Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Politeknik STTT Bandung

Ujian Tengah Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021

Mata Kuliah : Teknologi Penyempurnaan 2
Dosen : Nyimas Susyami H, S.Teks.M.Si
Sukirman, S.ST., M.IL.
Hari/Tanggal : Senin/ 29 Maret 2021
Waktu : 08.50 – 10.30
Jurusan : Kimia Tekstil

____________________________________________________________________________
Kelas
Nama mahasiswa : ……………………………………………..
3K3,3K4
NPM : ……………………………........................

____________________________________________________________________________

Mahasiswa kirim jawaban ke email dosen berikut:

To: susyami@yahoo.com dan
https://classroom.google.com/c/MjY5MDcxMTg5NzAw?cjc=jndbxo4

BACALAH SOAL DENGAN TELITI

Bagian I : SOAL ESSAY

a. Bacalah soal dengan teliti!!
b. Jawablah pertanyaan dari soal selengkap mungkin pada:
 Di kertas terpisah (tulisan tangan lalu difoto dan inserted di berkas soal ini
juga).
c. Jumlah soal 3 (tiga), nilai tiap soal adalah 20 (dua puluh).

1. Pesanan kain untuk kemeja “wash & wear” sebanyak 12.000 m dengan berat kain 125
g/m tersebut digunakan Resep sebagai berikut:

- Knittex FEL(resin anti kusut) : 120 g/l

- Knittex Catalyst MO : 20% dari resin (pH 5,0)
- Ultratex FMI (silicon softener) : 25 g/l
- Fornax K Conc (anti sobek) : 12 g/l
- Formaclean DLM (formedehyde catcher) : 30 g/l
- Wet pick up : 70%, kecepatan 20 m/menit
- Pre drying : 100 ºC kecepatan 30 m/menit
- Curing : 160 ºC kecepatan 30 m/menit

Bila bak padder minimal harus diisi dengan 100 l larutan resin, kapasitas tanki larutan
resin 500 l dan hanya tersedia 3 tanki saja, hitunglah kebutuhan masing-masing zat
dan air yang diperlukan dan jumlah larutan padding yang harus disiapkan serta
jadwal penyiapan larutan padding tanpa pembuangan larutan padder. dan jadwal
penyelesaian order tersebut (Nilai 20).

2. Pada umumnya hampir semua pabrik tekstil pada Departemen Finishing dilengkapi
dengan Mesin Stenter atau Tenter. Jelaskan proses pemantapan panas kain poliester
100% yang dilakukan dengan mesin stenter dan faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap hasil pemantapan panas pada kain poliester (nilai 20).
 3. Kain selimut kualitas tinggi yang berbulu tebal dengan panjang bulu 2 mm yang dibuat
dari kain kapas 100% diperoleh dengan pengerjaan proses penggarukan menggunakan
mesin Raising.
a. Apa persyaratan agar kain kapas bisa diproses dengan mesin Raising ? (nilai 5)
b. Bagaimana proses pengerjaan penggarukan yang dilakukan pada kain kapas
tersebut melalui mesin Raising ? (nilai 15)

Bagian II : SOAL PILIHAN GANDA

a. Bacalah perintah soal dengan teliti!!
b. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan tandai dengan YELLOW Highlight pada
jawaban yang paling benar di lembar soal ini juga.
c. Jumlah soal 20 (dua puluh), nilai tiap soal adalah 2 (dua).

Mana saja efek yang akan dihasilkan dengan proses pengerjaan stentering menggunakan
stenter antara lain :

A. Kain menjadi lebih kering.

B. Kain memiliki daya serap lebih baik dan memiliki handling lebih penuh.
C. Kain menjadi lebih berkilau karena mengalami thermosetting .
D. Lebar kain menjadi lebih teratur dan meningkatkan stabilitas dimensinya.
E. Kain menjadi lebih putih dan berkilau.

Pengaruh dari penaikkan temperatur serta penarikan pada proses stentering akan
menghasilkan kain yang bersifat antara lain :

A. Kain menjadi keras dan kaku

B. Kain memiliki sifat pegangan penuh
C. Kain menjadi memiliki sifat lebih fleksibel
D. Kain menjadi rapih , pipih dan berkilau
E. Mengembalikan corak kain kotak-kotak atau garis-garis yang berubah oleh
proses sebelumnya dapat kembali ke bentuk semula .

Ada beberapa tujuan dari proses Stentering dibawah ini pernyataan mana yang sesuai dengan
tujuan proses stentering tersebut :

A. Dapat mengatur lebar Kain dan menjadi kering

B. permukaan kain menjadi rata, sehingga kenampakan kain menjadi menarik.
C. Kain menjadi lebih halus dan fleksibel
D. Meningkatkan kekompakkan serat kain
E. Menghasilkan sifat tahan kusut kain yang permanen

Mana sajakah dintara pernyataan dibawah ini yang berhubungan dengan penyempurnaan
kalander dengan Efek swizzing;

A. Kain dengan hasil permukaan lebih rata

B. Kain dilewatkan pada rol lunak saja
C. Kain dilalukan pada semua nip dari rol-rol kalender.
D. Efek permukaan kain yang rata dan mengkilap dengan benang-benang yang
pipih.
E. Kain dilalukan pada rol / wals tanpa melalui rol logam
Untuk menjaga sifat stabilitas atau efek yang dimiliki oleh sifat kain tertentu maka ada
beberapa jenis kain yang tidak dilakukan proses stentering antara lain:

A. Kain campuran dari serat poliester-kapas, campuran kapas –rayon.

B. Kain dengan anyaman rajut
C. Kain dengan efek kreping
D. Kain dengan anyaman keeper
E. Kain anyaman polos.

Mana sajakah dintara pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan penyempurnaan
kalander dengan Efek friksi

A. efek permukaan kain rata dan sangat mengkilap.

B. Efek permukaan kain rata namun tidak berkilau
C. Benang-benang kain tidak begitu pipih
D. Diperoleh dengan cara melewatkan kain diantara rol logam dan rol lunak
dengan mengatur kecepatan putaran rol logam 1,5–2 kali kcepatan rol lunak.
E. Dapat diperoleh dengan melewatkan kain diantara rol-rol lunak saja .

Mana sajakah dintara pernyataan dibawah ini yang berhubungan dengan penyempurnaan
kalander dengan Efek Maat.

A. Efek permukaan kain rata namun tidak begitu berkilau .

B. Efek permukaan kain rata dan berkilau .
C. Benang-benang kain tidak begitu pipih.
D. Dapat diperoleh dengan melewatkan kain diantara rol lunak dan rol logam
E. Dapat diperoleh dengan cara melewatkan kain di antara rol-rol lunak saja.

Weft straightner atau rol pelurus pakan yang berbentuk lengkung (bow) atau miring (skew) yang
digunakan untuk memperbaiki cacat kain karena posisi pakan tidak tegak lurus terhadap
benang lusi, pernyataan :

A. Pengaturan rol dicembungkan atau dicekungkan terhadap posisi pakan yang

melengkung (bowing)(skewing)
B. Pengerjaan dilakukan berulang-ulang untuk memperoleh bowing/skewing
sesuai standar
C. Pengaturan skewing dilakukan dengan system optic atau sensor
autodensimatic
D. Pengaturan density dilakukan dengan system optic atau sensor
autodensimatic
E. Pengaturan pakan dengan rol lengkung disejajarkan dengan lusi .

Mana sajakah menurut Saudara , diantara beberapa pernyataan dibawah ini sesuai dengan
instruksi kerja pada mesin stentering ditinjau dari aspek kritis yang perlu dilakukan dalam
pengerjaan stentering :

A. Pemeriksaan kartu proses berhubungan dengan temperatur stentering

B. Pemeriksaan sinkronisasi kecepatan padding, drying, curing dilakukan sesuai
prosedur
C. Pemeriksaan kesesuaian temperatur drying dan curing dilakukan sesuai
prosedur
D. Pemeriksaan kesesuian tegangan dan lebar kain dilakukan sesuai prosedur
E. Pemeriksaan kesesuaian kain yang diproses sesuai prosedur
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pada pengerjaan dengan menggunakan mesin
Stenter, mana saja pernyataan dibawah ini yang tepat serta penting untuk sdr perhatikan
ketika menggunakan mesin stenter :

A. Pin hole atau lubang pada kain karena pin stenter ketika proses stentering
B. Over feed; adalah rol digunakan untuk membantu penambahan dan
pengurangan density kain yang di proses stentering .
C. Feed in ; rol penegang kain (tention) yang membantu rol overfeed sebelum kain
melewati rol everfeed.
D. Pinning rol; rol penegang kain yang membantu penambahan pengurangan
tekanan pada pinggir kain
E. penegang kain dengan cara pengepresan (padd) secara merata dengan
tekanan rata kanan kiri 2 ton

Manakah dibawah ini pernyataan yang berhubungan dengan faktor-faktor penting pada
bagian-bagian mesin yang tidak sesuai , yang harus sdr perhatikan pada mesin stenter.

A. Densimatic merupakan suatu alat pembantu untuk pengukuran awal density

dan bowing kain.
B. Chamber adalah ruangan pemanasan kain dengan menggunakan nozele
dalam ruangan memakai steam oil.
C. Pelebar kain adalah alat untuk melebarkan kain sebelum masuk dan keluar
kain dalam chamber sesuai dengan standar.
D. Jarum pada pin stenter adalah pengait pinggir kain pada mesin stenter
E. clip ; membantu menekan kain pada pin sehingga masuk ke dalam kain
.

Dari pernyataan dibawah ini manakah yang paling tepat dari Penyempurnaan Calander
adalah :

A. Proses penyempurnaan yang dilakukan dengan melewatkan kain pada rol logam
dan rol lunak yang dipanaskan.
B. Proses penyempurnaan dengan melewatkan kain dalam bentuk lebar melalui
susunan rol logam dan rol lunak yang dipanaskan .
C. Proses penyempurnaan dengan melewatkan kain melalui susunan rol logam yang
dipanaskan dan rol lunak
D. Proses penyempurnaan dengan melewatkan kain dalam bentuk lebar melalui
susunan rol logam yang dipanaskan dan rol lunak
E. Proses penyempurnaan dengan melewatkan kain dalam bentuk lebar melalui
susunan rol-rol panas antara lain rol logam dan rol lunak.

Apabila kain dilakukan penyempurnaan kalander maka akan memberikan beberapa efek yang
dapat dihasilkan dari penyempurnaan calandering antara lain:

A. Kain menjadi lebih kristalin dan pegangan penuh

B. Pemukaan kain lebih rata dan lebih mengkilap
C. Permukaan kain dapat menimbulkan sinar seperti gelombang
D. Permukaan kain menjadi wetlook
E. Kekuatan tarik kain meningkat karena serat kain lebih terorientasi.
Manakah diantara pernyataan yang paling tepat dari prinsip pengerjaan mesin Calander
adalah:

A. Kain sebelum dikalander dilembabkan dengan direndam kemudian dilewatkan

pada rol –rol menekannya sambil berjalan sehingga menghilangkan kerut-kerut
dan meningkatkan kilap kain
B. Kain dilembabkan dengan larutan zat kimia kemudian dilewatkan pada rol-rol
yang menekannya sambil berjalan dengan kecepatan sangat lambat, berjalan
sehingga menghilangkan kerut-kerut dan meningkatkan kilap kain
C. Kain dikalander kemudian di lewatkan pada larutan resin dilewatkan pada rol –
rol menekannya sambil berjalan .
D. Kain sebelum dikalander dilembabkan dengan uap air , kemudian dilewatkan
pada rol –rol menekannya sambil berjalan sehingga menghilangkan kerut-kerut
dan meningkatkan kilap kain.
E. Kain dikalander kemudian dilembabkan dilewatkan pada rol –rol menekannya
sambil berjalan sehingga menghilangkan kerut-kerut dan meningkatkan kilap
kain.

Dalam penyempurnaan Kalander untuk dapat menghasilkan kain dengan efek kain yang
bergelombang atau kain yang bermotif, maka pada pengerjaanya dapat dilakukan dengan
teknik antara lain :

A. Pada proses penyempurnaan Calander di berikan panas uap air dan lembab
B. Pada prose penyempurnaan calander diberikan tekanan dan uap panas yang
tinggi
C. Pada bagian rol logamnya dapat diproses engraving dengan efek emboss
D. Pada bagian rol lunaknya dapat diproses engraving dengan efek emboss.
E. Pada rol calander diberikan lilin yang dipanaskan sehingga melapisi kain.

Untuk mendapatkan hasil kain dengan efek berbulu yang indah , serta menyerupai bulu hewan
dengan motif zebra , harimau dan sebagainya, maka kain dapat diproses antara lain :

A. Metode penyempurnaan calander embossing

B. Metode Penyempurnaan calander embossing dan raising
C. Metode printing kemudian dilanjutkan dengan metode raising
D. Metode printing kemudian dilanjutkan dengan embossing.
E. Metode penyempurnaan resin dan pencukuran bulu.

Hasil penyempurnaan menggunakan mesin kalander schreiner diantaranya

A. . Menghasilkan kain dengan kilau dan pegangan kain yang lembut.

B. Membuat benang-benang pada kain menjadi pipih .
C. .Kain menjadi lebih opak dengan kilau dan pegangan yang lembut.
D. .Aplikasi pada kain rajut poliester tricot dapat memperbaiki kilaunya.
E. Menghasilkan kain dengan efek basah atau wetlook

Pernyataan mana saja yang relevan dengan fungsi dan prinsip kerja mesin kalander Beugeul
adalah:

A. Berfungsi untuk meratakan kain tenun sehingga lebar kain dapat diseragamkan.
B. Berfungsi untuk meratakan kain rajut berbentuk tubular untuk mengatur diameter kain.
C. Kain rajut dilewatkan melalui suatu alat pengatur lebar, kemudian masuk diantara dua
rol dan felt yang panas dan diberi tekanan.
D. Berfungsi menghasilkan kain tenun dengan melewatkan pada rol logam yang
dipanaskan serta dilewatkan pada rol berlapis kain pelapis yang lunak yang rata
E. Berfungsi menghasilkan kain tenun dengan melewatkan pada rol logam serta
dilewatkan pada rol lunak dipanaskan .
Kain kapas dengan efek wetlook atau yang disebut Katun Minyak dapat diperoleh dengan
penggosokan tinggi sehingga kenampakan kain seperti basah, penyempurnaan yang dilakukan
pada kain tersebut adalah:

A. Kain dilewatkan melalui friction calander dengan kecepatan Rol lunak lebih tinggi dari
Rol logam
B. Kain direndam peras dengan resin dan diproses pada mesin Kalander Beugeul
C. Kain dicelupkan kedalam emulsi lilin/parafin atau bahan termoplastik lalu diproses pada
mesin kalander friksi,
D. Kain diproses dengan softener dan dilalukan pada mesin Kalander Universal secara –
berulanulang
E. Kain dicelupkan pada resin dan diperas lalu diproses pada mesin kalander Schreiner

Kain jok otomotif yang dibuat dengan tenunan dobel dan dilakukan penyempurnaan tahan api
dan tahan kotor setelah diproses dengan mesin sueding untuk memperoleh pegangan halus
dan lembut masih perlu diberi motif sesuai tema merk mobil Pengerjaaan dengan jenis mesin
kalander apa yang cocok untuk memperoleh motif tersebut:

A. Mesin kalander Palmer.

B. Mesin kalander Schreiner.
C. Mesin kalander Friksi
D. Mesin kalander Beugeul
E. Mesin kalander Embossing

----emmy & kirman---