Anda di halaman 1dari 5

Persyaratan Mutu Kopi Uni Eropa

Untuk akses pasar Uni Eropa, produk ekspor harus mematuhi persyaratan wajib yang ditetapkan
Uni Eropa, mematuhi standar sukarela yang ditetapkan pembeli untuk meningkatkan daya saing di
pasar, serta memenuhi standar ceruk pasar yang ditetapkan segment pasar khusus untuk
memperluas pasar. Hal berikut yang harus diperhatikan untuk memasarkan produk di Uni Eropa:

1. Keharusan yaitu persyaratan yang wajib dipatuhi untuk dapat masuk pasar,
2. Standar sukarela atau standar umum yaitu standar yang harus dipatuhi agar dapat bersaing
dipasar,
3. Standar ceruk pasar, yaitu standar yang ditetapkan pada segmen pasar khusus.

Persyaratan Wajib.
Kamanan pangan dan memberitahukan para konsumen dengan benar

Berikut adalah persyaratan yang harus dipatuhi untuk memasakan produk di Uni Eropa. Perhatikan
produk dipersyaratkan. Persyaratan wajib berikut ini berlaku untuk produk yang tercantum:

 Keamanan pangan – berlaku terhadap semua produk


 Pencemaran –pencemaran kimia dan fisik untuk produk pangan
 Kendali kesehatan – untuk semua produk
 Pelarut ekstraksi – untuk kopi tanpa kafein
 Regulasi spesifik produk – untuk kopi

 
Keamanan pangan: Ketertelusuran, kebersihan dan kendali

Keamanan pangan merupakan hal penting dalam regulasi pangan Uni Eropa. Undang-Undang
Pangan Umum (General Food Law) adalah peraturan kerangka legislatif untuk keamanan pangan di
Uni Eropa. Menjamin keamanan pangan dan menlakukan tindakan yang sesuai dalam hal terdapat
pangan yang tidak aman, produk pangan harus dapat ditelusuri di seluruh rantai pasok dan risiko
pencemaran harus dibatasi. Aspek penting untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan adalah
menetapkan titik kendali penting (HACCP) dengan menerapkan prinsip manajemen pangan. Aspek
penting lainnya adalah memasukkan produk pangan dalam kendali resmi. Produk yang dinyatakan
tidak aman akan ditolak masuk pasar Uni Eropa.

Kendali pangan yang diimpor ke UNI EROPA

Apabila terjadi ketidakpatuhan yang berulang pada produk spesifik yang berasal dari negara
tertentu, produk tersebut hanya dapat diimpor berdasarkan syarat yang lebih ketat, misalnya harus
disertai dengan surat keterangan kesehatan dan laporan uji analitis. Produk dari negara yang telah
menunjukkan ketidakpatuhan yang berulang dimasukkan dalam daftar yang tercantum dalam
Lampiran Peraturan (EC) 669/2009.

 
Saran:

 Cari dalam basis data Sistem Peringatan Cepat untuk Pangan dan Pakan ( RASFF)
Uni Eropa untuk melihat contoh penarikan CTC dari pasar dan alasan di balik penarikan ini.
 Baca lebih lanjut tentang cara mengelola HACCP untuk kopi.
 Baca lebih lanjut tentang HACCP dan kendali kesehatan pada Trade Helpdesk UNI EROPA
 Untuk membantu menjawab pertanyaan penting tentang kendali kesehatan, lihat dokumen
panduan Uni Eropa.
 Meskipun terdapat peningkatan kendali yang terbatas untuk CTC, penting untuk tetap
mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan. Daftar produk dan negara tunduk
pada pembaharuan secara reguler. Lihat situs web EUR-Lex untuk daftar yang paling baru
yang tercantum dalam Lampiran Peraturan (EC) 669/2009(lihat dalam Diubah dengan).

Hindari pencemaran untuk memastikan keamanan pangan.


Pencemar adalah zat yang mungkin ada sebagai akibat dari berbagai tahap penumbuhan,
pemrosesan, pengemasan, angkutan atau penyimpanannya. Terdapat ambang batas untuk
beberapa pencemar, demi menghindari dampak negatif pada mutu pangan dan risiko terhadap
kesehatan manusia. Berikut beberapa bentuk pencemaran:

 Pestisida: keberadaan pestisida adalah alasan yang paling umum bagi otoritas perbatasan
untuk menolak CTC. Ketahuilah bahwa produk yang mengandung pestisida lebih dari yang
diizinkan akan ditarik dari pasar UNI EROPA.
 Mikotoksin: jamur dan fungi merupakan alasan utama bagi banyak penolakan di perbatasan.
Untuk biji kopi panggang dan biji panggang giling, tingkat OTA maksimum ditetapkan
sebesar 5 μg/kg. Tidak terdapat batas spesifik untuk biji kopi hijau karena mereka tidak
dikonsumsi apa adanya.
 Salmonela: adalah bentuk pencemaran yang sangat serius dan sering terjadi sebagai akibat
dari teknik pemanenan dan pengeringan yang tidak benar. Biji kopi dianggap sebagai
komoditas berisiko rendah. Dalam perundang-undangan UNI EROPA pada saat ini, tidak
ada kriteria mikrobiologi untuk CTC yang telah ditetapkan. Akan tetapi, otoritas keamanan
pangan dapat menarik produk pangan impor dari pasar atau mencegahnya memasuki UNI
EROPA pada saat ditemukan terdapat salmonela. Iradiasi merupakan suatu cara untuk
melawan pencemaran mikrobiologi akan tetapi iradiasi ini tidak diizinkan
berdasarkan perundang-undangan UNI EROPA untuk CTC.
 Zat asing: pencemaran oleh zat asing seperti plastik dan serangga merupakan ancaman
pada saat prosedur keamanan pangan tidak diikuti secara hati-hati.

Saran:

 Untuk mencari tahu MRL yang relevan untuk produk Anda, Anda dapat menggunakan basis
data MRL UNI EROPA di mana semua MRL yang diselaraskan dapat ditemukan. Anda
dapat mencari produk Anda atau pestisida yang digunakan.
 Risiko pencemaran dengan jenis apa pun dapat dicegah dengan praktik penumbuhan,
pengeringan, pemrosesan dan penyimpanan yang lebih baik dan membahasnya dengan
para pemasok Anda. Implementasi Praktik Produksi yang Baik (GMP) atau bahas Praktik
Pertanian yang Baik (GAP) dengan para pemasok Anda. Lihat sertifikasi
(berkelanjutan) UTZ , Rainforest Alliance dan GlobalGAP untuk informasi lebih lanjut.
 Untuk informasi tentang penyimpanan dan angkutan CTC yang aman, masuk ke situs
web Layanan Informasi Angkutan (Transport Information Service).
 Lihat lembar fakta Komisi Eropa tentang pencemaran pangan "Managing food
contaminants: how the EU ensures that our food is safe"
Pelarut ekstraksi.
Pelarut ini dapat digunakan untuk dekafeinasi kopi. Terdapat pembatasan batas residu maksimum
untuk pelarut ekstraksi seperti metil asetat (20 mg/kg dalam kopi), diklorometana (2 mg/kg dalam
kopi panggang).

Regulasi spesifik produk.

Terdapat regulasi produk spesifik untuk ekstrak kopi. Exsportir harus memperhitungkan komposisi,
penjelasan dan pelabelan dan dengan jelas mengomunikasikan kepada pembeli tentang masalah ini
apabila memasok produk yang tercantum dalam masing-masing Arahan UNI EROPA.

Gambaran umum lengkap dari persyaratan.

Daftar persyaratan yang lengkap dan terbaru dapat dilihat di Trade Helpdesk UNI EROPA di mana
produk dapat dipilih pada bab 09 (kopi).

Persyaratan Umum.
Sertifikasi Keamanan Pangan sebagai jaminan.

Karena keamanan pangan merupakan prioritas utama pada sektor pangan UNI EROPA, banyak
pembeli akan meminta jaminan tambahan dalam bentuk sertifikasi. Banyak pembeli UNI EROPA
(misalnya pedagang, pengolah pangan, peritel) yang mempersyaratkan penerapan sistem
manajemen keamanan pangan (berbasis HACCP). Sistem manajemen keamanan pangan yang
paling penting di UNI EROPA adalah BRC, IFS, FSSC22000 dan SQF.

Pembeli yang berbeda mungkin memiliki preferensi yang berbeda untuk sistem manajemen tertentu,
sehingga sebelum mempertimbangkan sertifikasi salah satu standar ini, disarankan untuk mencari
tahu standar mana yang lebih dipilih (misalnya peritel Inggris Raya sering kali
mempersyaratkan BRC dan IFS umumnya lebih banyak dipersyaratkan di daratan utama). Semua
sistem manajemen pangan diakui oleh Prakarsa Keamanan Pangan Global (GFSI), berarti bahwa
salah satu dari sistem tersebut seharusnya diterima oleh beberapa peritel besar. Akan tetapi, pada
praktiknya, beberapa pembeli tetap memiliki preferensi untuk sistem manajemen spesifik.

Saran:

 Persiapan masuk pasar UNI EROPA kemungkinan besar termasuk implementasi sistem
manajemen keamanan pangan, dan oleh karena itu, penting untuk mengenalinya.
 Untuk memasarkan produk di Uni Eropa, pastikan sistem manajemen keamanan pangan
mana yang paling diminta. Dalam hal apa pun, pilih sistem manajemen yang disetujui
oleh GFSI.

Tanggung jawab perusahaan.


Pembeli Uni Eropa (khususnya negara di bagian barat dan utara) membahas masalah sosial dan
lingkungan. Hal ini menyebabkan sebagian besar rantai supermarket besar dan pemain industri
besar seperti Nestlé, Unilever, Kraft mengembangkan kebijakan CSR. Hal ini juga berdampak pada
pemasok. Persyaratan umumnya adalah penandatanganan aturan berperilaku pemasok yang
menyatakan bahwaeksportir menjalankan usaha secara bertanggung jawab, yang berarti bahwa
eksportir dn pemasoknya menghormati undang-undang lingkungan dan tenaga kerja lokal, jauh dari
korupsi dll. Selain aturan perusahaan individual, terdapat aturan perusahaan keseluruhan yang
digunakan oleh industri untuk menjamin dan mengomunikasikan kepatuhan sosial mereka.
Perhatian akan keberlanjutan telah diformalkan dalam beberapa perjanjian dan kemitraan antar
negara pengekspor, pembeli Uni Eropa dan badan pemerintah. Karena perjanjian ini ditandatangani
oleh para pelaku industri, perjanjian ini  menjadi penting. Lihat Perjanjian Kopi Internasional 2007

ISO 26000 memberikan panduan tentang bagaimana usaha dan organisasi dapat beroperasi
dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial, artinya bertindak dengan cara yang etis dan
transparan yang berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Saran:

 Badan pengatur seperti International Coffee Organisation  (ICO) memiliki program untuk


dukungan produsen untuk mengimplementasi praktik berkelanjutan.

Sertifikasi berkelanjutan untuk pasar massal.


Sertifikasi merupakan cara yang paling umum untuk menunjukkan kepatuhan terhadap kriteria CSR.
Terdapat banyak sertifikasi dengan fokus pada masalahdan segmen yang berbeda. Secara
tradisional, sertifikasi fokus pada masalah lingkungan atau sosial. Akan tetapi, sekarang ini, masalah
semakin terintegrasi. Terdapat banyak sertifikasi di pasar. Permintaan kopi tersertifikasi didorong
oleh sasaran yang ambisius dari para pelaku industri dan konsorsium seperti Sustainable Trade
Initiative yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kopi berkelanjutan pada pasar Uni Eropa.
Sertifikasi yang paling umum dan digunakan oleh banyak peritel besar dan kecil
adalah UTZ dan Rainforest Alliance. Skema business-to-business (B2B) (tanpa logo pada produk
akhir) juga merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah keberlanjutan. 4C merupakan
skema B2B penting yang digunakan pada sektor kopi. Sertifikasi massal berbeda dari sertifikasi
yang fokus pada ceruk pasar (misalnya organik, Perdagangan Berkeadilan)

Saran:

 Sebagian besar skema sertifikasi memiliki sarana dan jenis bantuan lainnya untuk
membantu memahami kriteria dan mendidik tentang cara menjadi tersertifikasi.
Misalnya, UTZ memiliki sarana untuk perladangan kopi dan panduan belajar secara
elektronik. Rainforest Alliance menyediakan pelatihan (online).

Persyaratan Ceruk Pasar.


Sertifikasi berkelanjutan.
Terdapat juga sertifikasi yang ditujukan pada ceruk pasar dan dijual lebih sebagai produk khusus.
Sertifikasi ini populer di negara utara dan barat.

 Organik: Kopi organik diproduksi dan diproses dengan teknik alami (misalnya rotasi tanam,
perlindungan tanaman pangan biologis, pupuk hijau, kompos). Permintaan akan kopi organik
sedang meningkat. Untuk memasarkan kopi dan cokelat organik, tanaman dibesarkan
dengan menggunakan metode produksi organik yang tercantum dalam regulasi Uni Eropa
dan fasilitas penanaman, dan pemrosesan harus diaudit oleh suatu penyertifikasi
terakreditasi, sebelum Anda dapat memasang logo organik UNI EROPA pada produk Anda,
serta logo pemegang standar (misalnya Soil Association di Inggris Raya, Naturland di
Jerman).
 Perdagangan Berkeadilan: membuat kopi Anda tersertifikasi Perdagangan
Berkeadilan merupakan cara yang paling baik untuk membuktikan kinerja usaha Anda untuk
kondisi sosial dalam rantai pasokan Anda. Setelah sertifikasi oleh suatu pihak ketiga
independen, Anda dapat memasang logo Perdagangan Berkeadilan pada produk Anda.
Secara umum, harga premium dibayarkan untuk produk perdagangan berkeadilan.

Saran:

 Lihat standar Soil Association untuk Pangan dan minuman untuk mendapatkan gagasan


persyaratan produksi organik.
 Perusahaan yang memperdagangkan produk Perdagangan Berkeadilan harus
mengikuti Standar Perdagangan. Standar ini termasuk membayarkan kepada para
pemasok harga minimum dan membayar di muka. Selain Standar perdagangan di atas,
perusahaan yang memperdagangkan khususnya produk tertentu juga harus mematuhi
Standar Perdagangan Berkeadilan untuk produk tersebut. Lihat Standar produk untuk para
produsen kecil dan Standar produk untuk tenaga kerja yang dipekerjakan.
 Asosiasi Kopi Spesial Indonesia  (AKSI) merupakan asosiasi dagang yang mewakili para
petani, eksportir, pemanggang dan peritel Kopi arabika di Indonesia. Hubungi merek untuk
perincian lebih lanjut tentang cara menyertifikasi kopi Anda.

Anda mungkin juga menyukai