Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH

KERAJAAN

Sriwijaya
by : ke lo mp ok 1 ( gr ac y, de lla ,m ar
ce l,y og a, an o da n
se yl a )
apa sih yang di
01
bahas?
04
sejarah terdirinya daerah kekuasaan

02 masa kejayaan
05 runtuh nya

03 bendera nya 06 peninggalannya


awal sejarah
Kerajaan Sriwijaya diketahui berdiri pada
abad ke- 7 dan pendirinya disebut
Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Pada masa
kejayaannya, Sriwijaya mengontrol
perdagangan jalur utama. Selat Malaka
dan daerah kekuasaannya meliputi
Kamboja, Thailand Selatan,
Semenanjung Malaya, Sumatra, dan
sebagian Jawa.
masa
kejayaan
Raja Balaputradewa dianggap sebagai raja yang membawa
Sriwijaya ke puncak kegemilangannya pada abad ke-8 dan ke-9.

raja-raja setelah Sri Marawijaya sudah disibukkan dengan


peperangan melawan Jawa pada 922 M dan 1016 M. Dilanjutkan
dengan melawan Kerajaan Cola (India) pada 1017 hingga 1025
Raja Sri Sanggramawijaya berhasil ditawan.

Pada masa kekuasaan Balaputradewa sampai dengan Sri


Marawijaya, Kerajaan Sriwijaya menguasai Selat Malaka yang
merupakan jalur utama perdagangan antara India dan Tiongkok.
bendera
nya
warnanya merah dan putih. Tapi
merahnya lebih ke arah merah
kecoklatan seperti gula jawa. Bendera
ini nantinya menjadi ciri khas kerajaan
besar di Nusantara seperti juga
Majapahit. Dan nantinya juga diadopsi
oleh Indonesia.
raja raja di kerajaan
sriwijaya

Dapunta Hyang Sri Indrawarman Rudra Wikrama


650 - 702 m 702 - 728 m 728 -775 m
raja raja di kerajaan
sriwijaya

Dharanindra Samaragrawira Samaratungga


778 - 782 m 782 - 792 m 792 - 840 m
raja raja di kerajaan
sriwijaya

Balaputradewa Sri Udayaditya Sri Cudamani


860 - 960 m 960 - 988 m 988 - 1008
Art gallery
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Vivamus consectetur adipiscing elit. Vivamus
quis ultrices felis. Fusce sapien nunc, quis ultrices felis. Fusce sapien nunc,
posuere at mauris sed, sagittis luctus posuere at mauris sed, sagittis luctus
erat. Integer sollicitudin pellentesque erat. Integer sollicitudin pellentesque
dolor ac suscipit. Duis quis dolor ac suscipit. Duis quis
commodo mauris. commodo mauris.
daerah kekuasaan
Sriwijaya mengontrol perdagangan jalur utama. Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja,
Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan sebagian Jawa.
wilayah Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan Selat Malaka. Selain itu wilayah kekuasaannya
mampu diperluas hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand
Selatan.
penyebab runtuh
nya 1 Diserang oleh Colamandala

Penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya adalah adanya serangan dari


Dinasti Chola, India Selatan, yang kala itu dipimpin oleh Rajendra
Chola I. Hal yang melatarbelakangi serangan ini adalah pajak tinggi
yang dikenakan oleh Kerajaan Sriwijaya pada kapal-kapal pedagang
di Selat Malaka.
Kondisi ini lantas membuat kapal yang berasal dari Colamandala
merasa dirugikan. Oleh sebab itu, Dinasti Chola memutuskan
menyerang Kerajaan Sriwijaya. Serangan dilakukan sebanyak dua
kali, yakni pada 1017 dan 1025.
penyebab runtuh
nya
2. Wilayah kekuasaannya mulai melepaskan diri

Serangan dari Dinasti Chola turut memperlemah kondisi internal


kerajaan, terutama politiknya. Alhasil, banyak daerah kekuasaan
Sriwijaya yang kemudian memanfaatkan kondisi ini untuk
melepaskan diri. Akibatnya, Kerajaan Sriwijaya semakin mengalami
kemunduran ekonomi dan perdagangan karena bandar-bandar
pentingnya juga ikut melepaskan diri.
penyebab runtuh
nya 3.Masuknya ajaran Islam

Agama yang berkembang dalam Kerajaan Sriwijaya adalah Budda, yang tercatat
dalam laporan I-Tsing. I-Tsing berkunjung ke Sriwijaya sebelum pergi
mengenyam pendidikan ke Universitas Nalanda di India. Dapat disimpulkan
bahwa semasa Kerajaan Sriwijaya berdiri, agama Buddha mengalami
perkembangan cukup pesat.
Namun setelah Islam masuk ke daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, secara
berangsur-angsur pengaruh Islam mulai menguat dan mempengaruhi
perdagangan kerajaan. Salah satu daerah kekuasaan Sriwijaya yang terpengaruh
Islam adalah Aceh. Hal ini kemudian membuat banyak kerajaan bercorak Islam
yang berdiri di Sumatera.
salah satu
peninggalannya
Candi Muara Takus merupakan peninggalan peradaban Buddha
dari masa kerajaan Sriwijaya. Bangunan ini terletak di Desa
Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar
Provinsi Riau.

Candi Muara Takus memiliki keunikan, Bahan bangunan Candi


terdiri dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata. Sebagian besar
bangunan candi terdiri dari batu bata.

s Candi Muara Takus ini terdapat bangunan candi yang disebut


dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta
Palangka. Selain bangunan tersebut di dalam komplek

candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai


tempat pembakaran tulang manusia.

Anda mungkin juga menyukai