antar Penyiar
Pro-3 dengan Penyiar Korwil. OBB/CBB, tune musik
dirancang Korwil dengan ciri khas musik daerah.
4. Sarana yang digunakan: Uplink, Skype, telepon.
48
5. Materi Lintas Berita yang sudah disiarkan tidak
diperkenankan dikirim lagi ke Pro-3 Jakarta dan sebaliknya.
Target Minimal Produksi Perbulan: Setiap Korwil 15 paket

Nama Program : BULETIN BERITA


JAM SIAR : 05.00; 06.00; 07.00; 09.00; 11.00; 13.00; 19.00
Ketentuan :
1. BULETIN Berita Sentral disiarkan pada pukul 05.00, 06.00,
07.00, 11.00, 13.00 dan 19.00 WIB diproduksi dalam format
dan komposisi yang bervariasi, yakni: in-depth reporting,
news insert, voice report, ROS, news interview, vox pop,
news feature, serta soft news, dengan mengacu pada
agenda setting redaksi nasional/daerah.
2. BULETIN Berita reguler diproduksi dalam format
news/actuality insert, voice report, berita lempang (straight
news), ROS.
3. Konten BULETIN berita harus memiliki nilai berita tinggi,
aktual, faktual, mengedepankan berita peristiwa, bukan
pernyataan dengan tetap mengacu kepada Pedoman
Penyiaran LPP RRI
4. Khusus Berita Utama pukul 07.00 WIB, salah satu topiknya
dapat menjadi materi Komentar.
5. Pilihan narasumber pada Buletin Berita harus lebih
bervariasi, dengan mengutamakan pelaku peristiwa, saksi
mata dan meminimalisir narasumber pengamat.
6. Laporan dengan insert bahasa asing harus diterjemahkan,
disulihsuarakan dan dibacakan oleh orang lain (bukan
reporter yang melaporkan).
7. Bila materi berita diambil dari lembaga penyiaran atau
media lain, harus disebutkan sumber beritanya (termasuk
Berita Luar Negeri).

49
8. Penanti berita dimulai dengan musik instrumental “Rayuan
Pulau Kelapa” yang diaransemen kembali untuk memberi
kebaruan tanpa mengurangi nilai historis (durasi 15 detik)
9. Dilanjutkan tanda waktu tiga ketukan dan OBB “earcatcher”
2 item berita utama dengan audio yang berkualitas, atraktif,
ekspresif, berupa pernyataan narasumber, laporan reporter
atau atmosfir dengan durasi 2 x 15.
10. Musik latar (back sound) pokok berita, “smash, bridging”
dalam Buletin Berita harus menggunakan aransemen sendiri
guna menghindari gugatan (HAKI) dengan warna musik yang
dinamis dan pencerminan multikultur Indonesia
11. Terhitung sejak bulan Juli 2011, untuk BULETIN Berita
Reguler LPP RRI akan dibuatkan OBB dan CBB, dengan musik
aransemen asli produksi LPP RRI.
12. ”Bridging” pada berita sentral dan olah raga agar
dipertahankan: ”Anda juga dapat mendengarkan BULETIN
berita ini melalui audio streaming pada www.rri.co.id”
Target Minimal Produksi Perbulan: -

Nama Program : NEWS FEATURE (BUDAYA NUSANTARA)


JAM SIAR : 09.00-09.10 WIB
Ketentuan :
Materi news feature dapat berupa soft-news atau hard-news,
disajikan dalam paket khusus dengan bahasa tutur (telling story)
berdurasi maksimal 7 menit. Jika dimasukkan dalam siaran Bulletin
Warta Berita, durasinya maksimal 5 menit, OBB/CBB musik tematik,
dengan insert minimal 2 narasumber.
Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker dan Studio Produksi
2 paket

50
Nama Program : INVESTIGATIVE REPORTING (TABIR BERITA)
JAM SIAR : 12.430-12.37 WIB
Ketentuan :
Materi investigative reporting merupakan sesuatu permasalahan
yang belum terungkap ke permukaan, disajikan dengan tegas dan
lugas dalam paket khusus berdurasi maksimal 7 menit, dan jika
disiarkan dalam buletin Warta Berita, durasinya maksimal 5 menit,
disertai sound effect/atmosfir sesuai topik, dengan insert minimal 3
narasumber.
Target Minimal Produksi: Per-Satker 2 paket untuk setiap dua
bulan

Nama Program : DOCUMENTARY (DIMULAI TAHUN 2012)


JAM SIAR :-
Ketentuan :
Program Dokumenter adalah liputan peristiwa yang pernah terjadi,
mengandung nilai sejarah dan fakta termasuk ekspedisi jurnalistik,
disajikan dalam paket khusus dengan bahasa tutur (telling story)
didukung musik dan sound effect, durasi 10-15 menit.
Target Minimal Produksi Dwibulanan: Per-Satker 2 paket

Keterangan:
Masing-masing kepala Bidang Pemberitaan/Wakil Pemimpin
Redaksi RRI Daerah WAJIB mengirimkan 1 topik berita penting yang
terjadi setiap hari didaerahnya, selambat-lambatnya pukul 10.00
waktu setempat melalui e-mail: agendapro3@gmail.com.

51
IX
KEBIJAKAN REDAKSIONAL
VOICE OF INDONESIA

Pengantar
Setiap insan media perlu menguasai teknik wawancara,
teknik peliputan, penulisan berita, serta memiliki ketrampilan
menyajikannya dalam berbagai format. Teknik-teknik dan
ketrampilan tersebut sifatnya universal atau umum. Teknik -teknik
dan ketrampilan yang diterapkan oleh satu media dan media
lainnya, baik cetak maupun elektronik, dalam dan luar negeri relatif
sama. Yang membedakan adalah kebijakan redaksional/editorial
policy karena kebijakan redaksional/editorial policy bergantung
pada visi dan misi yang diemban oleh media tersebut.
Editorial policy membedakan Siaran Luar Negeri LPP RRI dan
siaran luar negeri lainnya. Visi, misi LPP RRI sangat berpengaruh
terhadap sudut pandang atau angle peliputan, penulisan berita RRI
World Service-Voice of Indonesia. Editorial policy penanda dua
Siaran Luar Negeri yang berbeda, mengambil sudut pandang yang
berbeda terhadap suatu peristiwa yang sama.
Walau masih banyak kekurangan, kebijakan redaksional/
editorial policy ini sudah dapat dijadikan acuan atau referensi oleh
staf operasional di Desk Siaran (bahasa Indonesia, Inggris, Jerman,
Perancis, Spanyol, Arab, Mandarin, dan Jepang) serta pemberitaan
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA.
Kebijakan redaksional ini dirancang melalui lokakarya
pengembangan siaran luar negeri Direktorat Program dan Produksi
LPP RRI dan dirumuskan oleh tim kreatif Siaran Luar Negeri RRI di
Jakarta, 28 Februari-5 Maret 2011.

52
1. NAMA LEMBAGA DAN TAGLINE
1.1 Nama
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA
1.2 Tagline
Informing, Connecting, Dignifying

2. TUGAS DAN FUNGSI RRI WORLD SERVICE


2.1 Landasan Hukum
2.1.1 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea: … “dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …”
2.1.2 Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28: kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-
undang.
2.1.3 Undang-Undang RI No. 32 tahun 2004 Pasal 14 tentang
Lembaga Penyiaran Publik.
2.1.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun
2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab I
Pasal 2: Siaran Internasional adalah siaran yang ditujukan
untuk masyarakat yang berada di luar wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2.1.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun
2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab II
pasal 4: RRI, TVRI, dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal
bertujuan menyajikan program siaran yang mendorong
terwujudnya sikap mental masyarakat yang beriman dan
bertakwa, cerdas, memperkukuh integrasi nasional dalam
rangka membangun masyarakat mandiri, demokrasi, adil dan
sejahtera, serta menjaga citra positif bangsa.
2.1.6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun
2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab II
53
Pasal 5: RRI dan TVRI menyelenggarakan kegiatan penyiaran
lokal, regional, nasional, dan internasional.
2.1.7 Peraturan Dewan Direksi LPP RRI No. 002 tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Penyiaran RRI.

2.2. Visi dan Misi


RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA me-ngemban
tugas melaksanakan kegiatan penyiaran dan penyebarluasan
program siarannya yang terutama kepada WNI di luar negeri
dan khalayak Internasional dengan dengan visi dan misinya
sebagai berikut
2.2.1 Visi
Menjadi lembaga penyiaran berjaringan terluas, pembangun
karakter bangsa dan berkelas dunia.
2.2.2 Misi
- Memberikan pelayanan informasi kepada Warga Negara
asing (internasional) secara komprehensif guna meningkat-
kan citra positif bangsa.
- Menjalankan fungsi diplomasi lini kedua (second track
diplomacy) sebagai bagian dari diplomasi total bangsa
sesuai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
- Memberikan pelayanan informasi kepada Warga Negara
Indonesia di luar negeri mengenai keadaan di Indonesia.
- Menyajikan acara hiburan yang sehat, pelestari identitas
dan budaya bangsa.
- Menyajikan program siaran yang berfungsi sebagai perekat
sosial antar WNI di luar negeri.
- Menyelenggarakan siaran pemberdayaan dan advokasi bagi
Warga Negara Indonesia di luar negeri.
- Menjalin kerjasama siaran dengan berbagai lembaga
penyiaran lokal, nasional, dan internasional.
- Menyajikan informasi yang akurat, cepat, dan terpercaya
dengan memperluas keterlibatan publik dalam-luar negeri.

54
- Menyelenggarakan kegiatan pelayanan siaran dengan
memanfaatkan teknologi baru dan konvergensi media yang
memudahkan khalayak untuk mengakses program siaran
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA.

2.3. Independensi dan Akuntabilitas


2.3.1 Independensi
2.3.1.2 Kebijakan redaksional RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA dijamin dalam undang-undang, UU RI No 32
Tahun 2002 tentang Penyiaran, pasal 4: menyatakan
bahwa RRI adalah lembaga penyiaran yang berbentuk
badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat
independen, netral, tidak komersial dan berfungsi mem-
berikan layanan untuk kepentingan masyarakat.
2.3.1.3 Dalam menyajikan berita, kebijakan redaksi RRI WORLD
SERVICE-VOICE OF INDONESIA bersifat independen, tidak
dipengaruhi atau mendapat tekanan dari pihak manapun,
baik eksekutif, legislatif, yudikatif, kekuatan-kekuatan
politik, kelompok penekan, LSM, pemodal, maupun
berbagai kelompok kepentingan manapun.
2.3.1.3 Siaran pemberitaan RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA harus senantiasa mengindahkan prinsip
jurnalisme profesional dengan mengacu pada prinsip
akurasi, keadilan, dan ketidakberpihakan.
2.3.1.4 Dalam menyiarkan isu kontroversial yang menyangkut
kepentingan publik, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA menyajikan berita, fakta, dan opini secara
objektif dan berimbang, dengan mengedepankan
kepentingan dan persatuan bangsa.
2.3.1.5 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus
dapat menjunjung tinggi ketidakberpihakan dan
keakuratan, melindungi masyarakat, menumbuhkan
demokrasi dan meningkatkan kesadaran akan pelaksanaan
HAM, melindungi anak-anak, remaja, perempuan dan
55
kaum yang tidak diuntungkan. Serta menghormati hak
privasi, subjek, dan objek berita.
2.3.1.6 Dalam menyiarkan program siaran, RRI WORLD SERVICE-
VOICE OF INDONESIA harus menghindarkan diri dari hal-
hal yang melecehkan atau merendahkan suku, dan ras,
golongan di dunia serta mengandung serangan,
penghinaan, dan pelecehan terhadap pandangan dan
keyakinan golongan tertentu.
2.3.2 Akuntabilitas
Sehubungan sumber pendanaan operasional siaran RRI
WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dari APBN,
pertanggungjawabannya harus tertib dengan mengacu
kepada sistim perundang-undangan yang berlaku, guna
mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good
corporate governance).

2.4. Peran RRI World Service-Voice of Indonesia


2.4.1 Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang
sehat, perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa
untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya di luar
negeri. (PP No 12 Tahun 2005 tentang LPP RRI)
2.4.2 Memperkenalkan dan mempromosikan saling pemahaman
antar bangsa di dunia.
2.4.3 Pembentuk citra positif bangsa (PP No 12 Tahun 2005
tentang LPP RRI). Melalui program-program siarannya RRI
WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA berperan dalam
menyebarluaskan berbagai aspek tentang Indonesia ke
dunia yang terus berkembang, sehingga dunia akan lebih
tahu dan paham tentang Indonesia. Pada gilirannya ini akan
mendukung kepentingan bangsa Indonesia dalam
percaturan geopolitik internasional. Dalam hal ini, RRI
WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjatankan fungsi
diplomasi lini kedua (second track diplomacy).
2.4.4 Mempromosikan keberagaman adat istiadat, sosial budaya
dan indentitas nasional bangsa Indonesia (soft diplomacy).
56
2.4.5 Menjunjung tinggi kreativitas, inovasi, dan terbuka terhadap
perubahan.
2.4.6 Menyajikan program yang bervariasi kepada masyarakat
dunia tentang kondisi dan situasi Indonesia secara faktual,
dan solutif, serta komprehensif.

3. PENYELENGGARAAN SIARAN
3.1 Penggunaan Moda siaran
RRI WORLD SERVICE menyelenggarakan penyiaran melalui
sistem terrestrial, sistem satelit, dan jaringan internet dengan
klasifikasi sebagai berikut.
3.1.1 Penyelenggaran penyiaran melalui sistem terrestrial, yakni
menggunakan pemancar gelombang pendek atau shortwave
(SW) secara analog atau digital.
3.1.2 Penyelenggaraan penyiaran melalui sistem jaringan internet
dalam bentuk streaming audio/visual.
3.1.3 Penyelenggaraan penyiaran melalui sistem satelit.

3.2 Cakupan Wilayah Siaran


3.2.1 Prioritas sasaran wilayah untuk siaran RRI WORLD SERVICE-
VOICE OF INDONESIA meliputi: Asia Pasifik, Asia Selatan,
Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa.
3.2.2 Sasaran prioritas wilayah siaran dan bahasa yang digunakan
sejalan dengan prioritas kebijakan Kementrian Luar Negeri
RI.
3.2.3 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA melakukan
konsultasi dan kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri
RI guna mendapat masukan strategis terkait perkembangan
dunia internasional, kondisi terkini negara-negara di luar
Indonesia dan kebijakan strategis politik luar negeri
Indonesia di forum internasional.
3.2.4 Dari hasil konsultasi dan kerjasama tadi, RRI WORLD

57
SERVICE-VOICE OF INDONESIA merumuskan tujuan strategis
menyangkut hal-hal sebagai berikut:
- Perkembangan isu nasional dan internasional,
- Bagaimana pandangan dan sikap negara Indonesia
terhadap peristiwa tersebut, dan
- Bagaimana prestasi Indonesla, termasuk rakyatnya,
eksekutif, legislatif, yudikatif, digambarkan dan disajikan
ke seluruh dunia secara tepat.
3.2.5 Sasaran wilayah lainnya dapat dilayani dengan
menggunakan kemajuan teknologi dan konvergensi media
(internet streaming).

3.3 Programa dan Bahasa Siaran


3.3.1 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA me-
nyelenggarakan siaran dalam berbagai programa siaran
bahasa.
3.3.2 Layanan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris meru-pakan
programa siaran utama (flag carrier) RRI WORLD SERVICE-
VOICE OF INDONESIA, tanpa me-ngurangi pentingnya
bahasa lain. Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara
dan bahasa perantara (lingua franca) di sebagian Asia
Tenggara dengan jumlah penutur 300 juta orang lebih, yang
tersebar di Indonesia, Timor Leste, Australia, Malaysia,
Singapura, Brunei, dan lain-lain. Sedangkan Bahasa Inggris
merupakan salah satu bahasa resmi PBB dan merupakan
bahasa internasional yang paling banyak dimengerti oleh
para pemimpin pengambil kebijakan.
3.3.3 Tahun 2011, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA
menyelenggarakan siaran dalam 8 programa/layanan
bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, China, Inggris,
Jepang, Jerman, Perancis, dan Spanyol.
3.3.4 Kebijakan untuk penambahan dan pengurangan programa
bahasa asing, diatur sesuai dengan kebijakan LPP RRI dan
dikonsultasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI dan
DPR RI Komisi I.
58
3.4. Program Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA
selain melalui teresterial dan audio streaming juga dapat
disebarluaskan melalui:
3.4.1 Siaran berjaringan:
- Stasiun Penyiaran LPP RRI di pusat dan daerah, stasiun
penyiaran swasta dan komunitas khususnya yang berada
di wilayah perbatasan, guna mendukung sabuk
pengaman informasi (information safety belt).
- Stasiun penyiaran di luar negeri dalam bentuk siaran
bersama, resiprokal, dan sistem sindikasi program.
3.4.2 Barter link dengan lembaga dan organisasi lainnya yang
memiliki fasilitas audio streaming.
3.4.3 Konvergensi media, mobile dan mudah diakses.

4. ISI SIARAN, KONTEN WEB, DAN TANGGUNG TAWAB


REDAKSIONAL
4.1 Isi Siaran dan Konten Web
4.1.1. Penyelenggaraan siaran dan konten Web RRI WORLD
SERVICE-VOICE OF INDONESIA berpegang pada ketentuan
umum, standar nilai, dan kode etik angkasawan RRI yang
ditetapkan oleh Dewan Direksi LPP RRI. Kebijakan untuk
penambahan dan pengurangan programa bahasa asing,
diatur sesuai dengan kebijakan LPP RRI dan dikonsultasikan
dengan Kementerian Luar Negeri RI dan DPR RI.
4.1.2. Memperkenalkan dan mempromosikan saling pemahaman
antar bangsa dan citra positif bangsa Indonesia ke dunia
internasional.
4.1.3. Isi siaran dan konten Web RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA menjunjung tinggi independensi, dengan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
4.1.4. Isi siaran dan konten Web RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
59
INDONESIA dilarang memperolok, merendahkan,
melecehkan, dan/atau mengabaikan martabat dan nilai-nilai
yang dianut oleh ras dan bangsa lainnya.
4.1.5. Acara siaran yang berasal dari luar negeri (sindikasi) dapat
disiarkan dengan mengedepankan kepentingan nasional dan
tata nilai yang berlaku di Indonesia dengan tetap menjaga
hubungan dengan negara sahabat.

4.2 Prinsip Kerja


4.2.1 Berkepribadian Indonesia, mengembangkan dan
memperkaya budaya Indonesia yang mencerminkan aspirasi
dan bakat seluruh bangsa Indonesia dalam siaran radio dan
kegiatan pencitraan bangsa.
4.2.2 Menjadi saluran alternatif dengan program yang berkualitas
melalui siaran internasional bagi komunitas Warga Negara
Indonesia dan warga negara asing.
4.2.3 Menyajikan liputan dan analisa terbaik dan dapat dipercaya
mengenai isu-isu terkini, gagasan-gagasan, dan even-even
internasional, nasional, dan regional.
4.2.4 Memanfaatkan sumber daya secara efisien agar investasi
rakyat Indonesia di siaran memperoleh imbalan yang terbaik
dari investasi mereka di siaran internasional RRI WORLD
SERVICE-VOICE OF INDONESIA
4.2.5 Menjamin bahwa RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA
dapat turut serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman
tentang Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia melalui
pengembangan layanan siaran internasional.
4.2.6 Terdepan dan terpercaya dalam menyiarkan program berita
dan informasi, budaya, dan pengajaran Bahasa Indonesia di
dalam dan di luar negeri.

4. 3 Prinsip-Prinsip Redaksional
4.3.1 Dalam upaya menjaga kredibilitas, diupayakan setiap
penyiaran program berita merupakan hasil liputan sendiri.

60
4.3.2 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dapat
memanfaatkan bahan-bahan berita dan non berita dari Pro
1, Pro 2, Pro 3, dan Pro 4 LPP RRI sepanjang kontennya
sesuai dengan VISI RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA.
4.3.3 Setiap penyiaran program berita, informasi, dan masalah
aktual apabila mengutip dan/atau memanfaatkan informasi
dari media lain, wajib menyebutkan sumbernya.
4.3.4 Setiap narasumber yang dilibatkan dalam siaran, wajib
disebutkan secara jelas identitasnya, kecuali untuk
kepentingan keamanan yang bersangkutan.
4.3.5 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus
berpihak kepada kebenaran, keadilan, dan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4.3.6 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA tidak
boleh dipengaruhi atau ditekan oleh pihak manapun, dan
selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara
Indonesia.
4.3.7 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA, harus
menjaga netralitasnya. Siaran tentang fakta, peristiwa, data
dan opini yang menyangkut isu-isu kontroversial, serta
cenderung memunculkan pro dan kontra, harus memberi
porsi yang sama kepada para pihak.
4.3.8 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus
menjaga objektivitas berdasarkan data dan fakta, serta tidak
mencampuradukkan fakta dengan opini pribadi.
4.3.9 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA tidak
menyembunyikan fakta yang ada ataupun memberi
penekanan yang menyesatkan, apalagi memanipulasi berita
untuk tujuan pihak tertentu.
4.3.10 Penanggung jawab penyiaran pada masing-masing
tingkatan, dilarang untuk memunculkan secara berlebihan
menyangkut fakta, peristiwa, data, dan opini dengan janji
atau imbalan tertentu.

61
4.4 Tanggung Jawab Redaksional
4.4.1 Secara umum tanggung jawab redaksional berada Kepala
Stasiun, Kepala Bidang Pemberitaan, dan Kepala Bidang
Siaran
4.4.2 Secara operasional, tanggung jawab redaksional berada
pada para editor.
4.4.3 Bila ada masalah, dan keraguan, editor berkonsultasi
dengan atasannya secara berjenjang.
4,4.4 Bila editor tidak mengabaikan prosedur ini, maka dia
sepenuhnya bertanggungjawab terhadap kesalahan
redaksional yang telah dibuatnya.
4.4.5 Bila sudah dikonsultasikan, namun masih me-nimbulkan
kontroversi dan dinilai tidak layak, maka tanggung jawab
sepenuhnya berada pada atasan secara berjenjang.
4.4.6 Bila terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam isi siaran,
atasan melakukan ralat/pembetulan dan menyampaikan
permohonan maaf serta membuka kesempatan kepada
pihak yang merasa dirugikan untuk menyampaikan hak
jawab melalui siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA.
4.4.7 Ralat atau pembetulan dilakukan dalam jangka waktu
kurang dari 24 jam berikutnya, dan apa bila tidak
memungkinkan untuk dilakukan, ralat dapat dilakukan pada
kesempatan pertama serta mendapat perlakuan utama.

5. KLASIFIKASI ACARA SIARAN


5.1 Berita /informasi 50%
5.2 Kebudayaan 25%
5.3 Hiburan 15%
5.4 Siaran Penunjang 10%
62
Dengan rincian sebagai berikut:
5.1 Berita/Informasi
5.1.1 Politik 25%
5.1.2 Ekonomi 20%
5.1.3 Sosial dan Hukum 25%
5.1.4 Budaya 20%
5.1.5 Hankam 10%

5.2 Kebudayaan
5.2.1 Kearifan Lokal 25%
5.2.2 Adat istiadat 20%
5.2.3 Destinasi pariwisata 25%
5.2.4 Kuliner 10%
5.2.5 Sastra dan bahasa 20%

5.3 Hiburan
5.3.1 Pop Indonesia 50%
5.3.2 Musik daerah/tradisional 20%
5.3.3 Keroncong 10%
5.3.4 Dangdut 20%

5.4 Siaran Penunjang


5.4.1 Station identity 25%
5.4.2 Jingle 25%
5.4.3 Spot promo 25%
5.4.4 ILM 25%

63
6. ARSIP
6.1 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA me-nyimpan
bahan dan materi siaran paling sedikit untuk jangka waktu 1
tahun setelah disiarkan.

6.2 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menyimpan


bahan siaran sebagai Bank Data baik yang berada di dalam
media penyimpan (hard disk, CD, DVD) maupun di dalam
server untuk dapat digunakan pada setiap kesempatan.
6.3 Bahan siaran yang memiliki nilai sejarah, nilai informasi,
atau nilai penyiaran yang tinggi, salinannya diserahkan
untuk disimpan pada lembaga yang ditunjuk untuk menjaga
kelestariannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

7. KERJASAMA SIARAN
7.1 Siaran berjaringan dengan:
7.1.1 Stasiun Penyiaran LPP RRI di pusat dan daerah, stasiun
penyiaran swasta dan komunitas khususnya yang berada
wilayah perbatasan, guna mendukung sabuk pengaman
informasi stasiun penyiaran di luar negeri dalam bentuk
siaran bersama, resiprokal, dan sistem sindikasi program.
7.1.2 Stasiun penyiaran di luar negeri yang mempunyai visi dan
misi sama dan sejalan dalam bentuk siaran bersama
resiprokal dan sistem sindikasi program.
7.2 Barter link dengan lembaga dan organisasi lainnya yang
memiliki fasilitas audio streaming.
7.3 Kerja sama program siaran dengan lembaga pemerintah,
departemen, organisasi di dalam dan luar negeri.

64
7.4 Konvergensi Media
Dalam konteks kekinian, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF
INDONESIA diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai
mitra dari para pemangku kepentingan dalam
menyebarluaskan program dan kebijakan, dalam bentuk:
- Awareness Program
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjadi media
publikasi dan integrasi komunikasi.
- Involvement Program
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA turut
menyelenggarakan workshop dan media events.
- News Program
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjadi media
pemberitaan program awareness dan involvement.

65
X
PERWAKILAN RRI LUAR NEGERI

Pengertian
a. Perwakilan Luar Negeri RRI adalah individu dan atau
lembaga yang mewakili kepentingan RRI secara keseluruhan
di negara lain, di luar Indonesia, atau pada lembaga-
lembaga internasional.
b. Perwakilan Indonesia di Luar Negeri dapat terdiri atas:
kontributor, koresponden, perwakilan tidak tetap, dan
perwakilan tetap. Kontributor adalah warga negara
Indonesia dan atau luar negeri yang menyampaikan laporan
kepada RRI berdasarkan permintaan dari RRI. Koresponden
adalah wartawan yang melaporkan berita secara teratur
untuk RRI akan tetapi tidak berkantor di RRI. Perwakilan
adalah “duta besar” RRI yang melaksanakan tugas jurnalistik
dan non-jurnalistik.
c. Kegiatan Perwakilan Luar Negeri RRI mencakup semua
kepentingan RRI dan wilayah kerjanya, meliputi seluruh
wilayah negara penerima atau wilayah kerja suatu oganisasi
internasional, misalnya Perserikatan Bangsa Bangsa.
d. Kantor Perwakilan luar negeri RRI bersifat permanen, dapat
dikerjasamakan dengan Kedutaan RI di negara setempat,
institusi pemerintah Indonesia atau organisasi masyarakat
Indonesia dan masyarakat negara setempat.

Dasar Pembentukan
Landasan hukum pembentukan Perwakilan LPP RRI di luar
negeri adalah PP 12/2005 pasal 16 tentang: “RRI dapat membentuk
Sejumlah Perwakilan di Luar Negeri sesuai kebutuhan”.

66
Landasan Operasional
a. Memenuhi kebutuhan informasi masyarakat mengenai
informasi tentang Indonesia di luar negeri dan mengenai
luar negeri, khususnya yang mempunyai kedekatan
(proximity) dengan masyarakat di dalam negeri.
b. Menyebarluaskan informasi dalam perspektif ke-
Indonesiaan ke luar negeri.
c. Mendukung strategi diplomatik dan agenda strategis
pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri
terkait hubungan diplomatik.
d. Mewujudkan secara konkret keterlibatan RRI dalam
mendukung hubungan diplomatik Indonesia dengan negara
asing, sebagai bagian dari kegiatan diplomasi total bangsa.
e. Menghadapi persaingan media global serta mendorong
keseimbangan tata informasi dunia.

Fungsi
a. Sebagai pengirim berita RRI baik untuk kebutuhan siaran
nasional maupun internasional.
b. Sebagai Perwakilan RRI yang menjadi penghubung dengan
stakeholders di negara tempat kantor perwakilan RRI
berada.
c. Sebagai perintis dan pengembang Kelompok Pemerhati RRI
di luar negeri.

Tugas
Bidang Jurnalistik
a. Membuat berita dan tulisan yang diminati pendengar di
tanah air dan di luar negeri.
b. Berita yang dibuat harus terkait masalah luar negeri/
internasional harus dilihat dari kacamata dan kepentingan
nasional Perwakilan RRI di luar negeri memberitakan

67
masalah internasional dengan perspektif Indonesia untuk
kepentingan Indonesia.
c. Reporter RRI menjadi ”mata” dan ”telinga” masyarakat
Indonesia di luar negeri.

Second Track dan Press Diplomacy


a. Berkewajiban melakukan “press diplomacy” atau “second
track-diplomacy”.
b. Membantu diplomat dan perwakilan RI di luar negeri,
terutama dalam kaitan dengan media dan menjadi
penghubung KBRI dengan kelompok lain di negara setempat
seperti NGO, oposisi, peminta suaka, opinion leader, atau
kalangan universitas.

Bidang Administrasi
a. Mengatur administrasi dan keuangan dengan efektif,
melaporkan dengan pembukuan yang rapi dan bisa
dipertanggungjawabkan.
b. Mengusahakan pembiayaan operasional secara efisien dan
menjaga aset kantor dengan penuh tanggung jawab.
c. Membuka rekening bank atas nama perwakilan untuk
memperlancar lalu-lintas keuangan.
d. Perwakilan RRI di luar negeri harus tertib administrasi, tertib
anggaran, tertib keuangan (good corporate governance).

Bidang Kerja Sama dan Kehumasan


a. Perwakilan RRI di Luar Negeri selain bertugas untuk mencari
berita, juga bertugas mencari dana yang dialokasikan untuk
menambah kebutuhan biaya operasional harian.
b. Perwakilan luar negeri dapat melakukan kegiatan penunjang
seperti penerbitan koran/majalah, terkait pelayanan
informasi Indonesia termasuk kegiatan mereka sendiri bagi
warna Indonesia di negara setempat. Di Malaysia, ada 1,2
68
juta Tenaga Kerja Indonesia dan 15.000 pelajar/mahasiswa.
Di Amerika Serikat ada sekitar 1 juta WNI.

Tugas Lain
a. Merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas perwakilan RRI di luar negeri
secara periodik.
b. Mengkoordinir penyelenggaraan siaran berjaringan,
sindikasi program dan afiliasi/mitra dengan lembaga
penyiaran atau institusi di luar negeri .
c. Setiap pekan harus mengirim rencana liputan mingguan dan
setiap hari kerja mengirimkan menu/agenda liputan harian
ke Kepala SLN.

Kriteria Berita dan Informasi


a. Langsung ada hubungannya dengan Indonesia atau
kepentingan Indonesia.
b. Berita-berita yang tidak langsung ada hubungannya dengan
Indonesia namun nantinya akan berpengaruh terhadap
Indonesia.
c. Menyangkut citra Indonesia di luar negeri yang berasal dari
artikel, editorial, komentar, baik dalam media cetak
maupun elektronika.
d. Berita-berita penting lainnya yang menjadi berita utama
media-media ”mainstream” setempat, terutama televisi,
internet dan media cetak.
e. Setiap pekan harus mengirim rencana liputan mingguan dan
setiap hari kerja mengirimkan menu/agenda liputan harian.
f. Dewan Redaksi memberikan kuota berita minimal yang
harus diproduksi Perwakilan RRI di Luar Negeri adalah
sekurang-kurangnya: 3 berita perhari, terdiri atas 2 kutipan
media setempat dan 1 reportase sendiri, serta 2 artikel
setiap minggu.

69
g. Selain berita dan tulisan, dalam kaitan tugas jurnalistik ini,
Biro Luar Negeri wajib mengirimkan ”background informasi”
sekurang-kurangnya seminggu sekali.
h. Informasi ”background” ini bisa berupa suatu ”situasi” yang
berhubungan dengan kepentingan Indonesia atau yang
berhubungan dengan negeri dimana dia ditempatkan.
i. Laporan ”background informasi” ini akan membantu redaksi
di kantor pusat mengarahkan agenda pemberitaan dan arah
peliputan.

Tahapan Pengembangan
Pembentukan dan pengembangan perwakilan luar negeri
RRI, dilakukan beberapa tahap:
1. Inventarisasi Kebutuhan. Studi kelayakan atas
keberadaan masyarakat Indonesia di luar negeri,
dimensi berita, kebijakan diplomasi dan kepentingan
negara, potensi ketersediaan mitra dalam penanganan
anggaran dan sarana.
2. Seleksi dan Pelatihan SDM: Seleksi untuk
kontributor/koresponden dilakukan langsung dan
terbuka di luar negeri, sedangkan seleksi untuk kepala
perwakilan dilakukan secara terbuka di dalam negeri
(dari SDM terbaik LPP RRI). Pelatihan/pembekalan SDM
perwakilan dilakukan langsung di kantor pusat atau
melalui saluran internet.
3. Uji coba: Tahap ini berlangsung satu bulan, terhitung
sejak SDM perwakilan ditetapkan, meliputi uji coba
peliputan dan kontribusi berita, dan fungsi perwakilan
4. Peresmian Kantor Perwakilan oleh Direktur Utama LPP
RRI dalam sebuah pertemuan multinasional
5. Operasionalisasi dan evaluasi secara periodik

70
Rencana Pembentukan
Pembentukan perwakilan LPP RRI di luar negeri dilakukan
secara bertahap dengan skala prioritas kawasan yang mengacu
kepentingan diplomasi Indonesia. Untuk kawasan Asia: Malaysia,
Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang. Untuk kawasan Timur Tengah
dan Afrika: Jedah, Kairo. Untuk kawasan Eropa : Swiss, London.
Kawasan Amerika: New York, Suriname. Australia: Sidney.
Adapun rencana pengembangan Perwakilan Luar Negeri RRI
TAHUN 2011-2001 adalah:

Kawasan Negara/Kota Status Jadwal


Asia Pasifik Jepang/Tokyo Koresponden 2011/2012
Eropa Swiss/Jenewa Koresponden 2011/2012
Amerika AS/New York Koresponden 2011/2012
Afrika-Timur Mesir/Kairo Koresponden 2011/2012
Tengah
Asia Malaysia/Kuala Koresponden 2011/2012
Tenggara Lumpur

Catatan:
1. Tahun 2011 ditargetkan ada 3 perwakilan luar negeri.
2. Target kawasan terutama terkait mitra strategis RRI seperti
Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina,
India, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia. Asia Pasifik adalah
prioritas karena merupakan kawasan terbanyak mobilitas
penduduk dari Indonesia dan sekaligus RRI mendukung
Keketuaan ASEAN yang diemban Indonesia tahun 2011.

Struktur Organisasi
Perwakilan RRI di luar negeri berada dibawah dan
bertanggung jawab penuh kepada Direktur Program dan Produksi
LPP RRI dan secara teknis operasional berada di bawah koordinasi
Kepala RRI Siaran Luar Negeri.

71
Kualifikasi SDM
1. Reporter senior RRI (sudah aktif di RRI lebih dari 5 tahun).
2. Produktif mengirim berita ke KBRN/Puspem sangat baik.
3. Mampu berbahasa Inggris aktif (dibuktikan dengan skor
minimal TOEFL 500).
4. Bersedia ditempatkan sebagai koresponden/kepala
perwakilan minimal satu tahun.
5. Lulus seleksi yang dilakukan oleh Direksi.

Pembiayaan Perwakilan
Pembiayaan pendirian dan operasional perwakilan luar
negeri dibebankan kepada DIPA kantor pusat LPP RRI yang
ditempatkan pada satuan kerja Siaran Luar Negeri (VOI). Alokasi
pembiayaan akan meliputi: sewa kantor/rumah tinggal, honorarium
produktivitas, biaya konsumsi dan transportasi yang ditentukan
berdasarkan hasil studi kelayakan. Kerjasama pembiayaan dengan
pihak lain dapat dilakukan kepala perwakilan sepanjang tidak
mempengaruhi kebijakan pemberitaannya.

Rekomendasi
a. Mengacu pembiayaan perwakilan LN ANTARA. Diperlukan
anggaran ± $ 5.000,- perbulan untuk menopang kebutuhan
operasional perwakilan luar negeri
b. Tugas Perwakilan RRI Luar Negeri harus dikaitkan dengan
upaya kaderisasi jabatan struktural sampai tingkat puncak
(“kawah candradimuka”). Direksi/pimpinan Antara
umumnya pernah bertugas di Biro Luar Negeri. Networking
yang terbina di luar negeri menjadi human capital, untuk
menjadi pimpinan sekembalinya ke tanah air.
c. Kesempatan bertugas di luar negeri akan memperluas
wawasan dan pengetahuan, terutama penguasaan bahasa
asing dalam persaingan media penyiaran berkelas dunia.

72
XI
KODE ETIK JURNALISTIK (KEJ)

Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah


hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan
pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan
berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkat-
kan kualitas kehidupan manusia.
Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan
Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung
jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.
Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers
menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut
profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak
publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan
Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai
pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan
menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu,
wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:

Pasal 1
Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan
berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.

Penafsiran
a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai
dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan
intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika
peristiwa terjadi.
c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.

73
d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan
semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.

Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam
melaksanakan tugas jurnalistik.

Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah:
a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b. menghormati hak privasi;
c. tidak menyuap;
d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar,
foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan
ditampilkan secara berimbang;
f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam
penyajian gambar, foto, suara;
g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan
wartawan lain sebagai karya sendiri;
h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk
peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.

Pasal 3
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan
secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang
menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Penafsiran
a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck
tentang kebenaran informasi itu.
b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan
kepada masing-masing pihak secara proporsional.

74
c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal
ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang
berupa interpretasi wartawan atas fakta.
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi
seseorang.

Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis,
dan cabul.

Penafsiran
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh
wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang
terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara
sengaja dengan niat buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan
foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata
untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan
mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara.

Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas
korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang
menjadi pelaku kejahatan.

Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut
diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan
belum menikah.

75
Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak
menerima suap.

Penafsiran
a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang
mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh
saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi
pengetahuan umum.
b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau
fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi.

Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi
narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun
keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.

Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan
keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan
keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita
sesuai dengan permintaan narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari
narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa
menyebutkan narasumbernya.
d. “Off the record” adalah segala informasi atau data dari
narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.

Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita
berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas
dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan

76
bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin,
sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.

Penafsiran
a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai
sesuatu sebelum mengetahui secara jelas.
b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang
kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.

Penafsiran
a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan
berhati-hati.
b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan
keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik.

Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki
berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf
kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.

Penafsiran
a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik
karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar.
b. Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait
dengan substansi pokok.

Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara
proporsional.

77
Penafsiran
a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk
memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan
berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan
kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang
dirinya maupun tentang orang lain.
c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu
diperbaiki.

Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan


Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan
oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers.

Jakarta, Selasa, 14 Maret 2006


Kami atas nama organisasi wartawan dan organisasi perusahaan
pers Indonesia:
1. Aliansi Jurnalis Independen (AJI)-Abdul Manan
2. Aliansi Wartawan Independen (AWI)-Alex Sutejo
1. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI)-Uni Z Lubis
2. Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI)-OK. Syahyan
Budiwahyu
3. Asosiasi Wartawan Kota (AWK)-Dasmir Ali Malayoe
4. Federasi Serikat Pewarta-Masfendi
5. Gabungan Wartawan Indonesia (GWI)-Fowa’a Hia
6. Himpunan Penulis dan Wartawan Indonesia (HIPWI)-RE
Hermawan S
7. Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI)-Syahril
8. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)-Bekti Nugroho
9. Ikatan Jurnalis Penegak Harkat dan Martabat Bangsa (IJAB
HAMBA)-Boyke M. Nainggolan
10. Ikatan Pers dan Penulis Indonesia (IPPI)-Kasmarios SmHk
11. Kesatuan Wartawan Demokrasi Indonesia (KEWADI)-M.
Suprapto

78
12. Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI)-Sakata Barus
13. Komite Wartawan Indonesia (KWI)-Herman Sanggam
14. Komite Nasional Wartawan Indonesia (KOMNAS-WI)-A.M.
Syarifuddin
15. Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KOWAPPI)-
Hans Max Kawengian
16. Korp Wartawan Republik Indonesia (KOWRI)-Hasnul Amar
17. Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI)-Ismed hasan Potro
18. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)-Wina Armada Sukardi
19. Persatuan Wartawan Pelacak Indonesia (PEWARPI)-Andi A.
Mallarangan
20. Persatuan Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus (PWRCPK)-
Jaja Suparja Ramli
21. Persatuan Wartawan Independen Reformasi Indonesia (PWIRI)-
Ramses Ramona S.
22. Perkumpulan Jurnalis Nasrani Indonesia (PJNI)-Ev. Robinson
Togap Siagian-
23. Persatuan Wartawan Nasional Indonesia (PWNI)-Rusli
24. Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat- Mahtum Mastoem
25. Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS)-Laode Hazirun
26. Serikat Wartawan Indonesia (SWI)-Daniel Chandra
27. Serikat Wartawan Independen Indonesia (SWII)-Gunarso
Kusumodiningrat

79
XII
KODE ETIK ANGKASAWAN RRI

PEMBUKAAN
Kemerdekaan mengeluarkan pikiran baik lisan maupun
tulisan adalah salah satu perwujudan kemerdekaa bangsa
Indonesia, yang wajib dihormati oleh semua pihak, sesuai yang
diamanatkan pasal 28 UUD 1945. Mengingat Negara kesatuan
Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum,
sebagaimana tercantum dalam penjelasan UUD 1945, maka seluruh
warga negara Indonesia tidak terkecuali angkasawan RRI, wajib
menjunjung tinggi konstutisi dan menegakkan kemerdekaan
berpikir, berpendapat dalam bentuk peyebaran informasi,
pendidikan dan hiburan secara bertanggung jawab, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa serta memperjuangkan
ketertiban dunia secara demokratis yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial sesuai
landasan idiil Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan hal tersebut maka demi tegaknya harkat,
martabat, integritas dan kepribadian serta mutu penyiaran RRI yang
bertumpu pada kepercayaan masyarakat, maka dengan ini Lembaga
Penyiaran Republik Indonesia menetapkan Kode Etik Angkasawan
Radio Republik Indonesia, yang harus ditaati, dipedomani dan
dilaksanakan oleh seluruh angkasawan RRI.

BAB I
KEPRIBADIAN DAN INTEGRITAS ANGKASAWAN RRI
Pasal 1
1. Angkasawan RRI adalah warga negara Indonesia yang beriman
dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila,
taat kepada UUD 1945, Tri Prasetya RRI dan bekerja kearah
keselamatan, kecerdasan serta kesejahteraan masyarakat
Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat bangsa di dunia.
80
2. Angkasawan RRI dalam menjalankan profesinya sebagai
reporter, presenter, penyiar, redaktur, penulis, dan profesi
lainnya maupun teknisi senantiasa menjunjung tinggi azas
kejujuran dan tanggung jawab, bijkasana serta menjunjung
tinggi martabat manusia dan lingkunganya, mengabdi kepada
kepentingan bangsa dan negara serta terpercaya dalam
mengemban tugas profesinya.
3. Tri Prasetya RRI adalah jiwa kepribadian dan falsafah profesi,
yang menjadi landasan perjuangan historis, yang member
semangat dan motivasi bagi segenap angkasawan RRI dalam
melaksanakan tugasnya. Tri Prasetya RRI meliputi :
a. Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari
siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk
menghancurkan negara kita, dan membela alat itu dengan
segala jiwa raga, dalam keadaan bagaimanapun dan dengan
akibat apapun juga.
b. Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat
perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia
dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih dan
jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan
kepada tanah air dan bangsa
c. Kita harus berdiri dia atas segala aliran dan keyakinan partai
atau golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa
dan keselamatan negara, serta berpegang pada jiwa
Proklamasi 17 Agustus 1945.

Pasal 2
1. Angkasawan RRI dalam menjalankan profesinya harus mengacu
pada prinsip Independen (tidak bergantung pada dan tidak
dipengaruhi oleh pihak lain).
2. Angkasawan RRI selalu memegang teguh prinsip Netral (tidak
memihak pada kepentingan salah satu pihak) dan selalu
berorientasi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

81
Pasal 3
1. Angkasawan RRI tidak menyiarkan informasi, pendidikan dan
hiburan apapun bentuknya, yang merugikan dan mengacaukan,
Bangsa dan negara Indonesia.
2. Angkasawan RRI tidak menyiarkan berita, informasi dan
hiburan yang menyinggung susila, kepercayaan, agama,
keyakinan seseorang, dan segala sesuatu gologan yang
dilindungi oleh Undang Undang.
3. Angkasawan RRI dalam menjalankan tugasnya yang
menyangkut bangsa lain, harus didasarkan pada kepentingan
nasional.

BAB II
CARA MEMPEROLEH INFORMASI
DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT
Pasal 4
1. Angkasawan RRI menempuh cara dan usaha yang jujur untuk
memperoleh informasi/berita.
2. Angkasawan RRI harus meneliti kebenaran informasi/berita
atau keterangan sebelum menyiarkannya dengan melakukan
pengecekan silang.

Pasal 5
1. Angkasawan RRI harus membedakan antara kejadian (fakta)
dengan pendapat (opini) serta tidak mendramatisir suatu
peristiwa atau opini dalam membuat, menyusun dan
menyiarkan berita, informasi dan hiburan.
2. Angkasawan RRI dalam membuat, menyusun dan menyiarkan
berita, informasi dan hiburan tidak mencampur adukkan antara
fakta dan opini.
3. Angkasawan RRI harus menghindarkan diri dari subjektivitas
atau interpretasi serta tidak memutarbalikan atau
memanipulasi fakta dan opini.
82
Pasal 6
1. Angkasawan RRI dalam memberitakan atau menyiarkan
jalannya proses pengadilan yang berkenaan dengan seseorang
yang tersangkut dalam suatu perkara tetapi belum dinyatakan
belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan atau belum jatuh
vonis harus dilakukan dengan mengacu pada azas praduga tak
bersalah.
2. Angkasawan RRI dalam membuat dan menyiarkan suatu
informasi, berita dan hiburan harus menitikberatkan pada rasa
tanggung jawab sosial, kejujuran, sportifitas dan toleransi
sesuai tatanan dan norma – norma sosial yang berlaku.
3. Angkasawan RRI harus menghindari siaran yang bersifat
provokatif, amoral, cabul dan sensasional serta hal – hal yang
dapat menyesatkan rakyat.

BAB III
PELANGGARAN DAN HAK JAWAB
Pasal 7
Angkasawan RRI tidak menyiarkan setiap informasi yang berisi
tuduhan tidak berdasar, pencemaran nama baik, hasutan, fitnah,
pemutar balikkan fakta atau memanipulasi fakta, penerimaan
sesuatu untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan sesuatu berita
atau informasi serta informasi yang membahayakan keselamatan
negara karena merupakan pelanggaran dan dapat dituntut sesuai
hukum yang berlaku.

Pasal 8
1. Angkasawan RRI tidak menerima sesuatu berupa uang, barang
atau janji untuk tujuan penyiaran suatu berita atau informasi
yang menurut sifatnya dapat menguntungkan atau merugikan
orang/golongan ataupun pihak tertentu dari suatu narasumber
adalah pelanggaran berat dan dituntut sesuai aturan hukum
yang berlaku.

83
2. Angkasawan RRI dalam melaksanakan profesinya dilarang
meminta/menerima sesuatu dalam bentuk uang atau barang
dari narasumber.
Pasal 9
Setiap informasi baik berita pendidikan dan hiburan yang tidak
benar dan atau membahayakan negara, merugikan kepentingan
umum, golongan/perorangan harus diralat atas kesadaran atau
keinsyafan angkasawan sendiri, sedangkan pihak yang dirugikan
diberikan hak jawab atas pemberitaan yang dimaksud.

BAB IV
SUMBER BERITA
Pasal 10
1. Angkasawan RRI harus mencantumkan identitas sumber berita
atau informasi dengan jujur.
2. Angkasawan RRI harus menghargai dan melindungi keberadaan
dan identitas narasumber serta tidak menyiarkan keterangan
yang sifatnya off the record dan juga informasi yang bersifat
embargo sampai batas waktu embargo berakhir.

BAB V
KEKUATAN KODE ETIK ANGKASAWAN RRI
Pasal 11
1. Kode etik angkasawan RRI ini dibuat dengan prinsip bahwa
pertanggungjawaban tentang pelaksanaan terletak pada hati
nurani angkasawan RRI.
2. Pengawasan, penataan dan pelaksanaan kode etik angkasawan
RRI ini terletak pada konsistensi direksi/pimpinan lembaga
penyiaran publik RRI yang melakukan pembinaan dan
menentukan sanksi-sanksi administratif yang diperlukan.

84
LAMPIRAN

85
POLA SIARAN PROGRAMA 3

WAKTU PROGRAM
SIFAT/ STATUS DURASI FREK FORMAT DESKRIPSI KETERANGAN
WIB ACARA
I. INDONESIA DINI HARI
Berita aktual dan human
00.00- Aktual/Peristiwa/ 5 Tiap Pusat
Warta Berita Bulletin interest, TANPA LUAR
00.05 Langsung Menit jam Pemberitaan
NEGERI.
“Soft dialog” membahas
sebuah topik dari Dilaksanakan
Aspirasi Merah berbagai aspek yang Korwil sebagai
00.05- Putih 54 Tiap berkaitan dengan sosial, host (pengendali)
Aktual/Langsung Phone in
00.59 (Sesi Pertama) Menit hari budaya dan pen-didikan, melibatkan
keamanan. Sesi awal seluruh anggota
membahas aspek sosial, Korwil
budaya atau pendidikan.
Berita aktual dan human
01.00- Aktual/Peristiwa/ 5 Tiap Pusat
Warta Berita Bulletin interest, TANPA LUAR
01.05 Langsung Menit jam Pemberitaan
NEGERI
Dilaksanakan
Korwil sebagai
Aspirasi Merah
01.05- 54 Tiap Dialog host (pengendali)
Putih Aktual/Langsung Lanjutan sesi pertama
01.59 Menit hari Interaktif melibatkan
(Sesi Kedua) 86
anggota Korwil.
Berita aktual dan human
02.00- Aktual/Peristiwa/ 5 Tiap Pusat
Warta Berita Bulletin interest, TANPA LUAR
02.05 Langsung Menit jam Pemberitaan
NEGERI.
Dilaksanakan
Aspirasi Merah Korwil sebagai
02.05- 54 Tiap Majalah
Putih Aktual/Langsung Lanjutan host (pengendali)
02.59 Menit hari Berita
(Sesi Ketiga) melibatkan
anggota Korwil.
Berita aktual dan human
03.00- Aktual/Peristiwa/ 5 interest, TANPA LUAR Pusat
Warta Berita Tiap jam Bulletin
03.05 Langsung Menit NEGERI. Pemberitaan

Dilaksanakan
Korwil sebagai
Aspirasi Merah
03.05- Human interest/ 54 Majalah host (pengendali)
Putih Tiap hari Lanjutan
03.59 Langsung Menit Berita melibatkan
( Sesi Keempat)
seluruh anggota
Korwil.
Berita aktual dan human
04.00- Aktual/Peristiwa/ 5 interest, TANPA LUAR Pusat
Warta Berita Tiap jam Bulletin
04.05 Langsung Menit NEGERI, prioritas Pemberitaan
Indonesia Timur.
Aspirasi Merah Dilaksanakan
04.05- 54 Feature/
Putih Aktual/Langsung Tiap hari Lanjutan Korwil melibatkan
04.59 Menit Berita
( Sesi Kelima) stasiun RRI lain.

87
Berita tentang peristiwa
Pusat
05.00- Aktual/Peristiwa/ 7 Tiap aktual dan human
Warta Berita Bulletin Pemberitaan
05.07 Langsung Menit hari interest dan berita LUAR
---Sentral---
NEGERI.
Membahas masalah
bersama rakyat bawah
atau kelompok minoritas
yang selama ini sulit
mendapatkan akses
Sambung Rasa/ Dilaksanakan
05.07- 51 Tiap Feature/ informasi maupun
Program Aktual/Langsung bergilir tiap
05.58 Menit hari Berita aspirasi (out door),
Kerakyatan stasiun RRI
khusus untuk daerah
pesisir diharapkan
mengangkat topik
bahasan tentang
kelautan/nelayan.
II. INDONESIA PAGI
Berita aktual/merupakan
peristiwa berskala
-Warta Berita
nasional, internasional,
-Warta Ekonomi Pusat
06.00- AktualPeristiwa/ 25 Bulletin olahraga dan human
-Jurnal olahraga Tiap Jam Pemberitaan
06.25 Langsung menit Lengkap. interest. Format: straight
hari ---Sentral---
news, news insert, live
ini/Spektra
report, indepth reporting
tanpa wawancara.

88
Pengantar penyiar, spot
promo dan iklan. Dapat
06.25- Spot Pro3 / 8 juga diisi dengan info Pusat
Rekaman Tiap hari SPOT
06.33 Promo menit cuaca atau ROS reporter Pemberitaan
sesuai topik yang akan
diperdalam.
Pembahasan awal topik
bahasan untuk memberi
gambaran umum kepada
Indonesia Senin s/d
pendengar mengenai
06.33- Menyapa 25 Sabtu News Pusat
Langsung topik yang akan dibahas
06.58 Menit Interview (dapat disertai Pemberitaan
ROS/laporan pendek).
Berbagai info kegiatan
Indonesia Prima Minggu
olahraga

89
Berita aktual dan
merupakan peristiwa
berskala nasional,
-Warta Berita
internasional, olahraga
-Laporan Khusus
dan human interest.
(materi terkait Pusat
07.00- Aktual/Peristiwa/ 20 Format : straight news,
dengan Tiap jam Bulletin Pemberitaan
07.20 Langsung Menit news insert, live report,
isi komentar) ---Sentral---
indepth reporting.
-Komentar
Sebagian adalah lanjutan
berita jam 6 pagi atau
pengem-bangannya dan
komentar.

Pembahasan awal topik


IDONESIA
bahasan untuk memberi
MENYAPA (Edisi
gambaran umum kepada
07.20- Out door Pusat
LIVE/Langsung 93 Senin Dialog pendengar mengenai
08.58 BROADCAST) Pemberitaan
topik yang akan dibahas
(Mingguan, pada
(dapat disertai
setiap Senin)
ROS/laporan pendek).
07.20- 4 Pengantar penyiar, spot Pusat
Spot Promo Rekaman Tiap hari SPOT
07.24 Menit promo iklan dan lagu Pemberitaan
Disesuaikan dengan
07.24- 4 Tiap Pusat
LAGU Rekaman Lagu topik bahasan.
07.28 Menit hari Pemberitaan

90
Lanjutan pembahasan
topik bahasan dengan
LANJUTAN…….. menghadirkan
07.28- 30 News Pusat
Indonesia Langsung Tiap hari laporan/ROS reporter
07.58 Menit Interview Pemberitaan
Menyapa dari berbagai aspek yang
berkaitan dengan topik
bahasan.
Berita aktual NASIONAL.
Singkat saja dan
08.00- Aktual/Peristiwa/ 5 merupakan UP DATE Pusat
Warta Berita Tiap jam Bulletin
08.05 Langsung Menit warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
Debat
Membahas Topik aktual
(kecuali Pusat
sesuai komentar, kecuali
untuk Pemberitaan
hari Minggu.
situasi
Format: dialog interaktif,
tertentu Catatan :
LANJUTAN…….. maka narasumber harus
08.05- Aktual/ 54 Senin s/d Format Untuk hari libur
Indonesia lebih dari 1 (satu) yang
08.59 Langsung Menit Sabtu bisa ber- nasional tune IM
Menyapa memiliki pandangan
ubah jadi tetap digunakan,
berbeda (multi side), dan
News materi sesuai
dihadirkan dalam waktu
Inter- hari libur
yang bersamaan serta
view) tersebut.
melibatkan pendengar.

91
Profil Tamu/tokoh
masyarakat yang dapat
diambil sebagai contoh
bagi masyarakat tanpa
Wawan-
TAMU KITA Minggu dikaitkan dengan topik
cara
tertentu yang diawali
dengan feature singkat
tentang tokoh yang
ditampilkan.
Menyajikan FEATURE,
dengan topik yang
menggambarkan kondisi
sosial, budaya,
pendidikan, religi , dan
pariwisata dalam paket
Dilaksanakan
selama 10 menit.
09.00- BUDAYA 10 bergilir tiap
Rekaman Tiap hari Feature Paket ini harus mampu
09.10 NUSANTARA Menit stasiun RRI dan
membuat pendengar
Stud. Prod.
berimajinasi penuh
dengan memuat
atmosphere suasana,
back sound, suara
narasumber dan vox
pop.

92
Program ini dikhususkan
untuk kerjasama lintas
sektoral.
Format: dialog interaktif
Program Lintas Sabtu s/d
yang menghadirkan
Sektoral Kamis
sekurangnya 2
narasumber yang
memiliki pandangan
berbeda.
Mengupas segala
09.10- 48 Dialog Pusat
Langsung sesuatu yang berkaitan
09.58 Menit Interaktif Pemberitaan
dengan kegiatan
DPR/DPD/MPR RI
dengan narasumber
BERSAMA WAKIL Tiap minimal 2 orang dengan
RAKYAT Jum’at sudut pandang berbeda
terhadap topik yang
dibahas, dan
berlangsung di Studio
Mini RRI di Gedung
DPR/MPR RI.
III. INDONESIA SIANG
Berita aktual NASIONAL.
10.00- Aktual/ Peristiwa/ 5 Pusat
Warta Berita Tiap jam Bulletin Singkat saja dan
10.05 Langsung Menit Pemberitaan
merupakan UP DATE

93
warta berita
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
Merupakan saat bagi
-Spot promo
penyampaian informasi
10.05- -Lagu Aktual/ 35 Majalah Pusat
Tiap hari terbaru dan wawancara
10.40 -ROS Langsung Menit Berita Pemberitaan
pengembangan bernilai
-Wawancara
nasional.

Satu atau dua liputan


10.40- 5 Flash terbaru dari Pusat
FLASH NEWS Langsung Tiap hari
10.45 menit news lapangan/daerah yang Pemberitaan
bernilai nasional

94
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
berskala nasional,
dikoordinasikan oleh
Korwil diawali dengan
dialog presenter Korwil -Korwil Makassar
dan presenter Pro-3, -Korwil Manado
10.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Majalah
Tiap hari dengan tune khusus (Bergantian)
10.58 Jaringan Berita Langsung menit udara
masing-masing Korwil Dibahas lebih
yang mencermin kan mendalam
kekhasan daerah,
earcatcher, dan dapat
disertai dengan
wawancara
pengembangan.
Berita aktual tentang
olahraga dan merupakan
peristiwa nasional,
daerah maupun
Pusat
11.00- Warta Berita Aktual/ 25 internasional. Materi
Tiap hari Bulletin Pemberitaan
11.25 Olahraga Langsung Menit ditentukan rapat redaksi.
---SENTRAL---
Format: straight news,
news insert, live report,
indepth reporting dan
wawancara.

95
11.25- Spot Promo / 5 Jeda antar program Pusat
Rekaman Tiap hari SPOT
11.30 Lagu Menit acara. Pemberitaan
Merupakan saat bagi
-Spot promo penyampaian informasi
11.30- Aktual/LIVE/ 15 Majalah Pusat
-ROS Tiap hari terbaru dan wawancara
11.45 Mendalam Menit Berita Pemberitaan
-Wawancara pengembangan bernilai
nasional.
Berisi liputan terbaru
dari berbagai stasiun RRI
yang berskala nasional,
dikordinasikan oleh
Korwil diawali dengan
dialog presenter Korwil
dan presenter Pro-3, -Korwil Denpasar
11.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Majalah
Tiap hari dengan tune khusus -Korwil Bandung
11.58 Jaringan Berita Langsung Menit udara
masing-masing Korwil (Bergantian)
yang mencermin kan
kekhasan daerah,
earcatcher, dan dapat
disertai dengan
wawancara
pengembangan.
Berita aktual nasional.
12.00- Aktual/ Peristiwa/ 10 Pusat
-Warta Berita Tiap jam Bulletin Singkat saja dan
12.10 Langsung Menit Pemberitaan
merupakan UP DATE
96
warta berita
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
Merupakan saat bagi
-Spot promo,
penyampaian informasi
12.10- Lagu 20 Majalah Pusat
Langsung Tiap hari terbaru dan wawancara
12.30 -ROS Menit Berita Pemberitaan
pengembangan bernilai
-Wawancara
NASIONAL.
Laporan/news indepth Pusat
12.30- 7 News berupa pendalaman Pemberitaan dan
Tabir Berita Rekaman Tiap hari
12.37 Menit Feature kasus yang terjadi di RRI stasiun
seluruh tanah air. Daerah
Merupakan saat bagi
-Spot promo penyampaian informasi
12.37- Aktual/LIVE/ 8 Pusat
-Lagu Tiap hari R.O.S terbaru dan wawancara
12.45 Mendalam Menit Pemberitaan
-ROS pengembangan bernilai
NASIONAL.

97
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
berskala nasional,
dikordinasikan oleh
Korwil diawali dengan
dialog presenter Korwil
dan presenter Pro-3,
12.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Majalah Korwil
Tiap hari dengan tune khusus
12.58 Jaringan Berita Langsung Menit udara Banjarmasin
masing-masing Korwil
yang mencermin kan
kekhasan daerah,
earcatcher, dan dapat
disertai dengan
wawancara
pengembangan.

98
Berita aktual dan
merupakan peristiwa
berskala nasional,
internasional, olahraga
dan human interest.
Pusat
13.00- -Warta Berita Aktual/ Peristiwa 25 Tiap Format: straight news,
Bulletin Pemberitaan
13.25 -Warta Ekonomi /Langsung Menit Jam news insert, live report,
---SENTRAL---
indepth news serta
wawancara pendalaman
yang dilaksanakan
setelah penyiaran berita
terkait.
13.25- 5 Pengantar penyiar, spot Pusat
Spot Promo Rekaman Tiap hari SPOT
13.30 Menit promo dan iklan. Pemberitaan
Memberi kesempatan
kepada public
13.30- Aktual/ 15 Pusat
OPINI PUBLIK Tiap hari Phone in menanggapi Topik
13.45 Langsung Menit Pemberitaan
Utama dalam Warta
Berita Sentral.
R.O.S, Wawancara, Vox
13.45- METROPOLITAN 13 Majalah Pop tentang berbagai
Live / Rekaman Tiap hari RRI Jakarta
13.58 ISSUE Menit Berita peristiwa di Ibukota
Jakarta

99
Berita aktual nasional.
Singkat saja dan
14.00- Aktual/ Peristiwa/ 5 Tiap merupakan UP DATE Pusat
Warta Berita Bulletin
14.05 Langsung Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
Merupakan saat bagi
14.05- -Jingle/spot,- Lagu Aktual/LIVE/ 5 Tiap Majalah Pusat
penyampaian informasi
14.10 -ROS Mendalam Menit hari Berita Pemberitaan
terbaru bernilai nasional.
Membahas topik seputar
kegiatan DPR dan DPD
yang diawali dengan
laporan sesuai topik
bahasan dengan
Kecu
14.10- Aktual/ 20 Wawan- menghadirkan 1 atau 2 Pusat
PERLEMENTARIA ali
14.30 Langsung Menit cara narasumber dari Pemberitaan
Jumat
kalangan legislatif. Tidak
membuka line interaktif
bagi pendengar,peran
serta pendengar hanya
melalui SMS.
Informasi perkembangan
14.30- Aktual/ 18 Majalah Pusat
ROS/Wawancara Tiap hari terbaru serta wawancara
14.48 Langsung Menit Udara Pemberitaan
pendalamannya.
100
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
berskala nasional, di
bawah koordinasi Korwil
diawali dengan dialog -Korwil Surabaya
14.45- LINTAS BERITA Aktual/ 10 Majalah presenter Korwil dan -Korwil
Tiap hari
14.58 Jaringan Berita Langsung Menit udara presenter Pro-3, dengan Palembang
tune khusus masing- (Bergantian)
masing Korwil,
earcatcher, dapat
disertai dengan wawan-
cara pengembangan.
IV. INDONESIA SORE

Berita aktual tentang


olahraga (nasional),
daerah, maupun
internasional.
15.00- Warta Berita Aktual/ Peristiwa/ 15 Tiap Materi ditentukan Pusat
Bulletin
15.15 Olahraga Langsung Menit hari berdasarkan rapat Pemberitaan
redaksi. Format: straight
news, news insert, live
report, indepth reporting
dan wawancara.

101
Membahas secara
mendalam berbagai
masalah dan peristiwa
olahraga berskala
15.15- Aktual/ 43 Tiap News Pusat
Kronika Olahraga nasional dan
15.58 Langsung Menit hari Magazine Pemberitaan
internasional yang
berkaitan dengan
Indonesia dengan
melibatkan pendengar.
Berita aktual nasional.
Singkat saja dan
16.00- Aktual/ Peristiwa/ 5 Tiap merupakan up date Pusat
Warta Berita Bulletin
16.05 Langsung Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
16.05- 5 Tiap Jeda antar program Pusat
Spot promo/Lagu Rekaman SPOT
16.10 Menit hari acara. Pemberitaan
Laporan/wawancara
kondisi arus lalu lintas di
beberapa kota besar
Live berjaringan Laporan/
16.10- 20 Tiap Menempatkan reporter -Pus. Pemb
Info Lalulintas dengan RRI di 15 Wawan-
16.30 Menit hari di titik-titik kemacetan -RRI Daerah
Kota Besar cara
menggunakan OB VAN
Melaporkan situasi
terkini lalu lintas dan

102
wawancara dengan para
pengguna jalan/petugas
pengatur lalu lintas
Menerima informasi dan
membacakan SMS info
lalu lintas dari
pendengar.
Merupakan saat bagi
penyampaian informasi
16.30- -ROS Aktual/LIVE/ 15 Tiap Majalah Pusat
terbaru dan wawancara
16.45 -Wawancara Mendalam Menit hari Berita Pemberitaan
pengembangan bernilai
nasional.

103
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
yang berskala nasional,
dikordinasikan oleh
Korwil diawali dengan
dialog presenter Korwil
-Korwil Semarang
dan presenter Pro-3,
16.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Tiap Majalah -Korwil
dengan tune khusus
16.58 Jaringan Berita Langsung Menit hari udara Yogyakarta
masing-masing Korwil
(Bergantian)
yang mencermin kan
kekhasan daerah,
earcatcher, dan dapat
disertai dengan
wawancara
pengembangan.
Berita aktual nasional.
Singkat saja dan
17.00- Aktual/ Peristiwa/ 5 Tiap merupakan up date Pusat
Warta Berita Bulletin
17.05 Langsung Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.

104
Membahas topik paling
aktual yang menjadi
sorotan publik pada hari
Tiap itu dari beberapa
17.05- Aktual/ 53 Dialog Pusat
DIALOG PRO 3 hari narasumber dengan
17.58 Langsung Menit Interaktif Pemberitaan
kerja pandangan berbeda.
Dapat dikerjasamakan
sepanjang materi sesuai
dengan format yang ada.
Berita aktual nasional.
Singkat saja dan
18.00- Aktual/ Peristiwa 5 Tiap merupakan UP DATE Pusat
Warta Berita Bulletin
18.05 /Langsung Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
BERITA LUAR NEGERI.
18.05- 10 Tiap Lagu menyesuaikan Pusat
SPOT , LAGU Rekaman SPOT
18.15 Menit hari waktu dan kondisi. Pemberitaan

105
Berisi laporan hasil
liputan dari daerah
perbatasan tentang
lintas batas kerjasama Host :
dengan negara tetangga Pusat Pemb.
18.15- 10 Tiap
Suara Perbatasan Live Bulletin citra positif bangsa, (Liputan RRI di
18.25 Menit hari
keamanan, pertahanan, wilayah
perbatasan dan perbatasan)
peristiwa aktual yang
menyangkut isu teritorial
dengan negara tetangga.
18.25- 4 Tiap Pusat
SPOT Rekaman SPOT Jeda Spot / Iklan
18.29 Menit hari Pemberitaan
Hasil liputan terkini dari
18.29- R.O.S./Wawancar 16 Tiap berbagai daerah disertai Pusat
Langsung R.O.S
18.45 a Menit hari dengan wawancara Pemberitaan
mendalam
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
yang berskala nasional, -Korwil Jayapura
18.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Tiap Majalah dikordinasikan oleh -Korwil
18.58 Jaringan Berita Langsung Menit hari udara Korwil diawali dengan Manokwari
dialog presenter Korwil (Bergantian )
dan presenter Pro-3,
dengan tune khusus
106
masing-masing Korwil
yang mencermin kan
kekhasan daerah,
earcatcher, dapat
disertai wawancara.
Berita aktual,
merupakan peristiwa
berskala nasional,
internasional, olahraga, Pusat
19.00- Aktual/ Peristiwa/ 25 Tiap
-Warta Berita Bulletin dan human interest. Pemberitaan
19.25 Langsung Menit jam
Format : straight news, ----SENTRAL----
news insert, live report,
indepth reporting. Tanpa
wawancara.
Jeda setelah warta berita
19.25- 5 Tiap Pusat
SPOT Rekaman SPOT ada pemutaran SPOT,
19.30 Menit hari Pemberitaan
Iklan, dll.
Judul lagu yang diputar
19.30- 4 Tiap Pusat
Lagu Rekaman Lagu harus sesuai dengan
19.34 Menit hari Pemberitaan
topik bahasan saat itu.
Berita aktual/merupakan
Pusat
19.34- 11 Tiap peristiwa berskala
R.O.S. Langsung R.O.S Pemberitaan dan
19.45 Menit hari nasional, internasional,
RRI Daerah
dan human interest.
107
Berisi liputan terbaru
dari berbagai Stasiun RRI
yang berskala nasional,
dikordinasikan oleh
Korwil diawali dengan
dialog presenter Korwil
-Korwil Sumbagut
dan presenter Pro-3,
19.45- LINTAS BERITA Aktual/ 13 Tiap Majalah -Korwil
dengan tune khusus
19.58 Jaringan Berita Langsung Menit hari udara Pekanbaru
masing-masing Korwil
(Bergantian)
yang mencermin kan
kekhasan daerah,
earcatcher,ndan dapat
disertai dengan
wawancara
pengembangan.
V. INDONESIA MALAM
Berita NASIONAL.
Singkat saja dan
20.00- 5 Tiap merupakan UP DATE Pusat
Warta Berita Langsung Bulletin
20.05 Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.

108
Membahas topik aktual
yang berhubungan
Indonesia
Kecuali dengan human interest, Pusat
Menyapa
Sabtu dengan menghadirkan Pemberitaan
Malam News narasumber (termasuk
Magazine/ pelaku peristiwa)
ROS
20.05- 53 Membahas topik-topik
Langsung Tiap terkini di bidang Pusat
20.58 Selekta Olahraga Menit
Sabtu olahraga baik dalam Pemberitaan
maupun luar negeri
Membahas isu-isu aktual
di dunia pers dalam
Pusat
DIALOG PERS Minggu Dialog sepekan dan mengupas
Pemberitaan
isu publik dalam
perspektif pers
Berita aktual NASIONAL.
Singkat saja dan
21.00- Aktual/Peristiwa/ 5 Tiap merupakan UP-DATE Pusat
Warta Berita Bulletin
21.05 Langsung Menit Jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
LUAR NEGERI.

109
Berita bidang ekonomi,
keuangan, dan industri
21.05- Warta Berita 15 Tiap Pusat
Langsung Bulletin merupakan peristiwa
21.20 EKONOMI Menit hari Pemberitaan
nasional dan
internasional.
21.20- 5 Tiap Pengantar Penyiar,Spot Pusat
Spot / Lagu Rekaman SPOT
21.25 Menit Hari promo, iklan, lagu Pemberitaan
Ruang bagi publik untuk
memberikan informasi
mengenai berbagai hal di
lingkungannya melalui
SMS. Produser studio
menyeleksi SMS yang
masuk, menghubungi
Seleksi Ruang News
21.25- 20 Tiap pengirim SMS dan Pusat
Publik Langsung Magazine/
21.45 Menit Hari memberi kesempatan Pemberitaan
(Citizen Jurnalism) ROS
kepada pengirim
tersebut untuk
melaporkan secara
langsung (dipandu
presenter) dan mencari
narasumber dari Pihak
terkait.

110
Rabu ROS, Wawancara, Vox
21.45- 10 dan Majalah Pop tentang berbagai Pusat
ASEAN IN ACTION Rekaman
21.55 Menit Ming Udara peristiwa di negara- Pemberitaan
gu negara ASEAN
21.55- 3 Tiap Pemutaran jingle, spot Pusat
Spot Promo Rekaman Spot/jingle
21.58 Menit hari promo, iklan Pemberitaan
Berita aktual NASIONAL.
-Warta Berita Singkat saja dan
22.00- -Rangkuman 10 Tiap merupakan UP DATE Pusat
Langsung Bulletin
22.10 berita Menit jam warta berita Pemberitaan
hari ini sebelumnya. Tanpa
LUAR NEGERI.
Inspirasi Minggu
Konsultasi Ruang konsultasi dengan
Senin
Psikologi menghadirkan pakar
Konsultasi sesuai topik bahasan.
Selasa
Pendidikan Wawan- Membahas berbagai
22.10- 48 Pusat
Konsultasi Langsung cara masalah, mengenai
22.58 Menit Rabu Pemberitaan
Kesehatan interaktif profil seni,
Kons. Karier/ seniman/pelaku seni,
Kamis musik tradisional, dan
Bisnis
Konsultasi sebagainya.
Jumat
Keluarga

111
Profile Seni Sabtu
Berita aktual NASIONAL.
Singkat saja dan
23.00- Aktual /Peristiwa 5 Tiap merupakan UP DATE Pusat
Warta Berita Bulletin
23.05 /Langsung Menit jam warta berita Pemberitaan
sebelumnya. Tanpa
berita luar negeri.
23.05- 5 Tiap Pengantar Penyiar, Spot Pusat
Spot / Lagu Rekaman Rekaman
23.10 menit hari promo, iklan, lagu Pemberitaan
Membahas topik aktual
yang berhubungan
ROS/
23.10- Indonesia Malam Langsung 47 Tiap dengan human interest, Pusat
Wawan-
23.57 (lanjutan…..) /Rekaman Menit hari dengan menghadirkan Pemberitaan
cara
narasumber (pelaku
peristiwa)
23.57- 2 Tiap Lagu penutup program Pusat
Indonesia Raya Rekaman Lagu
23.59 Menit hari selama sehari Pemberitaan

112
Catatan Koordinasi :
1. Program tersebut suatu waktu dapat diubah oleh Pusat Pemberitaan, bilamana terjadi peristiwa
luar biasa yang berdampak nasional maupun internasional. Misalnya tsunami, gempa bumi,
pesawat jatuh, atau bilamana berlangsung kegiatan Kenegaraan Nasional dan olahraga favorit di
tanah air yang bertaraf nasional dan internasional.
3. Jadwal penyelenggaraan siaran berjaringan Pro-3 akan dikirim selambat-lambatnya 1 pekan
sebelum pelaksanaan program.
4. Program siaran langsung yang dapat disiarkan di Pro-3 RRI, adalah tentang Hari Kemerdekaan,
Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan Sidang Paripurna DPR/MPR/DPD, Hari-hari Besar
Keagamaan, Pidato Presiden/Wakil Presiden dan kegiatan lain yang diputuskan oleh Direktur
Program dan Produksi dan atau Kepala Pusat Pemberitaan LPP RRI.
5. Khusus Aspirasi Merah Putih, untuk stasiun RRI di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, waktu
siaran disesuaikan dengan waktu Pusat Pemberitaan-Pro-3 (WIB) dan dapat memilih format
program yang sesuai dengan wilayahnya.
6. Siaran Berjaringan LINTAS BERITA yang bersifat live harus diawali dengan saling bertukar sapa
antara presenter Pro3 dengan Presenter Korwil, dengan rundown :
a. Operator Pro3 : memutar tune Lintas Berita.
b. Presenter Pro3 dan daerah saling bertegur sapa.
c. Operator Pro3: memutar tune khusus Lintas Berita dari stasiun RRI dalam wilayah masing-
masing Korwil.
d. Presenter Korwil langsung mengambil alih siaran hingga selesai dan mengembalikan ke
Presenter Pro3.
113
e. Presenter Pro3 mengambil alih siaran.
f. Operator Pro3: memutar tune tutup Lintas Berita.
7. Masing-masing Korwil diharapkan segera mengirimkan tune buka Lintas Berita versi Korwil
masing-masing ke Bidang Program Pusat Pemberitaan baik melalui jasa pengiriman maupun via
Gmail ke: pro3jaringan@gmail.com.
8. Pengiriman Rekaman budaya Nusantara harus dilakukan melalui fasilitas Gmail ke:
pro3jaringan@gmail.com untuk menghindari hasil rekaman yang tidak layak siar.
9. Pelaksanaan Agenda setting untuk siaran Pro-3 dilaksanakan setiap pukul 09.00 WIB dan pukul
15.00 WIB. RRI Daerah agar mengirimkan hasil agenda setting serta jadwal liputan reporter ke
Pusat Pemberitaan melalui e-mail: agendapro3@gmail.com fax dengan nomor 021- 3523175
sebelum pukul 09.00 WIB.
10. Reporter Pusat Pemberitaan dan RRI Daerah yang ingin mengirim laporan dan ROS ke Pusat
Pemberitaan, harus mengirim SMS pemberitahuan dengan menyertai pengantar laporan ke
0813.147.81871.
11. Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter RRI ke Pro-3, diawali dengan kalimat : Menyebutkan
lokasi reporter melaporkan/peristiwa.
- Saat ini saya berada di …… ( nama lokasi), ….. (isi laporan)
- Dari ….. (nama lokasi), saya melaporkan, ……. (isi laporan)

CONTOH :
- Saat ini saya berada di pesisir pantai Sapeken, Madura, ratusan rumah terancam rusak akibat
abrasi air laut …dan seterusnya.

114
- Dari ruang sidang pengadilan negeri Jakarta Selatan saya melaporkan, Abu Bakar Baasyir
mengaku tidak mengerti tuntutan jaksa…dan seterusnya.

Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter dari luar Jakarta, agar ditutup dengan kalimat:
“…… (nama reporter), melaporkan dari …….. (nama lokasi), kembali ke JAKARTA.
Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter dari Jakarta, agar ditutup dengan kalimat:
“…… (nama reporter), melaporkan dari …….. (nama lokasi), kembali ke STUDIO.
CONTOH :
- “BANU dari pesisir pantai Sepeken Madura, kembali ke Jakarta”
- “BENTO dari ruang sidang pengadilan negeri Jakarta Selatan, kembali ke STUDIO”

12. Untuk siaran berita yang berjaringan, koordinasi harus dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari
sebelum pelaksanaan, dengan menghubungi Koordinator Program Siaran Berjaringan Sdri.
Syahbanah Bahdar (0817 9282 950) dan Sdr. Warkiman (0815 959 2934)
13. Koordinasi pengiriman materi laporan sebagai bahan warta berita serta hasil agenda setting dapat
langsung menghubungi Kasie Redaksi dan Liputan Pusat Pemberitaan Sdr. Yoppy Yacob (Hp.
0815 996 3454).
14. Program berita “Suara Perbatasan” akan dikoordinasikan petugas studio Pro-3 dan dipandu
langsung oleh presenter di studio Pro-3.
15. Pengiriman bahan berita/laporan dari reporter daerah untuk disiarkan di Pro3,wajib melalui
pro3jaringan@gmail.com kecuali untuk berita yang sangat aktual dimana reporter yang
bersangkutan masih berada di lokasi.
16. Susunan program acara ini berlaku terhitung mulai tanggal 15 Maret 2011.
115
POLA SIARAN VOICE OF INDONESIA
POLA SIARAN TERESTERIAL (60')
PROGRAMA INDONESIA
Periode Januari s.d. Juli 2011
H A R I
JAM KETERANGAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
21.00.00 TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
.01.00 ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
.02.00 TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
.02.10 WARTA BERITA
.14.10 SMASH / JINGLE
TITIK
KABAR DARI
TERANG
.14.20 KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR
(BRIGHT
TANAH AIR
SPOT)
.17.20 TUNE TUTUP WARTA BERITA
.17.30 SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
.17.40 HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
.20.40 TUNE BUKA " FOKUS "
SOROTAN
.20.50 FOKUS FOKUS FOKUS VOI GREEN FOKUS FOKUS
(HIGHLIGHT)
.30.50 TUNE TUTUP " FOKUS " TX.

116
.31.00 SARI WARTA BERITA RECORDED
.33.00 SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
.34.00 TUNE BUKA " PESONA INDONESIA "
PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA

.34.10 INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA


(SENI & (SENI & (SENI & (SENI &
(SENI & BUDAYA) (TOURISM) (TOURISM)
BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA)
.42.10 TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
.42.20 TUNE BUKA " WARNA WARNI "

.42.30
WARNA WARNI SKETSA
.49.30
.49.40 TUNE BUKA " WARNA WARNI "
TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
.49.50 MUSIK/ MUSIK/
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU
LAGU LAGU
POP POP IND. POP IND.
.58.50 KERONCONG TRAD/DAERAH DAERAH DANGDUT
INDONESIA BARU BARU
.59.00 TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
Klasifikasi Jenis Siaran:
- Berita & Masalah
Aktual : 30' (50%)
- Kebudayaan : 15' (25%)
- Hiburan : 9' (15%)
- Acara Penunjang : 6' (10%)
117
POLA SIARAN TERESTERIAL (60')
PROGRAMA MANDARIN, JEPANG, ARAB, INGGRIS, SPANYOL, JERMAN, & PERANCIS
Periode Januari s.d. Juli 2011
H A R I
MENIT KETERANGAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
0.00.00 TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA
.01.00 ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
.02.00 TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
.02.10 WARTA BERITA
.14.10 SMASH / JINGLE
TITIK
KABAR DARI
TERANG
.14.20 KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR
(BRIGHT
TANAH AIR
SPOT)
.17.20 TUNE TUTUP WARTA BERITA
.17.30 SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
.17.40 HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
.20.40 TUNE BUKA " FOKUS "
SOROTAN
.20.50 FOKUS FOKUS FOKUS VOI GREEN FOKUS FOKUS
(HIGHLIGHT)
.30.50 TUNE TUTUP " FOKUS " TX.
.31.00 SARI WARTA BERITA RECORDED
.33.00 SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING

118
.34.00 TUNE BUKA " PESONA INDONESIA "
PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA
INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA
.34.10
(SENI & (SENI & (SENI & (SENI &
(SENI & BUDAYA) (TOURISM) (TOURISM)
BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA)
.42.10 TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
.42.20 TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE BUKA " WARNA WARNI "
.42.30 MARI BER-BAHASA INDONESIA WARNA WARNI
.49.30 TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
.49.40 TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
MUSIK/ MUSIK/
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU
LAGU LAGU
.49.50
POP POP IND. POP IND.
KERONCONG TRAD/DAERAH DAERAH DANGDUT
INDONESIA BARU BARU
.58.50 TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
.59.00 TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA

Klasifikasi Jenis Siaran:


- Berita & Masalah
Aktual : 30' (50%)
- Kebudayaan : 15' (25%)
- Hiburan : 9' (15%)
- Acara Penunjang : 6' (10%)
Jumlah : 60' (100%)

119
PROGRAMA INDONESIA (Siaran Internet)
Tahun 2011
H A R I
JAM KET.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
09.00 - 09.05 WARTA BERITA
09.05 -
BRIDGE
09.05.30
09.05.30 -
PRAKIRAAN CUACA
09.11
09.11 - 09.15 LAGU
09.15 - 09.18 INFO
09.18 - 09.22 LAGU I
09.22 - 09.42 WAWANCARA
09.42 - 09.43 SPOT / JINGLE
09.43 - 09.50 MOZAIK BUDAYA / MENGENAL INDONESIA
09.50 - 09.55 INFO
09.55 - 09.59 LAGU
09.59 - 10.00 SPOT / JINGLE
10.00 - 10.05 WARTA BERITA
10.05 -
BRIDGE II
10.05.30
10.05.30 -
INFO EKONOMI
10.11

120
10.11 - 10.15 LAGU
10.15 - 10.18 INFO
10.18 - 10.22 LAGU
10.22 - 10.42 WAWANCARA
10.42 - 10.43 SPOT / JINGLE
10.43 - 10.55 INFO BUDAYA / IRAMA NUSANTARA
10.55 - 10.59 LAGU
10.59 - 11.00 SPOT / JINGLE
11.00 - 11.05 WARTA BERITA
11.05 -
BRIDGE
11.05.30
11.05.30 -
INFO UMUM
11.11
11.11 - 11.15 KENALI LAGU
11.15 - 11.18 MUSIK INFO
III
11.18 - 11.22 KAMI LAGU
11.22 - 11.30 INFO UMUM
11.30 - 11.31 SPOT / JINGLE
PAKET ACARA / RAGAM INFO
11.31 - 12.00 KAWULA WAWANCARA
SKETSA RESENSI DUNIA O.R. PEREMPUAN BHM
MUDA KHUSUS INDONESIA
12:00 - 12:05 WARTA BERITA
12.05 - IV
BRIDGE
12.05.30

121
12.05.30 -
INFO UMUM
12.11
12.11 - 12.15 LAGU
12.15 - 12.18 INFO
12.18 - 12.22 LAGU
12.22 - 12.42 WAWANCARA
12.42 - 12.43 SPOT / JINGLE
12.43 - 12.55 INFO UMUM / LAPORAN
12.55 - 12.59 LAGU
12.59 - 13.00 SPOT / JINGLE
13.00 - 13.05 WARTA BERITA
13.05 -
BRIDGE
13.05.30
13.05.30 -
INFO UMUM
13.11
13.11 - 13.15 LAGU
13.15 - 13.18 INFO UMUM
V
13.18 - 13.22 LAGU RISING STAR BILIK
13.22 - 13.42 WAWANCARA SASTRA
13.42 - 13.43 SPOT / JINGLE
13.43 - 13.55 INFO UMUM / LAPORAN
13.55 -13.59 LAGU
13.59 - 14.00 SPOT / JINGLE
14.00.00 TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA VI

122
14.01.00 ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
14.02.00 TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
14.02.10 WARTA BERITA

14.14.10 SMASH / JINGLE

ULASAN KABAR DARI


14.14.20 KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR
PERS TANAH AIR

14.17.20 TUNE TUTUP WARTA BERITA


14.17.30 SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
14.17.40 HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
14.20.40 TUNE BUKA " FOKUS "
SOROTAN
14.20.50 FOKUS FOKUS FOKUS VOI GREEN FOKUS FOKUS
(HIGHLIGHT)
14.30.50 TUNE TUTUP " FOKUS "
14.31.00 SARI WARTA BERITA
14.33.00 SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
14.34.00 TUNE BUKA " PESONA INDONESIA "
PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA

14.34.10 INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA


(SENI & (SENI & (SENI & (SENI &
(SENI & BUDAYA) (TOURISM) (TOURISM)
BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA)
14.42.10 TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "

123
14.42.20 TUNE BUKA " WARNA WARNI "

14.42.30 WARNA WARNI SKETSA

14.49.30 TUNE BUKA " WARNA WARNI "


14.49.40 TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU
14.49.50 POP IND.
KERONCONG TRAD/DAERAH POP INDONESIA DAERAH DANGDUT POP IND. BARU
BARU
14.58.50 TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
14.59.00 TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
14.59 - 15.00 SPOT / JINGLE
Internet
15.00 - 21.00 REPRODUCE I
Streaming
Internet
21.00 - 03.00 REPRODUCE II
Streaming
Internet
03.00 - 09.00 REPRODUCE III
Streaming

PROGRAMA INGGRIS (Siaran Internet)


Tahun 2011
H A R I
JAM KET.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
15.00 - 15.05 WARTA BERITA I

124
15.05 -
BRIDGE
15.05.30
15.05.30 -
PRAKIRAAN CUACA
15.17
15.17 - 15.15 LAGU
15.15 - 15.18 INFO
15.18 - 15.22 LAGU
15.22 - 15.42 WAWANCARA
15.42 - 15.43 SPOT / JINGLE
15.43 - 15.50 MOZAIK BUDAYA / MENGENAL INDONESIA
15.50 - 15.55 INFO
15.55 - 15.59 LAGU
15.59 - 16.00 SPOT / JINGLE
16.00 - 16.05 WARTA BERITA
16.05 -
BRIDGE
16.05.30
16.05.30 -
INFO EKONOMI
16.17
16.17 - 16.15 LAGU
16.15 - 16.18 INFO II
16.18 - 16.22 LAGU
16.22 - 16.42 WAWANCARA
16.42 - 16.43 SPOT / JINGLE
16.43 - 16.55 INFO BUDAYA / IRAMA NUSANTARA
16.55 - 16.59 LAGU

125
16.59 - 17.00 SPOT / JINGLE
17.00.00 TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
17.01.00 ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
17.02.00 TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
17.02.16 WARTA BERITA
17.12.16 SMASH / JINGLE
ULASAN KABAR DARI
17.12.20 KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR
PERS TANAH AIR
17.17.20 TUNE TUTUP WARTA BERITA
17.17.30 SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
17.17.40 HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
17.20.40 TUNE BUKA " FOKUS "
SOROTAN III
17.20.50 FOKUS FOKUS FOKUS VOI GREEN FOKUS FOKUS
(HIGHLIGHT)
17.30.50 TUNE TUTUP " FOKUS "
17.31.00 SARI WARTA BERITA
17.33.00 SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
17.34.00 TUNE BUKA " PESONA INDONESIA "
PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA
INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA
17.34.16
(SENI & (SENI & (SENI & (SENI &
(SENI & BUDAYA) (TOURISM) (TOURISM)
BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA)
17.42.16 TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
17.42.20 TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE BUKA " WARNA WARNI "

126
17.42.30 MARI BER-BAHASA INDONESIA WARNA WARNI

17.49.30 TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
17.49.40 TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU
17.49.50 POP POP IND.
KERONCONG TRAD/DAERAH DAERAH DANGDUT POP IND. BARU
INDONESIA BARU
17.58.50 TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
17.59.00 TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
17.59 - 18.00 SPOT / JINGLE
PAKET ACARA / RAGAM INFO
18.00 - 18.30 VOICE OF KNOW OUR BOOK&FILM WOMEN
THE FORUM SPORT SATURDAY NIGHT
THE YOUNG MUSIC REVIEW REQUEST WORLD
18.30 - 18.42 WAWANCARA
IV
18.42 - 18.43 SPOT / JINGLE
18.43 - 18.55 INFO UMUM / LAPORAN
18.55 - 18.59 LAGU
18.59 - 19.00 SPOT / JINGLE
19.00 - 19.05 WARTA BERITA WARTA BERITA
19.05 -
BRIDGE BRIDGE
19.05.30
AN HOUR WITH
19.05.30 -
INFO UMUM INFO UMUM
19.17
19.17 - 19.15 LAGU LAGU

127
19.15 - 19.18 INFO UMUM INFO UMUM
19.18 - 19.22 LAGU LAGU V
19.22 - 19.42 WAWANCARA WAWANCARA
19.42 - 19.43 SPOT / JINGLE SPOT / JINGLE
19.43 - 19.55 INFO UMUM / LAPORAN INFO UMUM / LAPORAN
19.55 -19.59 LAGU LAGU
19.59 - 20.00 SPOT / JINGLE SPOT / JINGLE
20.00.00 TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
20.01.00 ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
20.02.00 TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
20.02.16 WARTA BERITA
20.12.16 SMASH / JINGLE
ULASAN KABAR DARI
20.12.20 KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR KOMENTAR
PERS TANAH AIR
20.16.20 TUNE TUTUP WARTA BERITA
VI
20.17.30 SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
20.17.40 HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
20.20.40 TUNE BUKA " FOKUS "
SOROTAN
20.20.50 FOKUS FOKUS FOKUS VOI GREEN FOKUS FOKUS
(HIGHLIGHT)
20.30.50 TUNE TUTUP " FOKUS "
20.31.00 SARI WARTA BERITA
20.33.00 SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING

128
20.34.00 TUNE BUKA " PESONA INDONESIA "
PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA PESONA
INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA
20.34.16
(SENI & (SENI & (SENI & (SENI &
(SENI & BUDAYA) (TOURISM) (TOURISM)
BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA)
20.42.16 TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
20.42.20 TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE BUKA " WARNA WARNI "

20.42.30 MARI BER-BAHASA INDONESIA WARNA WARNI

20.49.30 TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
20.49.40 TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU
20.49.50 POP POP IND.
KERONCONG TRAD/DAERAH DAERAH DANGDUT POP IND. BARU
INDONESIA BARU
20.58.50 TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
20.59.00 TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
20.59 - 18.00 SPOT / JINGLE
Internet
21.00 -03.00 REPRODUCE I
Streaming
Internet
03.00 - 09.00 REPRODUCE II
Streaming
Internet
09.00 - 15.00 REPRODUCE III
Streaming

129
REPORTER RRI SE-INDONESIA 2011

No RRI Nama Area Liputan Kontak


1. Jakarta 1. Abu Sangat Sapari Redaktur 02194113470
2. Sugiarto Redaktur 0218743775
3. Wisma Barata Kota Bekasi 0816922430
4. Anwar Armen Jakarta Timur 08128404547
5. Lindung Sihombing Jakarta Timur 02191785294
6. Paulus Sidik Polda Metro 0817764863
Jaya
7. Hasanudin Kota Depok 08158706527
8. Sri Agung H Kab. Bekasi 08155259527
9. Rizki Basuki Jakarta Pusat 085697138896
10. Sultoni Tangerang 08568261008
11. Budi Prihantoro Jakarta Barat 02191712167
12. Iwan Dwi Putra Jakarta Pusat 0911130943
13. Erik Hamzah Bekasi 02168492108
14. Aris Basuki Bogor 085782191331
15. Noviana Gedy Jakarta Selatan 08561126090
16. Heri Yoko Jakarta 081310959687
2. Medan 1. Hembri Ginting Deli Serdang 08126574727
2. Hartati Rangkuti Medan 08126354737
3. Pandapotan Medan 081362170305
4. Fredy Hutapea Binjai 08126379095
5. Suyono Medan 085275891777
6. Sutriyono Medan 081362046000
7. Rosdiana Kab. Karo 081265609105
8. Suyadi Kab. Langkat 0811693940
9. Victor Medan 081260833121

3. Pekanbaru 1. Evi Bukit Pekanbaru 08127613611


2. Lisa Saiful DPRD Prop. 08127620817
3. Tuti Fitri DPRD Kota 081371646518
4. Tongkulim S. Hukum, 0811769746
Ekonomi
5. Femi AS. Pekanbaru, Riau 081378191080
6. Soni Anas Olah Raga 081268797878
130
7. Samsul Bahri Olah Raga 081371628090
8. Mintarsih Pekanbaru 08717655084
9. Dahniar Pekanbaru 08127540877
4. Palembang 1. Harsono Polkam 08127307530
2. Nursalam N. Ekonomi 081367358229
3. Syafril N Ekonomi 08127883307
4. Tri Ivani Olah Raga 081367360839
5. Rukiah M. Polkam 081273986646
6. Surya D. Polkam/Eko 08127833203
7. Rian A. Polkam/Eko/OR 081958101005
8. Agrani S. Polkam/Kesra 081367433700
9. Aditia A. Polkam/Ekonm 081373855424
10. Nova A. Pendidikan 085267967954
/Kesra
5. Bandung 1. Dadi Mulyadi Kota Bandung, 081546764057
Olah Raga
2. Didi Mainaki Kab.Bandung 081321224720
3. Pujihastowo Olah Raga 08156008229
4. Afrida D Ekonomi 08122108730
5. Santi Kamil Bandung Barat 08156008941
6. Esa Wicaksono Purwakarta 085721262413
7. Ruslan E Subang 08179290471
8. Irwan R Garut 09179290471
9. Dany Sumpena Dinsos, DEPAG 085221690698
10. Budi Suwarno Sosial Politik 081221676262
11. Iwan R Ekonomi, 085220094588
Budaya
12. Rita Suirya Pemprov Jabar 08122162000
13. Amelia H Cimahi 08179266092
14. Azis z Kamtibmas 082270030845
15. Endang T Hukum, 081320689790
Kriminal
6. Yogyakarta 1.Yustina Wigati Dinsos, BPPTK 081578820510
2. Isgiyanto Pemkot Yk. 0811269868
3. Kusdiyanto PDAM 08156851733
4. Fetika Andriani Kab. Sleman 0812741590
5. Fadma Udin UGM, RS. Sarjito 085292996379
6. Sulastri Perbankan, PLN 02747467787
DEPAG, Distan,
Kampus UII
131
7. Bambang Sigit Pemkab G. Kidul 08122735666
8. Suryono Slamet Pemkab Bantul 02747876633
9. Budi Yulianto PHRI, 08562924063
Parsenibud
10.Wahyu W Pemkot/DPRD 0811269818
kota Yogya
11. Edi Susilo Pemprov. DIY 085228205849
12. Mujiono Pemkab Klaten
13. Prima Hapsari Hankam, 08155737814
Hukum
14. Limanto Olah Raga 081578487780
15. Budi Aryoto Olah Raga 08121572648
16. Rob. Sumiarno Olah Raga 08138242389
17. Sunarno Olah Raga 081392011269
18. Widayanto 08121570720
19. Agus Satria
7. Surabaya 1. Kistoro Pemprov
2. Suryatini Perbankan/
GOW
3. Bambang P. Kejaksaan/LBH
4. Edi S. Pelabuhan/
Kodam
5. Kris Maryono Pariwisata/
Pendidikan
6. Indriatno H. Pemko/DPRD
7. Benny H. Dinkes/PTN/KAI
8. Anik H. Polda/UKM/
Dolog
9. Farida BKKBN/
Jamsostek
8. Semarang 1. Eko Priyanto Semarang dan 08122826792
2. Gautama sekitarnya 085225679073
3. Indah W 08157721124
4. Sutono I Ruslan 081210255421
5. Darsono 081325714878
6. Bagas 08157675182
7. Singgih Prasetyo 08156650312
8. Edy Santoso 08122826793
9. Suwarno Arisyanto 08562674961
10. Purwadi 08122849828
132
11. Nani daryani 085640872424
12. Syaiful anwar 081326008690
13. Abdul Elyas 0818451280
14. Sabtama 081326644401
15. Harjanto Nugroho 08122849827
16. Fitra Julia 08886521783
17. Sigit Pramono 08122551202
9. Denpasar 1. K Marhaeno KONI 085238041574
2. Ketut Widi DPRD Badung 081933043116
3. Wayan Gama Polda 08124686126
4. Tukirin DPRD Provinsi 08123626282
5. Nyoman Suparmi Pemkot 03618571892
Denpasar
6. Made Agustika Kejaksaan/ 08155701160
BKKBN
7. IB Arkaweda Perbankan 081558565670
8. Cok Anggarwati Bea Cukai 08174724678
9. Supriyono KONI/ DPRD 085237006337
Bulog
10. Darma Putri IDI/Ormas 0817561486
11. W Sukawinaya Pemda/DPRD 08123993567
12. Kaderusman Kehutanan 087860056812
13. Putu Widyawati Olah Raga 081338200707
14. Nyoman Kasih DPRD Gianyar 081936295955
15. Rahmat Utomo POLDA 085237111033
16. Kadek Ayu Perindag/BUMN 081805568038
10. Banjarmasin 1. Masdar Hulaimi DPRD Prop 08135023382
2. Yusnan Kab. Tabalong 081351309090
3. Diana DPRD Kota 085251061351
4. Yedi Y. POLDA, 08123101486
Kejaksaan
5. Akzaen Kab. Tapin 081331452737
6. Tuarno Pengadilan, TNI 081348266288
7. Bentong Wijaya Pendidikan, OR 081349713879
8. Surya Permana BKKBN 08125179582
9. Agus T. Kota Banjarbaru 085248750787
10. Arif Budaya, OR 081349781698
11. Hafrudin Ekonomi, 05117636551
Agama
12. Junaidi Kesehatan, 05116348066
133
PTN/PTS
13. Eko Suharto Polresta 081351519055
14. Safafiansah Pemko Banjar 08152114702
11. Makassar 1. Yahya Patta Umum 081241139006
2. Munarti Pendidikan 08124264057
3. Iwan Subik DPRD Prop 04115277608
4. Hari Purnomo Pemkab 081343601396
Pangkep
5. Nurlela S. Umum 081342576049
6. Rusdi R. Pemkab 081342687153
Makasar
7. Andi Asman Pemprop Sulsel 08124225351
8. Haerudin DPRD Kota 081343534444
Makasar
9. M Safei Razak KONI, OR 04112889271
10. Ismail S. KONI, OR 081342762975
11. Sarifudin Polda 085299838686
12. Kamaru R. Kejaksaan/ 082187205499
Pengadilan
13. Rahmadani Umum 081342352689
14. Baso Arfian DPRD Prop 081343828881
15. Kristianto Umum 081321732183

12. Manado 1. James Awaeh Manado 081244764111


2. Andi Kandoras DPRD Prop 085240267247
3. Jemy Suwu Manado 081340000310
4. Harto M Ktr. Gubernur 085298702533
5. Erikson G Manado 085240010005
13. Manokwari 1. Joko Suyono Pemprop 085244153599
2. Agung Priyo Manokwari 081344093265
3. Indrogiri Olah Raga 085244100140
4. Rahiba Manokwari 08124860955
5. Marwah Manokwari 081248397380
6. Marce Manokwari 085279096131
7. Corneli Manokwari -
8. Setiadi Olah Raga 08124864010
9. Lani L. Manokwari -
10. Ariel Manokwari 085154533365
11. Seli Manokwari 081248551303
12. Nusa K. Wasior 085244437662
134
14. Jayapura 1. Indah Sitorus Ktr. Gub. Papua 081322008990
2. Gretha Jakob Kab. Jayapura 081344666465
3. Herry Usulu Polkam, Papua 08129806469
4. Nurul D. DPRD Papua 08124852004
5. Rizki Siwi Tolihara, 081254804114
Puncak, Kab.
Pemekaran
6.Robin M. Peg. Bintang 08124803128
7. Yules R. OR, Papua 081248019052
8. Lilis Puji H. Olah Raga, 085243443366
Kab. Jayapura
9. Max P. Uncen, 081344097561
Jayawijaya
15. Banda Aceh 1. Haris Fadila Sabang 08126993100
2. Nurlinda Nurdin Banda Aceh 0811680305
3. Sarbuni Banda Aceh 08126907531
4. Ridwan Zul. Ktr. Gub, KONI 081360868686
5. Sahril Ahmad Walikota, DPRD 08126963909
Ktr. Pemkot
6. Miswar Mustafa DPRD B. Aceh 082160540580
7. Muhammad Yusuf KONI B. Aceh 085260888033
8. Dedi Aceh Selatan 085260005558
9. Jazrial Pemprov Aceh 085275016701
10. Lismawarni Dinsos, PMI 08126965112
11. Ahmad Muarso 085277189892
16. Sibolga 1. Nur Azma P Sibolga, OR 081361521306
2. M.Taufik Tapanuli Tengah 081370403663
3. Syamsul Dongoran Tapanuli tengah 081375664576
4. Irwansyah Pohan Tapanuli Tengah 081361673341
5. Jonggara S. Sibolga 081397010259
6. Suryadi Filiang

17. Gunungsitoli 1. Indah Febrianti Gunungsitoli 081264976046


2. Idarahmi Gunungsitoli 085262277052
3. Aliza Gunungsitoli 081219975751
4. Notaragia Gunungsitoli 081260523229
5. Rahmat imawan Gunungsitoli 082165104687
6. Sukur Z. Gunungsitoli 085261489049
7. Indrajaya Gunungsitoli 08126312898
8. Arbin H. Gunungsitoli 081296099456
135
18. Tanjung 1. Johnhendri Kab. Bintan 08127060332
Pinang 2. Febriansyah Tanjung Pinang 081536228300
3. Eritafitrah Prop. Kepri 08126800269
4. Agus Santika Tanjung Pinang 081364702496
5. Muslim F. Karimun 08127761147
6. Sukardi Tanjung Pinang 08126168368
7. Suhardi Prop Kepri 08126103615
8. Widianingsih Kota TPI 081364150198
19. Ranai 1. Jaliah Winarti DPRD, Ranai 081364252611
2. Novrida Husin Diknas, Sungai 081270587784
Ulu
3. Saleh Saputra BAPPEDA 082173198331
4. Afrizal Ormas, Radar 081364736373
5. Ali Arzadi Ktr. Bupati 085977564415
20. Padang 1. Darlinis Pos Kota 07519511866
Gubernur
2. Zunayeni Pos Balai Kota 08126709831
Padang
3. Diah Utami Hunter 07518294960
4. Armein Ramli Padang 08126765670
Pariaman
5. Dudik Satyo Hunter 07519511887
6. Yusrizal Hunter 08126761357
21. Bukittinggi 1. Zuherni Sumatera Barat 08126728734
2. Sartinah bagian utara 081363384639
3. Yudi Pramana 081363157867
4. Joni Marbeta 081535452101
5. Elmar 081374196094
6. Fitri 08126713783
7. Samsurizal 081374529307
8. Masrizal 08126615797
9. Asri Idris 085835955769
22. Jambi 1. Budi rianto Jambi dan 081366305405
2. Busyafrizal sekitarnya 08127449827
3. Rahman Amin -
4. Mirza -
5. Esti 081274204183
6. Titik Purwati 082183778559
7. Firdaus -
8. Hudori 081274874587
136
9. Reynold 082180490490
10. Ridwan 085266055540
11. Anwar 085266442229
23. Bengkulu 1. Antoni Sinaga Kota Bengkulu 081367676856
2. Roky Ekaputra Propinsi 085267385085
3. Heryandi Amin Krim inal 081377933490
4. Bisara S - 081368682395
5. Sofin H - 081367429789
6. Edi Suandi - 085277622949
7. Agus Muzamil - 081539231250
8. Susilowati - 081373921946
24. Sungailiat 1. Rustian Al Ansori Sungailiat 0852681701
2. Wanda Lina Pemprov Babel 085267939193
PKP
3. Rudi Elvianto Pangkalpinang 081331278064
4. Abdul Kadir Kab. Belitung 081271342287
5. Agus Ratnasari Sungailiat 08527472720
6. L. Gumilang Sungailiat 085273550430
25. Bandar 1. Anggoro Pemda lampung 08154039864
Lampung 2. Tohir Ekonomi 081279486112
3. Marsum Olah Raga 081279206603
4. Idrus Hukum, 08154022481
Kriminal
5. Indra Pemkab 085279150411
6. Fery Pemkot 07217172668
7. Safarudin Pemkab 085269631096
8. Santunan Pemprov 08127225597
26. Meulaboh 1. Anwar Yunas Kab. Abar 085260582877
Kab. Nagan
Raya
2. Jhon Nehru Kab. Aceh Jaya 081370866314
3. Erlindawati s/d 08126916867
Kab. Simelue
4. T. Fadhil Kab. Abdya 085260965548
Kab. Aceh
Selatan

27. Bogor 1. Muklis Abdila Kota bogor 02519127123


2. Agus Junaidi Kab Bogor 085925168514

137
3. Wismo Basuki - 085959590878
4. Merry M IPB 081218566943
5. Anisa Diah T Hukum, 02517116007
Pengadilan
6.Assad Farhan Olah Raga 081315209474
7.Dita Arsianti Kampus 08568900847
8.Heri Aquardi Olah Raga 085233358877
9.Yuda permana Depok, Politik 085289333082
10. Soni Agung S Kab. Bogor 081282739153
28. Cirebon 1. Irwan Nurudin Kota Cirebon 08122206009
2. Surya Bahtera Kota Cirebon 081395671862
3. M.Khaelani Kota Cirebon 081320348867
4. Kastian Kota Cirebon 081320348867
5. Ladi N Kota Cirebon 08179088725
6. Ety AR Kota Cirebon 081804685391
7. Sukarti Kab. Cirebon 081324282997
8. Yulianti Kab. Cirebon 02319241784
9. Yusuf H Kab. Indramayu 08122204575
10. M.Bakri Kab. Kuningan 081320214694
11. Cece Rukmana Kab. Majalengka 085295964232
12. Adji Satria Kab. Cirebon 081324240578
13. Alex Sunarji Kab. Cirebon 085295808043
14. Ilham HM Kab. Cirebon 085221149700
15. Agus S Kab. Cirebon 02319241878
16. Fauzi Kab. Cirebon -
29. Surakarta 1. Ciptati H. Solo 08122605014
2. Widi Solo 08122652266
3. Wendang Solo 081329500997
4. Rosi Solo 081329585132
5. Bambang Solo 081329416300
6. Edwi Sukoharjo 08562942883
7. Suyanto Klaten 081548616220
8. Kisno Boyolali 081804462487
9. Edi Sragen 08156712110
10.Suryanto Karanganyar 08156700885
11.Purwoko Wonogiri 081329990060
30. Purwokerto 1. Sri Wuryani Banyumas 08122662708
2. Indah Tri. Purbalingga 08122665960
3. Supriyanto Banjarnegara 081548857245
4. Robin A Cilacap 081327426106
138
5. Supriyanto Olah Raga 081327488829
31. Madiun 1. Endang Kota Madiun 08123431741
2. Purwo S. Kab. Pacitan 087758338899
3. Riski M. Kab. Pacitan 08174116932
4. Supriyan H. Nganjuk 081359548124
5. Imam Suryanto Madiun 081335711848
6.Yoyok Riyarso Ekonomi 0818342625
7. Sukirno Madiun 08125934783
8. Suharno Trenggalek 081335846454
9. Daryono Ponorogo 081335458459
10. Ahmad S. Ngawi 03517786746
32. Malang 1. Sam Putra Kab malang 0816555467
2. Mastur Kota Batu 08125298960
3. Awang S. Kota Malang 088803830833
4. Sunarto Pengadilan, 0852570204
Kejaksaan
5. Fajar Rusdi Olah Raga 085749559882
6. Feri Ardiansah Olah Raga 085755320
33. Jember 1. Lana R Olah Raga 03317783583
2. Indra Cahyono Olah Raga 081234728523
3. Budi Cahyono Hukum, kriminal 081234511121
4. Sutarno Pengadilan/ 083847129007
Kejaksaan
5. Suyanto Pemkab Jember 081358203330
6. Sanjoko DPRD Kota 03313043386
7. Toha Mobile 081358080230
8. Sumarsono Banyuwangi 085655837386
9. Karya A Lumajang/ 085649233786
Probolinggo
10. Asnun E. Pendidikan 08283442728
11. Gandi L. Mobile 085236733499
12. Toni K. Mobile 085746152989
34. Sumenep 1. Miftahul Bangkalan 08175155524
2. Zamachsari Sampang 081216229334
3. Andre Havid Pamekasan 081332925202
4. M. Tasikin Sumenep 08155367612
5. Hanafiah Sumenep 0818313455
6. Yulianto Sumenep 08121617805
7. Joko suhardi Sumenep 081939777007

139
35. Singaraja 1. Pt. Ng. Awibawa Kab. Buleleng 08123611875
2. Pasek S. Kab. Buleleng 081236475499
3. Agus Mulyadi Kab. Buleleng 081337983631
4. Md Winingsih Kab. Bangli 08124605304
5.Siti Nurseha Kab. Bangli 081338604584
6. Kt Sujana Kab. Bangli 081338568092
7. Ngadeg Sutisna Kab. Jembrana 0817363940
8. Gede Maliasa Kab. Jembrana 087863269000

36. Mataram 1. Mahsan Kota Mataram 0865855653


2. Maksum Kota Mataram 081915937590
3. Nasrudin Kota Mataram 08175789589
4. Joko Tri Kota Mataram 08123733440
5. Minmardiyati Kota Mataram 08175785295
6. Mudemah Kab. Lombok 0818363884
Barat
7. Sahwaas Kab. Lombok 08175746034
Tengah
8. Ahmad Yani Kota Mataram 085937003628
9. Fatmawati Kota Mataram 08175764470
10. Lalu S Lombok Utara 081917299447
11. Yunia Herawati Kab. Lombok 081803682795
Timur
12. Agus S. Kab. Sumbawa 085239467251
Barat
13. Mujtahidin Kab. Dompu 081915926535
37. Ende 1. Geby Kota Ende 085253167446
Bajawa
2. Rosadalima Kota Ende Mbai 085239307555
3. Hery Epu Kota Ende 085253837893
Maumere
4. Willy Kota Ende 085253266800
Manggarai
5. Suimam Kota Ende 085239261334
Borong
38. Pontianak 1. Yabnuri Yasmin Depag 085652356098
2. Dahlan Disperindag 081522912235
3. Maryani Kantor PPP 05617923390
4. M. Bayu POLDA 08125757946
5. Hermanta BKKBN 081245678675
140
6. Jusriyanto KONI 081522881516
7. Sahrulsani Pemkot 085252082441
8. Andika F. DPRD kota 081352433262
9. Alfia Koni 081345495476
10. Boyke S. DPRD Prop 081256453923
11. Kurnia Santosa Pemprov. 081352494949
12. Rino K. Pemkab 085750246599
Kuburaya
13. Marhasak S. Depkumham 085650823400
14. Jayanti RM Pemprov 081256701969
39. Palangka- 1. Agung LA Kab. Kutih, 08134900484
raya Palang pisau
2. Joko suryanto Barsel/ 08132162612
Tamianglayang
3. Sarbani S. Kuala Kapuas 0811524508
4. Sunaryo K. Muka, Barut 081349167995
5. Yukan A. Pangkalanbun 081349058833
6. Isabela Indah Palangka Raya 081349296630
7. Erinna Palangka Raya 085252913690
40. Samarinda 1. M Marisi Samarinda 08164515728
2. Rusniansah Samarinda 081545641500
3. Tamrin K. Kutai 08164514971
Kartanegara
4. Irfan Prov. Kaltim 081350897255
5. Rudi Mulyadi Kutai barat 08125317738
6. Marga R. Kutai 085250466361
Kartanegara
41. Tarakan 1. Rustan ST. Pemda Kota 081347124333
Tarakan
2. Harry F. Hankam 085247097058
Kriminal
3. Jafar Noor DPRD/Politik 05515550468
4. Sunadi Olah Raga, 085346428471
Pendidikan
42. Sintang 1. Taufik Hidayat Sintang 081345496640
2. Ade Ramli Sintang 085245061204
3. Fita Relinda Sintang 081345650126
43. Palu 1. Amirudin Polda 085241102067
2. Zohra Kesehatan 085241060268

141
3. Rosniar Kota Palu 081354322811
4. M Ahkir DPRD Prop. 081341443250
5. Nita Surbakti Kab. Donggala 085241065327
6. Nurbaidah Polres Kota Palu 081354500312
44. Kendari 1. Zakaria Kendari 081245571415
2. Antoraidi Kendari 085218232836
3. Samsu Kendari 081341513689
4. Dedi Sumardi Kendari 081524766720
45. Gorontalo 1. Abdun Supu Pemprov 08124475179
2. Hendra Rauf Pemprov 081356508437
3. Abdulah T. Kab. Gorontalo 081340284555
4. Fery A. Kota Gorontalo 085256059932
5. Masud L. Kab. Bonbol 085240110501
6. Abdurahman Kab. Gorut 08124453841
7. Budi A. Kab. Boolemo 085298293417
8. Citra P. Kota Gorontalo 085298961713
9. Hayati Ano Kab. Pohuwatu 081356726864
46. Tahuna 1. Jemmy Yohanes Tahuna 08124863468
2. Jemny Naronde Tahuna 081244572211
3. Pengky D. Tahuna 085240608394
4.Ivon Mumu Tahuna 081244658272
5. Alfa Maori Tahuna 081244117461
6. Anton Lahobe Tahuna 081340187842
7. Abet Antoni Sitaro 085256745691
47. Toli-toli 1. Rosmini Amin DPRD Toli toil 08124161774
2. Andi Nur Syam Pemkab Buol 08114502311
3. Ahmad M. Polres Toli toli 085241428737
4. Zaharman Pemkab Toli toli 085241135445
5. Setyadi Kejari Toli toli 085241144883
48. Kupang 1. Cristofel AD. Ktr. Gub, Kota 081339410212
Kupang
2. Melki Boimau Atambua, Belu 081339020978
3. Marta Kufepa Pemkot Kupang 081339432868
4. Andhoneta Lupu Kota Kupang 081339416670
5. Simon Sontenes Kota Kupang 08253267569
6. Suharno Kab. Kupang 081339432613
7. Alfrede Singe Kab. Kupang 085239057533
8. Fence Zakaria Kota Kupang 085228127436

142
49. Ambon 1. Jul Dematako Kota Ambon 081343392272
2. Berce M. Maluku 081343001428
Tenggara
3. George L. Kab. Buru 081343114474
4. Tin Mangalik Kota Ambon 085257579115
5. Ongen Maluku 081343007161
50. Ternate 1. Neneng Kab Ternate 08124473511
2. Usman Asmadi Maluku utara 081340022674
3. Karim Solihi Kab Tidore 081340283565
4. A. Hamid Maluku Utara 081340073106
5. Moh. Abas Maluku Utara 08526514921
51. Tual 1. Tony Teniwut Kab. Malra 081315107785
2. Tinus Otoira Kab. Malra 085243013869
3. Tuty Lontor Kota Tual 085244939478
4. Marta Talubun Kab Manra 085244548845
5. Ary Otoira Kota Tual 085243066653
6. Albadar R. Kota Tual 085243299849
52. Sorong 1. Ody Lerebulan Kota Sorong 085244750772
2. Viktor Yansu Kab Sorong 081344196903
3. Gerimule Kab Sorong 0815244067883
4. Yunus Pasaribu Selatan 085254033904
Kab. Rajaempat
53. Biak 1. Rein Setrebulan Wilayah Biak, 081344504479
2. Densy Raja Supiani dan 081240469464
3. Mafias Yanmori sekitarnya 081354117358
4. Elly Istia 081382186802
5. Johan kafiar 081240509291
6. Maryati 081344037224
54 Merauke 1. Jek Resubun Merauke dan 081344032067
2. Sumarlan sekitarnya 081344129114
3. Hidaya 085244231808
4. Suparno hadi 081344285007
5. Dwi yuniarti 085244706866
55. Wamena . . .
56. Serui 1. Max Nenepaty Reporter diberi 081240470482
2. Klemens W. kebebasan 081240173629
3. Dominggus P. untuk meliput 085254142441
4. Jon Robaha 0852447953251
5. Yustus Sakoy 081344695843

143
6. Taricus Sineri 081248565510
7. Septinus W. 08124862519
8. Arnold S. 08134402409
9. Salomina A. 081240521212
10. Matias Jumbiri 091344091467
57. Fak-fak 1.Ye Salim Al Hamid Dalam kota 081344827361
2. Muh. Sonhaji Distrik Fak-fak
Barat
3. Arifinman Arfa Distrik Fak-fak 081344045173
Timur/Tengah 081234675593
58. Nabire 1. Yusrin Sampe Dogiai 081344662067
2. Amir Kadang Paniai 081240364578
3. Alex Saudila Nabire 081344770930
4. Cinde Kumolantang Nabire 081240446399
5. Magdalena Sawaki Nabire 081354057937
59. Pusat 1. Agustina W RI-1, Ekonomi 08167333029
Pemberitaan 2. Hadiah P. Kemensos 0816700834
3. Andi Sarinah Kemenhut, 081210304565
BKPM
4. Herlina Jabir Kemen Budpar 08161180643
5. M.Kasim Mabes TNI 081382568699
6. Lina. Rambe RI-1, MK 0817428880
7. M.I Suhanda RI-1, Hukum 08129020494
8. Besty Simatupang KemenKes 08127625965
9. Dian Tri H. PN Jaksel 08167333029
10. Syarief Hasan Wapres, KPK 081310915844
11. Wukirsari.M DPR – MPR 085260331347
12. Boby Sapulete Polda, Kemhan 081310579911
13. Yurike J. Mabes Polri, 02190319468
DPR
14. Fikri A. Kejagung 085697199742
15. Puspita Ayu Mobile 08568268080
16. Rini Haerani Mobile 085719251552
17. Rahmad Zen Mobile 081375116809
18. Reno A. Golf, Voli, TD 081318411142
19. Firma S. KONI, Tinju, 08158107047
Bridge
20. Agus R. IPSI, Karate 08568598461
21. Hosila Kemenpora 0818843464
22. Mohajar Renang, 08128201636
144
Bulu Tangkis
23. Adiwiyono Basket, Catur 0216862941
24. Widoyo Angkat Besi, 081559966336
Binaraga 08159377746
25. Iwan Bagus I. PSSI, KONI 081513411184
26. Danang Sundoro Persikota,
Kempo
27. Sugandi A. Reporter Piket 08131003097
60. SLN 1. Ahmad Faisal TNI/Kemhan 081319692692
2. Andi Romdhon DPR 08567538943
3. Aditya 08568203004
4. Dewi Sepsha Dubes Inggris 08988058728
5. Mungky DS. DPR, Dubes Iran 08158873454
6. Sekarsari 02196868386
7. Thiodor 08567714204
8. Viqron Sink K. Kemenlu 08161855538
9. Wahyudi DPR, BNP2TKI 085719269619
10. Listya Amelia Koresponden 061425571517
11.Daulat Pane 082110019133
12. Setio Rini 08129672031

145
DATA STASIUN RRI SE-INDONESIA

LPP RRI Frekuensi No. Kantor Alamat RRI


Jl. Medan Merdeka Barat 4-5,
Jakarta FM 88,8 MHz 021 - 3511085
Jakarta 10110
Jl. Jend. Gatot Subroto No.214
Medan FM 88,8 MHz 061 - 8463117
Km 5,5 Medan 20123
0711 - 351293 /
Palembang FM 97,1 MHz Jl. Radio 2 km 4,5 Palembang
363344
Jl. Diponegoro No. 61
Bandung FM 97,6 MHz 022 - 7218073
Bandung 40010
Jl. Amat Jazuli No. 4
Yogyakarta FM 92,9 MHz 0274 - 546518
Yogyakarta 55224
Jl. Jend. A. Yani No. 144 - 146
Semarang FM 90,6 MHz 024 - 8316330
Semarang
Jl. Pemuda No. 82-90
Surabaya FM 106,3 MHz 031 - 5464468
Surabaya 60271
Jl. Hayam Wuruk No. 70
Denpasar FM 95,3 MHz 0361 - 227312
Denpasar 80030

Jl. Jend. A. Yani Km 3,5 No. 7


Banjarmasin FM 92,5 MHz 0511 - 3260704
Banjarmasin

Makassar FM 106,7 MHz 0411 - 316446 Jl. Riburane No. 3 Makassar

Jl. Tasangkapura No.23


Jayapura FM 105,9 MHz 0967 - 533439
Jayapura
Jl. Jend. Sudirman No.440
Pekanbaru FM 91,20 MHz 0761 - 848171
Pekanbaru
Jl. Radio Tikala Aries Manado
Manado FM 105,4 MHz 0431 - 850491
95124
Jl. Merdeka No. 48
Manokwari FM 93,5 MHz 0986 - 211040
Manokwari
Jl. Iskandar Muda No. 13
Banda Aceh FM 92,6 MHz 0651 - 44336
Banda Aceh 23243
Jl. Sudirman No. 12 Padang
Padang FM 88,4 MHz 0751 - 28363
25121
146
Jl. Prof. HM. Yamin, SH. Aur
Bukittinggi FM 90,50 MHz 0752 - 22583
Kuning Bukittinggi
Jl. Jend. A. Yani No. 5
Jambi FM 94,40 MHz 0741 - 63482
Telanaipura 36122
Jl. Letjen S. Parman No. 25
Bengkulu FM 105,1 MHz 0736 - 21304
bengkulu
Jl. Gatot Subroto No. 26
Lampung FM 87,7 MHz 0721 - 265772
Tanjung Karang 35213
Sungailiat FM 97,2 MHz 0717 - 93185 Jl. A. Yani, Sungailiat
Jl. Abdul Rachman Saleh No.
Surakarta FM 95,1 MHz 0271 - 642208
51 Surakarta
Jl. Langko No. 83 Ampener
Mataram FM 94,3 MHz 0370 - 633713
Mataram 83114
Jl. Jend. Sudirman No. 7
Pontianak FM 90,3 MHz 0561 - 734659
Pontianak
Jl. M. H. Thamrin
Palangkaraya FM 95,9 MHz 0536 - 322643
Palangkaraya
Samarinda FM 93,50 MHz 0541 - 743495 Jl. M. Yamin Samarinda 1045
Jl. Laute No. 44 Mandonga
Kendari FM 91,6 MHz 0401 - 321464
Kendari 93111
Palu FM 92,4 MHz 0451 - 456933 Jl. R. A. Kartini No. 39 Palu
Jl. Jend. Sudirman No. 30
Gorontalo FM 96,7 MHz 0435 - 821590
Gorontalo 96128
Kupang FM 101,9 MHz 0380 - 833149 Jl. Tompello No. 8 Kupang
Jl. Jend. A. Yani No.1 Ambon
Ambon FM 105,1 MHz 0911 - 352740
97127
Ternate FM 101,4 MHz 0921 - 25521 Jl. Kedaton Ternate
Jl. Jend. A. Yani No. 44 Sorong
Sorong FM 98,0 MHz 0951 - 328251
98414
Biak FM 95,7 MHz 0981 - 21211 Jl. Majapahit, Biak
Merauke FM 105 MHz 0971 - 323259 Jl. Jend. A. Yani, Merauke
Jl. Sukaramai No. 1
Lhokseumawe FM 95,3 MHz 0645 - 48422
Lhokseumawe
Jl. Ade Irma Suryani Nasution
Sibolga FM 103,1 MHz 0631 - 21183
No. 11 Sibolga 22531
Tanjung Jl. A. Yani, Tanjung Pinang,
FM 101,2 MHz 0771 - 21274
Pinang Babel
147
FM 90,2 MHz
Ranai 0773 - 31416 Sepempeng, Ranai 29183

Bogor FM 107,1 MHz 0251 - 315530 Jl. Pangrango No. 34 Bogor


Jl. Brigjen Darsono / By Pass
Cirebon FM 94,8 MHz 0231 - 486374
Cirebon 45132
Jl. Jend. Sudirman 427
Purwokerto FM 107,3 MHz 0281 - 636412
Purwokerto 53116
Jl. Mayjen Panjaitan No. 10
Madiun FM 104,0 MHz 0351 - 464964
Madiun 65142
Jl. Letjen Panjaitan 61 Jember
Jember FM 87,9 MHz 0331 - 337196
166
Jl. Candi Panggung No. 58
Malang FM 105,3 MHz 0341 - 495850
Mojolangu Malang 65142
Jl. Urip Sumaharjo No. 26
Sumenep FM 93,0 MHz 0328 - 662811
Sumenep 69411
Jl. Gajah Mada No. 144,
Singaraja FM 102,0 MHz 0362 - 25564
Singaraja
Fak-Fak FM 97,2 MHz 0956 - 23343 Jl. Kapten P. Tendean, Fak-Fak
Nabire FM 94,5 MHz 0984 - 21013 Jl. Merdek No. 74, Nabire
Serui FM 101,5 MHz 0983 - 31076 Jl. Pattimura, Serui 98201
Jl. A. Yani No. 64 Wamena
Wamena FM 94,7 MHz 0969 - 31190
99501
Tual FM 97,6 MHz 0916 - 22261 Jl. Soekarno Hatta Tual
Jl. Radio No.93 Puncak
Toli-Toli FM 94,5 MHz 0453 - 21208
Kabinuang Baolan Toli-Toli
Jl. Oevang Oeray Baning
Sintang FM 102,5 MHz 0565 - 24477
Sintang
Ende FM 92,2 MHz 0381 - 23394 Jl. Radio Puncak, Ende
Jl. Sungai Mahakam No. 10
Tarakan FM 88,8 MHz 0551 - 34898
Kampung IV Tarakan
Gunung Sitoli FM 90,3 MHz 0639 - 323003/323517 Jl. Iraonogede Gunung Sitoli
Jl. Radio No. 1 Kel. Tona Kab.
Tahuna FM 105,4 MHz 0432 - 24242
Tahuna Sulawesi Utara
Jl. Abu Madinah No. 81
Meulaboh FM 88,7 MHz 0655 - 75511
Meulaboh

148
DATA STUDIO PRODUKSI RRI TAHUN 2011

No Stasiun Alamat Frequensi


1. Sabang JL. Yos Sudarso No. 65 FM 94,0 MHZ
Kota Sabang, NAD telp :
0655-7440094
2. Takengon JL. Lembaga Kemili, telp FM 93,0 MHZ
: 0643 23456 Fax. 0643
23470
3. Batam Jl. Park Way Batam FM 105,1 MHZ
Center Poltek Negeri
Batam, telp. 0778
461599, Fax. 0778
461877
4. Entikong Jl. Lintas Negara FM 100,2 MHZ
Indonesia – Malaysia
Kab. Sanggau,
Kalimantan Barat
5. Malinau JL. Pelajar Perumda II -
Malinau, Kalimantan
Timur, telp 0553
2023450 -
6. Nunukan JL. TVRI No. 77 Kab. FM 97,1 MHZ
Nunukan, Kalimantan
Selatan, telp. 05563500,
Fax. 055623505

7. Ampana JL. Tanjungulu Tojo Una FM 93 MHZ


Una Sulteng, telp. 0451
455442-
8. Boven JL. Trans Papua No. 17 FM 96,3 MHZ
digul Tanah Merah, Papua FM 93,6 MHZ

9. Oksibil JL. Perbukitan Okpol FM 90,0 MHZ


Kab. Pegunungan FM 91,0 MHZ
149
Bintang Aplin Apom,
Papua
10. Skow JL. RRI Stasiun -
Perbatasan
Kab. Kerom, Papua
11. Atambua JL. Komplek Kantor FM 91,1 MHZ
Bupati Kab. Belu, NTT

12. Kaimana JL. Air Merah Kaimana, FM 96,3 MHZ


Sulawesi Tengah
13. Sampang Jl. Peliang Km 2 Torjun FM 93,1 MHZ
Sampang, telp. 0323
321565, 321566
14 Padang Jl. Pangeran
Pariaman Diponegoro, Pariaman
Sumbar
15 Sendawar Kutai Barat, Kalimantan
Timur

150
LAYANAN KELUHAN PENDENGAR RRI
(Mulai beroperasi 1 Mei 2011)

No Jenis Kontak Waktu

1 Call Center 021-345 5381 Setiap Senin-


(Konten) Jum’at,
10.00-15.00 WIB

2 SMS Center 0821 1411 1945 Setiap Senin-Jum’at


10.00-15.00 WIB

listener@rri.co.id &
3 E-Mail Center listenerrri@gmail.com Setiap Hari, 24 Jam

Direktorat Program
4 Mail Center dan Produksi Setiap Senin-Jum’at
LPP RRI 10.00-15.00 WIB
Bidang Manajemen
Kemitraan
Kantor Pusat LPP RRI,
Lantai 5
Jl. Medan Merdeka
Barat 4-5,
Jakarta Pusat, 10110

5 Call Center 0800 1547 7774 Setiap Hari, 24 Jam


(Teknik)

151
STRUKTUR DAN FORMULIR AGENDA SETTING

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI REDAKSI


SATUAN KERJA RRI (PUSAT DAN DAERAH)

1. Struktural
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Kepala Satuan Kerja.
Wakil Pemimpin Redaksi: Kepala Bidang/Seksi Pemberitaan.
Redaktur: Kepala Seksi/Sub Seksi dalam bidang pemberitaan RRI
tipe A, B, C, Puspem dan SLN.

2. Fungsional
Koordinator Liputan, Kepala Desk, Editor, Reporter, dan lain-lain.

Catatan: Struktur redaksi yang ditempati pejabat struktural bersifat


tetap/otomatis. Sedangkan untuk fungsional boleh dikembangkan
numenklatur lain, diisi oleh para staf lintas bidang sepanjang sesuai
kompetensi dan struktur organisasi media pada umumnya.

152
FORMULIR AGENDA SETTING REDAKSI (CONTOH)
RADIO REPUBLIK INDONESIA

Catatan untuk Satuan Kerja RRI:


1. Formulir ini diisi oleh notulen rapat agenda setting dan
dikirimkan ke Pusat Pemberitaan melalui e-mail, paling
lambat tiga hari setelah rapat dilaksanakan.
2. Isian dalam formulir ini hanya contoh, untuk dikembangkan
sesuai kebutuhan.

HARI/TANGGAL : .....................................................
SATUAN KERJA : RRI ...............................................
BULAN : .....................................................

ISU/ TUJUAN/
NO BIDANG TEMA TOPIK
PERISTIWA SIKAP RRI
1 POLKAM Pengama- Upaya Banyaknya Mengajak
nan NKRI Pengama- kapal asing masyarakat dan
nan Selat masuk wilayah pemerintah
Malaka. NKRI tidak peduli menjaga
terpantau. wilayah NKRI.
Kekurang- Keterbatasan
mampuan anggaran
TNI menjaga Alutsista TNI.
wilayah
NKRI.
Pemberan- Revisi Pro dan Terwujudnya UU
tasan Tindak Undang Kontra Revisi Tipikor yang
Pidana Undang UU Tipikor. mendukung
Korupsi. Tipikor. pemberantasan
tindak korupsi.

Kinerja Rencana Pro dan Meningkatkan


anggota gedung DPR. Kontra kinerja DPR RI
DPR RI. dengan prinsip
efisiensi.

153
2 INTER- Krisis Timur Pelanggaran Invasi sekutu Ikut mendorong
NASIONAL Tengah. HAM dan ke Libya tuntasnya
Perebutan Sikap RI penyelesaian
Kekuasaan terhadap krisis Timur
dengan invasi dan Tengah tanpa
motif krisis Timur kekerasan (press
ekonomi. Tengah diplomacy).
lainnya.
ASEAN Peran Aktvitas Memberikan
Community Indonesia Indonesia informasi
2012 (AC). sebagai sebagai Ketua mengenai peran
Ketua Asean ASEAN. Indonesia dalam
dalam rangka
implemen- meningkatkan
tasi road citra bangsa.
map AC.
Ketersedia Membanjir- Tersingkirnya Menumbuh-kan
3 EKONOMI an pangan nya produk pasar cinta produk
dalam asing (pasar tradisional. dalam negeri.
negeri. bebas). Nasib petani, Mendorong
peternak, dll. terciptanya
Produk dalam lapangan kerja
negeri kalah Menghindari
bersaing. prilaku
konsumtif.
PLTN di Mengkaji Rencana Memberikan
Indonesia, asas pembangunan informasi
dibutuh manfaat dan PLTN, mendalam
kan atau modharot Plus/minus penggunaan
sebaliknya? PLTN . PLTN. PLTN.

154
LEMBAR PEMANTAUAN SIARAN BERITA
DAN LAPORAN KINERJA PEMBERITAAN

LEMBAR PEMANTAUAN (CONTOH)


ACARA PRO-3/KBRN

Identifikasi
1. Channel/Saluran :
2. Hari :
3. Tanggal :
4. Pukul :
5. Nama Acara :
6. Judul Acara :
7. Format : a. Buletin b. Perbincangan c. ………..
8. News Reader /Host :
9. Produser/PA :

No. Aspek Hasil Pemantauan


1. Isu/Tema …………
2. Faktualitas a. Empirik b. Opini
3. Sumber berita a. Liputan Langsung
b. RRI ….
c. Kantor Berita
d. Media Massa
e. ………………………
4. News Value a. Aktual
b. Penting
c. Magnitude
d. Proximity
e. Prominent
f. Hint
5. Lokus Peristiwa
155
6. Lingkup Peristiwa a. Kabupaten
b. Provinsi
c. Nasional
d. Internasional
7. Narasumber ……………………….
8. Jenis Lead a. Who
b. What
c. Where
d. When
e. Why
f. How
9. Konteks
10. Kecenderungan
11. Bahasa
12. Kualitas
Audio/pancaran

13. Reporter
14. Respon khalayak

Kesimpulan :……………………………………………………………………………….

Rekomendasi : ……………………………………………………………………………..

………………., ………………………………….

Supervisor Pemantau

156
LAPORAN KINERJA PEMBERITAAN RRI (CONTOH)
Pembuatan laporan kegiatan operasional pemberitaan RRI
se-Indonesia merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Dewan
Direksi LPP RRI No. 002/PER/Direksi/2006 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Penyiaran RRI dan Pedoman
Pemberitaan RRI tahun 2011 yang menyangkut pelaporan kinerja
dan produktivitas berita setiap bulan.
Tugas bidang Pemberitaan adalah pelaksanaan liputan,
berita, dokumentasi, siaran olahraga dan pengembangan berita
yang dilakukan tiga seksi terkait. Laporan meliputi tiga bagian:
kegiatan operasional, permasalahan di lapangan, dan solusi. Setiap
laporan wajib dilengkapi data statistik pendukung bentuk tabel.
Laporan wajib dikirimkan ke kantor Pusat RRI bersama dengan
laporan eksekutif bulanan Kepala Satker.

RRI

BULAN

A. Kegiatan Operasional
Seksi Liputan, Jadwal Jumlah Topik-Topik
Berita, dan
Dokumentasi
Liputan
Berita
ROS
Paket Acara
Berita ke
KBRN/Pro-3
Dokumentasi

157
Seksi Olah Raga
Liputan
Berita
Dinamika Olah
Raga
Siaran Langsung

Seksi
Pengembangan
Berita
Dialog Interaktif
Siaran Langsung
Siaran Berjaringan
Pro-3
Siaran Lintas
Korwil

B. Permasalahan Aktual: ………………………(uraikan)

C. Solusi yang Ditempuh: ……………………..(uraikan)

……………………., ……………..2011

Kepala Bidang/Seksi Pemberitaan

(Nama Lengkap)

158
KERJA SAMA PEMBERITAAN RRI-LKBN ANTARA

159
160
161
162
163

Anda mungkin juga menyukai