Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

BUDAYA MELAYU RIAU

“ PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN “

DISUSUN OLEH :
XII MIPA 5

1. ADITYA AMIR HASAN


2. ASHARIFAH APRILIA GUNAWAN
3. CITRA ANJELLY
4. FAJAR RAMADHAN
5. FARRIZ FARHAN RAMADHAN P
6. FEBHY ADZHANY
7. JULIK CAHAYA BENING
8. INDRA HASUDUNGAN
9. M. RIZAN AFRIANDY

SMA N 10 PEKANBARU
TAHUN AJARAN
2021 / 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 8 Februari  2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR ................................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................

ii

I TEORI ...............................................................................................................................................

1. 1 PENGERTIAN

PEMIMPIN ................................................................................................. 1

2. 1 HAKIKAT

PEMIMPIN ........................................................................................................ 1

3. 1 FIGUR

KEPEMIMPINAN ................................................................................................... 2

II PENUTUP ........................................................................................................................................

1. KESIMPULAN .....................................................................................................................

.3

2. DAFTAR

PUSTAKA .............................................................................................................. 3

ii
TEORI

1. PENGERTIAN PEMIMPIN
Istilah kepemimpinan dan pemimpin berasal dari kata pimpin yang mengandung beberapa arti
yang erat kaitannya dengan penegrtian mempelopori, di bagian depan, menuntun, membimbing,
mendorong, mengambil inisiatif, bergerak lebih awal, mendahului, memberi contoh, menggerakkan
orang lain, mengarahkan orang lain, memerintah orang lain dsb.
Sehingga pemimpin (Natural leader) dapat didefinisikan adalah seseorang yang
menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu
menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan. Sedangkan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

2. HAKIKAT DAN KEPEMIMPINAN


Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menggerakkan dan mengarahkan orang-orang pada
tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin. Dengan demikian kepemimpinan hakikatnya nya meliputi
unsur-unsur sebagai berikut.

A) Pemimpin atau orang yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain.
B) Pengikut yang dapat dipengaruhi baik oleh ajakan, bujukan, anjuran, perintah, instruksi, paksaan
dan bentuk lainnya.
C) Adanya tujuan yang hendak dicapai.

Dalam prespektif kedaerahan, kepemimpinan dapat diartikan sebagai kiat kiat memimpin,
cara memimpin, perilaku dalam memimpin, gaya memimpin, siasat memimpin, kebijakan dan
kearifan dalam memimpin, serta kepribadian dalam memimpin. Terdapat pengertian lain dari ta’rif
suku dan masing-masing puak/golongan. Namun ada yang mengatakan, kepemimpinan melayu
hakikatnya berpunca dari nilai asas yang dipakainya dan yang melekat pada dirinya yakni adat
bersendikan syarak dan syarak yang bersandikan atas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Nilai inilah
yang akan memengaruhi gaya kepemimpinan, kebijakan yang diambil, cara dan metode memimpin,
dan sebagainya.
Budaya Melayu mengajarkan kepemimpinan seseorang dengan landasan agama dan budaya
serta norma sosial yang dianut oleh masyarakatnya. Asas utama yang dipakainya adalah nilai agama,
yakni agama Islam dijadikan sebagai sandaran dan rujukan. Selanjutnya mengacu kepada nilai adat
istiadat atau adat resam (asli) yang diikuti dengan norma sosial yang diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Jika ingin diungkapkan lebih dalam, akan banyak ditemui contoh tentang pemimpin dan
kepemimpinan Melayu masa silam, yang intinya mencerminkan perilaku yang penuh arif dan
bijaksana, perilaku yang sarat dengan tanggung jawab, perilaku yang mencerminkan pemimpin
berbudi mulia, terpuji dan sebagainya. Inilah punca kearifan Melayu dalam memimpin yang
dituangkan dalam sebuah bait penuh makna “raja alim raja disembah raja zalim raja disanggah”.
Ungkapan ini menunjukkan bahwa ketaatan rakyat kepada pemimpinnya adalah karena adilnya,
yakni jujur, setia, berbudi luhur, berlaku lemah lembut, arif dan bijak, cerdik dan pandai, dan
sebagainya. Sifat-sifat kepemimpinan yang seperti inilah yang patut disanjung dan dipuji, ditaati,
bahkan ditakuti oleh rakyatnya.

1
3. FIGUR PEMIMPIN DALAM BUDAYA MELAYU RIAU
Dalam pandangan orang Melayu, pemimpin ideal itu digambarkan ibarat pohon besar yang
manfaatnya berdimensi luas, dunia -akhirat. Hal itu dapat dibaca dari ungkapan berikut :

Pemimpin itu ibarat pohon besar di tengah pandang,


Tingginya tampak dari jauh,
Dekatnya mula bersua,
Daunnya rimbun tempat berteduh,
Buahnya lebat dapat dimakan,
Batangnya besar tempat bersandar,
Dahannya kuat tempat bergantung,
Uratnya banyak tempat bersila,
Datang tempat bertanya,
Pergi tempat berberita,
Undung-undung ke Madinah.
Payung panji ke Syurga
Untuk mendapatkan kepemimpinan yang ideal itu perlu proses. Dengan demikian seseorang
yang diangkat menjadi pemimpin tidak harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan seperti yang
diungkapkan di atas.
Syarat mendasar yang harus dimiliki seorang calon pemimpin sesuai dengan yang ditetapkan
dalam ajaran Islam yaitu Siddiq /cintai kebenaran, Amanah/dipercaya, Tabliq/bijaksana,
Fathanah/cerdas.
Kematangan kepemimpinan seseorang biasanya akan seiring sejalan dan berbenang-
berkelindan dengan proses kepemimpinan yang dijalaninya itu.
Orang dipilih menjadi pemimpin dapat berasal dari mana saja (tidak harus turunan pemimpin
juga), tetapi karena dipilih, maka sejak itu dia lebih tinggi "derajatnya" daripada orang-orang
kebanyakan. Dalam ungkapan disebutkan :

Yang didahului selangkah,


Yang ditinggikan seranting.

Karena calon atau yang sudah menjadi pemimpin itu belum "sempurna", maka diperlukan
tunjuk-ajar dalam berbagai hal.
Warga masyarakat harus taat-setia kepada pemimpin yang telah "ditanam" itu, sepanjang dia
berada di jalan yang benar.

2
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Pemimpin adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan


ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang
dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah kemampuan
untuk menggerakkan dan mengarahkan orang-orang pada tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
Hakikat pemimpin dan kepemimpinan yaitu : 1. Pemimpin atau orang yang mempunyai
kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain, 2. Pengikut yang dapat dipengaruhi baik oleh
ajakan, bujukan, anjuran, perintah, instruksi, paksaan dan bentuk lainnya, 3. adanya tujuan yang
hendak dicapai.
Figur pemimpin dalam pandangan orang Melayu, pemimpin ideal itu digambarkan ibarat
pohon besar yang manfaatnya berdimensi luas, dunia -akhirat. Syarat mendasar yang harus dimiliki
seorang calon pemimpin sesuai dengan yang ditetapkan dalam ajaran Islam yaitu Siddiq /cintai
kebenaran, Amanah/dipercaya, Tabliq/bijaksana, Fathanah/cerdas.

2. DAFTAR PUSTAKA
Buku Melayu Riau, SMA/SMK/MA, Kelas 12, Bab 7, Halaman 112 - 114.

Anda mungkin juga menyukai