Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Raihan Ghany

NIM : 205090301111010

GRAVITASI
Ketertarikan saya dibidang fisika muncul saat saya akhirnya sadar kalau ternyata fisika adalah
Hukum yang ada pada alam semesta kita, atau bisa kita bilang cara alam semesta bekerja. Ditambah film
fiksi yang saya tonton pada saat masa SMA yaitu Interstellar, dimana menceritakan tentang perjalanan
ruang angkasa yang sangat rekat dengan fisika. Difilm tersebut banyak disebutkan perihal gravitasi,
konsep perjalanan waktu, teori relativitas khusus, dan Blackhole atau kita biasa sebut lubang hitam.
Karena saya tahu bahwa ilmu saya masih terlalu sedikit untuk membahas hal-hal semacam konsep ruang
dan waktu dimana banyak pertanyaan yang ada dibenak saya terkait hal tersebut seperti apakah kita
hidup disatu garis panjang yang bergerak lurus kedepan dan apakah gelas yang dijatuhkan dari meja bisa
kembali sempurna dengan berjalan kearah yang sebaliknya. Ya pertanyaan-pertanyaan liar tersebut
mungkin akan terjawab nanti. Kembali kepada ketertarikan saya terhadap Gravitasi, bagaimana bisa ada
sesuatu yang menahan kita semua di bumi dari terhempas ke luar angkasa bebas. Bagaimana gaya
Gravitasi terbentuk? Bagaimana bumi bisa menghasilkan gaya Gravitasi ? dan pertanyaan pertanyaan
simple seperti kenapa benda jatoh bawah.

Secara umum dapat kita jabarkan Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua
partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit
berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi
menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein itu lah kenapa saya juga tertarik terhadap ruang dan
waktu yang tercakup pada Teori Relativitas Umum, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih
sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Seperti yang kita ketahui
persamaan dari gravitasi Newton : tersebut.

F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi
Gaya gravitasi bumi ialah gaya tarik menarik sebuah benda menuju pusat bumi. Kita dapat
menjumpai contoh gaya gravitasi bumi ketika buah mangga atau buah kelapa jatuh ketanah.
Berdasarkan contoh gaya gravitasi di atas dapat kita simpulkan bahwa gaya gravitasi dipengaruhi oleh
ketinggian sebuah benda. Contohnya daerah pantai (dataran rendah) dengan daerah pegunungan
(dataran tinggi). Kedua tempat ini memiliki besar gaya gravitasi yang berbeda. Untuk daerah pantai
memiliki gaya gravitasi yang besar karena ketinggian tempatnya rendah. Sedangkan untuk daerah
pegunungan memiliki gaya gravitasi yang kecil karena dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.
Penelitian modern dalam teori gravitasi dimulai dengan kerja Galileo Galilei di akhir abad ke-16
dan awal abad ke-17. Dengan hasil percobaannya menjatuhkan bola dari Menara Pisa, dan nantinya juga
pengukuran bola yang meluncur melalui kemiringan, Galileo menunjukkan bahwa besarnya percepatan
gravitasi adalah sama untuk semua objek. Hal ini menjadi kemajuan besar dari kepercayaan Aristoteles
sebelumnya yang menyatakan bahwa objek yang lebih berat memiliki percepatan gravitasi yang lebih
besar. Galileo membuat hambatan udara sebagai alasan objek dengan massa kecil memungkinkan untuk
jatuh lebih pelan di atmosfer. Hasil kerja Galileo menjadi dasar bagi formulasi teori gravitasi Newton.
Kesimpulannya Gaya Gravitasi adalah gaya tarik bumi yang mengarah kepusatnya bumi. Gaya
gravitasi terjadi setiap saat pada kehidupan kita, karena jika bumi kehilangan gaya gravitasi nya, maka
kita semua akan terhempas ke angkasa luar. Penjelasan Gaya Gravitasi bisa sangat kompleks dan sulit
jika di kaitkan dengan Teori Relativitas Einstens, Maka dari itu saya hanya menuliskan sedikit apa yang
saya pahami dari gravitasi, sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai