Anda di halaman 1dari 9

PROSET UTBK GEOGRAFI

1. Kenampakan pematang pantai yang terdapat di dataran endapan pantai memiliki potensi
fisik sebagai lokasi permukiman karena .…
A. Mudah dijangkau dan terhindar dari resiko genangan
B. Air tanahnya tawar dan terhindar dari risiko wabah malaria
C. Terhindar dari risiko dan wabah malaria
D. Air tanahnya tawar dan terhindar dari risiko genangan
E. Tanahnya subur dan lokasinya mudah dijangkau
Pembahasan :
Endapan pantai adalah material yang dibawah oleh air sungai ataupun banjir dari daerah
ketinggian yang diendapkan di pantai. Endapan pantai bersifat kokoh sehingga sangat cocok
untuk permukiman. Selain itu letaknya juga relatif mudah dijangkau karena berada di
tempat terbuka. Daerah endapan pantai juga bebas genangan atau banjir karena
morfologinya yang lebih tinggi dari laut.

2. Penduduk yang biasa memanfaatkan air hujan sebagai sumber air bersih (air minum)
terutama dijumpai di daerah .…
A. Dataran tinggi Dieng
B. Perbukitan endapan tersier Serayu Selatan
C. Dataran aluvial pantai utara Jawa Barat
D. Daerah dataran pantai timur Riau
E. Daerah vulkanik Sumatra Barat
Pembahasan :
Daerah endapan memiliki sifat tidak mampu menyimpan air dengan baik karena biasanya
terdiri dari material lumpur. Material lumpur juga mengakibatkan air yang tersedia keruh.
Sehingga penduduk di daerah endapan tersier lebih memilih membuat penampungan air
untuk menampung air hujan. Air hujan dimanfaatkan untuk persediaan air bersih penduduk.

3. Karena adanya perbedaan curah hujan di Indonesia menyebabkan fenomena berikut, kecuali
.…
A. Hujan di Jawa Barat lebih besar dibandingkan Jawa Timur
B. Adanya hutan hujan tropis di wilayah Nusa Tenggara
C. Hujan daerah di daerah Bogor lebih tinggi dibandingkan Depok
D. Sungai di timur Sumatera dapat dimanfaatkan untuk transportasi
E. Kadar garam laut bagian barat lebih rendah daripada laut bagian timur
Pembahasan :
Di wilayah Nusa Tenggara tidak dijumpai hutan hujan tropis karena curah hujannya yang
rendah. Di wilayah Nusa Tenggara banyak dijumpai sabana tropis.
Persebaran Vegetasi di indonesia dibagi menjadi 3 berdasarkan curah hujannya :
 Af (Hutan hujan tropis) terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa bagian barat
 Am (Hutan musim) terdapat di Jawa, Bali, Sulawesi
 Aw (Sabana tropis) terdapat di Nusa Tenggara dan Maluku
Note : Curah hujan di indonesia bagian barat lebih tinggi daripadi indonesia bagian timur
4. Model analisa dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas adalah ….
A. Statistik
B. Raster dan vektor
C. Jaringan
D. Difusi
E. Titik
Pembahasan :
Analisis yang digunakan untuk fenomena yang berkaitan dengan jaringan jalan yaitu analisis
networking (jaringan)

5. Berdasarkan zona kedalamannya Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan laut-laut
disekitar Kepulauan Riau termasuk kedalam zona ….
A. Neritis
B. Abysal
C. Lithoral
D. Bathyal
E. Ingresi
Pembahasan :
Berdasarkan kedalamannya, laut terbagi menjadi beberapa zona kelautan, seperti :
 Zona Litoral (Wilayah Pasang Surut)
Zona litoral adalah zona atau wilayah laut yang apabila pada saat terjadi air pasang,
wilayah ini akan tergenang oleh air, dan pada saat terjadi air surut, wilayah ini akan
mengering dan berubah menjadi pantai. Oleh karena itulah maka zona ini seringkali
disebut dengan daerah pasang surut. Pengaruh suhu udara serta sinar matahari
yang terdapat pada zona litoral sangat kuat. Menjadikan zona ini sebagai habitat
bagi beberapa spesies aut seperti bintang laut, udang, kepiting, cacing, serta bentos.
 Zona Neritik (Laut dangkal)
Zona Neritik adalah wilayah perairan dangkal yang terletak dekat dengan pantai.
Kedalaman dari zona ini adalah berkisar antara 50 hingga 200 meter. Kawasan ini
dapat tertembus sinar matahari dengan sangat baik, sehingga menjadikannya
sebagai habitat yang sangat cocok bagi berbagai jenis spesies laut seperti ubur-
ubung, fitoplankton. Zooplankton, rumput laut, serta jenis spesies lainnya.
 Zona Bathial (Laut Dalam)
Zona Bathial merupakan Wilayah perairan yang memiliki kedalaman yang berkisar
antara 200 hingga 2000 meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus oleh sinar
matahari. Hal tersebutlah yang menjadikan kehidupan diwilayah zona bathial tidak
seramai di zona neritic.
 Zona Abisal (Laut sangat Dalam)
Ini merupakan bagian laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter. Wilayah
ini memiliki suhu yang sangat dingin. Hal inilah yang menjadikan zona abbisal hanya
memiliki beberapa spesies hewan laut. Dan di zona ini tidak dapat ditemui spesies
tumbuh-tumbuhan laut. Contoh spesies yang dapat hidup di zona ini adalah angler
fish, dimana biota laut tersebut dapat menghasilkan cahaya sendiri untuk
berkomunikasi.
Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka dan laut-laut disekitar Kepulauan Riau termasuk
kategori laut dangkal. Sehingga termasuk kedalam zona neritik.

6. Banjir adalah gejala alam yang disebabkan oleh tingginya curah hujan, terbatasnya daya
tampung sungai, dan buruknya penataan ruang wilyah. Gejala meluasnya banjir di
permukaan merupaan interelasi antara objek geografi ….
A. Litosfer dan biosfer
B. Atmosfer dan antroposfer
C. Hidrosfer dan antroposfer
D. Atmosfer dan biosfer
E. Litosfer dan hidrosfer
Pembahasan :
Litosfer : ilmu yang mempelajari tentang lapisan batuan
Biosfer : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
Atmosfer : Ilmu yang mempelajari tentang lapisan udara
Hidrosfer : Ilmu yang mempelajari tentang perairan darat dan laut
Antroposfer : Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia

7. Pantai yang dalam dan garis pantainya membentuk cekungan dengan kondisi tanah yang
stabil, dengan pengendapan kecil dan gelombang yang tidak besar, cocok digunakan untuk.…
A. Tambak garam
B. Tambak ikan
C. Persawahan pasang surut
D. pelabuhan
E. tambak udang
Pembahasan :
Pembangunan pelabuhan harus berdasarkan syarat berikut :
 Perairan tenang
 Kondisi tanah kokoh dan stabil
 Terlindung dari laut lepas (daerah teluk)
 Tidak terdapat endapan

8. Dalam geografi dikenal adanya konsep wilayah, daerah, region,dan kawasan. Objek di bawah
ini yang tepat disebut kawasan adalah ….
A. Dataran rendah
B. Meander sungai
C. Hutan lindung
D. Laut dangkal
E. Danau kawah
Pembahasan :
 Wilayah/Region adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari
sebuah kedaulatan.
 Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah
yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat
 Kawasan artinya daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau berdasarkan
pengelompokan fungsional kegiatan tertentu

9. Dampak kerusakan lingkungan global akibat naiknya suhu bumi karena pemanfaatan bahan
bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi dunia diindikasikan oleh kejadian bencana .…
A. gempa
B. logsor
C. banjir
D. tsunami
E. perubahan iklim
Pembahasan :
Dampak paling besar yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yaitu naiknya
suhu yang disebabkan pemanasan global. Efek dari adanya pemanasan global ini yaitu terjadi
perubahan iklim di berbagai daerah.

10. Indonesia beriklim musim, hal ini disebabkan karena Indonesia ….


A. Terdiri atas ribuan pulau
B. Dilalui oleh ekuator
C. Terletak antara Asia dan Australia
D. Sebagian besar wilayahnya terdiri atas lautan
E. Banyak terdapat pegunungan tinggi
Pembahasan :
Iklim musim yaitu iklim yang disebabkan pengaruh angin musim/muson. Indonesia
mengalami iklim musim dikarenakan letaknya yang berada di kawasan lintang
rendah/equator yang menyebabkan indonesia hanya memiliki dua musim saja yaitu
kemarau (akibat angin muson timur) dan penghujan (akibat angin muson barat).

11. Berikut merupakan berbagai faktor yang mempengaruhi bentang alam delta, kecuali .…
A. Debit sungai
B. Produk sedimen
C. Arus pantai
D. Proses tektonik
E. Batimetri
Pembahasan :
Delta sungai atau Kuala adalah endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka,
pantai, atau danau, sebagai akibat dari berkurangnya laju aliran air saat memasuki laut.
Terbentuknya delta diakibatkan beberapa faktor yaitu :
 Debit air sungai yg tinggi
 Sedimentasi yang melimpah
 Arus pantai yang tenang
 Kedalaman laut/batimetri

12. Mangrove merupakan tanaman yang dianggap dapat menyerap karbon lebih efektif
daripada hutan hujan tropis. Karena itulah mangrove disebut sebagai... , karena memiliki
kemampuan ….
A. White carbon, karena mangrove selalu menyimpan karbon dalam jumlah yang
banyak dan tidak mudah melepaskannya
B. Brown carbon, karena sebuah mangrove dapat menyerap karbon dioksida lebih
banyak daripada sebuah pohon
C. Blue carbon, karena mangrove memiliki akar-akar yang menulur ke atas sehingga
penyerapan karbon dioksida lebih efektif
D. Blue carbon, karena mangrove dapat memindahkan cadangan karbonnya laut,
sehingga mencegah polusi udara
E. Blue carbon, karena mangrove tidak mudah melepas karbonnya meskipun telah mati
ataupun dipotong
Pembahasan :
Blue carbon atau ‘Karbon biru’ merujuk pada karbon yang diserap dan disimpan di dalam
laut dan ekosistem pesisir. Disebut ‘biru’ karena terbentuk di bawah air.

Dalam hal ini termasuk pula karbon pesisir yang tersimpan dalam lahan basah pasang surut,
seperti hutan pasang surut, mangrove, semak pasang surut dan padang lamun, di dalam
tanah, biomassa hidup dan biomassa mati dalam kolam karbon. Hutan mangrove
merupakan ekosistem kaya-karbon yang mampu menyimpan tiga kali lebih banyak karbon
per hektar dibanding hutan terestrial.

Bila dilindungi dan direstorasi, dan materi organik terkunci dalam tanahnya, mangrove dan
lahan basah sebagi ‘penyerap karbon’ yang efektif, menawarkan potensi besar dalam
mitigasi perubahan iklim.

13. Berikut ini yang merupakan arus laut yang bersifat dingin adalah .…
A. Peru
B. Agulhas
C. East Australian Current
D. Gulfstream
E. Brazil
Pembahasan :
Jenis arus laut ini dapat dibedakan menurut temperatur dan letaknya. Berdasarkan
temperaturnya, arus laut ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
 Arus panas, yang merupakan arus laut dengan temperatur airnya lebih tinggi (panas)
daripada temperatur air laut yang didatangi. Seperti contoh: Arus Kuroshiwo,
Gulfstream, Agulhas, Brazil, Arus Australia Timur. Arus ini datang dari daerah tropis
menuju daerah yang sedang.
 Arus dingin, merupakan arus laut yang temperatur airnya lebih rendah (dingin)
daripada temperatur air laut yang didatangi. Contohnya: Arus Labrador, Arus
Benguela, Arus Peru dan Arus Oyashiwo.

14. Dalam suatu peta hendaknya seorang kartografer menguasai berbagai proses pembuatan
peta berikut, kecuali ....
A. Eksagerasi
B. Literasi
C. Klasifikasi
D. Simplifikasi
E. Simbolisasi
Pembahasan :
 Eksagerasi merupakan suatu bentuk generalisasi, yaitu suatu teknik pembesaran
unsur-unsur yang akan disajikan dalam suatu peta, sehingga ukurannya sudah tidak
sesuai lagi dengan keadaan yang sebenarnya.
 Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan
keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan
memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas
 Simplifikasi adalah penyederhanaan
 Simbolisasi adalah melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol

15. Faktor di bawah ini yang bukan merupakan penyebab utama terjadinya arus laut di wilayah
pesisir sungai adalah ....
A. Angin
B. Sungai yang bermuara
C. Pasang surut
D. Batimetri
E. Gaya gesek dasar laut
Pembahasan :
Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau
perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh
beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya
Coriolis dan arus ekman, topografi dasar laut, arus permukaan, upwellng , downwelling.
Selain itu jumlah sungai yang bermuara juga mempengaruhi arus laut.

16. Pola aliran sungai yang paling umum ditemukan di wilayah Karst adalah ....
A. Rektangular
B. Radial
C. Jeram
D. Dendritik
E. Annular
Pembahasan :
Tipe pola aliran sungai :
Rektangular : Patahan
Radial Sentripetal : Lembah/Basin/cekungan
Radial Sentrifugal : Bukit/gunung
Dendritik : Dataran Rendah
Trellis : Lipatan
Annular : Karst/kapur
17. Konsep pembangunan yang dikenal dengan sebutan ‘the stages of economic growth’ dari
(tahapan masyarakat tradisional hingga konsumsi tinggi) dikemukakan oleh ....
A. Kennichi Ohmae
B. Peter Drucker
C. Maslow
D. Porter
E. Rostow
Pembahasan :
Walt Whitman Rostow mengembangkan ide tentang perspektif identifikasi dimensi ekonomi
tersebut menjadi lima tahap kategori dalam bukunya The Stages of Economic Growth: A
Non-Communist Manifesto yang diterbitkan pada tahun 1960.
1) Tahap masyarakat tradisional (the traditional society), dengan karakteristiknya:
 Pertanian padat tenaga kerja;
 Belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi (era Newton);
 Ekonomi mata pencaharian;
 Hasil-hasil tidak disimpan atau diperdagangkan; dan
 Adanya sistem barter.
2) Tahap pembentukan prasyarat tinggal landas (the preconditions for takeoff), yang
ditandai dengan:
 Pendirian industri-industri pertambangan;
 Peningkatan penggunaan modal dalam pertanian;
 Perlunya pendanaan asing;
 Tabungan dan investasi meningkat;
 Terdapat lembaga dan organisasi tingkat nasional;
 Adanya elit-elit baru;
 Perubahan seringkali dipicu oleh gangguan dari luar.
3) Tahap tinggal landas (the take-off), yaitu ditandai dengan:
 Industrialisasi meningkat;
 Tabungan dan investasi semakin meningkat;
 Peningkatan pertumbuhan regional
 Tenaga kerja di sektor pertanian menurun;
 Stimulus ekonomi berupa revolusi politik,
 Inovasi teknologi,
 Perubahan ekonomi internasional,
 Laju investasi dan tabungan meningkat 5 – 10 persen dari
 Pendapatan nasional,
 Sektor usaha pengolahan (manufaktur),
 Pengaturan kelembagaan (misalnya sistem perbankan).
4) Tahap pergerakan menuju kematangan ekonomi (the drive to maturity), ciri-cirinya:
 Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan;
 Diversifikasi industri;
 Penggunaan teknologi secara meluas;
 Pembangunan di sektor-sektor baru;
 Investasi dan tabungan meningkat 10 – 20 persen dari pendapatan nasional.
5) Tahap era konsumsi-massal tingkat tinggi (the age of high mass-consumption)
dengan:
 Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa;
 Meluasnya konsumsi atas barang-barang yang tahan lama dan jasa;
 Peningkatan atas belanja jasa-jasa kemakmuran

18. Geopark adalah taman alamiah yang difungsikan sebagai wilayah terpadu rekreasional,
pendidikan lingkungan sekaligus konservasi alami yang diakui dunia internasional (melalui
UNESCO). Manakah National Geopark di Indonesia yang diakui oleh dunia ....
A. Danau Toba Sumatera Utara
B. Danau Batur Bali
C. Amfiteater Ciletuh-Pelabuhan Ratu
D. Batang Merangin Jambi
E. Semua jawaban benar
Pembahasan :
Di Indonesia, ada sekitar 40 geoheritage. Enam di antaranya sudah diakui UNESCO sebagai
geopark atau taman dunia. Diamtaranya yaitu :
 Danau Toba Sumatera Utara
 Danau Batur Bali
 Amfiteater Ciletuh-Pelabuhan Ratu
 Batang Merangin Jambi
 Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
 Gunung Sewu, Yogyakarta

19. Arya Stark ingin menyelamatkan penduduk dari ancaman bencana. Oleh karena itu, ia
melakukan berbagai langkah preventif untuk meminimalisasi risiko, salah satunya ialah
dengan mitigasi struktural. Berikut ini merupakan langkah #ForTheThrones untuk
mengimplementasi mitigasi struktural kecuali ....
A. Membangun masyarakat kerajan sadar bencana
B. Membangun jalur evakuasi bencana
C. Membangun bangunan yang tahan gempa
D. Membangun tempat assembly point jika terjadi bencana
E. Tidak ada jawaban yang benar
Pembahasan :
Mitigasi strukural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan melalui
pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan pendekatan teknologi, seperti
pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi aktivitas gunung berapi,
bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun Early Warning System yang digunakan untuk
memprediksi terjadinya gelombang tsunami.

20. Wilayah permukiman ideal yang paling tepat di bawah ini jika lingkungannya ....
A. Morfometri datar, sungai rektangular, solum berasal dari bentuk lahan fluvial, agen
erosi angin dominan
B. Morfometri datar, sungai radial sentripetal, solum berasal dari bentuk lahan fluvial,
agen erosi angin dominan
C. Morfometri datar, sungai dendritik, solum berasal dari bentuk lahan denudasional,
agen erosi air dominan
D. Morfometri landai, sungai dendritik, solum berasal dari bentuk lahan vulkanik, agen
erosi air dominan
E. Morfometri cukup bergelombang, sungai radial sentrifugal, solum berasal dari
bentuk lahan vulkanik, agen erosi temperatur, angin dan air dominan
Pembahasan :
Lokasi yang ideal untuk permukiman :
 Bentuklahan/morfometri datar atau landai
 Sungai dendritik (merupakan tipe aliran sungai di wilayah datar/landai)
 Tanah berasal dari bentuklahan denudasional/material endapan sehingga kokoh dan
strukturnya kuat untuk menahan bangunan
 Agen erosi air dominan (Agen dari proses erosi adalah gaya gravitasi, air, es, dan
angin)

Anda mungkin juga menyukai