Anda di halaman 1dari 5

Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi(Phanerogamae) Di Kebun Raya Cibodas

INVENTARISASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI(PHANEROGAMAE) DI KEBUN


RAYA CIBODAS DAN JALUR CURUG CIBEREUM TAMAN NASIONAL GUNUNG
GEDE PANGRANGO
Dari SMPI PB Soedirman Bekasi

I.Abstrak
Kebun Raya Cibodas Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann ia juga
sebagai Kurator (Perintis) Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin Te Tjibodas (Kebun
Pegunungan Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal
luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon
Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama
Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri
sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Indonesia, sebagai
kawasan konservasi tumbuhan yang melestarikan bermacam macam tumbuhan. Kebun Raya Cibodas
didirikan sekaligus ditanam oleh Indonesia. Kebun Raya Cibodas memiliki banyak spesies tumbuhan,
Oleh karena itu kami bertujuan untuk meniventarisasikan Sebagian tanaman yang ada disana.

1.Pendahuluan
Dari penelitian yang kami lakukan tumbuhan tingkat tinggi(Phanerogamae) merupakan tumbuhan berbiji
yang berkembang biak secara Vegetatif dan Generatif. Tumbuhan ini memiliki persebaran yang cukup
luas dan lazim ditemukan di berbagai daerah termasuk Kebun Raya Cibodas dan Taman Raya Nasional
Gunung Gede Pangrango. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua sub divisi tumbuhan, Yaitu
Sub Divisi Angiospermae dan Gymnospermae. Anggiospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka
sedangkan Gymnospermae mempunyai biji tertutup

2.Metodologi
2,1.Waktu dan tempat
Kami meneliti selama 2 hari yaitu hari Senin dan Selasa pada tanggal 13-14 Dec pada jam 1 - jam 4 di
Kebun Raya Cibodas dan Jalur Curug Cibereum
2,2.Metode pengumpulan data
Kami meneliti Kebun Raya Cibodas dengan metode jelajah, Yaitu kami Berkeliling dan Mengamati
tanaman yang ada disana, lalu mencatat point penting yang sudah dijelaskan point penting yang sudah
dijelaskan oleh mentor kami.

3..Hasil dan Pembahasan


PHANEROGAMAE 1
Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi(Phanerogamae) Di Kebun Raya Cibodas

Dari penelitian yang kami lakukan kami akan menjelaskan beberapa tanaman dari sebagian yang
kami temukan;
A.Bunga Bangkai

Dari beberapa tanaman yang kami temukan diantara nya adalah Bunga Bangkai atau
Amorphophallus Titanum, Bunga ini termasuk ke famili Arums(Araceae) dan Ciri Khusus
Bunga ini yaitu mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai untuk menarik lalat dan
memakannya. Memiliki bunga yang besar sebagai tempat masuk lalat. Tumbuhan ini pertama
kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada tahun 1878. Ia
menemukan tumbuhan ini di sekitar air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat.

B.Magnolia

Magnolia menunjukkan ciri-ciri evolusi primitif.
Perhiasan bunganya tidak tersusun dalam lingkaran berlapis, seperti kebanyakan bunga, tetapi
tersusun secara spiral. Fosil-fosilnya berumur sampai 20 juta tahun, sehingga diketahui
bahwa Magnolia berevolusi lebih awal daripada lebah. Bunga ini termasuk ke famili
Magnoliaceae. Bunga ini memiliki manfaat yaitu;
1.Menyembuhkan asma dan memudahkan pernapasan. Pexels/Andrea Piacquadio
2.Membantu menjaga kebersihan mulut. Pexels/Shiny Diamond
3.Mengatasi beberapa masalah pencernaan
PHANEROGAMAE 2
Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi(Phanerogamae) Di Kebun Raya Cibodas

C.Pinus dan Cemara

Dilihat sekilas bentuk pohon cemara dan pohon pinus memang hampir sama. Kedua pohon
tersebut memang sama-sama memiliki batang pohon yang tinggi, berdaun lebat, dan rindang.
Namun, sebenarnya cemara dan pinus tidaklah sama. Lalu apa perbedaan antara pohon cemara
dan pohon pinus? Berikut perbedaan antara pohon cemara dan pohon pinus;

Pohon Cemara adalah pohon jenis evergreen artinya daun-daunnya jarang mengering dan
berubah warna. Pohon cemara dan pohon Pinus sama-sama memiliki akar tunggang dan
batangnya yang menjulang tinggi. Tinggi pohon cemara bisa mencapai 5 meter dan tinggi pohon
pinus bisa mencapai 40 meter. Pohon Cemara memliki sekitar 70 jenis dan bisa tumbuh di daerah
daratan tinggi hingga pesisir pantai. Sedangkan, pohon pinus memiliki sekitar 40 jenis dan dapat
tumbuh di berbagai jenis tanah.

Bentuk daun pohon cemara beruas dan mudah putus. Warna daunnya hijau terang. Cabang dan
rantingnya tersusun rapi. Tekstur batang pohon Cemara kasar dan tidak retak-retak. Dan runjung
pohon cemara lebih halus. Sedangkan bentuk daun pohon pinus seperti jarum yang panjang dan
tidak mudah terputus. Daun Pinus tumbuh secara majemuk pada rantingnya. Pada bagian
pangkal ranting terdapat sarung sisik yang mengelilingi daun. Tekstur batang pohon pinus kasar
dan retak-retak. Dan runjung atau buah Pinus lebih tebal dan berkayu.

Pohon cemara biasanya dimanfaatkan kayunya sebagai bahan pembuatan mebel, seperti meja
makan dan kursi. Pohon cemara juga bisa mencegah abrasi sehingga di wilayah pesisir pantai
banyak terdapat pohon cemara. Sedangkan, pohon Pinus memiliki getah yang dapat diolah
menjadi lem kaca, bahan pembuatan kendaraan dan pembersih lantai. 
Amati perbedaan antara daun;

Gambar 1, Daun Pinus Gambar 2, Daun Cemara

E.Kaswarina

PHANEROGAMAE 3
Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi(Phanerogamae) Di Kebun Raya Cibodas

Kaswarina (casuarina) meliputi sekitar 70 jenis tertumbuhan . Sebagian besar suku ini terdapat di
belahan bumi selatan, terutama di wilayah tropis dunia lama, termasuk Indonesia Malaysia
Australia, dan kepulauan pasifik

D.Eukalyptus

Eukaliptus adalah tanaman dengan nama ilmiah Eucalyptus. Eucalyptus memiliki lebih dari 700
jenis atau spesies di dunia, dan disebut sebagai Rainbow eucalyptus.
Tanaman ini dinyatakan sebagai tanaman asli Australia, yang juga dapat ditemukan beberapa
jenisnya di Papua Niugini, Filipina, dan Indonesia.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Balitbangtan Kementerian Pertanian Dr Ir
Evi Savitri Iriani MSi mengatakan, sejatinya eucalyptus adalah tanaman hutan.
Namun, banyak jenis eucalyptus yang sudah dibudidayakan di hutan di masyarakat

Tanaman ini biasanya hanya diambil kayunya sebagai bahan baku pulp, kayu lapis, atau minyak
atsiri.

PHANEROGAMAE 4
Inventarisasi Tumbuhan Tingkat Tinggi(Phanerogamae) Di Kebun Raya Cibodas

CIRI-CIRI
• Pohon memiliki batang yang licin
• Batang berwarna orang, hijau, abu-abu dan cokelat
• Tajuk lurus ke atas seperti pohon cemara
• Daunnya berwarna hijau berbentuk oval
• Tercium aroma seperti kayu putih saat daunnya dipatahkan atau tergores
• Memiliki bunga berkelompok atau bergerombol berwarna putih seperti bunga edeulwis
• Memiliki buah bulat dengan ukuran kecil

MANFAAT
1. Kaya Antioksidan
2. Meredakan batuk, pilek, dan bronkitis
3. Meredakan sakit kepala

4.Simpulan
Dari penelitian yang kami lakukan kami menemukan banyak spesies, Tapi hanya 27 spesies yang
kami catat, Saking banyaknya spesies yang ada di kebun raya Cibodas kami hanya menemukan
sebagiannya. Tentunya Phanerogamae tersebar luas di seluruh Indonesia. Marilah kita
melestarikan tanaman di Indonesia.

5.Daftar Pusaka
Yuzammi & Hadiah, J.T. (2018). "Amorphophallus titanum". IUCN Red List of Threatened Species. 2018:
e.T118042834A118043213.

Ricko pratama, 15 oktober 2014, bunga magnolia, biodiversity warriors.


https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/bunga-magnolia/
Novianm, 27 april 2020, perbedaan pohon cemara dan pohon pinus, kompasiana.
https://www.kompasiana.com/novianm19/5e9be31e097f36175857fd12/perbedaan-
pohon-cemara-dan-pohon-pinus
10 juli 2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Casuarinaceae

PHANEROGAMAE 5

Anda mungkin juga menyukai