RENCANA STRATEGIS
KEPOLISIAN RESOR KOLAKA
TAHUN 2020-2024
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh,
memberikan rumusan ke mana suatu organisasi akan diarahkan dan bagaimana sumber daya
dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai
kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan strategis juga merupakan proses yang dilakukan suatu organisasi untuk
menentukan strategi, arah dan acuan dalam rangka mengambil keputusan dan tindakan
yang tepat, melalui urutan pilihan yang tepat dengan memperhitungkan sumber dayanya.
Hasil proses tersebut berupa Rencana Strategis (Renstra) yang akan digunakan untuk rencana
dan alokasi sumber daya tahunan.
Sebagai .....
2
Sebagai alat negara, Polri dalam hal menyusun dokumen perencanaan haruslah
memperhatikan arahan strategis yang terdapat pada RPJPN dan RPJMN. Selain
memperhatikan arahan strategis tersebut, Polri juga harus memperhatikan prioritas nasional.
Dalam hal ini, arahan nasional tentang keamanan dan ketertiban harus dijabarkan ke dalam
arah kebijakan dan strategi Polri. Selanjutnya, Renstra Polri ini menjadi acuan penyusunan
Renja Polri dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Polri serta kemudian diturunkan oleh
segenap Satker Polri ke Renstra Satkernya masing-masing.
Polres Kolaka sebagai pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah Kab.
, dalam hal menyusun dokumen perencanaan mengacu pada Renstra Polri dengan
menjabarkan arah kebijakan dan stragis Polri sebagaimana yang tertuang dalam Renstra Polri
2020-2024.
1. Kondisi Umum
Kondisi umum Kepolisian Resor Kolaka yang selanjutnya disingkat Polda Sultra
yang merupakan penggambaran atas pencapaian-pencapaian tema dalam Strategis
(Renstra) Polres Kolaka periode sebelumnya (2015-2019). Dalam Renstra periode
sebelumnya, terdapat 6 (enam) tema utama yaitu : 1. pembangunan postur Polres
Kolaka . 2. peningkatan pelayanan publik kepolisian. 3. Terbangunnya kerjasama dalam
dan luar Negeri. 4. penggelaran Bhabinkamtibmas di desa/ kelurahan. 5. peningkatan
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 6. peningkatan
penyelesaian tindak pidana.
Selain capaian-capaian yang diraih Polres Kolaka, disadari bahwa dalam upaya
mencapai visi dan misi Polres Kolaka terdapat aspirasi masyarakat yang semakin
dinamis. Beberapa aspirasi digali dari berbagai kalangan masyarakat seperti, Akademisi,
perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Praktisi, Mahasiswa, LSM, Media Massa
yang merupakan harapan stakeholders kepada Polres Kolaka akan dijabarkan sebagai
masukan penyusunan Renstra Polres Kolaka ini. Aspirasi masyarakat tersebut
didapatkan dalam serangkaian FGD, wawancara, survei, observasi atas pelayanan
Polda Sultra, sekaligus menggali isu strategis yang dihadapi Polres Kolaka.
Dalam rangka melayani stakeholders serta dalam rangka menjalankan tugas dan
fungsinya yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan
hukum dan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,
Polres Kolaka tetap dihadapkan dengan potensi dan permasalahan. Potensi dan
permasalahan akan dikerucutkan dari kondisi umum serta perubahan lingkungan
strategis. Potensi dan permasalahan Polres Kolaka yang dibahas lebih lanjut dalam Bab
I ini menjadi pertimbangan tersendiri dalam penyusunan rencana strategis Polres
Kolaka.
Berhasil atau tidaknya Polres Kolaka dalam melakukan pekerjaannya dapat terlihat pada
ukuran capaian kinerja Polres Kolaka dari awal tahun periode Renstra 2015-2019, yaitu
mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018.
TAHUN
NO JENIS PENDIDIKAN
2017 2018
1. Dikbangpers Intelkam 13 13
2. Dikbangpers Reskrim 3 3
3. Dikbangpers Lantas 11 11
4. Dikbangpers Binmas 1 1
5. Dikbangpers Sabhara 9 9
6. Dikbangpers Polair 6 8
7. Dikbangpers Rengar - -
43 45
Target …..
5
3. Menerapkan …..
4. Menerapkan Rewards and punishment secara konsisten untuk
meningkatkan motivasi anggota Polri dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan bidang keilmuannya.
7
Meningkatnya …..
Tabel
Data persentase peningkatan SP2HP
Dari …..
Dari tabel tersebut diatas dapat diamati bahwa berdasarkan target
kinerja berdasarkan Renstra Polres Kolaka Tahun 2015 – 2019 dan
realisasi selama 2 ( dua ) tahun terakhir dapat diamati bahwa dari
9
2. SP2HP …..
2) Penyelesaian …..
2) penyelesaian komplain masyarakat
pada tahun 2017 realisasi sebesar 100% dengan capaian target sebesar
125 %.
Tabel
Data persentase penyelesaian komplain masyarakat
Dari …..
Dari data di atas merupakan perbandingan antara target, realisasi
dan capaian dalam 2 tahun terakhir terkait penyelesaian komplain
masyarakat terhadap pelayanan Polri dan dapat dilihat bahwa pada tahun
2017 dari 80% yang ditargetkan mampu tercapai penyelesaian komplain
13
melampaui dari target yang ada dengan realisasi sebesar 100% dengan
capaian kinerja sebesar 125%, sementara pada tahun 2018 dari 80% yang
ditargetkan mampu terealisasi pada tahun 2018 sebesar 100% dengan
capaian kinerja sebesar 125% dengan kesimpulan bahwa target yang di
tetapkan selama 2 tahun terakhir dapat tercapai dan terpenuhi.
Analisis penyebab keberhasilan penyelesaian komplain
masyarakat terhadap pelayanan Polri di Polres Kolaka yakni :
1. Telah membuat dan memampang alur / mekanisme pelayanan
Kepolisian pada bagian unit Pelayanan yang ada pada Polres
Kolaka guna memberikan gambaran kepada masyarakat terkait
mekanisme dan persaratan yang dipenuhi dalam mendapatkan
pelayanan Kepolisian;
2. Peningkatan transparansi penanganan kasus terhadap laporan yang
masuk dan yang telah ditangani;
3. Telah melakukan pemetaan masalah komplain yang ada sehingga
penyelesaian komplain dapat tepat dan cepat tertangani;
4. Menindak lanjuti dengan cepat setiap laporan yang masuk dengan
melakukan pemeriksaan secara objektif sesuai dengan pelanggaran
dengan tidak memberikan peluang kepada pemeriksa untuk
melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme untuk dapat mencegah
anggota Polri/PNS melakukan pelanggaran;
5. Memberikan pelayanan pengaduan kepada masyarakat yang
membutuhkan pelayanan dengan mengedepankan prinsip cepat,
mudah serta bersifat terbuka sehingga mesyarakat tidak ada rasa
takut untuk melaporkan pelanggaran personel;
6. Adanya solusi yang di hasilkan antara pelapor komplain dengan
pihak Polres Kolaka sehingga di temukan titik temu di dalam
penyelesaian komplain yang di laporkan.
Analisa …..
Analisis kendala yang dihadapi oleh Polres Kolaka terkait komplain
masyarakat yang masuk terhadap pelayanan Polri pada Polres Kolaka
antara lain masyarakat dapat saja membuat laporan pengaduan langsung
ketingkat atas dalam hal ini ke Itwasda Polda, Propam Polda, Mabes Polri
maupun ke Kompolnas dan ombutsman sehingga permasalahan yang
14
7. Segera …..
Tabel
Jumlah MOU Polres Kolaka
TARGET REALISASI CAPAIAN
2017 2018 2017 2018 2017 2018
- 10 - 15 - 150
MOU MOU %
Tabel di atas merupakan perbandingan antara realisasi kinerja pada tahun
2018 dengan target jangka menengah pada tahun 2018 dengan maksud yang
dicapai apakah target kinerja pada tahun 2018 telah dapat di capai pada tahun
2018 atau belum. Naum bila kita melihat data realisasi sebesar 15 MoU maka
dapat dikatakan bahwa target kinerja yang di tetapkan pada tahun 2018 sebesar
10 MoU telah dapat tercapai bahkan melampui dengan capaian kinerja sebesar
150%. Pencapaian kinerja yang di capai pada tahun 2018 sangat di harapkan
dapat tercapai kembali pada tahun-tahun mendatang.
Analisis …..
Analisis penyebab keberhasilan di dalam pemenuhan indikator terkait
jumlah kerja sama Polres Kolaka dengan lembaga pemerintah / stakeholder di
sebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
1. Adanya keinginan dari kedua belah pihak untuk saling bekerjasa dalam
rangka mendukung pelaksanaan tugas pada instansi masing-masing;
17
2. Adanya salah satu pihak yang tidak berkontribusi dengan baik pada
kerjasama yang telah di bentuk sehingga mengakibatkan kerjasama yang
telah ada menjadi tidak efektif;
Dari …..
pelaksanaan tugas pokok pada fungsinya di nilai tidak dapat berjalan dengan
efektif tanpa melibatkan unsur-unsur lainnya.
2. Membuat panel data wilayah desa / kelurahan yang rawan tindak pidana;
3. Mengusulkan …..
Perbandingan data
jumlah Bhabinkamtibmas dengan jumlah desa/kelurahan
di wilayah hukum Polda Sultra
Hal …..
Hal ini disebabkan oleh kekurangan Personel pada Polres Kolaka dari
1.209 personel sesuai DSP namun terpenuhi jumlah Riil sebanyak 588 personel,
dengan kekurangan personel tersebu bukan berarti pemenuhan
Bhabinkamtibmas ditiap desa/kelurahan tidak terpenuhi dimana Sat Binmas
berupaya dengan menempatkan beberapa personel bhabinkamtibmas yang ada
21
untuk menjadi bhabinkamtibmas defenitif dengan desa binaan yang lebih dari
satu desa, hal tersebut menjadi nilai positif kehadiran personel Bhabinkamtibmas
yang selalu berada ditengah-tengah masyarakat yang ditandai dengan
menurunya angka kejadian pada beberapa desa.
1. Pelaksanaan …..
2. Pelaksanaan dikmas lantas dengan sasaran perorangan maupun
kelompok sangat bermanfaat di dalam mengkampanyekan
keselamatan berlalu lintas;
3. Peranan orang tua dan guru dengan melarang anak / anak didik
untuk membawa kenderaan pribadi dengan di tandai menurunya
angka kecelakaan dengan korban anak di bawah umur;
23
7. Kondisi …..
7. Kondisi jalan yang tidak memungkinkan / bergelombang yang tidak
mendapat perhatian serius dari instansi terkait;
8. Kondisi kenderaan yang tidak layak beroperasi khususnya pada
kenderaan barang dan penumpang sebagai penyumbang terjadinya
laka lantas;
9. Tidak adanya tes uji kelayakan kenderaan yang di laksanakan oleh
instansi terkait.
Alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut kedepannya
dengan melakukan langkah-langkah :
24
Hal …..
Langkah-Langkah .....
2. Peranan …..
2. Peranan orang tua dan guru dengan melarang anak / anak didik
untuk membawa kenderaan pribadi dengan di tandai menurunya
angka kecelakaan dengan korban < 15 tahun maupun 15 s/d 30
tahun;
4. Jumlah …..
4. Menggelar …..
7. Koordinasi …..
7. Koordinasi dengan Dinas kesehatan dalam mengefektifkan
kembali pelaksanaan Pertolongan Pertama Gawat Darurat
(PPGD) pda tiap Puskesmas.
Perbandingan data
Penyelesaian kasus laka lantas
TARGET REALISASI CAPAIAN
2017 2018 2017 2018 2017 2018
5% 5% 100% 4% 100% 80%
1. Berkoordinasi …..
6. Meningkatkan …..
6. Meningkatkan kegiatan gelar perkara dalam rangka penyelesaian
perkara;
7. Meningkatkan kegiatan analisa dan evaluasi serta pengawasan /
pengendalian penyidikan secara berkala (mingguan, bulanan dan
tahunan).
Program kegiatan ini masih relevan untuk mendukung capaian
sasaran sehingga perlu di alokasikan kembali pada tahun depan.
f) Peningkatan Penyelesaian Tindak Pidana
33
3. Kabupaten ….
4. Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah transit di indonesia
timur sehingga sebahagian suku yang ada di indonesia memilih menetap
menyebabkan kemajemukan penduduk yang ada dengan berbagai
watak,prinsip yang kadang kali memicu terjadinya tindak pidana dengan
masyarakat lokal;
5. Mudahnya mengakses informasi melalui internet yang dapat memudahkan
Pelaku kejahatan dalam mendapatkan Pola dan Modus dalam
melaksanakan tindak pidana;
6. Lapangan Pekerjaan yang sulit di dapatkan yang disebabkan Persaingan di
dalam mendapatkan Pekerjaan yang disesuaikan dengan Latar belakang
Pendidikan umum maupun keahlian yang didapatkan.
Perbandingan data
34
Analisis …..
Analisis kendala yang dihadapi beberapa Subsatker yang tidak
memenuhi target di dalam pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana pada
tahun 2019 antara lain :
1. Jumlah kasus yang tertangani tidak sebanding dengan jumlah penyidik /
penyidik pembantu yang mengakibatkan beban kerja yang tidak seimbang;
2. Belum terpenuhinya kualitas SDM sesuai dengan kompetensi yang di
harapkan;
3. Banyaknya kasus yang tertangani yang kurang didukung oleh bukti dan
saksi yang menyulitkan penyidik di dalam pengungkapan kasus;
35
5. Melakukan …..
5. Melakukan pelatihan fungsi pada tingkat Polres Kolaka berupa pelatihan
VCD Fungsi guna merefres kembali wawasan keilmuan bidang penyidikan;
6. Pengusulkan personel pada fungsi reskrim di dalam mengikuti Latjam
maupun Dikbagspes guna meningkatkan mutu ke profesionalisme penyidik
/ penyidik pembantu dalam penanganan perkara.
Dari hasil analisis pengunaan sumber daya manusia dalam upaya
pengungkapan dan penyelesaian kasus tindak pidana dinilai belum optimal atas
kinerja yang dilaksanakan dimana masih ditandai banyaknya tunggakan kasus yang
terjadi setiap tahunnya khususnya pada Satreskrim dan unit reskrim Polsek hal
tersebut dikarenakan jumlah penyidik yang tidak sebanding dengan kasus yang
36
5. Meningkatkan …..
5. Meningkatkan kegiatan analisa dan evaluasi serta pengawasan /
pengendalian penyidikan secara berkala (mingguan, bulanan dan tahunan);
6. Adanya dukungan anggaran mendukung kegiatan penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana.
Program kegiatan ini masih relevan untuk mendukung capaian sasaran
sehingga perlu di alokasikan kembali pada tahun depan.
2. Potensi dan permasalahan
Perkiraan ancaman pada tahun 2020 s.d. tahun 2024 dapat diurutkan
berdasarkan hakikat ancaman yang terjadi meliputi potensi gangguan ambang
gangguan dan gangguan nyata sebagai berikut :
37
1) Geografi.
e) Masuknya …..
e) masuknya kapal asing yang berasal dari luar kawasan Asean secara
ilegal.
2) Demografi.
c) penyebaran …..
Kondisi sumber daya alam di Kab. Kolaka dan Kab. Koltim selain
merupakan potensi bagi pemasukan devisa negara dan daerah serta
peningkatan perekonomian rakyat, apabila tidak dikelola dan
diamankan dengan baik, juga merupakan potensi kerawanan, berupa :
4) Ideologi ….
4) Ideologi.
5) Sosial Politik.
c) potensi …..
Daerah …..
seperti …..
seperti tapal batas wilayah, letak ibukota, partisipasi masyarakat
dan sumber daya yang dimiliki sehingga berpotensi
menimbulkan terjadinya konflik horizontal dan vertikal yang dapat
mengganggu stabilitas Kamtibmas;
k) peran media massa baik cetak maupun elektronik serta
kebebasan pers yang terus tumbuh dan berkembang namun
belum diimbangi oleh tanggung jawab sesuai etika jurnalistik,
sehingga mengarah kepada kebebasan tanpa batas dan tidak
bertanggung jawab terhadap akibat pemberitaan. Media massa
masih mengutamakan kepentingan kebutuhan ekonomi
dibandingkan resiko sosial politik. Media massa memiliki peranan
dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif dengan
menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif;
l) dalam kaitan penegakan supremasi hukum di wilayah Provinsi
Sultra, beberapa hal yang dapat berpotensi menimbulkan
gangguan Kamtibmas, antara lain :
46
6) Sosial Ekonomi.
Protes …..
j) permasalahan …..
dengan …..
dengan mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya seperti pencurian, pemerasan, penipuan, perjudian,
prostitusi dan lain-lain;
7) Sosial Budaya.
Seperti …..
f) diberlakukannya .....
i) Kab. Kolaka dan kab. Kolaka Timur sebagai salah satu daerah
tujuan wisata, disatu sisi dapat memberikan dampak positif
terhadap pendapatan daerah dan peningkatan ekonomi
masyarakat namun dilain pihak berpotensi terjadi
penyalahgunaan visa bebas kunjungan oleh wisatawan asing
memanfatkan belum maksimalnya pengawasan dari instansi
berwenang. Dampak negatif lainnya seperti penolakan dari
warga lokal karena melakukan hal-hal yang bertentangan
dengan adat istiadat di daerah tersebut serta adanya wisatawan
asing yang terlibat tindak pidana;
8) Keamanan .....
8) Keamanan.
12) media sosial pun sering digunakan untuk menyebarkan hoax dan
kebencian yang menganggu stabilitas dan keamanan nasional;
16) tuntutan masyarakat akan rasa keadilan semakin tinggi dan harapan
untuk restorasi keadilan bila tidak terpenuhi dapat menjauhkan
masyarakat dari Polri.
BAB II .....
BAB II
1. Visi.
Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah
organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Dengan kata lain, visi
dapat dikatakan sebagai pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian
dan kesuksesan jangka panjang.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan
organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh
Nawawi (2000:122), visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan
dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita
masa depan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa visi adalah cita-cita atau impian sebuah organisasi
atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang.
Mengacu kepada Visi Polda Sultra dan beberapa pengertian di atas, maka Polres
Kolaka menetapkan visi organisasi sampai dengan tahun 2024, yaitu :
Penjelasan kata-kata kunci dari kalimat visi tersebut mengandung beberapa makna,
yakni :
a. Wilkum Polres Kolaka menjadi kabupaten yang aman, bebas dari segala bentuk
ancaman;
2. Misi .....
2. Misi.
Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), di dalam misi produk dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu
menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki
kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut
dilakukan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Dalam operasionalnya orang
berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi interpretasi visi. Misi
merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis
besar cara pencapaian visi.
60
Melindungi .....
Melindungi. Dalam hal melindungi, banyak hal yang memerlukan perlindungan. Tetapi
Polres Kolaka bertugas melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan
lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan
bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Mengayomi. Polisi selalu berusaha untuk memberikan contoh yang terbaik pada
masyarakat, agar masyarakat bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Jika apa
yang sudah dilakukan oleh seorang polisi semaksimal mungkin kalau dari kemauan
masyarakat itu sendiri kurang, maka akan percuma saja apa yang sudah dilakukan oleh
seorang polisi. Dan masyarakat akan terus berfikir bahwa seorang polisi tidak bisa
mengayomi masyarakat.
3. Tujuan
Sebelum sebuah perencanaan menjadi dokumen yang akan dipedomani oleh
segenap jajaran Polres Kolaka, maka hal pertama yang harus dilakukan yaitu
menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dan sasaran tersebut
dapat dirunut dari visi dan misi yang dirumuskan oleh organisasi. Melalui misi organisasi
kita dapat mengetahui untuk tujuan apa organisasi itu didirikan dan mengapa organisasi
itu ada. Misi merupakan dasar bagi tujuan dan garis besar perencanaan dalam
keseluruhan organisasi. Oleh karenanya dalam menyusun sebuah perencanaan yang
efektif, seorang pimpinan harus memastikan bahwa kebijakan-kebijakan internal, peran-
61
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang
digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian.
Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan
kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, pimpinan tidak akan dapat menilai
kinerja/capaian organisasi.
Untuk memastikan apakah tujuan dan sasaran yang disusun tersebut sudah
sesuai atau belum, maka perlu untuk terlebih dahulu memperhatikan beberapa hal
berikut ini :
a. rumusan tujuan harus jelas dan spesifik dan sebisa mungkin menggunakan
kalimat kuantitatif agar mudah mengukurnya;
b. tujuan tersebut harus mencakup hasil sektor-sektor kunci karena tujuan atau
sasaran tidak mungkin disusun berdasarkan hasil kerja orang per orang, maka
sasaran tersebut dibuat berdasarkan hasil dari kontribusi per sektor/per bagian;
62
Berdasarkan .....
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan berdasarkan visi dan misi Polres Kolaka
maka tujuan Polres Kolaka adalah sebagai berikut :
4. Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan kondisi yang diinginkan oleh Kepolisian Negara
Republik Indonesia, yang memberikan impact/outcome dari program-program yang
dilaksanakan oleh seluruh jajaran kepolisian. Metode balanced scorecard merupakan
dasar penyusunan peta strategi yang terbagi menjadi menjadi 3 (tiga) perspektif yakni
stakeholder perspective, internal process perspective dan innovation perspective.
NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS
1 Terwujudnya Pemeliharaan Indeks pemeliharaan keamanan dan
Keamanan dan Ketertiban ketertiban masyarakat
Masyarakat
2 Terwujudnya Penegakan hukum Indeks Gakkum
yang berkeadilan
3 Terwujudnya SDM Polres Kolaka a. Kinerja
yang Profesional
1). Nilai SMK Polri
2). Nilai PPK PNS
b. Disiplin ( 5 )
1). Tingkat pemberian reward
2). Tingkat pemberian Punishment
4 Menyelenggarakan pemerintahan Nilai LKIP
yang baik dan bersih
Nilai Kinerja Anggaran
Presentase Penyerapan Anggaran
63
Sasaran .....
a. stakeholder .....
a. stakeholder perspective
c. innovation perspective
BAB III
- memberdayakan .....
- memberdayakan masyarakat
pesisir dalam pengamanan laut.
Peningkatan disiplin - meningkatkan kesadaran dan
berlalu lintas. disiplin dalam berlalu lintas.
Peningkatan desa/ - menggerakkan stakeholder
kelurahan sadar terkait, Toga dan Tomas dalam
Kamtibmas. mewujudkan desa/kelurahan
sadar Kamtibmas.
- partnership potensi masyarakat
sadar Kamtibmas dalam cegah
tangkal Kamtibmas dan
Gakkum terbatas.
- meningkatkan pendekatan
personal dan keterlibatan
personel Polda Sultra
dalam berbagai acara
sosial kemasyarakatan.
- memberdayakan .....
- memberdayakan masyarakat
pesisir dalam pengamanan laut.
Peningkatan disiplin - meningkatkan kesadaran dan
berlalu lintas. disiplin dalam berlalu lintas.
Peningkatan desa/ - menggerakkan stakeholder
kelurahan sadar terkait, Toga dan Tomas dalam
Kamtibmas. mewujudkan desa/kelurahan
sadar Kamtibmas.
- partnership potensi masyarakat
sadar Kamtibmas dalam cegah
tangkal Kamtibmas dan
Gakkum terbatas.
- meningkatkan
pendekatan personal dan
keterlibatan personel
Polda Sultra dalam
berbagai acara sosial
72
kemasyarakatan.
3. Kerangka .....
Perkap .....
74
Perkap .....
76
UU .....
77
Revisi .....
79
4. Kerangka .....
80
Terwujudnya .....
82
BAB IV .....
83
BAB IV
1. Target Kinerja
Untuk mewujudkan visi dan misi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara serta
mendukung tercapainya kebijakan pada level daerah, Kepolisian Resor Kolaka
menetapkan 5 (lima) tujuan dan telah dilengkapi dengan 7 (tujuh) sasaran strategis, yang
merupakan kondisi yang ingin dicapai secara nyata oleh Kepolisian Resor Kolaka dan
mencerminkan pengaruh atas ditimbulkannya hasil (outcome) dari satu atau beberapa
program. Adapun untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaiannya, setiap sasaran
strategis terdapat indikator kinerja.
Base
Indikator Kinerja Target
Sasaran Strategis line
Utama
2018 2020 2021 2022 2023 2024
IK UTAMA
Internal Process
SS1 Terwujudnya IKP1 Indeks 71 75.7 73.8 71.6 69.8 67.5
pemeliharaan Pemeliharaan
keamanan dan Keamanan dan
ketertiban Ketertiban
masyarakat
SS2 Terwujudnya IKP2 Indeks 73 75.2 75.4 75 75.6 75.5
penegakan hukum Penegakan
secara berkeadilan Hukum
Innovation
SS3 Terwujudnya SDM IKP4 Nilai SMK Polri
Polres Kolaka yang 73,3 73 73 73 73 73
profesional
IKP5 Nilai PPK PNS 71,12 71 71 71 71 71
IKP6 Tingkat
7 7 7 8 8 9
Pemberian Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Reward
IKP7 Tingkat
7 7 7 6 6 5
Pemberian Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Punishment
SS4 .....
84
Base
Indikator Kinerja Target
Sasaran Strategis line
Utama
2018 2020 2021 2022 2023 2024
SS4 Sistem pengawasan IKP9 Nilai LKIP 66,19 66.1 66,5 66,10 66,15 66,19
yang akuntabel, guna
mendukung tatakelola
pemerintah yang bersih,
terbuka dan melayani
IKP10 Nilai kinerja 45,05 45 45,1 45,2 45,3 45,4
anggaran
IKP11 Indeks 76 - 77.8 78.1 79.2 80.1
Layanan
Kepuasan
Polres Kolaka
IKP12 Persentase 102% 97% 98,15 98,30 98,45 98,60
penyerapan % % % %
anggaran
IKP13 Persentase 100% 92% 92% 92% 93% 93%
penyelesaian
pengaduan
masyarakat
IKP14 Persentase 100% 93% 93% 94% 95% 95%
penyelesaian
masalah
hukum yang
dihadapi
Polres Kolaka
Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran strategis tersebut, telah ditetapkan
beberapa program di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu sebagai
berikut :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri;
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri;
c. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri;
d. Program Pendidikan dan Latihan Aparatur Polri;
e. Program Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Polri;
f. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban;
2. Kerangka Pendanaan
Terwujudnya .....
86
Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Ket
Pendanaan
Terwujudnya Melaksanakan Anev penerapan RM
Pemeliharaan sistem dan manajemen; PNBP
Keamanan dan
Pembentukan, perubahan tipe
Ketertiban Masyarakat.
satuan kewilayahan;
Melakukan pembangunan Polsek
secara bertahap;
Meningkatkan koordinasi dan kerja
sama dengan TNI, Instansi terkait
dan pemerintah daerah;
Meningkatkan keamanan wilayah
Sultra melalui penguatan Polsek/
Subsektor yang ada di jajaran Polda
Sultra;
Meningkatkan peran dan fungsi
intelijen keamanan Polri yang
mampu memberikan informasi dan
saran tindak secara rahasia, cepat
dan akurat;
Menggalang daya cegah dan daya
tangkal warga masyarakat terhadap
setiap bentuk gangguan
Kamtibmas;
Menguatkan program Polmas
dengan penggelaran satu
Bhabinkamtibmas satu desa/
kelurahan;
Meningkatkan kemampuan
penanganan konflik sosial
(vertikal/horizontal) dengan
mengutamakan pencegahan dan
memberikan perlindungan yang
berkeadilan terhadap kelompok
minoritas dan kelompok rentan;
Meningkatkan kemampuan
penanganan separatisme,
radikalisme dan intoleransi melalui
kegiatan preemtif dan preventif;
Membangun dan memberdayakan
pengamanan swakarsa serta
meningkatkan pelibatan publik;
Meningkatkan pelayanan
masyarakat dengan
mengembangkan Polmas untuk
menjangkau seluruh komunitas
pada daerah-daerah perbatasan dan
pulau-pulau terluar berpenghuni;
Meningkatkan .....
87
Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Ket
Pendanaan
Meningkatkan kemampuan
pencegahan kejahatan melalui
penguatan kegiatan fungsi intelijen,
fungsi Binmas dan fungsi Sabhara;
Menghadirkan anggota Polri di
tengah-tengah masyarakat saat
dibutuhkan dan di setiap kegiatan
masyarakat;
Pemantauan arus lalu lintas sebagai
data dasar evaluasi dan pengkajian
trouble spot dan black spot dalam
mengurangi titik titik lokasi rawan
kemacetan dan rawan kecelakaan
lalu lintas;
Melakukan kajian black spot
kecelakaan lalu lintas dan angkutan
jalan pada daerah rawan kecelakaan
lalu lintas;
Penyidikan kecelakaan lalu lintas
dengan pemanfaatan teknologi
Traffic Accident Analysis;
Mengembangkan program road
safety/safety ridding;
Membangun sistem edukasi
berbasis teknologi yang mudah
diakses oleh publik dan pemangku
kepentingan;
Menggelar operasi kepolisian di
bidang lalu lintas secara tematis;
Melaksanakan kampanye
keselamatan lalu lintas.
Terwujudnya Peningkatan kemampuan penyidik
Penegakkan Hukum melalui pendidikan latihan dan
secara Berkeadilan mengusulkan sertifikasi;
Meningkatkan dan mengintensifkan
pengungkapan kasus-kasus
menonjol yang meresahkan
masyarakat dan menjadi perhatian
publik;
Meningkatkan kemampuan personel
Polda Sultra dalam penanganan
penyalahgunaan Narkoba serta
bekerja sama dengan BNNP dalam
hal pencegahan penyalahgunaan
Narkoba;
Meningkatkan .....
88
Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Ket
Pendanaan
Meningkatkan kapabilitas Polda RM
Sultra dalam penanganan tindak
pidana korupsi melalui penguatan
kelembagaan dan peningkatkan
kerja sama dengan KPK,
Kejaksaan, BPK, BPKP, PPATK dan
stakeholder lainnya;
Mengamankan program prioritas
nasional dan paket kebijakan
ekonomi pemerintah daerah.
Terwujudnya SDM Melaksanakan rekrutmen dengan RM
Polres Kolaka yang prinsip Bersih, Transparan,
Profesional Akuntabel dan Humanis (BETAH)
dengan proaktif untuk
memperoleh calon Polisi yang
berkualitas;
Rasionalisasi dan realokasi personel
Polda Sultra ke Polres dan Polsek
untuk tugas pelayanan;
Menyusun database postur Polri
sesuai kondisi saat ini dan ke depan,
yang akan digunakan sebagai acuan
atau landasan kebijakan minimal
zero growth Polri;
Melakukan .....
89
Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Ket
Pendanaan
Melakukan penataan dalam
pembinaan personel melalui
teknologi informasi berdasarkan
merit system dan rekam jejak dalam
hal rekrutmen, seleksi pendidikan
dan mutasi;
Menyelenggarakan uji kompetensi
jabatan yang bertujuan
meningkatkan produktivitas dan
kualitas kinerja dengan sistem
computer assisted test;
Mengikutsertakan personel pada
pendidikan, pelatihan, kursus-kursus
di dalam dan luar negeri serta
pelatihan fungsi teknis pada satuan
kewilayahan guna meningkatkan
profesionalisme Polri;
Menerapkan standar kompetensi
pendidik secara bertahap pada
tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
Meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas SDM melalui pendidikan
dan latihan fungsi pada setiap
Satker pembina fungsi dan kesatuan
operasional dasar/Polres;
Percepatan Reformasi Birokrasi
Polri pada setiap satuan kerja
melalui penilaian Indeks Tata
Kelola dengan memberikan
reward and punishment;
Menyusun Blue Print kebutuhan
minimal standar pelayanan publik
(persyaratan, waktu, biaya/tarif,
sarana prasarana, kompetensi,
pengawasan dan pengaduan)
secara bottom up berdasarkan
kondisi geografis wilayah dan
tantangan tugas mulai dari tingkat
Polsek sampai dengan tingkat
Polda;
Menginventarisir dan menyusun
kebutuhan personel dan
perlengkapannya;
Menyusun standardisasi DSP dan
peralatan Polri sesuai dengan
analisa beban kerja;
90
Memberikan .....
Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Ket
Pendanaan
Memberikan penyuluhan dan
bantuan hukum bagi personel Polda;
Memberikan keterampilan
kewirausahaan kepada pegawai
Polri yang akan memasuki masa
pensiun.
Sistem pengawasan Melaksanakan revolusi mental, RM
yang akuntabel, guna khususnya mengembangkan budaya
mendukung anti korupsi internal Polri, melalui
tatakelola pemerintah penunjukan role model.
yang bersih, terbuka
dan melayani
Menyusun rencana kebutuhan dan
alokasi anggaran.
Meningkatkan integritas anggota
Polda Sultra dan membangun
budaya anti korupsi serta sebagai
pelopor tertib sosial di ruang publik
dalam rangka revolusi mental
anggota Polri;
Membentuk sistem pengawasan dan
tim internal anti korupsi untuk
menekan budaya korupsi;
Mengefektifkan pelaksanaan Wasrik
rutin, Wasrik khusus dan Wasrik
dengan tujuan tertentu;
Mengoptimalkan koordinasi dan
kerjasama internal dan eksternal
untuk memperkuat pengemban
fungsi pengawasan;
Meningkatkan disiplin, ketertiban
dan perilaku anggota Polri melalui
penegakan disiplin dan kode etik
profesi Polri;
Memperbaiki sistem komplain
masyarakat secara online.
BAB V .....
92
BAB V
PENUTUP
1. Kaedah Pelaksana
a. autentifikasi Renstra Polres Kolaka berikut merupakan jabaran dari Renstra Polda
Sultra, yang telah disahkan oleh Polres Kolaka sebagai pimpinan lembaga
sekaligus sebagai pejabat pengguna anggaran;
b. distribusi .....
93
Ditetapkan di : Kolaka
pada tanggal : 26 Agustus 2019
KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOLAKA