Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI OBAT

TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DI DAERAH X

Disusun Oleh :

AFIFFATUR ROFIANNISA

190205046

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MIPA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan

sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian

berkhasiat obat aDalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara

diminum, ditempel, untuk mencuci / mandi, dihirup sehingga penggunaanya dapat

memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan

(Pratama,

Pengembangan tanaman obat Indonesia dari perspektif peluang, masih sangat

terbuka lebar. Potensi megabiodiversitas tumbuhan obat berkhasiat yang dimiliki

Indonesia termasuk kategori tertinggi di dunia, namun pemanfaatannya masih rendah

yaitu hanya sekitar 5% saja. Dari aspek budidaya, tanaman obat masih jarang

dibudidayakan secara intensif dan dalam skala besar. Selama ini, tanaman obat

sebagaian besar masih diambil dari alam. Hanya sebagaian kecil saja yang

dibudayakan, terutama dari jenis tanaman rimpang. Pembudidayaannya pun hanya

sebatas sebagai tanaman sela atau sampingan tanpa banyak dilakukan perawatan. Hal

ini mengakibatkan mutu tanaman obat terutama kandungan senyawa aktifnya sangat

beragam sehingga mutu simplisia dan produk biofarmaka yang dihasilkan juga

rendah. Pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat juga menjadi aspek penting dalam

menghasilkan bahan baku simplisia yang bermutu (Widaryanto, 2018).


Kehidupan modern yang memiliki pola kebiasaan yang tidak sehat

menyebabkan manusia lebih mudah terkena suatu penyakit.Tidak semua masyarakat

mengunjungi dokter atau rumah sakit untuk berobat. Masyarakat masih ada yang

kekurangan dana ataupun memiliki rumah yang lokasinya masih jauh dari pusat

kesehatan masih mempercayai bahan alami. Mereka masih menggunakan tumbuhan

obat dan banyak tanaman obat yang ditanam di pekarangan rumah dan dipakai oleh

masyarakat karena tidak banyak efek samping yang didapatkan oleh pengguna

tanaman obat tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka diperoleh

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Berapa banyak jenis tumbuhan obat yang masih digunakan masyarakat di

daerah X ?

2. Bagian tumbuhan manakah yang digunakan sebagai obat tradisional oleh

masyarakat di Daerah X ?

3. Bagaimana pemanfaatan tumbuhan obat di Daerah X ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain adalah:

1. Untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang digunakan sebagai


obat tradisional di Daerah X.

2. Untuk mencari tahu bagian tumbuhan mana yang digunakan sebagai

obat tradisional

3. Untuk mengetahui bagian mana yang digunakan sebagai tumuhan obat

di Daerah X.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui pemanfaatan tanaman obat sebagai obat tradisional oleh

masyarakat di daerah x

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam melakukan kegiatan apapun, tentunya kita ingin memiliki manfaat atau

faedah, baik untuk kita sendiri ataupun orang lain. Begitu pula denga penelitian ini,

penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi Masyarakat

a. Memberikan informasi penelitian berupa tanaman obat yang berada di Daerah

X tanaman obat.

b. Dapat menjadi revensi untuk data tanaman obat sehingga dari hasil data ini

dapat meningkatkan potensi ekonomi di Daerah tersebut.

2. Bagi Peneliti

a. Mengindefikasi budaya obat turun temurun masyarakat sekitar sehingga dapat


dihubungkan dengan pengetahuan peneliti secara ilmiah

b. Mengetahui potensi tanaman obat di Daerah X

c. Menambah wawasan peneliti mengenai khasiat tanaman obat.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Tanaman Obat dan Obat Tradisional


Tanaman obat ialah jenis tanaman yang dikenal memiliki khasiat karena
mengandung senyawa aktif hasil metabolism sekunder tanaman, yaitu flavonoid,
terpenoid, alkaloid, dan fenol. Senyawa metabolit sekunder tersebut disinyalir
berkhasiat untuk mengobati suatu penyakit dan dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh sehngga kesehatan badan selalu terjaga (Widaryanto,
2018).

Tanaman obat ialah tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan


pengobatan karena secara alami mengandung senyawa bioaktif yang mampu
menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut Singh (2015), tanaman obat merupakan
tanaman yang memiliki dua karakteristik yang utama yaitu sebagai obat pencegahan
dan untuk pengobatan penyakit. Tanaman obat telah terbukti memiliki komponen
senyawa aktif yang telah dikarakterisasi mampu mencegah munculnya beberapa
penyakit. Oleh karena ada pencegahan, maka dapat membantu pengurangan
penggunaan obat kimia ketika penyakit muncul. Untuk pengobatan, komponen-
komponen kimia dalam tanaman obat dapat berinteraksi secara sinergis atau
bersamaan sehingga penggunaannya dapat bersifat melengkapi, merusak atau
menetralisir kemungkinan efek negatifnya (Widaryanto, 2018).

Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) (2003)


mendefinisikan tanaman obat ialah tanaman yang digunakan dengan tujuan
pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal, sedangkan SK
menteri kesehatan RI No. 149/SK/Menkes/IV/1978, definisi tanaman obat mencakup:
(1) Tanaman atau bagian organ tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan baku
untuk membuat jamu atau obat tradisional. (2) Tanaman atau bagian organ tanaman
yang dimanfaatkan sebagai prekusor (bahan awal) dalam pembuatan obat. (3)
Tanaman atau bagian organ tanaman yang diekstraksi untuk membuat obat
(Widaryanto, 2018).

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan
dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat (Sembara et al,
2016).

Indonesia dengan keanekaragaman etnis yang ada, maka pemanfaatan sebagai


obat juga semakin beraneka ragam. Akan tetapi jumlah jenis tumbuhan berkhasiat
obat yang ada di Indonesia sampai saat ini belum diketahui secara pasti, sehingga
diperlukan pendokumentasian secara menyeluruh terhadap penggunaan tumbuhan
sebagai bahan baku pengobatan (Sembara et al, 2016).

2. Manfaat Tanaman Obat


Saat ini, berbagai penelitian tentang tanaman obat yang sering dilakukan oleh
para peneliti antara lain mencakup aspek budidaya, kandungan kimia dan efek
farmakologis, serta pengaruh jamur dan zat lainnya. Penelitian tersebut dilakukan
karena saat ini masih banyak jenis-jenis tanaman obat yang belum diketahui (Redaksi
Agromedia, 2008).

Tanaman obat dapat dibudidayakan berbagai jenis tumbuhan seperti,


tumbuhan obat-obatan, tumbuhan hias seperti bunga dan berbagai jenis sayur mayor
dan tumbuhan buah-buahan. Bahkan tumbuhan obat-obatan dapat dimanfaatkan
menjadi obat kuno bagi komunitas. Beberapa manfaat tanaman obat yaitu : (1)
menjaga kesehatan, (2) memperbaiki status gizi komunitas, (3) menghijaukan
lingkungan, meningkatkan penanaman apotik hidup salah satu cara untuk
penghijauan lingkungan tempat tinggal, (4) meningkatkan pendapatan komunitas
(Hardianti, 2021).
3. Kerangka Konsep
Variabel Bebas Variabel Terikat

1 Jenis kelamin
2 Keadaan social
Cara pemakaian
dan ekonomi
tanaman obat
3 Bagian tumbuhan
yang digunakan

4. Definisi Operasional
Untuk melihat variable – variable yang akan diukur, digunakan definisi
operasional dari masing-masing variable, yaitu :

Variabel Bebas / Independen

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Data


1. Jenis kelamin Karakteristik khusus yang Kuisioner L/P Nominal
membedakan antara
individu laki-laki dan
perempuan

2. Keadaan Suatu keadaan atau Kuisioner Pendidikan: Ordinal


Sosial dan kedudukan yang diatur 1. Lulus
Ekonomi secara social dan SLTA
menetapkan seseorang 2. Tidak
dalam posisi tertentu dalam Lulus
struktur masyarakat SLTA
3. Bagian Suatu bagian tumbuhan Kuisioner 1. Daun Ordinal
Tumbuhan yang memiliki khasiat 2. Buah
yang sebagai pengobatan 3. Batang
digunakan sehingga dapat dikatakan 4. Akar
sebagai tanaman obat 5. Getah

Variabel Terikat

No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala Data


Operasional

Anda mungkin juga menyukai