Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Buah pinang (Areca catechu) adalah semacam tumbuhan palem yang tumbuh
di daerah Asia dan Afrika bagian Timur Pasifik. Di Indoenesia sendiri buah pinang
banyak terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, sulawasi dan Papua.
Indonesia termasuk dalam Negara yang bisa dikatakan sebagai Negara pengekspor
pinang terbesar di dunia dengan volume ekspor seratusan puluhan ribu ton pada
tahun 2007 dan meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. 80% kebutuhan pinang di
dunia berasal dari Indonesia. Di Negara-Negara maju seperti Belgia, Belanda,
Jerman, Korea Selatan, dan Cina pinang bukan merupakan bahan yang umum
dikonsumsi oleh masyarakat, hanya sebagian kecil masyarakat Indoenesia
mengomsumsi pinang biasanya digunakan sebagai bahan campuran sirih (Arianto
2007).
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekloid (C8H13NO2),
arekolodine, arekain, guvakolin, guvasine, dan isoguvine, tannim earkondensi
tanim terhidrolisis, flavan, dan isoguvanisme, flavan, senyawa fenilik, asam galat,
getah, minyak menguap dan tidak menguap serta garam (Wong. 1996). Selain itu
disini juga yang berperan penting dalam proses antifianasi dan sebagai inhibitor
oksida adalah proatosianidin. Nonaka (1989) menyebutkan bahwa biji buah pinang
mengandung proatosianidin.
Proatosianidin adalah suatu tannin terkondensasi yang termasuk dalam
golongan flavoidi. Proantosianidin mempunyai efek antibakteri, antivirus,
antikarsinogenik,antiinflanasi, antialergi, dan vasodilatasi (Fine 2000).
Di Indonesia berdasarka riset kesehatan dasar pada tahun 2007, penderita
hipertensi mencapai 30% populasi. Berdasarkan survey kesehatan rumah tangga
(SKRT) tahun 2001. Kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah
terutama hipertensi di Indonesia terbesar 26,3%. Data lain menunjukkan bahwa
provansi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari populasi.

1
I.2 Tujuan Penelitian
1. Melatih siswa untuk menjadi calon tenaga yang memiliki keahlian
professional tingkat pengetahuan, keterampilan dan daya piker di bidang
pembibitan dan perawatan tanaman pinang yang sesuai dengan laporan
kerja.
2. Memiliki keahlian kerja dibidang pelaksanaan pembibitan perawatan
tanaman pinang.
3. Meningkatkan proses mendidik dan melatih calon tenaga kerja yang
professional di bidang pembibitan dan perwatan buah pinang.

I.3 Manfaat Praktik Kerja Industri di CV. Karya Maju Bersama


Manfaat Praktik Kerja Industri di CV. Karya Maju Bersama yaitu;
1. Dapat menambah dan mengembakan potensi ilmu pengetahuan pada msing-
masing siswa-siswi.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa-siswi sehingga dapat berkerja
dengan baik.
3. Melahirkan sifat tanggung jawab, disiplin sikap, mental , etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pinang
Pohon pinang adalah tanaman solter tumbuh secara individual.
Batangnya lurus dengan ketinggian mencapai 20-30 meter, berdiameter 23-30
cm. Batang pohon pinang memiliki ruas bekas daun atau nodus yang jelas dengan
jarak berkisar 15-20 cm setiap ruasnya, namun ukuran tersebut bergantung
dengan verietasnya.
Telah sejak lama petani sudah melakukan budidaya terhadapa pohon
pinang. Selama ini petani mendapatkan keuntungan lebih karena varietas
tumbuhan yang unggul dan disukai oleh pasar-pasar. Tumbuhan monokotiledone
ini termasuk dalam family Aracea ancae dengan ordo anceceices masuk dalam
komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi dan potensi pasar yang tinggi.
Tidak heran mengapa banyak yang melakukan budidaya pohon pinang dari
kawasan Asia hingga Eropa. Bahkan Indonesia mempunyai banyak varietas
unggul yang tidak kala menarik.

Klasifikasi Buah Pinang


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Areca
Spesies : Areca catechu.

Jenis-Jenis Pohon Pinang antara lain;


1. Pinang Bantara
Digadang-gadangkan sebagai varietas unggulan, membuat batara menduduki
peringkat utama untuk pinang terbaik. Tumbuhan hasil Jambi ini mempunyai
ukuran yang lebih besar dan tinggih dibandingkan dengan tanaman pinang
pada umumnya. Masa produktifnya relative lebih cepat, terbukti saat 4-5 tahun

3
pohinnya sudah berubah, kemudian pada usia 6-7 tahun buah yang tumbuh
mulai terlihat ranum dan siap dipanen. Ada sekitar 131 buah dalam satu tandan
dengan berat sekitar 47 gram. Memiliki kadar tanim kurang lenih sebesar
9,79%. Ketika masa pertumbuhan baik pohoj pinang batara bisa mencapai
10,28 m.
2. Pinang Bulawan
Sebagai varietas unggul asal Sulawesi Utara, jelas bila pohon pinang ini
cukup laris amnis di pasaran. Keunggulannya terletak pada ukuran buah yang
besar dengan kadar tanim lumayan tinggi. Kandungan tanim tersebut mamou
membuat potensi produksinya tinggi sehingga melahirkan harga yang cukup
mahal di pasaran. Tidak heran apabila tanaman ini kerap dilirik pasar luar
negeri, terutama dari pasar persebaran yang cukup tinggi sekarang adalag
Jepang.
3. Pinang Irian
Dari namanya saja sudah tau bahwa tanaman ini berasal dari Irian Jaya.
Mempunyai karakteristik tinggi batang yang mencapai 4-5 m. cara
tumbuhnya merumpun dengan bentuk daun yang menyirip di ujung daun.
Buah berbentuk bulat lonjong dengan posisi bunga betina diapit oleh bunga
jantan. Namun kerap berhati-hati saat memegang pohon pinang Irian karena
mengandung zat tanim yang sangat beracun. Meskipun begitu tanaman ini
tersebrat luas di berbagai wilayah Indonesia. Cara beradaptasinya sangat
cepat, tergantung pada pembudidayaan di petani. Bahkan dapat tembus
hingga ke pasar Eropa sebagai tanaman hias.
4. Pinang Biru
Meskipun namanya mengandung warna biru tetapi warnanya tetap coklat
kemerahan. Tinggi pohon berkisar anatara 5-6 m dan gemar hidup berumpun.
Daunnya berbetuk lonjong menyerupai pita dengan jumlah sisik sekitar 10-
25. Tumbuhan pinang ini biasanya ditemuykan di hutan basah atau hutan jati
pada ketinggian 10-600 mdpl. Sayangnya pinang biru tidak dapat tumbuh
diatas tanag berkapur, dan termasuk jenis tembuhan yang tidak dapat
beradaptasi dengan mudah. Ciri pohon pinang ini yang paling ketara adalah
di bagian bunga. Bentuknya seperti butir yang berdiri dari 5-20 rangkaian
yang memanjang. Letaknya merunduh dengan warna putih kekuningan.
5. Pinang Kelapa
4
Tanaman pinang ini tumbuh subur di tanah Sulawesi dan banyak tersebar
diberbagai wilayah Indonesia. Rata-rata masyarakat memanfaafkan sebagai
tanaman hias, terutama untuk keindahan tanaman rumah. Masyarakat pulau
Jawa sering menyebutnya dengan nama Jawar, sedangkan orang Sunda
memberi nama Jambar Sinagar. Secara keseluruhan karakteristik pohonnya
menyerupai kepala, bahkan apabila dilihat sekilas saja mungkin orang tidak
bisa membedakannya. Dibandingkan jenis pinang lainnya, pinang kelapa
cenderung lebih tinggi mencapai 20 m. bentuk tanduknya sangat indah
menjadikan alasan mengapa difungsikan sebagai tanaman hias. Ciri pohon
pinang ini paling berbeda ialah ekstrak bauhnya yang dapat dimanfaatkan
sebagai bedak bayi. Kadang kali bisa digunakan pengganti untuk kegiatan
menyirih. Bahkan bisa dibilang varietasnya paling unggul.
6. Pinang Raja
Banyak yang menyebutnya sebagai pinang merah tetapi hanya masyarakat
tertentu saja. Secara historis, pinang raja berasal dari Semananju Malaka ada
yang berkata dari pualau Sumatera. Bentuk batangnya sangat ramping dengan
bobot yang cukup ringan. Jenis daun majemuk yang bentuknya menyitip dan
berwarna hijau. Bagian pelepanya berwarna kemerahan membuat pohon ini
semakin menarik dipandang. Buah pinang raja berbentuk bulat telur dengan
ukuran 1 cm dan berdiameter 6 mm. ketika batangnya sudah berusia tua,
biasanya dijadikan sebagai bahan pembuatan santan. Indonesia memang kaya
dengan beragam varietas tanaman dan buah salah satunya tumbuhan pinang,
yang namanya cukup popular di pasar luar negeri, bahkan termasuk dalam
komoditas unggulan di Indonesia. Hamper seluruh wilayah Indonesia memiliki
pinang yang dibudidayakan untuk menghasilkan keuntungan. Masing-masing
mempunyai ciri yang berbeda, tetapi tetap bernilai jual tinggi saat di pasarkan

2.2 Pembibitan Tanaman Pinang


1) Pemilihan Bibit Pinang
Langkah pertama yang tentu saja dilakukan adalah memilih bibit pinang yang
unggul jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan, amaka bibit yang
akan dibudidayakan harus berkualitas bagus. Bibit pinang yang berkualitas
akan memiliki daun induknya yang tepat lebih dari 8 helai. Kemudian
batangnya terliht lurus dan ada mahkota menyerupai setengah bola. Bibit
5
pinang juga harus memiliki diameter yang ideal, artinya tidak berukuran
terlalu kecil.

2) Sediahkan Lahan
Jika bibit sudah siap, maka selanjutnya disediahkan lahan perkebunan untuk
membudidayakan pinang. Ini perlu diketahui bahwa pinang ini sebenarnya
bisa tumbuh dengan baik di berbagai lingkungan. Namun, lebih disarankan
untuk menyediahkan lahan di ketinggian 600 sampai 1000 mdpl sebagai lokasi
budidaya pinang. Lahan ketinggian ini mencatat memiliki cuaca yang sangat
mendukung pertumbuhan pohon pinang. Penting juga untuk memastikan lahan
akan mendapatkan cukup banyak sinar matahari. Selain itu tingkat keasaman
tanah juga harus diperhatikan dan diusahakan dalam posisi netral
3) Lakukan perkecambahan
Jika bibit dan lahan sudah siap pakai langsung saja masuk ke tahap
perkecambahan. Caranya dalah denga merendam bbibit ke air bersih. Masukan
fungisida organic untuk mencegah munculnya jamur-jamur. Simpan rendaman
bibit ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Perendaman ini
dilakukukan selama 1-2 malam kemudia proses menjadi kecambah
membutuhkan aktu 1-1,5 bulan.
4) Pindahkan ke Lahan
Saat proses perkecambahan berlangsung, jangan lupa untuk memeriksa kondisi
bibit secara berkala. Jika sudah muncul daun sebanyak 5 lembar maka
pisahkan bibit tersebut karena ini artinya bibit masuk ke kategori unggul dan
siap dipindahkan. Pindahkan bibit pinang kelahan yang sudah di siapkan.
Berikan jarak antara benih 3 m. jarak ini diberikan untuk mengatifikasi
tumbuhan pohon pinang nantinya jaarak 3 m sudah dianggap cukup bagi tiap
pohon pinang untuk bertumbuh dengan baik

2.3 Perawatan Bibit Pinang


1) Bibit pinang harus ditanam di daerah yang lembab. Untuk
menghasilkan bibit pinang yang berkualitas salah satunya dengan menanam
di daerah yang lembab dan subur. Apalagi jika daratan tersebut memiliki Ph
yang cukup rendah sangat bagus untuk budidaya bibit pinang. Curah hukan

6
yang tinggi juga mempengaruhi produktivitas dari bibit pinang. Tentu dengan
curah hujan yang tinggi akan membuat tanah memiliki sirulasi air yang
cukup lembab. Perawatan bibit pianag dengan kondisi tanah yang lembab
tentu akan menghasilkan bibit-bibit ungul.
Walaupun daerah yang nantinya akan ditanam memiliki Ph yang rendah,
bibit pinag juga memerlukan cahaya matahari yang cukup. Kurang lebih 6-8
jam untuk pencahayaan yang bagus. Selain itu, tanah dengan tekstur berpasir
dan lempung sangat dianjurkan oleh petani. Pasalnya, makin subur daerah
terebut maka populasi kearapan akan semakin jarang. Bibit pinang akan
ditanam ketika memeasuki pertengahan musim penghujan.
2) Pemupukan Bibit Pinang
Proses pemupukan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap tanaman
sama halnya dengan tanaman yang satu ini. Perawatan bibit pinang dengan
pemupukan dilakukan secara bertingkat mulai proses penggemburan tanah
hingga tanaman pinang telah berbentuk pohon menjulang tingi. Sebelum
ditanam, biasanya proses penggemburan akan dicampur dengan 3 kg pupuk
organic, 100 gram phospat dan 200 gram dulumit. Lalu tanam bibit pinag
dengan posisi tegak dan berdiri. Jika bibit sudah berkecambah bisa
ditambahkan dengan pupuk NPK.
Ketika bibit pinag sudah dipindahkan ke lahan perkebunan, anda bisa
menambahkan campuran pupuk NPK dengan pupuk organic. Lakukan proses
pemupukan sesuai tingkatan yang benar, dan apabila pohon pinang sudah
tumbuh besar hangan lupa beri pupuk dua kali selama dua tahun. Selain itu,
apabila kesulitan menemukan pupuk organic bisa diganti menggunakan
pupuk kimia NPKMgo dengan jumlah 1 per 20 dari pupuk kandang. Tak
hanya itu saja, untuk mengarlikasikan pada tanah berpasir dan tanah liat
sangat wajib menggunakan pupuk organic.
3) Membersihkan Bibit dari Hama dan Penyakit.
Perawatan bibit pinang selanjutnya dengan cara memebersihkan bibit pinang
dari hama, gulma, atau serangan penyalit semacamnya. Hama biasanya berupa
serangga yang mirip dengan kumbang atau kutu yang biasanya berwarana
coklat atau kekuningan. Hama tersebut bisa diatasi dengan insektisida yang
mengandung sipermetrin. Adna bisa menyemprotkan insektisida dalam

7
seminggu sekali hingga hama tersebut hilang. Untuk dosis yang pakai biasanya
kurang lebih 1,5 ml.
Selain itu anda bisa menambahkan perekat jika musim penghujan telah tiba.
Disamping itu, anda bisa menggunakan cairan pencuci piring untuk mengatasi
hama tersebut. Untuk larutan cukup perlu 100 gram. Cairan lalu dilarutkan
dengan air. Lakukan penyemprotan ke bagian bawah daun selama 4 hari
hingga hama menghilang. Untuk penyekit sendiri biasanya disebabkan oleh
jamur pathogen yang menyebabkan batang pinang dibagian pangkal menjadi
lapuk dan keropos. Sehingga bisa saja tumbuhan dapat tumbang karena jamur
ini. Untuk mengatasinya hanya perlu menyemprotkan anti jamur.
2.4 Sejarah Perusahaan
a. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Berdirinya perusahaan CV. Karya maju Bersama di Bengkulu tidak lepas dari
sejarah bapak Karis Selaku perintis dari modal kecil-kecilan bapak Karis
berkeinganan untuk meningkatkan dirinya dengan kehidupan keluarga yang
termasuk ekonomi lemah. Perjalanan karirinya diawali dengan mebuat
pembibitan hanya di sekitar rumah. Dalam usahanya untuk menawarkan bibit
tersebut, tetapi berkat kegigihan dan keinginan yang kuat maka dia mampu
mengumpulkan modal sedkit demi sedikit dan akhirnya beliau mampu
menyewakan lahan untuk menanam bibit yang lebih banyak dan
Alhamdulillah usahanya semakin maju. Kemudian mendirikan sebuah
perusahaan, maka pada tanggal 4 November 2008 berdirilah CV. Karya Maju
Bersama yang bergerak di bidang perdagangan umum.
Perusahaan CV. Karya Maju Bersama termasuk perusahaan kecil dan
berproduksi masih di bawah kapasitas yang dimiliki berkat tekanan dan
keuletan pemilik perusahaan dalam meningktakan usahanya, maka perusahaan
dapat berkembang dengan baik. Dengan permintaan konsumen terhadap bibit
dari tahun-ketahun semakin meningkat.
Adapun Tujuan didirikannya perusahaan anatara lain:
a) Ikut serta memajukan penghijauan Nasional.
b) Memberdayakan SDm yang ada disekitar perusahaan tersebut untuk
diperkerjakan, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan
memperoleh tanaman penghasilan.

8
2.5 Visi
Menjadi Perusahaan berkualitas serta bermutu tinggi dan bermanfaat bagi
masyarakat.

2.6 Misi
a) Membuat bibit yang berkualias, sehingga lebih bermanfaat bagi
masyarakat.
b) Menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dalam bidangnya masing-
masing.
c) Dan memperluas daerah perusahaan.
2.7 Lokasi Perusahaan
Setiap awal pendirian suatu perusahaan, dalam melaksanakan usahanya
terlebih dahulu mengadakan pemilihan lokasi perusahaan. Letak strategis
untuk perusahaan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan adan
kemajuan perusahaan, diamna ada berbgai faktor yang mempunyai letak
suatu perusahaan. Faktor tersebut diantaranya:
1. Lingkungan masyarakat, yaitu tempat perusahaan tersebut berdiri dari
keadaan masyarakat.
2. Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manuisa yaitu adanya bahan yang
diperlukan untuk prose dan adanya kualitas para pekerja di perusahaan
tersebut.
3. Transfortasi, Yaitu adanya kemudahan sarana kendaraan umum maupun
dengan kendaraan pribadi
4. Lahan untuk pemasaran, yaitu adanya area yang nantinya bisa digunakan
pada CV. Karya Maju Bersama yang terletak di jalan Hibrida 06 No. 63
RT. 14 RW. 04 kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka
Bengkulu Utara

9
a. Perintis Perusahaan CV. Karya Maju Bersama
1. Data Administrasi

Nama ; CV. karya Maju Bersama


Nama Pemilik : Ani Sriwahyuni, S. Hut
CV
Nama Direktur : Karis Khairul Inwan, SE
CV
Alamat : Jl. Hibrda 06 No.63 RT.14
RW. 04 Kel. Sidomulyo Kec.
Gading Cempaka Bengkulu
Utara.
Luas Area : 2 Hektar

2. Identitas Usaha

No : 775/08-04/PK/X/2017 (P2)
Berlaku : Bdan Pelayanan Perizinan
pemberian Terpadu
izin usaha
No TDD : 2446/BPPTPM/2014
Masa Berlaku : 17 April 2019
Izin Usaha
Instansi : Badan Pelayanan Perizinan
Pemberian Terpadu
izin Usaha
No SITU/HO : 135/BPPTPM/2014
Masa berlaku : 04 November 2020
izin usaha

10
Isntansi : Badan Pelayanan Perizinan
pemberi izin Terpadu
usaha
No UJK : I-1771-7190-001229
Masa berlaku : 8 Oktober 2017
usaha
Instansti : Badan Pelayanan Perizinan
pemberian Terpadu
Izin Usaha
N0 SBU 0.1771-06002.1.07.001229
Masa Berlaku : 16 Juli 2015
izin Usaha
Instansi : Badan Pelayanan Perizinan
Pemberi izin Terpadu
Usaha

3 Landasan Hukum Pendirian CV

1. Akta :
Pendirian CV : 02
a. No Akta : 04 November 2018
b. Tanggal : Neti Herini, SH
c. Nama
Notaris
2. Akta
Perusahaan : 03
terakhir : 04 Febriari 2014
a. No Akta : Neti herini, SH.
b. Tanggal
c. Nama
Notaris

4 Peta Keuangan
Susunan kepemilikan Saham

11
Nama No. Ktp Persentase
Karis Khairul ihwan, SE 40%
Ana Putri India Sari 20%
Sutrisno 10%

STRUKTUR ORGANISASI CV. KARYA MAJU BERSAMA

Karis Khairul Ihwan, SE


Direktur

Yulisman, Sh, M.hum


Penasehat Hukum

Ana Putri india Sari


Wakil Direktur

Sri Maryati Lubis


SITA Maneger

Peri Gustiansyah Irwanto Depare Supriadi


Tenaga Administrasi Teknis Lapangan Logistik

Genisya Wiratama
Taknis Lapangan

Kepala Persemaian

12
Kelompok Kerja

A. Praktik kerja Industri (Praktrin)


PRAKRIN (Praktik kerja Industri) adalah kegiatan Pendidikan pelatihan dan
Pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
relavan. Dengan kompetensi 9kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dalam
pelaksannanya dilakukan dengan prosedur tentunya. Bagi siswa yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik di dunia usaha maupun
dunia industri. Setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya atau sudah mendapat bekal dari pembimbing di sekolah
untuk memiliki ilmu. Ilmu dasar ayang akan diterapkan dalam usaha atau
dunia industri alasan utama mengapa siswa-siswa harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktik industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan dalam lembaga kejuruan
terkait.
B. Tujuan diadakan praktik kerja Industri
1. Mengimplentasikan materi yang selama ini di dapatkan di sekolah.
2. Membentuk pola pikir konstruktik, pola pikir siswa-siswi Praktik kerja
Industri.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi profesional dunia kerja
yang sebenarnya.
4. Menambah pengelaman kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKRIN.
5. Menambah dan mengebangkan ilmu pengetahuan dasar oleh siswa-siswi
PRAKRIN sesuai bidang masing-masing.
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan diimplemaentasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menlain kerja sama yang baik anatara sekolah dengan dunia indutri
maupun dunia usaha.

13
Kewajiban Siswa di tempat Prakrin adalah;
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati
2. Mematuhi setiap industri di tempat kerja.
3. Melaksanakan K3 1 kesehatan dan kselamatan kerja.
4. Menjaga nama baik lemabaga pendidikan (Almamater) dunai usaha dan
dunai industri.
5. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.
6. Bertanya kepda pihak ang berkompeten apabila kurangf paham atau
mengerti.

Dalam proses pengajuan siswa-siswi praktik kerja industri wajib mengikuti


prosesdur yang ditetapkan oleh lembaga dunia industri maupun setiap
lembaga dunia industri maupun dunia usaha tertentu saja meiliki prosedur
yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing.

14
BAB III
PROSES PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.


Praktik kerja industri telah dilaksanakan selama 5 bulan di lapangan. Kegiatan
praktik selama dilapangan di ulai pada tanggal 06 Agustus 2022 sampai
tanggal 25 Januari 2023 di CV. Karya Maju Bersama.

3.2 Jenis kegiatan/ Usaha Tempat Praktik di Lapangan.


1. Pemilihan bibit.
2. Persiapan lahan.
3. Perkecambahan bibit.
4. Pemupukan.
5. Perawatan.

3.3 Kegiatan Praktik Selama Prakrin di CV. Karya Maju bersama (KMB)
Kegiatan pelatihan saat di lapangan
a. Pemilihan Bibit
Langkah pertama yang tentu saja di lakukan adalah memiliki bibit pinag
yang unggul. Jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan maka bibit
yang dibududayakan harus berkualitas bagus. Bibit pinang juga harus
memiliki diameter yang ideal, artinya tidak berukuran terlalu kecil dan jga
tidak berukuran terlalu besar.
b. Sediakan Lahan.
Jika bibit sudah siap, maka selanjutnya sediahkan lahan perkebunan untuk
membudidayakan pinang ini. Perlu diketahui bahwa pinang ini sebeanrnya
bisa tumbuh diberbagi lingkungan, namun lebeih diserahkan untuk

15
menyediakan lahan di ketinggian 600 sampai 1000 mdpl sebagai lokasi
budidaya pinang. Selain itu tingkat kesamaan tanah juga harus di perhatikan
dan di usahakan dalam posisi netral.
c. Perkecambahan Bibit
Jika bibit dan lahan sudah siap maka langsung saja masuk ke tahap
perkecambahan. Caranya adalah dengan merendam bibit ke dalam air
bersih, masukan fungisida organik untuk mencegah munculnya jamur.
Simpan rndaman bibit di tempat yang tidak terkena sinar matahari
langdung. Perendaman ini dilakukan selama 1-2 malam, kemudia proses
menjadi kecambahnya membutuhkan waktu 1-1,5 bulan.
d. Pemupukan Bibit
Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, kamper, atau pupuk cair atau
juga bisa digunakan pupuk NPK dan urea.
e. Perawatan Bibit
1. Penyiraman.
2. Pemupukan.
3. Penyemaian.

3.4 Distibusi Bibit


Distribusi bibit adalah kegiatan penyiraman bbit dari tempat pembibitan ke
lapangan. Penanaman bibit juga didistibusi bibit diantaranya:
1. Pengiriman bibit pinang ke Bengkulu Utara.
2. Pengiriman bibit cabai keriting Kemana Bengkulu Selatan.

3.5 Perawatan dan Perlengkapan.


1. Sanitasi Lahan
Alat : cangkul, gember, kelenteng, parang,
Bahan : Polibag dan tanah
2. Penanaman
Alat dan bahan : cangkul, polibag, sabit dan tanah.
3. Perawatan dan pemeliharaan
Alat dan bahan : pupuk NPK mutiara, pupuk phonska plus, selang air
dan polibag.
4. Distribusi bibit.
16
Alat dan bahan : mobil, paranet, dan tali.

3.6 Skema dan langkah-langkah kerja pembibitan dan perawatan tanaman


(pinang, cabai, alpukat, dan lain-lain).
1. Sanitasi Lahan
a. Tangki srayer otomatis di isi air, maskan herbisida lalu semprotkan ke
gulma.
b. Penyabitkan dilakukkan di area dekat tanaman budidaya.
2. Penyiapan Bedeng Penyemaian
a. Tanah di campur pupuk kandang dan sekam.
b. Buat bedengan dengan ukuran tertentu.
3. Penyemaian
a. Bibit siap semai di taburkan merata.
b. Tutup semalam dengan tanah tipis-tipis kurang lebih 2 cm.
4. Penanaman
a. Buat polibag, lalu sobek polibag berhati-hati.
b. Tanam bibit lalu siram.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
a. Memupuk bibit umur 1 bulan.
b. Pupuk phonska di rendam air hingga larut, takar rendaman pupuk lalu
masukkan.
c. Lalu siram ke bibit lalu siram lagi dengan air bersih.

Pemupukan bibit yang sudah besar.


a. 1-2 sendok makan pupuk phonska.
b. Ditabur lalu siram bibit.
6. Penyiraman
a. Penyiraman harus merata.
b. Gulung selangnya jika sudah selesai melakukan penyiraman.
7. Distribusi Bibit
a. Muat bibit kembali, susun bibit ke mobil.
b. Di tutup dengan paranet, lalu bibit siap diantar.

3.7 Jam Magang

17
Masuk 08.00 WIB
Jam pertama 08.00 s/d 09.00 WIB
Istirahat 09.00 s/d 14.00 WIB
Jam kedua 14.00 s/d 16.00 WIB
pulang 16.00 WIB

BAB IV
PROSES PENELITIAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1 Laporan Harian Praktik Kerja Industri

Hari dan Tanggal Materi atau Kegiatan Keterangan


Senin, 08-08-2022  Penyiraman bibit pinang,
batara
 Pembersihan lahan
Selasa, 09-08-2022  Melanjutkan penyiraman
bibit pinang batara
 Pembersihan lahan
 Pemilihan bibit pinang
batara
Rabu, 10-08-2022  Penyiraman bibit pinang
batara
 pembersihan lahan
 mengisih tanah ke dalam
polibag.
Kamis, 09-08-2022  Menyiraman bibit pinang
batara
 Penyiangan lahan cemara
 Mengisi tanah ke dalam
polibag.
Jumat, 12-08-2022  Penyiangan lahan cemara,
 pemupukan bibit pinang
batara
 mengisi tanah ke dalam
polibag
Sabtu, 13-08-2022  pemupukan bibit pinang
batara
 penanaman bunga pucuk
merah
 pembersihan lahan

18
Senin, 15-08-2022  Pemupukan bibit pinang
batara
 Mengisi tanah ke dalam
polibag
 Pembersihan lahan
Selasa, 16-08-2022  Pemupukan bibit pinang
batara
 Mengisi tanah ke dalam
polibag
 Pembersihan lahan
Rabu, 17-08-2022  Libur tanggal merah
Kamis, 18-08-2022  Menyusun bibit pinang
batara
 Menanam pinang batara
Jumat, 19-08-2022  Praktik menanam bibit
durian
 Pemupukan
Sabtu, 20-08-2022  Menyusun bibit pinang
batara
 Menanam pinang batara
Senin, 22-08-2022  Menanam bibit mangga
Selasa, 23-08-2022  Menanam bibit alpukat
 Mengisi tanah ke dalam
polibag
Rabu, 24-08-2022  Pemupukan bibit pinang
batara
 Penyusunan polibag bekas
bibit pinang
Kamis, 25-08-2022  Menanam bibit alpukat
 Pemupukan bibit pinang
batara

Jumat, 26-08-2022  Menanam bibit alpukat


 Pemupukan bibit pinang
batara
Sabtu, 27-08-2022  Pemupukan bibit pinang
batara
Senin, 29-08-2022  Menanam bibit alpukat
 Pemupukan bibit pinang
batara
Selasa, 30-08-2022  Pemupukan bibit sawit
Rabu, 31-08-2022  Membersihkan lahan
 Menanam bibit durian
 Menanam bibit alpukat
Kamis, 01-09-2022  Menanam bibit alpukat
 Pemupukan bibit sawit
dan bibit pinang batara

19
Jumat, 02-09-2022  libur
Sabtu, 03-09-2022  Menanam bibit alpukat
 Menanam biji alpukat
Senin, 05-09-2022  Pemupukan bibit pinang
batara
 Membersihkan lahan
 Penyusunan polibag bekas
bibit pinang
Selasa, 06-09-2022  Pemupukan bibit sawit
 Menyusun bibit pala
Rabu, 07-09-2022  Menyusun bibit gaharu
 Menyusun bibit pala
Kamis, 08-09-2022  Menyusun bibit gaharu
 Menyusun bibit bekas
bibit pinang
Jumat, 09-09-2022  Menyusun bibit bintaru
Sabtu, 10-09-2022  Membersihkan lahan rotan
 Membersihkan lahan
cemara
Senin, 12-09-2022  Menanan alpukat
 Membersihkan lahan
 Menyusun bibit bintaru
Selasa, 13-09-2022  Memindahkan bibit pucuk
merah
 Memindahkan bibit
gaharu
Rabu, 14-09-2022  Menyusun bibit gaharu
 Menyusun bibit petai
Kamis, 15-09-2022  Menyusun dan
memindahkan bibit gaharu
dan menyiram bibit
gaharu
Jumat, 16-09-2022  Pemindahan bibit gaharu
dan bibit rotan
Sabtu, 17-09-2022  Pemisahan bibit sawit
ganda dan menyiram bibit
gaharu dan rotan.
Senin, 19-09-2022  Pemisahan bibit sawit
ganda
Selasa, 20-09-2022  Membersihkan lahan
Rabu, 21-09-2022  Menanam alpukat
Kamis, 22-09-2022  Menyusun dan
memindahkan bibit gaharu
dan menyiram bibit
gaharu
Jumat, 16-09-2022  Pemindahkan bibit gaharu

20
dan rotan.
Sabtu, 17-09-2022  Pemisahan bibit sawit
ganda dan menyiram bibit
gaharu dan rotan.
Senin, 26-09-2023  Pemindahan bibit pinang
batara
 Penyusunan bibit pinang
batara
Selasa, 27-09-2023  Pemilihan bibit pinang
batara
 Pemindahan bibit pinang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Rabu, 28-09-2023  Libur Hujan
Kamis, 29-09-2022  Izin Sakit
Jumat, 30-09-2023  Izin Sakit
Sabtu, 01-10-2022  Izin Sakit
Senin, 03-10-2023  Izin Sakit
Selasa, 04-10-2023  Izin Sakit
Rabu, 05-10-2023  Izin Sakit
Kamis, 06-10-2023  Izin Sakit
Jumat, 07-10-2022  Memindahkan bibit
pinang batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Sabtu, 08-10-2022  Memindahkan bibit
gaharu
 Menyusun bibit gaharu
Senin, 10-10-2022  Libur (Hujan)
Selasa, 11-10-2022  Menanam bibit durian
Rabu, 12-10-2022  Menyusun bibit pinang
batara
Kamis, 13-10-2022  Mengisi tanah ke dalam
polibag
 Menyusun polibag
Jumat, 14-10-2022  Membersihkan biji
alpukat
 Menanam biji alpukat
Sabtu, 15-10-2022  Membersihkan lahan
Senin, 17-10-2022  Membersihkan lahan
Selasa, 18-10-2022  Menanam bibit alpukat

21
Rabu, 19-10-2022  Membersihakn biji
alpukat
 Menanam biji alpukat
Kamis, 20-10-2022  Pembersihan lahan bibit
cabai
 Membuat lahan
penyemaian bibit cabai
Jumat, 21-10-2022  Mengisi polibag cabai
Sabtu, 22-10-2022  Mengisi tanah ke dalam
polibag bibit cabai
Senin, 24-10-2022  Menanam biji alpukat
 Memindahkan polibag
bibit cabai
 Pembersihan lahan
Selasa, 25-10-2022  Libur Hujan deras
Rabu, 26-10-2022  Libur Hujan
Kamis, 27-10-2022  Libur Hujan
Jumat, 28-10-2022  Membersihan lahan bibit
cabai
Sabtu, 29-10-2022  Membersihan lahan bibit
cabai
Senin, 31-10-2022  Mengisi tanah ke dalam
polibag bibit cabai
Selasa, 01-11-2022  Pembersihan lahan tempat
penyemaian bibit cabai
Rabu, 02-11-2022  Pembersihan lahan tempat
penyemaian bibit cabai
Kamis, 03-11-2022  Menaburkan pupuk
TSPdan pupuk salit ke
bibit cabai (lmb sawit)
 Pembersihan lahan tempat
penyemaian bibit cabai
Jumat, 04-11-2022  Menabur pupuk ke
polibag cabai (kotoran
ayam)
 Membersihakan lahan
Sabtu, 05-11-2022  Membersihkan lahan
Senin, 07-11-2022  Menabur pupuk ke
polibag cabai (kotoran
ayam)
Selasa, 08-11-2022  Menanam bibit alpukat
 Menanam bibit cabai
(umur 12 hari)
Rabu, 09-11-2022  Menanam bibit cabai
(umur 13 hari)

22
Kamis, 10-11-2022  Menanam bibit cabai
(umur 14 hari)
 Menyusun polibag bibit
cabai
Jumat, 11-11-2022  Libur Hujan
Sabtu, 12-11-2022  Menanam bibit cabai
(umur 16 hari)
Senin, 14-11-2022  Libur Hujan
Selasa, 15-11-2022  Memindahkan dan
menyusun polibag bibit
cabai
 Membersihkan tempat
polibag bibit cabai.
Rabu, 16-11-2022  Memindahkan dan
menyusun polibag bibit
cabai
 Pembersihan lahan tempat
polibag bibit cabai dan
lahan polibag alpukat
Kamis, 17-10-2022  Memindahkan dan
menyusun bibit cabai.
Jumat, 18-11-2022  Menanam bibit cabai
(umur 22 hari)
Sabtu, 19-11-2022  Menanam bibit cabai
(umur 23 hari)
Senin, 21-11-2022  Menyiram pupuk ke
polibag bibit cabai
Selasa, 22-11-2022  Penyulaman bibit cabai
(umur 26 hari)
Rabu, 23-11-2022  Libur Hujan
Kamis, 24-11-2022  Pemilihan bibit pinang
batara (yang sudah
berkecambah)
Jumat, 25-11-2022  Menghitung polibag dan
menggulung polibag
Sabtu, 26-11-2022  Menghitung polibag dan
menggulung polibag
Senin, 28-11-2022  Menggantungi bibit
pinang batara
Selasa, 29-11-2022  Izin sakit
Rabu, 30-11-2022  Menggantungi bibit
pinang batara
Kamis, 01-12-2022  Menanam bibit cabai
 Menyungkup bibit cabai
Jumat, 02-12-2022  Menanam bibit cabai
 Menyungkup bibit cabai

23
Sabtu, 03-12-2022  Menggantungi bibit
pinang batara
 Menyusun bibit cabai
 Pemilihan bibit cabai
 Muatan bibit cabai
Senin, 05-12-2022  Menggantungi bibit
pinang batara
 Menyusun bibit cabai
 Menyungkup bibit cabai
Selasa, 06-12-2022  Izin sakit
Rabu, 07-12-2022  Menanam bibit cabai
 Menyengkep bibit cabai
Kamis, 08-12-2022  Menyusun pupuk
 Menanam bibit batang
bawang
Jumat, 09-12-2022  Menyusun pupuk
Sabtu, 10-12-2022  Menanam bibit cabai (dari
benih)
Senin, 12-12-2022  Menanam cabai
Selasa, 13-12-2022  Menyusun polibag bekas
tanaman bibit cabai.
Rabu, 14-12-2022  Menyusun pupuk
 Menyusun bibit pinang
batara
Kamis, 15-12-2022  Menyusun pupuk
 Menanam bibit batang
bawang
Jumat, 16-12-2022  Menyusun pupuk
Sabtu, 17-12-2022  Memotong polibag bibit
cabai
Senin, 19-12-2022  Memindahkan dan
menyusun bibit pinang
batara
Selasa, 20-12-2022  Mengantongi bibit cabai
 Menyusun bibit cabai
Rabu, 21-12-2022  Menyusun polibag bekas
bibit cabai
Kamis, 22-12-2022  Mengantongi bibit pinang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Jumat, 23-12-2022  Mengantongi bibit piang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Sabtu, 24-12-2022  Mengantongi bibit pinang

24
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Minggu, 25-12-2022  Mengantongi bibit pinang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Senin, 26-12-2022  Mengantongi bibit pinang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara
Selasa, 27-12-2022  Mengantongi bibit cabai
 Menyusun bibit cabai
 Pemilihan bibit cabai
Rabu, 28-12-2022  Mengantongi bibit cabai
 Menyusun bibit cabai
 Pemilihan bibit cabai
Kamis, 29-12-2022  Mengantongi bibit cabai
 Menyusun bibit cabai
 Pemilihan bibit cabai
Jumat, 30-12-2022  Mengantongi bibit cabai
 Menyusun bibit cabai
 Pemilihan bibit cabai
Sabtu, 31-12-2022  Mengantongii bibit pinang
batara
 Menyusun bibit pinang
batara

Pada saat penulis melaksanakan kegiatan praktik kerja industri di CV. Karya
Maju Bersama penulis hanya melalkukan kegiatan pembibitan dan perawatan
tanaman cabai keriting, dikarenakan di CV Karya Maju Bersama Bengkulu
banyak sekali jenis tanaman dan bibit yang harus di tanam dan di rawat.
Seperti yang telah dibahas di BAB IV mengenai jenis tanaman yang
dilakukkan pembibitan dan perawatan.

25
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya prakrin siswa-siswi dapat meningkatkan pengalaman dan
penghargaan kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
2. Dengan adanya Prakrin siswa-siswi dapat mengapresiasi proses pendidikan dan
pelatihan calon tenaga kerja yang profesionalsesuai dengan bakat dan
kompetensinya.
3. Dari adanya Prakrin siswa-siswi dapat memperoleh “Link dan Match” antara
sekolah dengan dunia kerja ataupun dunia industri maupun instansi pemerintah.
5.2 Saran
1. Diharapkan instruktur lebih sering mengawasi dan memberi bimbingan supaya
siswa-siswi dapat memahami lebih dalam.
2. Diharapkan pembimbing lebih sering menghubungi tempat prakrin supaya jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pembimbing dapat memberi arahan.
3. Karena di CV. Karya Maju Bersama Bengkulu yang ditunjuk sebagai
pembimbing lapangan siswa-siswi lebih fokus lagi menangani 1 bibit tanaman
yang dibahas pada laporan yang btelah penulis buat yaitu mengenai pembibitan
dan perawatan

26
27

Anda mungkin juga menyukai