Gambar kerja
Gambar instalasi yang digunakan haruslah berdasarkan Gambar yang telah
disetujui bersama customer / kontraktor yang telah setujui oleh pihak Konsultant,
Manajemen Konstruksi, Pemilik Gedung, dan pihak-pihan yang bertanggung
jawab dalam proyek.
Gambar kerja berisikan equipment yang berkaitan dengan instalasi busduct
seperti Trafo, Panel, atau Genset.
Genset. Dan equipment tersebut haruslah memili
memiliki
ki
ukuran yang sesuai dengan gambar kerja yang telah di setujui dan peletakan
dalam ruang harus disesuai dengan gambar yang
yang sudah di setujui.
Hangers / Support
Material Hanger Support dapat berupa Siku L, UNP, ataupun Besi Hollow.
Root yang digunakan berdiameter 12 mm, dengan Dynaset 75 sebagai pangkal
tumpuan terhadap beton. Atau dapat diganti dengan Dynabolt 75 dan tambahan
UNP 75 pada bedot.
Jarak standar antara support Busduct adalah 1.5 Meter. kecuali pada posisi
Elbow, atau pada kondisi saat hanger
han ger menumpu beban untuk 2 jalur busduct atau
lebih. Jarak hanger dapat lebih dekat dan di sesuaikan dengan kondisi lapangan.
Sesuaikan ketinggian support busduct dengan gambar kerja dan sisakan
sepanjang 5 cm panjang root dibawah suppport.
Instalasi Busduct
Equipment lain seperti Trafo, Panel, dan Genset haruslah sudah ditempatkan
sesuai dengan gambar kerja yang disetujui dan hanger Support sudah terpasang
sesuai ketinggian sisi bawah busduct (BOB).
Gunakan Schafolding atau Scissor Lift untuk pemasangan Busduct pada
ketinggian, dan bagi pemasang harus gunakan APD sesuai ketentuan yang ada di
proyek.
Jika diperlukan, gunakan Crane Hoist untuk melakukan penyambungan Joint
Busduct dengan bagian busduct lain.
Lakukan pengecekan kemiringan dengan menggunakan waterpass sebelum baut
jointing di patahkan / dikencangkan
dikencangkan .
Lakukan Test isolasi 1000 V DC pada interval jarak pemasangan tertentu,
misalkan 1/3 , 1/2, dan keseluruhan dari panjang keseluruhan busduct terpasang.
Setelah keseluruhan Pemasangan Selesai, dan dari hasil insulation test
dinyatakan bagus, pasang Clip Hanger, lalu kencangkan dan patahkan Baut pada
Joint dengan menggunakan Torch Wrench dengan kekencangan 70 Nm. Atau
setara 700 Kg.f.cm. kemudian tutup Joint dengan Joint Cover.
Gambar.1
Penyambungan bagian 1 dengan bagian 2
Gambar.2
Pengencangan dan Pematahan Baut Joint
Gambar.3
Pemasangan Cover Joint
Langkah-langkah
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum
se belum Energize / Pemasukkan Tegangan