KERAJAAN SRIWIJAYA

Nama raja yang pernah memerintah dari awal hingga akhir

- Sri Jayanasri (684 M)
- Sri Indrawarman (724 M)
- Rudra Wikrama (728 M)
- Dharanindra (782 M)
- Samaratungga (824 M)
- Balaputradewa (860 M)
- Sri Udayaditya Warmadewa (960 M)
- Sri Cudamani Warmadewa (988 M)
- Sri Mara Vijayottunggawarman (1008 M)
- Sangrama Vijayottunggawarman (1025 M)

Raja yang memerintah saat masa keemasan

Raja Balaputradewa, raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya merupakan keturunan dari
Dinasti Syailendra, gaya kepemimpinan yang berani dan tegas membuat Kerajaan Sriwajaya
maju pesat sehingga terdengar oleh dataran China
Di masa ini Kerajaan Sriwjaya mempunyai armada angkatan laut yang kuat. Kerajaan Sriwijaya
berhasil menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara, baik melalui Selat Sunda
maupun Selat Malaka, Selat Karimata dan Tanah Genting Kra

Lokasi
Lokasi dari Kerajaan Sriwijaya meliputi Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Bangka Belitung,
Singapura, Semenanjung Malaka, Thailand, Kamboja, Vietnam Selatan, Kalimantan, Jawa Barat
dan Jawa Tengah

Tanda Masa Jaya

Raja Balaputradewa merupakan raja yang memerintah pada saat masa keemasan Kerajaan
Sriwijaya, salah satu kontribusi dari Raja Balaputradewa adalah mendorong rakyatnya untuk
mendalami ajaran agama Buddha. Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat pendidikan dan
penyebaran agama Budhha. Hal ini dibuktikan dari Prasasti Nalanda berangka tahun 860 M
Masa Kemunduran
- Serangan Kerajaan Chka dari India pada tahun 1023 M dan 1030 M.
- Melemahnya kegiatan perekonomian perdagangan Sriwijaya.
- Adanya serangan Ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Singasari
- Serangan dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1477 M

Peninggalan

(Candi Muaro Jambi)

(Prasasti Nalanda)