Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Pada praktikum ini dilakukan formulasi tablet sebanyak 500 tablet dengan bahan aktif
guaifenesin menggunakan metode kempa langsung. Guaifenesin merupakan bahan aktif yang
digunakan untuk mengobati batuk akibat gangguan pada saluran pernafasan seperti flu.
Guaifenesin bekerja dengan mengencerkan dahak pada saluran pernafasan sehingga melegakan
pernafasan.

Metode kempa langsung dalam pembuatan tablet merupakan metode yang paling
sederhana, paling praktis dan paling cepat diantara metode pembuatan tablet lainnya, namun
dalam pembuatan tablet dengan metode kempa langsung perlu diperhatikan kualitas bahan baku
karena kualitas bahan baku sangat mempengaruhi sifat dari massa kempa dan sifat tablet hasil
kempanya. Untuk bahan yang akan diproses dengan metode kempa langsung harus memiliki
persyaratan sebagai berikut: mudah mengalir, memiliki daya kompresibilitas yang tinggi,
memiliki bentuk kristal yang baik (berbentuk kubus, bipiramida dan sejenisnya). Untuk bahan
aktif yang memiliki kompresibilitas yang kurang baik dapat dibuat dengan metode ini apabila
dosisnya kecil dan eksipien yang digunakan menjamin parameter kualitas tablet yang dihasilkan.

Dalam pembuatan tablet guaifenesin ini digunakan bahan-bahan sebagai berikut :


guaifenesin sebagai zat aktif dengan bobot 100 mg per tabletnya; avicel pH 102 sebanyak 150
mg per tabletnya sebagai disintegran/penghancur untuk membantu hancurnya tablet menjadi
granul, yang kemudian menjadi bentuk partikel-partikel penyusunnya dan meningkatkan disolusi
tablet; talkum sebagai lubricant yang berfungsi untuk mengurangi friksi antara permukaan
dinding tablet dinding die selama proses kompresi dan ejeksi; dan magnesium stearat sebagai
antiadheren yang berfungsi untuk mencegah pelekatan permukaan tablet pada punch atas
maupun punch bawah.

Pembuatan tablet guaifenesin dengan metode kempa langsung dilakukan dengan


mengayak bahan-bahan yang akan digunakan lalu dilanjutkan dengan menimbang bahan-bahan
yang diperlukan, kemudian bahan-bahan dicampurkan secara homogen. Setelah massa homogen,
massa kemudian dievaluasi kemudian dicetak dengan menggunakan mesin pencetak tablet dan
kembali dilakukan evaluasi terhadap tablet yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai