Garuda 1648252
Garuda 1648252
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945 ISSN 2656-4041 (Media Online)
Bela negara dan ketahanan nasional mempunyai hubungan yang sangat erat dalam
mewujudkan tujuan negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia 1945 pada alinea ke IV. Bela negara sebagai upaya pembelaan negara melalui
tekad, sikap dan semangat serta tindakan seluruh warga negara secara teratur dan terpadu
yang dijiwai oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan kepada Pancasila dan
UUD Negara Republik Indonesia 1945. Begitu pula dengan ketahanan nasional, yang mana
merupakan kondisi dinamis bangsa berdasarkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dan mengatasi segala bentuk
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik datang dari luar dan dari dalam,
langsung maupun tidak langsung, membahayakan integritas dalam mewujudkan tujuan
negara. Oleh karena itu, ketahanan nasional adalah strategi dalam mempertahankan dan
membela negara. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pentingnya bela negara dan
ketahanan nasional dalam mewujudkan tujuan negara. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah kajian kepustakaan dengan teknik analisa deskriptif. Hasil pembahasan
menunjukkan bahwa bela negara dan ketahanan nasional mempunyai keterkaitan dalam
mewujudkan tujuan negara melalui proses pembentukan karakter dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kata kunci: Bela negara, ketahanan nasional, dan UUD Negara Republik Indonesia 1945
Abstract :
State defense and national resilience have a very tight relationship in realizing the country objectives as
stated in the opening of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia in paragraph IV. State defense
as an effort to protect the country through the determination, attitude and spirit also actions of all citizens
in a regular and integrated manner which is imbued by the Unitary State of the Republic of Indonesia
based on the Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. Likewise with national
resilience, which is a dynamic condition of the nation based on the tenacity and resilience that contains
the ability to develop national strength and overcome all forms of challenges, threats, obstacles, and
disturbances, both coming from inside and outside, directly or indirectly, which can endanger the integrity
in realizing the country objectives. Therefore, national resilience is a strategy to defend and protect the
country. The purpose of this paper is to find out the importance of state defense and national resilience in
realizing the country objectives. The data collection method used is a literature review with descriptive
analysis techniques. The results of the study showed that state defense and national resilience have a
connection in realizing the country objectives through the process of character building in the social,
nation and state life.
Keywords: State defense, national resilience and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia
49
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
50
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
51
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
52
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
53
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
54
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
55
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
c. Unsur atau Gatra Sumber Daya dan benar sehingga berkeinginan untuk
Alam melaksanakan segala tindakan
berdasarkan nilai tersebut. Ideologi
Hal-hal yang berkaitan dengan unsur
mendukung ketahanan suatu bangsa oleh
sumber daya alam sebagai elemen
karena ideologi bagi suatu bangsa
ketahanan nasional, meliputi: a) potensi
memiliki dua fungsi pokok, yaitu
sumber daya alam wilayah yang
bersarigkutan mencakup sumber daya 1. sebagai tujuan atau cita-cita dari
alam hewani, nabati, dan tambang; b) kelompok masyarakat yang
kemampuan mengeksplorasi sumber daya bersangkutan, artinya nilai-nilai yang
alam; c) pemanfaatan sumber daya alam terkandung dalam ideologi itu
dengan memperhitungkan masa depandan menjadi cita-cita yang hendak dituju
lingkungan hidup; d)kontrolatas sumber secara bersama;
daya alam. 2. sebagai sarana pemersatu dari
Dewasa ini, kemampuan melakukan masyarakat yang bersangkutan,
kontrol atas sumber daya alam menjadi artinya masyarakat yang banyak dan
semakin penting bagi ketahanan nasional beragam itu bersedia menjadikan
dan kemajuan suatu negara.Banyak ideologi sebagai milik bersama dan
negara yang kaya akan sumber daya alam menjadikannya bersatu.
seperti minyak di negara-negara Afrika,
Sejarah dunia telah membuktikan
tetapi negara tersebut tetaplah miskin.
bahwa ideologi dapat digunakan sebagai
Negara-negara berkembang belum mampu
unsur untuk membangun kekuatan
melakukan kontrol atas sumber daya alam
nasional negara. Bagi bangsa Indonesia,
yang berasal dari miliknya. Justru negara-
Pancasila telah ditetapkan sebagai ideologi
negara yang tidak memiliki sumber daya
nasional melalui kesepakatan. Pancasila
alam seperti Singapura dan Jepang bisa
adalah kesepakatan bangsa, rujukan
maju oleh karena mampu melakukan
bersama, common denominator yang
kendali atas jalur perdagangan sumber
mampu memperkuat persatuan bangsa.
daya alam dunia.
Kesepakatan atas Pancasila menjadikan
d. Unsur atau Gatra di Bidang Ideologi segenap elemen bangsa bersedia bersatu di
Ideologi adalah seperangkat gagasan, bawah negara Indonesia.
ide, cita dari sebuah masyarakat tentang
e. Unsur atau Gatra di Bidang Politik
kebaikan bersama yang dirumuskan
dalam bentuk tujuan yang harus dicapai Politik penyelenggaraan bernegara
dan cara-cara yang digunakan untuk amat memengaruhi kekuatan nasional
mencapai tujuan itu. (Ramlan Surbakti, suatu negara. Penyelenggaraan bernegara
1999 dalam Winarno, 146; 2006). Ideologi dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti
itu berisikan serangkaian nilai (norma) a) sistem politik yang dipakai yaitu
atau sistem dasar yang bersifat apakah sistem demokrasi atau non-
menyeluruh dan mendalam yang dimiliki demokrasi; b) sistem pemerintahan yang
dan dipegang oleh suatu masyarakat atau dijalankan apakah sistem presidensiil atau
bangsa sebagai wawasan atau pandangan parlementer; c) bentuk pemerintahan yang
hidup mereka. Nilai yang terkandung di dipilih apakah republik atau kerajaan; d)
dalam ideologi tersebut diyakini oleh susunan negara yang dibentuk apakah
masyarakat sebagai nilai yang baik, adil, sebagai negara kesatuan atau negara
serikat.
56
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
57
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
58
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
59
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
60
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
Ancaman yang paling mungkin dari Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan
luar negeri terhadap Indonesia adalah Indonesia sebagai tujuan maupun batu
kejahatan yang terorganisasi, dilakukan loncatan ke negara lain. g) Gangguan
aktor-aktor nonnegara, untuk memperoleh keamanan laut seperti pembajakan dan
keuntungan dengan memanipulasi kondisi perompakan, penangkapan ikan secara
dalam negeri dan keterbatasan aparatur ilegal, pencemaran, dan perusakan
pemerintah. Potensi ancaman lain dari ekosistem. h) Gangguan keamanan udara
luar lebih berbentuk upaya seperti pembajakan udara, pelanggaran
menghancurkan moral dan budaya bangsa wilayah udara, dan terorisme melalui
melalui disinformasi. propaganda, sarana transportasi udara. i) Perusakan
peredaran narkotika dan obat-obat lingkungan seperti pembakaran hutan,
terlarang, film-film porno atau berbagai perambahan hutan ilegal, pembuangan
kegiatan kebudayaan asing yang limbah bahan beracun dan berbahaya. j)
mempengaruhi bangsa Indonesia Bencana alam dan dampaknya terhadap
terutama generasi muda. keselamatan bangsa. Apa yang diuraikan
Macam ancaman yang dihadapi di atas faktanya sekarang terjadi, sehingga
bangsa Indonesia di masa depan lebih diperlukan kerja keras untuk membangun
kompleks lagi. Berdasarkan buku putih kesadaran bela negara bagi semua anak
yang disusun oleh Departemen bangsa tanpa ketercuali dengan keuletan
Pertahanan 2003, (Dalam Winarno, dan ketangguhan dalam mempertahankan
154;2006) prakiraan ancaman dan dan membela negara dari berbagai
tantangan masa depan bangsa adalah ancaman.
sebagai berikut. a) Terorisme internasional “Keberhasilan pelaksanaan bela
yang memiliki jaringan lintas negara dan negara adalah keberhasilan bangsa
timbul dalam negeri. b ) Gerakan separatis Indonesia membangun fondasi yang
yang berusaha memisahkan diri dari kokoh bagi existensinya. Hal tersebut
Negara Kesatuan Republik Indonesia hanya dapat terlaksana dengan baik
terutama gerakan separatis bersenjata apabila kepemimpinan nasional yang
yang mengancam kedaulatan dan mengambil kebijakan tersebut mampu
keutuhan wilayah Indonesia. c) Aksi membangun narasi kebijakan yang
radikalisme yang berlatar belakang mendorong kesepahaman antara lembaga-
primordial etnis, ras dan agama serta lembaga serta masyarakat luas.” (Kris
ideologi di luar Pancasila, baik berdiri Wijoyo Soepandji, 453; 2018).
sendiri maupun memiliki keterkaitan Ketahanan Nasional Indonesia
dengan kekuatan-kekuatan di luar negeri. Indonesia akan selalu menghadapi aneka
d) Konflik komunal, kendatipun tantangan dan ancaman yang terus
bersumber pada masalah sosial ekonomi berubah.Ketahanan nasional sebagai
namun dapat berkembang menjadi konflik kondisi – salah satu wajah Tannas – akan
antarsuku, agama maupun ras/ keturunan selalu mewujudkan dinamika sejalan
dalam skala yang luas. e) Kejahatan lintas dengan keadaan atau obyektif yang ada
negara, seperti penyelundupan barang, dimasyarakat kita. M. Erwin (dalam
senjata, amunisi dan bahan peledak, Aco.Agus 254;2015) mengemukakan :
penyelundupan manusia, narkoba, masalah pokok pertama dan ketahanan
pencucian uang dan bentuk-bentuk nasional Indonesia jika dilihat dari sudut
kejahatan terorganisasi lainnya. f) geopolitik dapat dilihat dari bagaimana
61
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
62
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019
Bela Negara Sebagai Pengejawantahan Dalam
Ketahanan Nasional Berdasarkan UUD NRI 1945
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
JURNAL
PERUNDANG – UNDANGAN
63
Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma | Volume 10 No. 1, September 2019