SAMBUTAN

UPACARA BENDERA DALAM RANGKA HUT RSPI-SS

YANG KE 21
Yang terhormat,






Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu
Wata’ala – Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita
sekalian dalam keadaan sehat walafiat dapat berkumpul untuk melaksanakan
upacara bendera tanggal 21 April 2015 yang secara nasional merayakan hari kartini.
Bertepatan dengan Peringatan HUT RSPI-Sulianti Saroso yang ke 21,marilah kita
mengenang sejarah RSPI sebagai station karantina sejak 1917 s/d 1958 di pulau
Onrust Kuiper Kepulauan Seribu, dan pada tahun 1958 dipindahkan ke Tanjung
Priok, pada tahun 1978 menjadi RS Karantina, Tahun 1994 berubah menjadi RSPI
Prof.DR.Sulianti Saroso di sunter.
Awalnya dimulai surat Menteri Kesehatan (dr.Adhyatma, MPH) tgl 12 Oktober 1989,
tentang Pemindahan Lokasi Rumah Sakit Karantina, “mengusulkan untuk
memindahkan Rumah Sakit Karantina ke lokasi milik Pemerintah DKI di Sunter
seluas  4 ha.
Bangunan Rumah Sakit baru akan berstatus Rumah Sakit Depkes yang dapat kita
kembangkan menjadi semacam National Hospital for Infectious Disease, semacam
yang terdapat dibeberapa Negara tetangga. Namun tetap akan melayani masyarakat
setempat sebagai pusat rujukan penyakit menular, misalnya diare, demam berdarah,
rabies dan sebagainya”.
Kemudian mendapat persetujuan melalui surat Gubernur Kepala Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, tgl 29 Januari 1990, tentang Pemindahan Lokasi Rumah Sakit
Karantina, “menyetujui pemindahan lokasi Rumah Sakit Karantina ke Lokasi Rumah
Sakit di Sunter”.
 Bangunan fisik awal merupakan hibah dari pemerintahan Jepang tahun 1993 kepada
Pemerintah Indonesia dan lahan yang ditempati sampai saat ini masih merupakan
milik Pemda DKI.

RSPI-SS telah mengalami perubahan dalam kelembagaan,struktur organisasi, dan

pola pengelolaan keuangan, namun tetap bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan berkesinambungan.
Sejak awal berdirinya, memiliki komitmen kuat untuk memajukan peran dan
fungsinya di bidang penyakit infeksi sebagai Rumah Sakit Penyakit Infeksi.
Keberhasilan dan perkembangan yang berkelanjutan ini terjadi adalah merupakan
hasil kerja keras para pimpinan Rumah Sakit terdahulu dan karyawan yang telah
purna bakti.

Untuk itu kami seluruh pimpinan dan karyawan mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya yg telah memberikan
konstribusi keberhasilan dan saling melengkapi sehingga terwujudnya RSPI seperti
sekarang ini.

Saudara - saudara sekalian,

 Berdasarkan Permenkes 2380 tahun 2011 yang merupakan perubahan dari
permenkes 247 tahun 2008 tentang Organisai dan Tata Kerja Rumah Sakit Penyakit
Infeksi Prof.DR.Sulianti Saroso Jakarta.

Dimana RSPI mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan medis dan

keperawatan secara paripurna, sebagai kegiatan penunjang dalam upaya pengkajian
penyakit infeksi dan penyakit menular, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular beserta faktor
resikonya secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan untuk penyusunan
bahan kebijakan serta standar penanganan/pengendalian penyakit infeksi dan
menular.

Dengan Kepmenkes 1138 tahun 2009 tentang Penetapan Rumah Sakit Penyakit
Infeksi Prof.DR.Sulianti Saroso Jakarta Sebagai Pusat Kajian dan Rujukan Nasional
Penyakit Infeksi disusunlah Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015-2019 dengan
Visi;
Menjadi RS Rujukan Nasional dan Kajian Penyakit Infeksi Yang Terdepan di Asia
Pasifik Tahun 2019
Misi:
1. Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, re-
emerging, dan tropical medicine secara paripurna dan profesional berbasis quality
dan safety
2. Menyelenggarakan kajian, penelitian sesuai dengan standar ilmiah, etik,
berbasis bukti dan nilai untuk pengembangan, pencegahan dan penanggulangan
penyakit infeksi termasuk new emerging, re-emerging, dan tropical medicine
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi termasuk new
emerging, re-emerging, dan tropical medicine secara profesional
4. Menyelenggarakan jejaring pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang
penyakit infeksi termasuk new emerging, re-emerging, dan tropical medicine
Nasional dan Internasional

Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015-2019 telah dibahas pada Rakorpimtas, tgl 22
Agustus 2014 oleh Ibu Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, dan juga
dibahas pada Rakorpimtas tgl 26 Februari 2015 oleh Ibu Menteri Kesehatan Prof. Dr.
dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K). untuk mendapat dukungan Aspek Legal dan
Penganggaran

Dengan peran strategis yang diharapkan sebagai pusat kajian dan rujukan nasional
penyakit infeksi, serta dinamika perubahan maka; untuk menjawab permasalahan
tersebut perayaan HUT RSPI-SS yg ke 21 ini merupakan momentum untuk
melakukan transformasi.

Ini adalah tantangan dan sekaligus peluang bagi RSPI-SS untuk segera melakukan
penyesuaian dan hal ini harus sejalan dengan amanah peraturan perundang-
undangan yang berlaku antara lain;
- Sebagai rujukan nasional penyakit infeksi, maka Klasifikasi Rumah Sakit adalah
A dan hal ini sedang dalam proses.
- Sebagai Rujukan Nasional Penyakit Infeksi dan Pusat Kajian maka penerapan
AHS juga sudah mulai dilaksanakan seiring dengan terbitnya SKB Menteri
Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.3/X/SKB/2014 dan No.
02.05/Menkes/406/2014 tentang Sistem Integrasi Pendidikan dan Pelayanan
Kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) dengan Sembilan Rumah Sakit
(Academic Health System)
- Juga Rumah Sakit pendidikan yang sementara berproses
Untuk itu saya harapkan seluruh jajaran RSPI-SS agar bekerja keras; bekerja cerdas
dan produktif, dengan
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat
2. Memberikan kepuasan kepada pasien yang dilayani dan semua pemangku
kepentingan
3. Melaksanakan prinsip-prinsip manajemen rumah sakit secara transparan dan
akuntabel
4. Melaksanakan pendidikan dan penelitian secara optimal

Marilah kita saling bahu membahu untuk mewujudkan visi dan misi.Kita bulatkan
tekad agar kinerja RSPI-SS semakin baik dan terus meningkat di tahun 2014 ini.Kita
memang harus selalu berbuat dan berusaha untuk yang terbaik dan diiringi do’a
kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Semoga yang kita kerjakan itu terbaik untuk
bangsa dan Negara serta memperoleh ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.

Akhirnya kepada Tuhan Maha Pengasih, dan Maha Pemurah sajalah kita berserah
diri dan memohon kekuatan, perlindungan serta petunjuknya.

DIRGAHAYU RSPI-SS; SEMOGA SUKSES DALAM MENGEMBAN TUGAS MULIA.

Ass.