Anda di halaman 1dari 26

i

(JUDUL BUKU)

Oleh:

Nama Dosen DPL


Nama Mahsiswa PKL/Magang

ii
Penerbit :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH

* Tulisan merah harap diapus jika penulisan buku selesai

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak


ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i
untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c,
huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a,
huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak
Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
iii
JUDUL (CONTOH) BUDIDAYA KANGKUNG DARAT
Penulis:
Penulis 1
Penulis 2

ISBN: 978-623-7540-xx-x

Perancang Sampul:
Nama….

Penata Letak:
Nama….

Pracetak dan Produksi:


Tim UNWAHA Press

Penerbit:
Fakultas Pertanian, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Redaksi:
Jl. Garuda 9, Jombang, Indonesia

Telp: 0321 853533


e-mail: fapertapublisher@unwaha.ac.id
http://www.unwaha.ac.id

iv
Cetakan Pertama, tahun 2020
i–ix + 46 hlm, 15.5 cm x 23.5 cm

Hak Cipta dilindungi Undang-undang


All Rights Reserved

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan


cara apapun tanpa seizin tertulis dari penerbit.

v
PENGANTAR PENULIS

Kata pengantar bisa berisikan ucapan terima kasih, ulasan


singkat tentang pentingnya…
Contoh………
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan buku sesuai waktu yang telah ditetapkan,
dengan judul “BUDIDAYA KANGKUNG DARAT”.
Buku ini sebagai luaran untuk memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar
sarjana Pertanian (S1) di Fakultas Pertanian Universitas KH. A.
Wahab Hasbullah Jombang.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan buku ini
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
sebab itu dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan nasehat dan do’a.
2. Zulfikar, SP.,M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
KH. A. Wahab Hasbullah Jombang dan juga sebagai
pembimbing.
3. Mazidatul Faizah, S.Si., M.Si selaku Kaprodi Agroekoteknologi.
4. Anggi Indah Yuliana, SP., MP selaku Dosen Pembimbing.
5. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab
Hasbullah Jombang.
6. Semua teman-teman dan adik-adik semester yang selalu
memberikan semangat baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan, dan besar harapan penulis semoga buku ini
dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.

Jombang, 07 Desember 2020

Penulis

vi
DAFTAR ISI

PENGANTAR PENULIS................................................................................viii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………. 1
1.2. Manfaat …………………………………………………………………… 3

BAB 2 (Tinjauan Pustaka1) TANAMAN KANGKUNG DARAT...... 5


BAB 3 (Tinjauan Pustaka 2)PUPUK ORGANIK …………… 9
3.1. ……………………...………………………………………………………… 9
3.2. ………………………………………………………………………………… 15
3.3. ……………………………………………………………………..………….. 16
3.4. ……………………………………………………..………………………….. 17
BAB 4 (Teknik Pelaksanaan PKL/Magang)
BUDIDAYA KANGKUNG DARAT………………………… 21
4.1. Kerangka Konsep........................................................................... 21
4.2. Kerangka Operasional................................................................. 21
4.3. Metodologi ………………………………………………………………. 22

BAB 5 HASIL KEGIATAN PKL/MAGANG.............................................. 29


5.1. …………………….………………………………………………………….. 29
5.2. …………………………………………………………………………… ….. 36
BAB 6 PENUTUP............................................................................................ 41
6.1 Kesimpulan........................................................................................ 41
6.2 Saran..................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 43

vii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Uraikan latar belakang mengapa kegiatan ini


dilakukan. Lengkapi dengan data terkini untuk
menunjang permasalahan yang ditemukan.

Contoh………………………………………………….

Kangkung darat (Ipomoea reptana P) adalah


tanaman sayuran yang banyak diperdagangkan dan
sangat disukai konsumen. Di dalam setiap 100 gram
sayuran kangkung terdapat kandungan energi = 29
kkal, protein = 3 gr, lemak = 0,3 gr, karbohidrat = 5,4
gr, kalsium = 73 mg, fosfor = 50 mg, zat besi = 3 mg,
vitamin A= 6300 IU, vitamin B1 = 0,07 mg, vitamin C
= 32 mg. Selain itu, kangkung merupakan sayuran
yang mempunyai nilai ekonomis. Potensi nilai
ekonomi dari tanaman kangkung cukup tinggi, tetapi
belum mendapat perhatian serius dari banyak
kalangan. Kangkung darat adalah satu jenis kangkung
yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam 4 - 6
minggu sejak dari benih (Rukmana, 1994). Harga

viii
Kangkung di Tulungagung, Jawa Timur satu ikat
yaituRp 3 ribu, sedangkan harga per kg yaitu Rp 1.844.

1.2 Manfaat

Jelaskan manfaat dari penulisan buku ini …..

Contoh………………

Diharapkan dalam penulisan buku ini


penyusun dan pembaca dapat mengetahui cara
menanam tanaman kangkung darat yang baik dan
efisien.

ix
BAB 2. (TINJAUAN PUSTAKA 1.)TANAMAN KANGKUNG DARAT

2.1. (Sub judul 1) Klasifikasi Kangkung darat


Contoh…………………………
Menurut Pracaya (2009), tanaman kangkung
dapat digolongkan sebagai tanaman sayur. Adapun
taksonomi tanaman kangkung darat adalah sebagai
berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledonae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Species : Ipomoea Reptana P.

2.2 (Sub Judul 2) Morfologi Kangkung darat


Contoh………………………..

x
Tanaman kangkung darat memiliki morfologi
yaitu akar, akar tanaman kangkung darat memiliki
sistem perakaran tunggang dan cabang-cabang
akarnya menyebar ke semua arah, dapat menembus
tanah sampai kedalaman 60-100 cm dan melebar
secara mendatar pada radius ±150 cm, terutama pada
jenis kangkung air (Rukmana, 2007). Untuk bunganya
Menurut Haryoto (2009), kangkung darat memiliki
bunga berbentuk terompet dan berwarna putih bersih
(Gambar 2. 1).
Contoh gambar…..

Gambar 2.1. Ilustrasi pertumbuhan tanaman


(Haryoto, 2009 ).

2.3 (Subj udul 3)Fase Pertumbuhan Kangkung darat

Contoh…………………….

Tanaman kangkung darat memiliki 2 fase


pertumbuhan, yaitu fase vegetatif dan fase generative.
Fase vegetatif terjadi pada perkembangan akar, daun,
dan batang baru (Gambar 2). Fase generatif terjadi
pada pembentukan dan perkembangan kuncup-
kuncup bunga, bunga, buah, dan biji.

2.4 (Sub judul 3) Syarat Tumbuh Kangkung Darat

xi
Contoh………

Menurut Pracaya dan Juang (2016), waktu


yang baik untuk menanam kangkung darat yaitu pada
musim hujan.

BAB 3. (TINJAUAN PUSTAKA 2) PUPUK ORGANIK

3.1 (Sub judul 1) Pupuk Organik


Contoh……
Saat ini, kesadaran masyarakat akan betapa
pentingnya arti dari kesehatan, menjadi pekerjaan yang
harus dicermati oleh para penghasil teknologi pertanian.
Ketika era revolusi hijau, masyarakat disuguhkan dengan
teknologi pertanian dengan muatan input luar tinggi,
dengan dampak negatif pada manusia. Katakan seperti
penggunaan pupuk-pupuk kimia, dll.

3.2 (Sub judul 2) Potensi Pupuk Organik Sebagai Sumber


Nutrisi Tanaman

Contoh……….

Menurut Sutanto (2002), pupuk organik


(pupuk kandang) merupakan bahan pembenah tanah
yang paling baik dibanding bahan pembenah lainnya.
Pupuk organik merupakan material yang mempunyai
sifat unik. Bisa menggemburkan tanah yang liat,
namun di sisi lain juga bisa merekatkan tanah berpasir
yang gembur. Karena sifatnya ini, pupuk organik bisa
memperbaiki tanah pasir maupun lempung.

xii
3.3 (Sub judul 3) Potensi Pupuk Kandang Sapi Sebagai
Sumber Nutrisi Tanaman

Contoh……………

Kotoran sapi merupakan pupuk dingin dimana


perubahan-perubahan dalam menyediakan unsur hara
tersedia bagi tanaman berlangsung perlahan-lahan,
pada perubahan-perubahan itu kurang sekali
terbentuk panas, tapi keuntungannya unsur-unsur
hara tidak cepat hilang. Pupuk kandang berperan
dalam kesuburan tanah dengan menambahkan zat
nutrien yang ditangkap bakteri dalam tanah (Lingga,
2006).

3.4 (Sub judul 4) Potensi PGPR Sebagai Sumber Nutrisi


Tanaman

Contoh…….

PGPR (Plant Growth Promoting


Rhizhobacteria) adalah sejenis bakteri yang hidup di
sekitar perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidupnya
secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi
tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat
baik karena bakteri ini memberi keuntungan dalam
proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya
(Gandanegara, 2007).

xiii
BAB 4. PELAKSANAAN PENELITIAN

4.1 Kerangka Konsep

Kerangkan konsep penelitian dibangun berdasarkan


permasalahan yang ada, dengan menggali konsep teori dari
penelitian sebelumnya. Gambar alur kerangka konsep
terlihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Kerangka Konsep Penelitian

xiv
4.2 KerangkaOperasional
Kerangka operasional penelitian merupakan tahapan
penelitian yang dilakukan berdasarkan kerangka konsep
yang dibangun sebelumnya.

xv
Gambar 4.2 Kerangka Operasional Penelitian

4.3 Metodologi Pelaksanaan PKL/Magang

4.3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Contoh…..
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lamongrejo,
kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, jenis
tanah yaitu tanah liat dan curah hujan 2.183 mm (BPS,
2016). Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai
dengan Mei 2020.
4.3.2 Bahan dan Alat Penelitian

4.3.2.1 Bahan Penelitian


Bahan penelitian yang digunakan adalah Benih
Kangkung Darat Bamboo Leaf (deskripsi tersaji pada
Lampiran 1), Pupuk kandang kotoran sapi, Pupuk
PGPR (deskripsi tersaji pada Lampiran 2), dan Air.
3.2.2 Alat Penelitian
Alat yang digunakan adalah Gelas ukur,
Cangkul, Pisau, Timba, Alat tulis, Penggaris, dan
Timbangan.

4.3.3 Langkah Kegiatan PKL/Magang


4.3.3.1 Metode Pelaksanaan
Penelitian dilakukan dengan

xvi
xvii
BAB 5 HASIL

5.1. (Sub hasil 1) Fase Vegetatif

Contoh tabel……….
Tabel 5.1. Rata- rata tinggi tanaman kangkung darat
(cm) akibat perlakuan pupuk kandang sapi
(K) dan pupuk PGPR (P) umur 14 HST.

Perlakuan 14 hst Perlakuan 14 hst


K0 6,84 a P0 6,51 A
K4 7,14 c P2 6,90 B
K5 7,09 b P3 7,33 C
K6 7,34 d P4 7,67 D
BNT 5% 0,07 BNT 5% 0,07
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang
sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%.
Pada tabel 5.1 bahwa unsur hara bertambah. Sehingga
tinggi tanaman kangkung darat bertambah.

Contoh gambar……….

xviii
Gambar 5.1 Rata-rata tinggi tanaman kangkung darat umur
14 HST pada perlakuan pupuk kandang sapi
(K) berdasarkan uji BNT 5%.

Gambar 5.1 Menunjukkan bahwa tinggi


tanaman kangkung darat terbanyak terdapat pada K6
yang berbeda nyata dengan perlakuan K0, K4, dan K5.

5. 2. (Sub hasil 2) Panen

xix
BAB 6. PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Contoh……..
1. Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas
pemberian dosis pupuk kandang sapi 6 ton/ha
setara 5,2 kg/tan (K6) dan PGPR 40 ml/tan

6.2 Saran

Contoh…….

Berdasarkan hasil penelitian belum di


temukan titik yang optimum, maka dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan dosis pupuk kandang
sapi lebih dari 6 ton/ha setara 5,2 kg/tan dan dosis
PGPR lebih dari 40 ml/tan.

xx
xxi
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka mengekuti urutan abjad


Contoh……………………………………..
Anonymous. 2015. Mengenal Fase Vegetatif.
http://tokopertanian-brebes.blogspot.com . Diakses pada
22 Februari 2020.
BPS. 2016. Jumlah Curah Hujan. Https://lamongankab.bps.go.id.
Diakses pada Tanggal 31 Januari 2020.
Erawan, D., Wa Ode Yani, dan Andi Bahrun. 2013. Pertumbuhan
dan hasil tanaman sawi. Jurnal Agroteknos, Volume 3.
No. 1. 2013.
Fikdalillah., Muh. Basir dan I. Wahyudi. 2016. Pengaruh
pemberian pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan
Fosfor dan Hasil Tanaman Sawi Putih ( Brassica
pekinensis) Pada Tanah Entisols sidera. e-J Agrotekbis,
Volume 4. No. 5. 2016.
Gandanegara, S.2007. Azora pupuk hayati untuk tanaman jagung
dan sayur. Pusat Aplikasi. Jakarta.
Hafizah, N., dan Rabiatul Mukarramah. 2017. Aplikasi Pupuk
Kandang KotoranSapi Pada Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens) Di Lahan
Rawa Lebak. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, Volume
42. No. 1. 2017. Sekolah Tinggi Ilmu PertanianAmuntai.
Jurhana, Usman Made, dan Ichwan Madauna. 2017. Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata)
Pada Berbagai Dosis Pupuk Organik. Jurnal Agrotekbis.,
Volume 5. No. 3. 2017. Palu.
Lalande, R., N. Bissonnette, D. Coutlée & H. Antoun. 1989.
Identification of rhizobacteria from maize and
determination of their plant-growth promotingpotential.
Plant Soil. 115 : 7-11. 1989.
Masnilah, R., P. A. Mihardja, dan T. Arwiyanto. 2007. Efektivitas
Isolat Bacillus spp. Untuk Mengendalikan penyakit Busuk

xxii
Batang Berlubang Erwiniacarotovora Pada Tembakau di
Rumah Kaca. Jurnal Mapeta, Volume 9. No 3. 2007.
Ningsih, Y. F., Deffi, A., dan Moch. D. M. 2018. Pengaruh
Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Buncis Tegak. Jurnal Produksi
Tanaman, Volume 6. No. 7. 2018. Universitas
BrawijayaMalang.
Parni. 2012. Petani Padi Mengganti dengan Tanaman Sayur.
Antara News.
Rohmawati, Fauziah Aini, Roedy Soelistyono, dan Koesriharti .
2017. Pengaruh Pemberian PGPR (Plant Growth
Promoting Rhizobacteria) dan KomposKotoran Kelinci
Terhadap Hasil Tanaman Terung (Solanummelongena).
Jurnal Produksi Tanaman, Volume 5. No. 8. 2017.
UniversitasBrawijaya.
Saharan, B. S dan V. Nehra. 2011. Plant Growth Promoting
Rhizobacteria: ACritical Review. Life Sciences and
Medicine Reseacrh, Volume 2. No. 1. 2011.
Wardhani, S., Kristanti, I. P., dan Warisnu A. 2014. Pengaruh
Aplikasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan
Produktivitas Tanaman Cabai Rawit ( Capsicum
frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik.
Jurnal Sains dan Seni Pomits, Volume 2. No. 1. 2014.
Institut TeknologiSepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Yuliana, Elfi Rahmadani, dan Indah Permanasari. 2015. Aplikasi
PupukKandang Sapidan Ayam Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Jahe ( Zingiberofficinale R.) di Media
Gambut. Jurnal Agroteknologi, Volume 5. No. 2.2015.
Fakultas Pertanian dan Peternakan, UIN Suska Riau.

xxiii
INDEKS
Contoh indeks
Kangkung darat, 1, 3, 4

xxiv
GLOSARIUM
Contoh glosarium
Budidaya : merupakan kegiatan terencana pemeliharaan
Tanaman sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu
areal lahan untuk diambil manfaat/hasil
panennya. Kegiatan budi daya dapat dianggap
sebagai inti dari usaha tani.

xxv
xxvi

Anda mungkin juga menyukai