ABSTRAK
Latar Belakang: Kehamilan Resiko Tinggi / High Risk Pregnancy ( HRP ) merupakan
tantangan bagi seorang dokter obstetri. Kehamilan Resiko Tinggi didefinisikan sebagai
kehamilan yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya bahaya atau komplikasi baik
terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan
ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal. Dengan
demikian untuk menghadapi kehamilan atau janin risiko tinggi harus diambil sikap proaktif,
berencana dengan upaya promotif dan preventif. Berdasarkan data WHO (2015) AKI
Indonesia pada 2015 mencapai 125 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya namun masih di atas target yang ditetapkan.
Tujuan: Mengetahui angka kejadian kehamilan resiko tinggi di RSUP Prof. DR. R.D.
Kandou Manado periode 2020-2021
Hasil: …..
Kesimpulan:….